NovelToon NovelToon
Man Jadda Wajada

Man Jadda Wajada

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Bagi Hasan, mencintai harus memiliki. Walaupun harus menentang orang tua dan kehilangan hak waris sebagai pemimpin santri, akan dia lakukan demi mendapatkan cinta Luna.

Spin of sweet revenge

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MJW 26

Laila membuka cadarnya kasar dan juga jilbab panjangnya. Di lemparnya begitu saja kedua benda yang menjaga auratnya selama ini.

Dia menatap wajahnya di cermin. Wajahnya juga cantik dan rambutya panjang legam.

Dia tidak kalah cantik dengan Luna. Mungkin Hasan lebih terpikat pada Luna yang menunjukkan semua kelebihan fisiknya, sementara dirinya malah menutupinya.

Rasa sesak memenuhi rongga dadanya.

Harusnya Hasan lebih memilihnya yang menjaga auratnya, bukan Luna yang terbuka dimana mana.

Dia hanya mengijinkan Hasan seorang yang melihatnya setelah akad. Kenapa Hasan tidak sabar?

Dia harus bisa meyakinkan umi Hasan agar laki laki itu mau menikahinya. Dia yakin Hasan akan berpaking padanya setelah melihat dirinya seutuhnya

Atau mungkin dia harus melakukan sesuatu yang ekstrim?

Setelah menghela nafas panjang, Laila menemui umi dan abinya yang baru pulang dari mushala karena ada kajian. Pondok mereka memang tidak sebesar pondok Hasan. Tapi cukup banyak santri yang belajar.

"Abi, umi, ada yang mau aku bicarakan," ucapnya setelah menyahut salam kedua orang tuanya.

Mereka sekarang duduk di ruang keluarga.

"Ada apa, Laila?" tanya uminya yang masih menanpakkan wajah sedihnya. Kajian tadi sedikit menghiburnya.

Abinya hanya diam memperhatikan.

"Aku sudah putus, kan, umi, abi....." Laila mengambil nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya perlahan.

Abi dan uminya menatap putri mereka dengan sangat serius.

"Aku ngga apa apa Hasan mau menikah dengan Luna. Tapi Hasan harus tetap menikahi aku."

Yahya Salim dan istrinya seperti.mendengar petir di siang bolong.

"Tidak, umi tidak setuju," tolak Sri Maimun setelah perasaan kagetnya hilang. Dia menatap putrinya dengan tatapan sulit percaya kalo perkataan tadi berasal dari mulut Laila.

Suaminya menghembuskan nafas lelah.

"Belum tentu juga kakek dan nenekmu akan setuju," jawab Yahya Salim.

"Yang penting aku dan Hasan tidak mengecewakan harapan kakek dan nenek, kan, abi." Laila tetap keukeh dengan keinginannya.

"Kakek dan nenekmu nanti akan mengusahakan agar Hasan tetap menikah denganmu. Bersabarlah. Tinggal beberapa hari lagi mereka akan datang," bujuk abinya lembut.

"Iya, Laila. Hasan tidak perlu berpoligami. Kamu akan jadi istri Hasan satu satunya," sambung uminya dengan tatap sedihnya. Putrinya terlalu dibutakan oleh rasa cintanya sampai berpikir mau dipoligami Hasan.

"Aku takut Hasan tetap menolak keinginan kakek dan nenek, abi, umi. Ini alternatif terakhir," bantahnya dengan raut sedih.

"Tenanglah, Laila. Jangan terburu buru mengambil keputusan. Poligami tidak mudah. Abi juga yakin Hasan tidak akan mau."

"Umi juga tidak rela putri umi satu satunya berbagi suami dengan perempuan lain."

Laila hanya bisa menghembuskan nafas panjang mendengar penolakan kedua orang tuanya. Dia tidak akan memaksa, karena saat ini Laila juga sedang menunggu kabar dari uminya Hasan.

Kalo Hasan setuju, dia akan meyakinkan orang tua dan kakek neneknya. Dia memang akan menderita sebentar sebelum nanti mendepak Luna dari kehidupan Hasan.

*

*

*

Faris diam diam mendengar percakapan abi dan uminya.

Secinta itu Laila dengan Bang Hasan?

Dia menghela nafas. Abangnya beruntung atau apes, batinnya lagi.

Tadi dia sempat melihat buku tahunan milik abangnya sewaktu SMA. Mencari cari sosok gadis yang menjadi kecintaan abangnya.

Akhirnya setelah dengan sangat sabar membaca satu per satu nama yang tertera di bawah foto, Faris berhasil menemukannya.

Dia cukup lama menatapnya dengan kagum. Pantas abangnya tergila gila begitu hebatnya. Gadis itu cantik sekali. Luna Kanina.

Faris sudah sempat mencari di sosial media. Keluarga konglomerat Airlangga Wisesa. Tidak ada foto yang dia temui.

Untungnya ada buku tahunan ini. Dia jadi bisa mengamati wajah wajah yang dia yakini pewaris konglomerat itu.

Bagaimana mereka bisa kenal, ya. Mereka tidak pernah sekelas, batinnya lagi.

Faris menghitung rentang waktu selama SMA hingga sekarang.

Dia mengurut dada. Bisa selama itu penantian abangnya. Bisa sesetia itu padahal ada Laila di sampingnya.

Faris menghela nafas panjang.

Bukan dia tidak yakin kalo kak Laila juga cantik. Dari matanya juga bisa terlihat. Faris heran, kenapa abangnya tidak penasaran dengan wajah Kak Laila yang ditutupi cadar.

Dia tidak membela Laila atau menghujat Luna. Keduanya berasal dari lingkungan yang berbeda. Tapi Faris yakin, ada sesuatu yang membuat abangnya Hasan memilih Luna. Bukan hanya faktor kecantikan. Entahlah, hanya abangnya sendiri yang tau.

Mobil abangnya memasuki kawasan pondok. Faris mendekat. Ada yang harus dia sampaikan agar abangnya tidak terkejut nanti saat diinterogasi.

"Ada apa?" tanya Hasan yang merasa heran karena Faris seakan menunggunya.

Faris menatap wajah Hasan. Faris dapat melihat wajahnya tidak sedatar biasanya.

Lunakah penyebabnya?

"Ada yang mau aku sampaikan, bang."

"Apa?" Mereka masih berdiri berhadapan.

"Tadi aku mendengar percakapan abi dan umi tent--."

"Kebiasaan kamu menguping. Itu tidak baik," nasehat Hasan memotong ucapan adiknya. Dia kemudian berjalan meninggalkan adiknya.

"Tapi ini penting, bang. Penting banget." Faris melebarkan langkah mengejar abangnya, kemudian menghadangnya agar berhenti.

Hasan memasukkan kedua tangannya di saku celana kiri kanannya sambil menatap adiknya dengan mata memicing.

"Kak Laila mau dipoligami."

Hasan terdiam. Ekspresinya datar, tidak terkejut sama sekali.

Apa apaan? Ada ada saja, batinnya merasa yang disampaikan adiknya ngga penting.

Dia kemudian menggeleng gelengkan kepalanya.

"Serius, bang. Nanti itu juga yang ingin dibicarakan umi dan abi juga sama abang."

Hasan menepuk pundak adiknya pelan.

"Makasih, ya." Dia pun meninggalkan adiknya yang kini tidak mengejarnya lagi.

Tapi keinginan Faris untuk menguping pembicaraan itu sangat besar, hingga dia melangkahkan kakinya mengikuti abangnya.

*

*

*

"Hasan, sebelum kakek dan nenekmu memberikan keputusannya, jangan dulu memberi Luna harapan," ucap Ali Wahab. Besok atau lusa kedua orang tuanya akan datang, juga orang tuanya Yahya Salim.

Masalah ini terlalu pelik bagi mereka. Tidak akan mudah mengakhiri perjodohan yang sudah diatur selama bertahun tahun lalu.

Hasan menatap uminya yang tampak serba salah, kemudian berpaling pada abinya.

"Maafkan aku, abi, umi. Keputusanku menikahi Luna sudah bulat."

Abi dan uminya menghela nafas berat.

"Abi dan umi tidak menentang keinginanmu. Kita hanya perlu mendengar keputusan kakek dan nenek saja dulu." Abinya balas menatap Hasan lembut .

"Kalo.kamu dan Luna berjodoh, maka jalannya akan dimudahkan. Kamu bersabar sebentar saja, Hasan." Uminya-Siti Azizah juga membujuk.

"Laila bahkan rela dipoligami jika kakek dan nenek kalian tidak setuju dengan Luna," sambung uminya lagi.

Hasan tersenyum tipis sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Satu tangannya mulai memijat kuat keningnya.

"Maaf, umi. Calon istriku hanya Luna. Aku tidak akan menikahi gadis manapun selain Luna." Hasan membantah santun.

Kembali kedua orang tua Hasan menghela nafas panjang.

Kenapa putranya jadi keras kepala begini, batin Siti Azizah ngga habis pikir. Dulu Hasan selalu menurut. Masa karena Luna, Hasan bisa berubah seekstrim ini?

1
Herman Lim
jgn mimpi Laila jadi madu nya Luna yg ada u nanti satu kamar SM Ratna 😃😃
Rahmawati
jgn salahin Luna umi,, cinta gk bisa di paksa, hasan cintanya sama Luna
Rahayu Ayu
Ya ampun Laila,
harus dengan cara apa agar kamu berhenti mengharapkan Hasan,
jangan rendahkan harga dirimu begitu murahnya
jangan juga buat kami ilfill dengan caramu yg menodai kehormatan wanita bercadar.
Lailatunnasihah Nasihah
maaf ya umi.Harusnya umi bisa merasakan ketulusan hasan trhadap seorang wanita.jangan malah mencari kesalahan di diri luna.stop jangan macam2 ya umi.Jangan sampai nyenggol keluarga luna ya. kalo udh berani nnti kasian hasannya yg jadi korban🤭
Zea Rahmat
harusnya umi liat dr sisi hasan dan luna sm Laila dong... bijak dalam bersikap
maret
gregetan bgtttt.... kakek nenek Monggo Dateng... di selesaikannn.. q pusing ikut mikirin... 😅🫰
🟡 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Semangat Hasan Memperjuangkan Luna
Tri Handayani
next thorrr'semoga ada triple up'semangat thorrr
Tri Handayani
umi siti seharusnya udah bisa menilai laila seperti apa dr obsesinya mendapatkan hasan.
Tri Handayani
tak kenal maka tak sayang fariz'mungkin kalau kamu udah kenal luna dan keluarganya'kamu jg akan mengerti kenapa kakakmu bertahan mencintai luna dr dulu sampe sekarang.
Tri Handayani
umi siti azizah bilang sama laila'hasan g mau menikahi gadis manapun selain luna'biar laila tau.
Tri Handayani
pede banget kamu laila'mau mendepak luna'yang ada kamu itu yg d depak k luar angkasa...
Tri Handayani
bukan karena luna hasan jadi keras kepala dan membangkang umi,dulu hasan g punya modal dan keberanian untuk mendapatkan luna'selain cinta.sekarang dia punya semua dan g mau kehilsngan luna.
Ray Aza
ga usah cari kambing hitam deh umi. km bs liat hasan keras kepala utk luna tp tdk bisa melihat obsesi laila terhadap hasan. dr segi kejiwaan laila itu sdh bermasalah umi. anda lupa hasan sdh pernah menolak laila dan menutupi hal tersebut dr semua? ga takut pny menantu sakit jiwa? gejala npd akut loh mi
Yana Phung
Jgn2 ummi hasan malah berpikiran negatif dg luna
jujur aku penasaran kenapa hasan menolak laila??
ataukah dulu kasus luna dilabrak laila,, hasan tau??
Yana Phung
aku bingung dg pemikiran orang tua laila
udah ditolak hasan kok malahan mendukung tindakan laila??
dwi ka
Uminya hasan jg aneh, sehrsnya wkt ukhti munafik nelp & blg rela di poligami, umi hrsnya bs menilai wanita spti apa laila itu.. Wanita yg cm luarnya aja tertutup tp dalamnya luar biasa busuk.. Mana ga ada harga dirinya lg, udh kyk j4l4ng aja
Bunda Keisha
cinta yg di pendam selama 8 tahun abi Ali.. plisss ngertiin Gus Hasan yg sudah menahan cinta selama 8 tahun dgn belajar dan bekerja keras demi mendapatkan cinta Ning Luna 😍
Laila nya aja yg gak tahu diri, 2x ditolak msh aja ngejar²😡
Ray Aza
defini beragama tapi tidak berakhlak, berotak tapi tidak berpikir, berilmu tp tdk berhati. benar kamu beragama tapi kamu sama sekali tidak berTuhan jd nafsu yg lbh menguasaimu. katanya kl blm berhijab belum dpt hidayah, belum naik haji krn belum dipilih sbg tamu Allah, kalo macam laila gini disebutnya apa ya? kebaikan apalg yg belum diksh kedia?
Tri Handayani
laila...hasan jg mikir seribu kali kalau mau poligami,d samping dia cintanya sama luna'mana dia berani macem"sama luna pingin habis sama keluarga airlangga wisesa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!