NovelToon NovelToon
KAKAK TIRIKU JODOHKU

KAKAK TIRIKU JODOHKU

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat
Popularitas:714.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Lusica Jung 2

Aster Jung adalah gadis cantik dan satu-satunya putri dalam keluarga Jung. Aster memiliki teman masa kecil bernama Zian Rey. Awalnya semua baik-baik saja tapi persahabatan mereka perlahan merenggang saat keduanya beranjak remaja hingga Rey dan Aster menjadi musuh bebuyutan.

"Zian Rey, aku tidak akan pernah kalah darimu. Akan ku buktikan pada dunia jika aku lebih baik darimu."

Banyak yang menyayangkan renggangnya persahabatan mereka termasuk keluarga besar Rey dan Aster. Mereka ingin mereka bisa bersatu. Hingga sebuah keputusan besar pun diambil, Aster dan Rey menjadi saudara tiri.

Dan seiring berjalannya waktu benih-benih cinta tumbuh di hati mereka berdua. Rey dan Aster saling mencintai namun sama-sama tidak ada yang menyadari perasaan masing-masing. Dan Rey baru menyadari betapa besar arti kehadiran Aster setelah wanita itu pergi dari hidupnya.

Enam tahun kemudian Aster kembali dengan seorang gadis kecil bernama Hanyeon.

"Sebenarnya dia adalah Putri kandungmu. Benih yang malam itu kau tanam di dalam rahimku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 "Kris Yang Malang "

Seperti pagi-pagi sebelumnya. Saat pagi tiba Aster selalu berkutat didapurnya dan menyiapkan sarapan, sementara Rey masih di kamar bersama putri kecilnya. Tak banyak makanan yang Aster masak pagi ini, hanya beberapa menu makanan kesukaan Rey dan Hanyeon saja.

Aroma sedap makanan yang baru Aster masak sampai pada hidung Rey ketika pria itu menuruni tangga bersama putri kecilnya.

Hanyeon yang sudah tidak sabar untuk mencicipi masakan Ibunya minta diturunkan dari gendongan Rey dan berlari ke arah dapur

"Mami!" Perhatian Aster teralihkan karna seruan Hanyeon. Senyum hangat langsung menyambut kedatangan mereka berdua di sana. "What is mommy coking? The aroma is very deliciuos." Ucap Hanyeon yang kini berdiri disamping Aster.

"Kau ingin mencicipinya?" Hanyeon mengangguk. Aster mengambil sendok dan memberikan sesuap pada Hanyeon. "Bagaimana? Enak tidak?" Hanyeon langsung mengacungkan dua jempolnya.

"Sempurna, Mami, memang yang terbaik." Dengan gemas Aster mengacak rambut panjang Hanyeon. Gadis kecil itu meninggalkan Aster dan menghampiri Rey yang sedang membaca koran di ruang keluarga. Pa, apa yang sedang kau baca?" Hanyeon naik keatas sofa dan duduk dipangkuan Rey.

"Koran pagi, Nak."

Dari arah dapur Aster terus memperhatikan interaksi keduanya dan menarik sudut bibirnya. Mereka adalah dua orang yang paling berharga dalam hidupnya, kemudian Aster menggulirkan pandangannya pada cincin yang tersemat pada jari manisnya.

Dan cincin itu adalah bukti dari keseriusan Rey padanya. Aster tidak pernah menyangka jika semua akan berakhir seperti ini. Apa yang awalnya tidak mungkin, kini malah menjadi nyata. Cinta yang tidak pernah ia duga akan tumbuh dan mekar dihatinya , malah datang secara tidak terduga.

Orang yang dulu sering bersitegang dengannya kini malah menjadi calon suaminya, memang tidak ada yang bisa menebak datangnya takdir.

Sementara itu. Di luar rumah , terlihat seorang pria datang sambil mengendap-endap seperti seorang maling yang hendak mencuri. Pria itu memakai pakaian serba hitam lengkap dengan kaca mata berwarna hitam pula.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah. Dengan langkah tanpa suara, orang itu berjalan ke salah satu kamar yang ada dilantai satu. Ia mengusap dadanya dan menghela nafas lega karna kedatangannya tidak disadari oleh Aster maupun Rey sampai akhirnya...

"EO? UNCLE, KRIS." seruan keras Hanyeon menghentikan langkahnya, sontak Rey dan Aster menoleh.

Kris langsung memasang senyum bodohnya. "O-oh, kalian berdua ada di rumah rupanya! Hai Princess, Uncle sangat merindukanmu. Sekarang, Uncle pergi ke kamar dulu ne, tiba-tiba perut Uncle mules."

Kris berancang-ancang untuk pergi dan kabur dari sana namun Aster tiba-tiba ada dihadapannya ketika ia berbalik dengan sebuah spatula yang dia todongkan padanya. "Mau kabur ke mana kau?" ucapnya tak bersahabat.

Kris menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Heheheh! Memangnya siapa yang mau kabur? Aku hanya ingin pergi ke kamarku karna tiba-tiba perutku mules dan aku cukup kepanasan karna mantel ini terlalu tebal, ya terlalu tebal." Tutur Kris.

"Alasan." Terlihat Rey bangkit dari duduknya dan menghampiri Kris yang sedang menelan ludah.

Kris terus berdoa dalam hati semoga dia tidak mati hari ini. "Mati aku." Ucap Kris setengah panik. "A-ada apa dengan kalian berdua? Ke-kenapa kalian menatapku seolah-olah aku ini seorang kriminal?" Tanya Kris terbata-bata.

Rey melipat lengan kemejanya sampai sebatas siku, sepertinya dia benar-benar akan menguliti Kris hidup-hidup hari ini sedangkan Kris hanya bisa berdoa dalam hati semoga adiknya ini mengasihani dirinya.

"Kau tau, aku sudah menunggumu dan ingin mengulitimu, Kris. Berani-beraninya kau mengajarkan yang tidak-tidak pada putriku." Ucap Rey dengan nada rendah namun terdengar begitu berbahaya, sorot matanya tajam seolah-olah ingin memangsa seseorang. Dan Kris merasa jika dirinya sekarang seperti sedang uji nyali.

"Sudahlah, Rey! Jangan buang waktu lagi. Langsung kuliti saja dan kebetulan aku juga punya air yang sudah mendidih." ucap Aster membuat keringat Kris semakin deras mengucur.

"Huaaaa!!" Seketika tangis Kris meledak, dia panik dan ingin sekali kabur dari mereka tapi ia sudah terpojok. Kris menyesali kepulangannya hari ini , tapi jika dia tidak pulang maka pekerjaannya malah akan terbengkalai. "Huaaa! Yeon, selamatkan Uncle tampan dari Mami sama Papa, Yeon. Mereka mau menguliti dan merebus Uncle tampan di dalam air mendidih." Bukannya merasa kasihan dan prihatin, Hanyeon malah tertawa melihat Kris yang terlihat begitu menggelikan.

"Uncle seperti bocah saja, masa iya sudah besar masih menangis. Lucu dan menggelikan,"

"Hiaaaa! Kenapa kau malah ikut-ikutan juga, Yeon! Huaaa...! Siapa pun help me, ada pasangan singa yang sedang mengamuk."

Rey berdecak lidah, menurutnya Kris terlalu mendrama. "Berikan kunci mobilmu, dompet, uang tunai dan semua kartu kreditmu." Mata Kris membelalak

"Untuk apa?" Rey menyeringai dingin

"Untuk hukuman karna kau sudah mengajarkan yang tidak-tidak pada putriku. Dan mulai hari ini sampai satu bulan ke depan, kau akan menggunakan kendaraan umum saat pergi dan pulang kantor.

Di hitung dari besok sampai akhir bulan, posisimu di sana bukan lagi CEO tapi OB, aku sudah membicarakan ini dengan Papa dan dia tidak ada masalah. Dan aku bisa memberikan hukukan yang lebih berat dari ini jika kau berani mengajarkan hal yang tidak-tidak lagi pada, Hanyeon, lagi." Rey menggerlingkan matanya dan pergi begitu saja.

Sementara Kris langsung jatuh lemas. Dia duduk dilantai dengan tatapan kosongnya, ia tidak menyangka jika hidupnya akan hancur dalam sekejap mata "ZIAN REY, KAU SANGAT-SANGAT MENYEBALKAN." teriak Kris dan kembali menangis, meratapi nasib buruknya.

.

.

.

Rey menghentikan langkahnya saat merasakan ponsel milik Aster tiba-tiba berdering. ia melihat nomor asing tertera menghiasi layar ponselnya yang menyala terang.

Rey memicingkan mata kanannya, tanpa ragu dia menerima panggilan itu tanpa berbicara karna dia ingin mendengarkan suara sipenelfon tersebut.

'Ku pasti akan datang untuk menghancurkanmu, Aster Jung! kau yang sudah merenggut kebahagiaanku dan untuk itu kau harus menderita. Aku melihat kau memiliki putri yang sangat cantik, bagaimana jika hal ini kita buat jauh lebih menarik!'

Gyutt..!!

Rey mengepalkan tangannya, orang itu berusaha untuk menggunakan Hanyeon dan tentu saja ia tidak akan membiarkannya. Rey akan mencari orang itu dan menghabisinya sebelum dia berhasil menyentuh keluarganya.

Rey melanjutkan langkahnya dan berjalan menuju parkiran. "Yeol, sejak kapan kau ada di dalam sana?" kaget Rey melihat Aria tiba-tiba sudah ada di dalam mobilnya.

Pria jangkung itu tersenyum tiga jari menunjukkan deretan gigi putihnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Mobilku masuk bengkel lagi dan aku ingin nebeng padamu. Ongkos taxi sangat mahal dan uangnya lebih baik aku gunakan untuk yang lain." Rey mendengus berat. Jika saja orang itu bukan Aria, pasti dia sudah melemparnya keluar.

Rey menyalahkan mesin mobilnya. Dan dalam hitungan detik mobil sport mewah milik Rey melaju kencang membela jalanan kota yang lumayan padat kendaraan.

Dan Aria harus menahan nafasnya karna cara gila Rey dalam mengendarai mobilnya. Mobil sport itu menyalip beberapa kendaraan yang ada didepannya dan tak jarang hampir bertabrakan dengan kendaraan lain. Rey melirik Aria yang terus saja berkomat-kamit tidak jelas

"Ck, aku tidak akan membawamu mati muda, Park Aria. Jadi buka saja matamu dan berhentilah berkomat-kamit tidak jelas." Sinis Rey datar.

"Dasar rusa gila, tidak waras, apa kau sudah hilang akal? Bagaimana bisa kau berkendara dengan kecepatan seperti itu? Bagaimana kalau aku sampai jantungan dan mati muda?

Apa kau mau bertanggung jawab kalau Jinna jadi janda? Lagi pula kalau aku mati siapa yang akan memuaskannya di atas ranjang. Untung kau sahabatku, kalau tidak aku sudah menyumpah serapahimu." Tutur Aria panjang lebar.

Rey memutar mata jengah, menurutnya Aria terlalu berlebihan dan terlalu kekanakan. Dan tanpa menghiraukan Aria yang masih terus berkomat-kami, Rey menambah kecepatan pada mobilnya hingga 120km perjam. Mata Aria membelalak dan tubuhnya semakin menegang. Kemudin Aria menutup rapat-rapat matanya dan berteriak kencang

"ZIAN REY, MATI SAJA KAU."

.

.

BERSAMBUNG.

1
Rohimatul Amanah
Luar biasa
EndRu
ada Luhan dan Jessika di sini .. hemmm
EndRu
Aster kok bermarga Xi
Dan typo lain . ada Jian juga. haduh
EndRu
Tiba tiba ada Jia. Jesica
typo Thor 🙏
EndRu
visual Rry pakai eyepact seperti apa ya
EndRu
Drakor nya keren banget
EndRu
sering banget typo Jessika.. terus siapa lagi.itu
EndRu
Rey kayak Ketua mafia ya
EndRu
dijadikan berkedel mereka nanti. beraninya mengusik Rey
EndRu
misal pakai pengawal mungkin lebih aman Rey
EndRu
mbayangin cantik dan nggemesinjya Hanyeon
EndRu
perjuangan Aster luar biasa.
Rey akan selalu merasa bersalah mengingat beratnya perjuangan Aster. berbahagialah sekarang
EndRu
haru begini...
rengekan sang putri akhirnya membuat Naluri seorang Ibu luluh..
keputusan yang tepat Aster.
putrimu berhak tahu siapa ayahnya
EndRu
Nyesek yak
EndRu
mewek aku Kak 😭😭😭
EndRu
baru NGEH..
Choa ternyata laki laki
Ellnara: Choa itu cewek kakak
total 1 replies
EndRu
ini kayaknya nih sengaja deh. ditinggal berdua di rumah biar akur gitu..
EndRu
aria6 mana tahu klo kamu sebenarnya memendam rasa kepada adik tiri mu sendiri Rey
EndRu
Rey ga ambil fotonya Aster nih. kan cakep tuh
EndRu
ini di negeri mana ya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!