Pangeran dan Putri bersahabat sejak mereka masih kecil , Namun mereka lebih seperti saingan di sekolah. meskipun seringkali mereka beradu pendapat dan tidak ada yang mau mengalah . Namun diam - diam mereka saling perduli satu sama lain . hanya saja terlalu malu untuk di ungkapkan .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 05 : Apa Arti Keluarga ?
" Nih , Gua bawain makanan buat Lo pada " Kata Pangeran yang masuk ke dalam dan membawa banyak kantong plastik di tangan nya , yang isinya ada berbagai makanan . mulai dari KFC , Pizza Hut , Nasi Goreng , Roti Bakar , Es kelapa . itulah yang di pesan oleh Pangeran .
" Wih , makan besar nih " Kata Aria.
" Ya udah tuh makan , dari pada Lo ngoceh mulu " Kata Elvis .
Mereka makan bersama di rumah pohon itu sambil menonton acara drama di televisi . Namun suara Hp Pangeran mengganggu kedamaian mereka.
" Pangeran , itu Hp Lo dari tadi bunyi . kalo gak mau angkat matiin " Kata Jasmine.
" Siapa yang telfon ? Tanya Putri.
" Nyokap Gua . udah biarin aja " Jawab Pangeran.
" Lo itu yah , bener - bener deh jadi orang . udah sini , kalo Lo gak mau jawab biar Gua yang jawab " Kata Putri mengambil Hp Pangeran dari tangan nya dan kembali menghubungi tante Laras.
Setelah 10 detik , telfon pun terangkat dan Putri bicara .
" Halo . Pangeran Kamu ada dimana sih? Ayah Kamu sejak tadi sudah menunggu dengan sangat marah . Kamu pulang sekarang yah "! Kata Laras.
" Halo tante . maaf ini Putri tante , sekarang Pangeran lagi ada sama Aku " Jawab Putri.
" Syukur deh kalo gitu .sekarang kalian ada dimana? Tanya Laras.
" Sekarang kita lagi ada di rumah pohon tante . Tapi habis ini kita akan pulang kok " Jawab Putri.
" Ya udah . tante mohon sama Kamu tolong bawa Pangeran pulang secepatnya yah " Kata Laras memohon .
" Iya tante . tante gak usah khawatir " Jawab Putri sopan lalu mematikan panggilan tersebut.
" Eh . udah ini semua makanan di bawa aja, Gua harus antar Pangeran pulang sekarang " Kata Putri.
" Lo bilang Apa ? anterin ? ih ogah Gua , Lo kira Gua bocil di anterin " Saut Pangeran tetap diam Tapi itu justru membuat Pangeran mendapatkan pukulan lagi dari Putri di kepalanya.
Bahkan Putri sampai menjewer Pangeran dan membawanya pergi .
" Udah . motor Lo taruh di sini , Lo pulang bareng Gua " Kata Putri.
" Gak mau . kalo mau , Lo yang naik motor Gua " Protes Pangeran .
Putri mencoba untuk mengalah dengan segala tingkah Pangeran yang seperti Anak kecil , Putri pun meminta Jasmine atau Aria yang membawa motor nya , sementara dia akan naik ke motor Pangeran . mereka pergi bersama .
##
Perjalanan hanya memakan waktu 15 menit , dan mereka tiba di rumah Pangeran yang terlihat sangat mewah .
" Udah cepetan Lo masuk , jangan kabur lagi " Ancam Putri .
" Bawel Lo kaya Nyokap Gua . udah sana pergi " Usir Pangeran dan masuk .
Putri pun kembali naik motor nya dan berboncengan dengan Jasmine .
Kebetulan rumah Putri juga tidak terlalu jauh dari rumah Pangeran , mungkin ada di Gang depan rumah Pangeran . karena daerah Perumahan itu termasuk daerah - daerah tempat tinggal orang kaya . seperti Pangeran , Putri bahkan kedua sahabat mereka . Jasmine dan Aria . juga Elvis dan Leo . mereka tinggal di satu perumahan besar yang sama .
Pangeran masuk ke dalam rumah dan yang menunggunya adalah kesengsaraan nya .
Sosok pria kekar berusia 45 tahunan berdiri dengan memegang tongkat Golf di tangan nya yang sejak tadi sudah menunggu kepulangan Pangeran .
Yah , dia adalah Ayah dari Pangeran bernama gibran Adriansyah Axellano .
" Kemari Kamu . ceeppaattt "! Teriak Gibran pada Anak nya .
" Ayah tenang dong . kita bisa bicarakan ini baik - baik " Kata Laras mencoba menenangkan hati suaminya . Namun tidak bisa .
Gibran langsung menarik tangan Pangeran dan mendorong nya ke tembok dengan keras .
Pangeran yang sudah terbiasa dengan perbuatan Ayah nya , tidak terkejut lagi.
Gibran memukul Pangeran dengan tongkat Golf yang ada di tangan nya . dari punggung sampai perut . Laras yang mencoba melindungi Pangeran juga terkena pukulan itu .
Pangeran yang tidak mau Ibu nya terluka menindih Ibunya dengan tubuh nya untuk melindunginya.
" Dasar Anak tidak tau diri . selalu hidup seenak nya . bagaimana bisa seorang Anak dari Gibran Adriansyah Axellano bertingkah seperti preman , belum cukup Kamu selalu membuat nama Ayah Kamu malu . sekarang Kamu justru malah terlibat tawuran yang tidak jelas itu . dasar Anak tidak berguna " Teriak kemarahan Gibran.
Namun , tiba - tiba suara langkah kaki dari tangga menghampiri mereka dan Gibran yang mencoba memukul Pangeran lagi di hentikan oleh tangan seorang gadis cantik , yang sepertinya berusia sama seperti Pangeran .
" Berhenti Ayah .. "? Kata gadis itu.
" Alika . jangan ikut campur " Ucap Gibran pada Anak itu yang ternyata adalah Anak nya juga sama seperti Pangeran .
" Kak Pangeran bisa mati kalo Ayah terus memukuli nya " Kata Alika .
" Lo bilang Apa ? Ucap Pangeran sambil berdiri dari tempat nya " Kakak Lo bilang , Gua gak pernah punya Adek kaya Lo . jadi gak usah ikut campur " Ucap Pangeran di hentikan oleh Laras .
Kata - kata Pangeran yang kasar kepada Alika membuat nya kembali mendapatkan pukulan dari Gibran .
Pangeran dan Alika memang bukan saudara kandung . ketika Pangeran berusia 10 tahun , Ayah nya membawa Alika ke rumah mereka dan mengatakan bahwa Ia adalah Anak nya .
Tanpa rasa malu , Gibran mengungkapkan perselingkuhan nya dengan sekertaris nya selama ini , bahkan saat Laras sedang mengandung Pangeran , sang sekertaris suaminya juga sedang mengandung janin saat itu . Namun pada saat itu , Laras tidak tau bahwa itu adalah Anak dari suaminya , Ia baru tau setelah Gibran membawa Alika ke rumah mereka . karena , Atika yang merupakan Ibu dari Alika meninggal akibat kecelakaan . Namun , Pangeran tidak pernah menerima Alika sebagai Adek nya . terlebih lagi , dia adalah Anak dari wanita yang telah menghancurkan hati Ibunya .
Setelah di pukul berkali - kali Pangeran pergi ke kamar nya dan mengunci diri , Ia berbaring dengan rasa sakit di tubuh nya . Laras yang ingin mengobati Pangeran , tidak di bukakan pintu oleh nya , hingga membuat Laras merasa khawatir .
##
Seorang pria turun dari mobil nya bersama dengan seorang wanita dengan membawa Kue di tangan nya .
Rumah siapa itu ? itu adalah rumah Putri dan kedua orang itu adalah orang tuanya Putri .
Berbeda dengan keluarga Pangeran yang kacau , Putri memiliki keluarga yang harmonis , bahkan saat Ayah nya yang sedang sibuk dengan klien di luar negeri memutuskan untuk kembali ke negara Indonesia hanya untuk merayakan ulang tahun Anak nya .
Arjuna Caspian Alaric , itu adalah nama Ayah dari Putri , yang kebetulan perusahaan Ayah nya Putri memiliki persahabatan dengan perusahaan Ayah nya Pangeran .
waktu menunjukkan pukul 05.00 . Arjuna bersiap untuk masuk ke kamar Putri dan krek... pintu terbuka . Putri masih tertidur lelap.
" Happy birthday to you.... Happy birthday to you " Suara tersebut membangunkan Putri dari tidur nya dan Ia melihat Ayah nya yang sangat Ia rindukan ada di depan nya dengan membawa Kue ulang tahun . Putri yang bahagia langsung memeluk Ayah nya dengan penuh kasih sayang .
