'"Amarta Adelia Abraham adalah seorang gadis tangguh yang sangat pintar dan kaya raya.
demi mencari cinta sejatinya ,ia rela menyamar menjadi seorang gadis bodoh dan miskin.
"saat di hari pernikahan nya ,iya di tinggalkan
sang kekasih hati.
kekasih yang dikira mau menerimanya apa adanya ternyata sama saja dengan pria lain yang selama ini ia temui ,yang hanya mementingkan harta dan uang .
apakah Amarta akan terpuruk?
oh tentu saja tidak!
Bagaimana kisah selengkapnya ?
yuk kita baca kisahnya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrianadevasmitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 PENYELAMATAN
Amarta mengangguk dan memeluk ibunya, "terimakasih, ibu." ia kemudian naik ke atas menuju kamarnya dan segera membersihkan dirinya, setelah merasa segar , Amarta naik ke tempat tidurnya untuk beristirahat. Meskipun pikirannya masih di penuhi kekhawatiran tentang tuan Alex.
Amarta berbaring di tempat tidur, berharap segera terlelap dan malam segera berganti menjadi pagi , ia berharap besok ada kabar baik dari anak buah sang ayah.
Keesokan paginya, Amarta terbangun pagi-pagi sekali , matanya terbuka perlahan-lahan, menyambut cahaya pagi yang masuk melalui jendela kamarnya.ia meregangkan tubuhnya dan menguap,merasa sedikit lebih segar setelah tidur malam sebelumnya.
amarta merasa bersyukur karna hari ini adalah hari Minggu, sehingga ia tidak perlu buru-buru bersiap untuk pergi ke kantor.
Amarta masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia membasuh wajahnya dengan air dingin, lalu menyiapkan air hangat untuk berendam merasakan kesegaran yang menyegarkan. Setelah selesai Amarta.
setelah selesai Amarta memakai pakaian rumahan yang santai.
Ia kemudian turun ke bawah untuk bergabung dengan ayah dan ibunya.
Amarta tersenyum melihat ayahnya yang sudah menunggu di meja makan, menikmati secangkir kopi hangat.
"selamat pagi, ayah," katanya sambil duduk di sebelah ayahnya. Ibunya kemudian menyuguhkan sarapan pagi, dan Amarta menikmati sarapan sambil bertanya.
"ayah, ada kabar tentang tuan Alex?" ayahnya menoleh dan menatapnya dengan serius.
Ayah Amarta mengangguk, "ya, ayah sudah menemukan lokasi tuan Alex.
dia berada di sebuah gudang di kota B, kata ayah Amarta .
Lalu, "bagaimana tuan Alex bisa sampai kesana?" tanya Amarta dengan heran. menurut laporan yang ayah terima, dia di jebak oleh pamannya dan juga di khianati oleh salah satu anak buahnya.
Anak buahnya menelpon bahwa ibu tuan Alex di Sandra oleh mereka dan mengirim kan vidio ibu nya yang sedang di ikat di sebuah kursi. Meminta tuan Alex untuk menyelamatkan nya seorang diri tanpa melibatkan polisi. Jika tuan Alex membawa polisi maka ibunya akan langsung di bunuh saat itu juga , tuan Alex sangat menyayangi ibunya, jadi tanpa pikir panjang ia langsung menyetujuinya.
Amarta merasa geram dan kesal dengan keputusan tuan Alex yang mau mengikuti kemauan musuhnya untuk tidak melibatkan polisi untuk menyelamatkan ibunya.
" kenapa tuan Alex begitu bodoh? Mengapa tidak berpikir lebih jauh dan tetap meminta bantuan?" ucap Amarta dengan geram, karna itu sangat beresiko besar bagi tuan Alex dan ibunya.
Ayah Amarta tersenyum dan menggeleng kan kepalanya, tuan Alex tidak sebodoh itu, nak. Dia hanya sangat mencintai ibunya dan tidak ingin mengambil resiko apapun dengan nyawanya.
Kita harus memahami keputusan nya .
Amarta menghela napas, "tapi dia tidak memikirkan resiko yang akan dia hadapi. musuh pasti tidak akan membebaskan ibunya begitu saja , mereka pasti tidak akan membiarkan nya lolos begitu saja, mereka pasti tidak akan membiarkan nya lolos.
Ayahnya mengangguk setuju, "ya, itu benar. Tapi kita harus percaya kalo tuan Alex pasti memiliki rencana lain untuk menghadapinya.
kita harus mendukungnya dan membantu bila di perlukan. Amarta mengangguk membenarkan ucapan sang ayah.
* *. * * *. *
Sementara di tempat lain Kevin dan anak buah kepercayaan nya sedang duduk di sebuah ruangan yang sunyi dan sangat rahasia, karna tidak semua bawahan tuan Alex mengetahuinya , hanya orang-orang kepercayaannya yang terpilihlah yang mengetahuinya.
Mereka sedang membahas rencana pembebasan nyonya Dorsey atau ibu tuan Alex dengan serius. Sementara tuan Alex sudah berangkat terlebih dahulu tanpa pengawal maupun anggota polisi sesuai yang diinginkan oleh pihak musuh.
tapi sebelum berangkat tuan Alex merasa janggal dan ada yang tidak beres dengan penculikan ibunya . Sehingga ia memerintahkan Kevin untuk menyusun strategi untuk menyelamatkan ibunya .
"Kevin, kita harus segera menyiapkan rencana cadangan" dan strategi yang bagus , karna firasatku mengatakan pasti ada yang tidak beres baik tuan , saya akan memanggil beberapa pengawal rahasia kita , karna saya merasa ada pihak dari kita yang berkhianat. Ya, kamu benar saya juga merasa seperti itu
Karna saat tadi menelpon seperti ada yang janggal tidak biasanya dia memintaku untuk segera menyetujui permintaan musuh , biasanya dia akan menyarankan untuk menyusun strategi terlebih dahulu .
setelah beberapa saat mereka berdiskusi akhirnya mereka menemukan cara , kita akan menyusup ke lokasi musuh melalui pintu depan , dan kalian mengepung nya , tim A melalui sayap kanan , tim B sayap kiri , dan tim C lewat jalur air . Karna di belakang gudang tersebut terdapat sungai yang cukup besar , jadi mereka tidak akan bisa melarikan diri.
Saat aku mereka lengah kalian masuk untuk menyelamatkan ibuku terlebih dahulu lalu bawa ibuku menuju titik ini , tuan Alex menunjukan tempat yang paling aman untuk membawa ibunya pergi dari tempat itu.
"aku percaya padamu Kevin. lakukanlah." baik tuan, Kevin mengangguk siap menjalankan perintah atasannya. Saya akan melakukan yang terbaik, Tan."
Setelah kepergian tuan Alex , Kevin dan anak buahnya membagi tugas serta membuat rencana cadangan , untuk berjaga-jaga jika rencananya gagal. "baiklah, kita bagi tugas. Kamu menyusup ke lokasi musuh dan meyelamatkan nyonya, sementara aku akan mengawasi dari luar dan memastikan tidak ada yang menghalangi kita " anak buahnya mengangguk, "Roger, that " kita siap mereka semua berangkat untuk melaksanakan misi penyelamatan.
saat telah sampai di lokasi, tuan Alex langsung di sambut oleh beberapa laki-laki berbadan kekar , mereka menodongkan senjata api ke arah kepala tuan Alex , tangan tuan Alex di ikat ke belakang lalu di bawa ke sebuah ruangan yang sangat gelap , mereka mendorongnya dengan sangat kasar, sehingga tuan Alex jatuh tersungkur.
Begitu lampu di nyalakan disana tuan Alex melihat ibunya yang sedang duduk terikat dia atas kursi , dengan beberapa luka lebam di wajahnya , tuan Alex sangat marah melihat ibu nya telah di siksa sedemikian rupa
Tuan Alex baru menyadari bahwa disana sudah ada pamannya dan beberapa laki-laki yang merupakan anak buah tuan Andre . Dan juga anak buah tuan Alex yang mengkhianati nya .
Tuan Andre tertawa terbahak-bahak Karana ia merasa telah berhasil menjebak keponakannya. Tuan Alex pura-pura terkejut.
paman kenapa paman ada disi!, bukankah paman seharusnya sedang ada di dalam penjara?" atau jangan-jangan...... Tuan Alex matanya melotot agar terlihat sangat syok.
tawa tuan Andre semakin menggema di ruangan itu . ia bertepuk tangan ...... Alex. .... Alex... kamu pikir kamu sudah merasa pintar karna sudah berhasil memenjarakan aku!......ha......ha......
Kamu masih saja seperti dulu, tuan Andre mengitari tubuh tuan Alex dan meremehkan nya. Kamu masih saja bodoh seperti dulu, kamu sangat lemah .
Jangan bermimpi untuk bisa mengalahkan Akau, lihat dirimu betapa menyedihkannya sekarang. Bugh..bugh....bugh ....
Tuan Andre memukul tuan Alex beberapa kali untuk melampiaskan amarahnya .
"Dengar boleh percaya jangan" ..