Namanya Ayu Oktavia Putri Mahardika Gadis Muda berusia 20 tahun. Dia gadis yang sangat Cantik dan juga baik hati.
Dia adalah Anak Yatim Piatu ke dua orang tuanya meninggal Tiga tahun yang lalu dalam kecelakaan Mobil yang ia tumpangi dengan kedua orang tuanya dan adiknya.
Namun hanya Dia yang selamat.
Kecelakaan itu merenggut Kedua orang tua Ayu dan juga Adik nya Adi,
PENASARAN JANGAN LUPA BACA YA😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mitha Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 31
" Kenapa kau bertanya seperti itu, Tentu saja Cucuku hanya Stella seorang," Kata Thomas dia tidak tau kalo Ayu mendengar semua
JADI BENAR DIA ADALAH KAKEK STELLA DAN AYAH DARI AYAHKU, batin Ayu
DAN JUGA KAKEKKU,batin Ayu lagi
" Apa kau tidak berbohong padaku Thomas," Tanya Bayu tak mempercayai sahabatnya itu
" Kenapa aku harus berbohong padamu," Kata Thomas
" Cucuku bilang, Kalo kau mempunyai Cucu lain dari anak mu yang pertama, dan Kau malah menelantarkan nya," Kata Bayu
" A AP apa, Apa yang kau katakan," Kata Thomas Gugup
" Bukan kah Kau dan aku sudah lama berteman kenapa kau tidak jujur padaku," Kata Bayu
" Aku memang punya anak lain selain Egi, Tapi Anak itu sudah membuat Aku murka dan aku menghapus namanya dari kartu keluarga," Kata Thomas mengingat kembali Anaknya.
Ayu yang mendengar itu pun semakin membenci Kakeknya itu.
APA HANYA KARENA AYAH MENCINTAI BUNDA KAU TEGA MENGHAPUS NAMA ANAK MU SENDIRI, batin Ayu kesal
" Ay,, Ayu," Panggil Diana pelan hawatir saat melihat Ayu Akan menangis.
" Nan, Kita pulang sekarang Ya," Kata Ayu berdiri dan menahan Air matanya agar tak keluar
" Ah iya," Kata Diana bingung melihat Ayu sedih sekaligus marah seperti itu. Ayu pun melewati kedua pria tua itu.ketika Kakek Thomas tersenyum padanya Ayu malah tak memperdulikannya,
ADA APA DENGAN GADIS ITU, batin Thomas bingung melihat Ayu sedih sekaligus marah seperti itu saat melihatnya.
KEDIAMAN SAMUDRA
" Apa, Nona muda tidak mau makan," Kata Elang setelah beberapa Jam saat Ayu dan Diana sudah kembali.
" Kenapa dia tidak mau makan," Tanya Elang
" Saya tidak tau Tuan," Kata Pak Kim
" Dimana Nana," tanya Elang
" Nona Muda Diana Ada Di kamarnya tuan," Kata Pak Kim
" Panggilkan dia kemari," Kata Elang dingin
" Baik Tuan," kata pak Kim dan pak Kim pun memanggil Diana di kamarnya Elang.
" Ada apa kak, Katanya Kakak panggil Aku," Kata Diana setelah beberapa saat. dan dia tak memakai kata Loh gue lagi saat bertemu kakaknya, Karena takut di omelin Elang.
" Apa benar Ayu tadi tidak makan Sore dan sekarang sudah malam dan Ayu belum makan Juga, Ada apa Nana," Tanya Elang
" Aku juga tidak tau Kak, Tadi waktu di butik baik baik saja Kak, Setelah pulang dari Resto Ayu jadi berubah," Kata Diana.
" Oia kak, Tadi Di Resto Kakek Juga Ada di sana dan ketemuan sama temannya Namanya siapa ya, Ah iya Kakek Thomas Namanya, Tapi Aku dan Ayu gak ketemu sama mereka berdua,, Yang Aku tau Kakek Kan belum tau tentang Ayu yang akan menjadi istri Kakak jadi Aku berusaha untuk tak mempertemukan Ayu dan Kakek, karena belum Waktu nya." Kata Diana membaca situasi Tentang Kakaknya.
PANTAS SAJA AYU BERUBAH SEPERTI ITU TERNYATA DIA SUDAH BERTEMU KAKEKNYA, batin Elang
" Pantas Saja Kakek membatalkan ke sini, ternyata dia bertemu dengan teman nya," Kata Elang
" Apa Kakak tau kenapa Ayu seperti itu," Tanya Diana hawatir pada Ayu.
" Aku tidak tau," Jawab Elang membohongi Diana, Diana tak tau kalo Ayu itu Adalah Cucu dari Kakek Thomas
" Oh,, Ya udah ya Kak, Aku mau bujuk Ayu untuk Makan dulu ya," Kata Diana meninggalkan Elang di Ruangan nya
" Hmmmmm," Hanya Itu yang keluar dari mulut Elang.
DI KAMAR AYU
" Kenapa aku harus tau dan melihat Kakek itu, Aku benar benar membencinya karena dia,Ayah tidak bisa bekerja di mana saja Karena Kakek itu Melarang semua kenalannya untuk menerima Ayah, Dan Aku semakin membenci nya Saat Ayah meninggal pun dia tak mau menemui Ayah untuk terakhir kalinya, Aku benar benar membencinya," Kata Ayu bergumam Ayu berbicara pada dirinya sendiri
" Ayah, Bunda, Maafkan Ayu,? Ayu tidak bisa untuk Tak membenci Kakek, Walau pun Ayah selalu bilang jangan membenci Kakek, Tapi kalo Ayu ingat perlakuan Kakek pada Ayah Ayu tak bisa berhenti membencinya," Kata Ayu menangis Ia teringat pada Ayah dan juga Bundanya.