NovelToon NovelToon
Derita Setelah Kepergian Ibu

Derita Setelah Kepergian Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Wanita Karir / CEO / Mafia / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:956
Nilai: 5
Nama Author: Aretha_Linsey

Amel Fira Azzahra gadis kecil yang memiliki wajah sangat cantik, mempunyai lesuk pipi, yang di penuhi dengan kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Namun sayang kebahagian itu tidak berlangsung lama. Setelah meninggalnya Ibu tercinta, Amel tidak lagi mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Bapaknya selalu bekerja di luar kota. Sedangkan Amel di titipkan ke pada Kakak dari Bapaknya Amel. Tidak hanya itu, setelah dewasa pun Amel tetap menderita. Amel di khianati oleh tunangannya dan di tinggal begitu saja. Akankah Amel bisa mendapatkan kebahagiaan?
Yukk ikuti terus ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aretha_Linsey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Keluarga Harmonis

Amel Fira Azzahra gadis kecil yang begitu cantik yang mempunyai lesung pipi, rambut panjang dan berwarna hitam, berumur 9 tahun. Dia biasa di panggil Amel. Ayah dan ibunya bernama Sugeng & Siti Aisyah, mereka hidup di sebuah pedesaan yang asri, indah dan nyaman Kehidupan mereka begitu harmonis dan di penuhi dengan kasih sayang. Suatu hari Amel meminta sesuatu pada ibunya

"Bu aku ingin boneka beruang yang besar, yang berwarna pink. Ibu tolong belikan buat aku ya pliss". Dengan nada memohon

Ibunya Siti Aisyah pun menjawab

" Iya nak nanti ibu belikan, tapi nunggu bapak pulang kerja dulu ya sayang". Kata ibunya

"Baiklah bu terimakasih banyak, Amel sayang ibu".

"Ibu juga sayang Amel".

Mereka pun saling berpelukan. Karna memang Sugeng & Siti Aisyah hanya mempunyai anak 1 yaitu Amel. Bapak Amel yaitu Sugeng hanya bekerja sebagai tukang becak, setiap hari ia akan menarik becak di persimpangan. Meski begitu becaknya selalu ramai dengan pelanggannya. Karna memang di desa yang masih jauh dengan kota dan kata mewah. Di desanya hanya ada becak dan sepeda pancal saja. Sore pun tiba di mana Bapak Amel sudah pulang ke rumah.

"Assalamu'alaikum". Ucapnya

" Walaikumsalam " Jawab Amel & ibunya serempak

"Bu ini hasil hari dapat 120.000 rihu bu".

" Alhamdulillah pak, sudah lebih dari cukup, bapak mandi dulu ya, habis itu kita makan sama", pasti bapak sudah lapar kan, ibuk masak kesukaan bapak dan Amel".

"Iya bu bapak akan membersihkan badan bapak dulu". Sugeng pun membersihkan badannya dulu, sedangkan Amel & ibunya menunggu di ruang TV yang hanya sederhana, berlantai dengan tanah saja. Bapak Amel pun selesai mereka semua pun lalu pergi makan bersama. Setelahnya mereka pun berbincang di ruang Tv.

"Pak ibu mau bicara sama bapak, Amel minta dibelikan boneka pak, besok kita ke pasar ya buat beli bonekanya". Ucap Ibu Amel yang memulai pembicaraan.

" Baiklah bu besok kita pergi ke pasar bersama, naik becak saja ya biar muat"

"Yeeey makasih bapak, Amel ingin boneka beruang".

Amel begitu senang karna orang tuanya selalu menuruti permintaannya, tapi Amel bukanlah anak yang manja, dia selalu membantu ibu dan bapaknya, Amel juga anak yang rajin dan pintar di sekolahnya. Malam telah berlalu meraka semua tidur dengan nyenyak.

Pagi hari pun tiba berhubung pagi ini hari Minggu Amel sedang libur sekolah, Amel duduk di bangku kelas 3 SD dia murid yang paling pintar, Amel dan orang tuanya pun akan pergi ke pasar mau membeli boneka yang Amel inginkan.

30 menit kemudian becak yang di tumpang oleh Amel dan orang tuanya pun sampai di pasar. Amel pun sudah menemukan boneka yang ia inginkan

"Pak yang ini ya, ini besar banget bisa di peluk saat tidur". Ucap Amel yang sangat senang

"Baiklah nak, bapak akan belikan yang ini untuk Amel".

" Makasih bapak". Ucapnya dengan senang

"Bak tolong bungkus yang ini ya, anak saya mau yang ini". Ucap bapak Amel pada pelayan toko

" Baik Pak mohon di tunggu ya, harga bonekanya 350.000 pak"

"Baik ini saya bayar". Ucap bapak Amel sambil membayar boneka yang Amel inginkan

Meraka semua sudah selesai membeli boneka, selanjutnya Amel dan orang tuanya pergi ke warung bakso & mie ayam karna hari sudah mulai siang dan meraka belom makan siang, makanya memutuskan untuk makan di warung bakso & mie ayam

Amel memesan mie ayam sedangkan bapak dan ibunya memesan bakso. Ya Amel sangat suka mie ayam. Setelah selesai makan mera semua pun pulang.

30 menit kemudian meraka sudah sampai di rumahnya. Amel membuka bonekanya dia begitu senang.

"Pak, bu, makasih banyak yaa sudah membelikan Amel boneka. Amel janji akan lebih giat lagi belajar biar nanti jadi orang yang sukses".

" Sama" Nak kamu sangat senang yaa, belajar yang lebih giat lagi yaa, supaya pintar dan jangan lupa mengaji". Pesan ibu Amel

"Iya bu pasti Amel akan terus belajar, ya sudah Amel ke kamar dulu ya".

" Iya nak".

Amel pun pergi ke kamarnya. Dia begitu senang

Sedangkan bapak dan ibunya masih di ruang tamu yang sangat sederhana. Hanya berlantai dengan tanah. Tapi kehidupan meraka sangat harmonis. Meskipun rumah yang di tempati oleh Amel dan keluarganya itu hanya numpang sama saudara ibu Amel yang ada di Surabaya.

Yaa orang tua Amel tidak punya rumah sendiri ia hanya menempati rumah saudaranya yang di titipkan karna masih ada di Surabaya dalam waktu yang cukup lama.

Bapak dan ibu Amel pum sedang berbincang.

"Pak, alhamdulillah tabungan kita sudah mulai banyak ya. Nanti kalau sudah mulai cukup kita beli tanah untuk bangun rumah sendiri ya pak". Ucap ibu Isa dengan antusias

" Bu bagaimana kalau kita beli sepeda motor dulu, kan sudah lumayan tu tabungan kita, setidaknya kita kalau mau pergi ke pasar tidak perlu mengayuh becak bu biar lebih cepat kita sampai dan sepeda motornya nanti bisa di buat ngojek juga bu. Ucap pak Sugeng dengan idenya

"Hemmm baiklah pak, ibu setuju. Nanti kita bisa nabung lagi ya. Semoga saja nanti ojek bapak akan ramai dan semoga rezeki bapak juga makin lancar.

" Aamiin makasih ya bu"

"Sama - sama pak, ya udah ibuk mau masak buat makan malam, bapak istirahat dulu ya, sekalian cari sepeda motor yang mau di jual. Bekas pun gpp kok pak". Ucap ibuk Isa yang begitu pengertian

" Baiklah bu".

Ibu Isa pun pergi ke dapur untuk masak makan malam. Sedangkan Amel masih di kamarnya dengan boneka barunya. Sampai dia tertidur dengan memeluk bonekanya.

Jam 16.00 sore Amel pun bangun tidur, dia begitu terkejut karna sudah sore dan mau magrib sedangkan dia belom melakukan sholat Ashar. Amel pun buru" Mandi dan langsung melakukan sholat Ashar. Setalah melakukan sholat Ashar Amel langsung ke ibunya untuk belajar mengaji. Ya Amel sangat rajin

Di desanya habis magrib akan ke mushola untuk belajar mengaji sama teman"nya.

Jadi sebelum ke mushola Amel selalu belajar pada ibunya. Maghrib pun tiba keluarga mereka melakukan sholat berjamaah lalu Amel pergi ke mushola dengan teman"nya untuk pergi mengaji. Sedangkan buk Isa & pak Sugeng sedang bersantai di ruang Tv

"Bu bapak sudah mendapatkan sepeda motor yang akan dibeli, tapi bekas bu, gpp kan?. Tanya pak Sugeng kepada bu Isa

" Gpp kok pak yang penting bisa di pakek".

" Besok orang yang mau menjual bakal ke rumah kita bu. Tadi bapak sudsh cek sepedanya dan Alhamdulillah masih bagus ".

" Baiklah pak, alhamdulillah Yaa pak satu persatu keinginan mulai terwujud, tinggal beli tanah dan bangun rumah".

"Iya bu, ibu yang sabar Yaa".

Mereka pun mengobrol sampai akhirnya Amel pulang dari mengaji.

1
Cici Febryanti
plot twist yah wakk🤭
Aretha_Linsey: jangan lupa like nya kak🤭🙏
total 1 replies
Wiwit
lanjut
Aretha_Linsey: besok up lagi ya kak
total 1 replies
Kei Kurono
Aaaahhh! Begitu seru sampe gak berasa waktu berlalu!
Aretha_Linsey: mkasih kak di tunggu next ceritanya ya kak
total 1 replies
000 1
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Aretha_Linsey: Terimakasih kasih kak. siap makasih suportnya. mohon kritik dan sarannya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!