NovelToon NovelToon
Transaksi Terakhir

Transaksi Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:806
Nilai: 5
Nama Author: Ray Nando

Seoul tidak pernah tidur, tetapi bagi Han Ji-woo, kota ini terasa seperti sedang koma.

Di bawah gemerlap lampu neon Distrik Gangnam, Ji-woo duduk di bangku taman yang catnya sudah mengelupas, menatap layar ponselnya yang retak. Angin musim gugur menusuk jaket tipisnya yang bertuliskan "Staff Event". Dia baru saja dipecat dari pekerjaan paruh waktunya sebagai pengangkut barang bagi para Hunter (pemburu).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray Nando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pandai Besi Rasa Pemulung

DISKRIMINASI MATERIAL

​Lantai 7: The Forge of War.

​Udara di sini berbau belerang dan logam cair. Suhu ruangan mencapai 50 derajat Celcius. Di tengah ruangan, terdapat tungku api raksasa yang menyala biru, dikelilingi oleh paron (landasan tempa) dari adamantium.

​Seorang Cyclops (Raksasa Bermata Satu) berotot, mengenakan apron kulit naga dan kacamata las steampunk, sedang memukul sebilah pedang bercahaya.

​TANG! TANG! TANG!

​Setiap pukulan mengirimkan percikan api yang indah. Cyclops itu berhenti, mengangkat pedangnya.

"Sempurna. Pedang Naga Langit. Terbuat dari Sisik Bintang jatuh."

​Dia menoleh ke arah Ji-woo, Yuna, dan Valerius yang baru keluar dari lift, berkeringat jagung.

"Peserta baru? Aku Master Vulcan. Misi kalian: Tempa senjata yang layak untuk lantai atas. Bahan baku ada di gudang di sebelah sana. Harganya mulai dari 1 Juta Poin per ingot."

​"Bayar lagi?" Ji-woo mengelap keringat di dahinya. "Pak Vulcan, saya ini penganut aliran Zero Waste. Saya bawa bahan sendiri."

​Vulcan menyipitkan mata satu-satunya. "Bahan sendiri? Apa itu? Mithril? Orichalcum?"

​Ji-woo merogoh saku celana training-nya yang ajaib (inventaris), lalu menumpahkan isinya ke atas meja tempa yang bersih.

KRANG... KLONTANG... KLETEK.

​Isinya:

​Batu Bata Kemiskinan (Bekas Arc 3).

​Paku Berkarat (Yang menusuk pantatnya di Lantai 6).

​Pecahan Cermin Ilusi (Dari Lantai 6).

​Dasi Karisma (Dari Lantai 4).

​Jarum Rajut Spektral (Dari Nenek Kim).

​Tulang Paha Ayam (Sisa makan di Lantai 5).

​Vulcan melongo. Rahangnya jatuh.

"Kau... kau mau menempa senjata dari sampah TPA Bantar Gebang?!"

​"Ini bukan sampah," Ji-woo tersenyum bangga. "Ini adalah Memori. Dan senjata terkuat adalah senjata yang punya Character Development."

​"Valerius! Nyalakan apinya!"

​  RESEP BENCANA

​Vulcan menolak meminjamkan palunya ("Palu suciku tidak boleh menyentuh tulang ayam!"). Jadi Ji-woo menggunakan Batu Bata Kemiskinan sebagai palu.

​Ji-woo meletakkan Jarum Rajut dan Paku Berkarat di atas landasan.

"Valerius, kipasi apinya pakai laporan pajakmu!"

​Valerius mengipasi tungku dengan semangat birokrat. Api menyala besar.

​Ji-woo mulai memukul.

DUK! DUK! DUK!

Bukan suara denting logam yang indah, tapi suara gebuk yang kasar.

​"Yuna! Masukkan pecahan cermin itu! Kita butuh elemen refleksi!"

Yuna menaburkan pecahan kaca. Pyaar!

​"Sekarang ikat semuanya pakai Dasi Karisma!"

Dasi itu melilit logam panas, anehnya tidak terbakar, malah menyatu menjadi gagang yang stylish.

​"Terakhir! Tulang Ayam!"

"Untuk apa tulang ayam, Bos?!" tanya Yuna jijik.

"Untuk Flavor Text (Penambah Cita Rasa)!"

​Vulcan melihat proses itu dengan ngeri. "Itu penistaan terhadap seni metalurgi! Logamnya tidak melebur, mereka cuma... dipaksa menempel karena takut padamu!"

​Benar. Aura Miskin Ji-woo menekan bahan-bahan rongsokan itu. Mereka tidak menyatu secara kimiawi, mereka menyatu karena solidaritas nasib buruk.

​Ji-woo mengangkat hasil karyanya yang masih berasap.

Bentuknya tidak beraturan.

Panjangnya sekitar 1 meter. Ujungnya tajam dan bergerigi (dari paku dan jarum), gagangnya dilapisi dasi sutra, badannya ditempeli pecahan kaca, dan ada tulang ayam yang menonjol di tengah sebagai guard.

​Sekilas, itu terlihat seperti Linggis (Crowbar) yang mengalami mutasi genetik.

​TING!

​[CRAFTING SELESAI]

Analisis Sistem: Bingung.

Menetapkan Nama Senjata...

​NAMA: LINGGIS SENGSARA (THE MISERY PRYBAR).

Kelas: Unique (Junk Tier).

​ UJI COBA TETANUS

​Vulcan tertawa terbahak-bahak sampai batuk.

"BWAHAHA! Linggis Sengsara?! Itu senjata? Itu sampah yang dipadatkan! Statistiknya pasti minus!"

​Ji-woo melihat status senjata barunya.

​[STATS LINGGIS SENGSARA]

Attack Power: 5 (Sangat Rendah).

Durability: Tak Terbatas (Sampah tidak bisa rusak).

​EFEK PASIF:

​Tetanus Shot: Musuh yang tergores memiliki 100% peluang terkena infeksi dan racun lambat.

​Mirror Trauma: Pecahan cermin memantulkan serangan mental musuh.

​Manager's Grip: Dasi di gagang mencegah senjata terlepas dari tangan (Anti-Disarm).

​Chicken Curse: Musuh merasa lapar saat melihat senjata ini.

​"Statistiknya sampah," aku Ji-woo. "Tapi efek pasifnya... Toxic sekali."

​"Buktikan!" tantang Vulcan. "Aku punya Golem Uji Coba dari Baja Titanium. Jika kau bisa membuat goresan sedalam 1 cm saja, aku luluskan kalian."

​Sebuah Golem Baja turun dari langit-langit. Tubuhnya berkilau, keras, dan tanpa celah.

​Ji-woo maju membawa linggisnya.

Dia tidak mengayunkan linggis itu seperti pedang. Dia menyelipkan ujung linggis (bagian paku berkarat) ke sela-sela pelat baja di lutut Golem.

​"Prinsip Linggis, Pak Vulcan," kata Ji-woo sambil menyeringai. "Bukan memotong. Tapi Mengungkit."

​Ji-woo menekan gagang linggis itu ke bawah.

SKILL: FORCE OPEN (BONGKAR PAKSA).

Buff: Kekuatan meningkat 500% saat membuka sesuatu yang terkunci.

​KREK... KRETEK...

​Baja Titanium itu berbunyi menyedihkan. Golem itu mencoba melawan, tapi Dasi Karisma membuat pegangan Ji-woo tak tergoyahkan.

Pecahan cermin di badan linggis memantulkan sinar lampu ke mata Golem, membuatnya silau (Effect: Blind).

​"TERBUKA!" teriak Ji-woo.

​PRANG!!!

​Pelat lutut Golem itu copot paksa. Baut dan mur berhamburan.

Kaki Golem itu lepas. Golem raksasa itu tumbang.

GEDEBUK.

​Tapi Ji-woo belum selesai.

"Tetanus Shot!"

Dia menggoreskan ujung berkarat ke sistem kabel dalam Golem.

​BZZZT!

Kabel-kabel itu langsung korosi (berkarat) dalam hitungan detik. Virus karat menyebar ke seluruh tubuh Golem, mengubah baja mengkilap itu menjadi besi tua berwarna cokelat rapuh.

​Vulcan ternganga. Mata satunya hampir copot.

"Kau... Kau membuat Golem Titanium-ku jadi rongsokan dalam 10 detik?! Itu korosi macam apa?!"

​Ji-woo memutar-mutar linggisnya.

"Korosi kemiskinan, Pak. Menularnya cepat."

​ NAIK KELAS

​TING!

​[FLOOR CLEARED!]

Penilaian Vulcan: A+ (Sangat Efektif dan Mengerikan).

Hadiah: Hak untuk membawa senjata sampah itu.

​Vulcan geleng-geleng kepala, menyerahkan tiket ke lift berikutnya.

"Pergilah. Aku tidak mau melihat abominasi itu lagi. Kau merusak selera seniku."

​Ji-woo menyelipkan Linggis Sengsara di sabuk celana training-nya (seperti tukang bangunan).

"Terima kasih, Pak. Senjata ini low maintenance, tidak perlu diasah, cuma perlu dicelup ke air comberan biar karatnya awet."

​Mereka masuk ke lift menuju Lantai 8.

​Valerius mengamati linggis itu dengan kagum. "Tuan Han, senjata itu merepresentasikan birokrasi yang sempurna: Jelek, kotor, tapi bisa membongkar segalanya."

​"Tepat," jawab Ji-woo.

​Pintu lift tertutup. Angka lantai naik ke 8.

Namun, kali ini tidak ada musik lift.

Hanya suara angin menderu.

​[LANTAI 8: THE CLIFF OF FAITH (TEBING KEYAKINAN)]

[MISI: LOMPAT KE DALAM KABUT TANPA MELIHAT DASAR]

​Yuna membaca tulisan itu dengan wajah pucat.

"Lompat... tanpa melihat dasar? Itu bunuh diri, Bos!"

​Ji-woo menatap pintu lift yang mulai terbuka, memperlihatkan sebuah tebing batu yang ujungnya langsung jurang putih tanpa batas.

​"Tenang, Yuna," Ji-woo menepuk linggis di pinggangnya.

"Kalau kita jatuh, aku akan mengungkit udara supaya kita naik lagi."

​"Itu tidak masuk akal secara fisika!"

​"Fisika sudah menyerah padaku sejak Bab 1."

1
Pretty_Mia
Author, kapan nih next chapter?
Ray void: terimakasih support nya update nya pagi besok yaa😄😄😍
total 1 replies
Shoot2Kill
Ceritanya keren, bahasanya juga mudah dimengerti!
Ray void: terimakasih atas support nya😁😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!