NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:83.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memilikimu seutuhnya

Tama mencoba mendekat ketika ia mengatakan hal itu kepadanya, tatapan matanya yang tajam seolah membuat Hanum tersihir oleh pesonanya.

"Num, aku tidak akan pernah memaksamu untuk melakukan hal itu, jika kau belum siap katakanlah! Pastinya aku akan sabar menunggumu!" ucapnya sambil menyentuh tengkuk lehernya lalu menyatukan kedua kening mereka, Hanum pun tidak kuasa untuk terus menatap wajah suaminya, kemudian ia terpejam.

"Maaf Mas, tapi aku takut!" jawabnya dengan bibirnya yang gemetar.

Tama malah tersenyum tipis, hembusan nafas diantara keduanya begitu terasa, dan Tama pun berusaha membujuk Hanum.

"Kau takut kenapa Num? Apa yang harus ditakutkan? Bukankah sudah tugas dan kewajiban seorang istri melayani suaminya?" tanyanya seolah membuat Hanum tidak bisa berkutik.

Berkali-kali Hanum terus saja menelan Saliva nya, ia memang merasa gugup dan juga takut, baginya melakukan malam pertama pasti sangat menyakitkan.

Hanum malah terdiam, dengan pikirannya melayang entah kemana.

Sedangkan Tama, dengan rasa sabarnya ia menunggu jawaban dari sang istri.

"Mas....!" ucap Hanum terputus, ia sampai mengigit bibir bawahnya.

"Iya Num, ada apa?" tanya Tama yang sudah di penuhi oleh pikiran kotornya.

Hanum benar-benar gugup untuk menanyakan sesuatu yang mungkin akan sangat menggelikan di telinga suaminya.

"Apakah malam pertama itu rasanya sakit?" tanya Hanum begitu polosnya.

Tama sempat tertawa kecil atas pertanyaan dari sang istri, tapi ia berusaha untuk menjelaskannya kepada Hanum, rupanya istri kecilnya begitu polos dan juga lugu, sepertinya ia benar-benar masih sangat awam, meskipun Tama sudah berapa kali mencoba menc*mbuinya, tapi tetap saja ia masih sangat polos.

"Tidak akan sakit jika kita melakukannya dengan seseorang yang kita cintai, dan melakukannya atas dasar suka sama suka dan bukan karena paksaan, sekarang aku mau tanya padamu, Num?" tanya Tama yang tidak pernah putus memandangi Hanum.

Kemudian Hanum mencoba untuk membuka kedua matanya, ditatapnya wajah suaminya yang tiada hentinya menatap dirinya, kali ini tatapannya sangat berbeda.

"memangnya Mas Tama mau tanya apa padaku?" tanyanya dengan jantung yang berdegup kencang.

"Apakah kau memiliki perasaan terhadapku Num?" Tama tidak pernah putus memandangi Hanum, dari bola matanya mengatakan jika ia butuh jawaban.

Hanum sampai berkali-kali menelan ludahnya, ia seolah terjebak dengan pertanyaan itu.

'Bagaimana ini, apa yang harus aku jawab? Aku benar-benar malu jika harus berkata jujur.' ucapnya dalam hati.

"lantas Mas Tama sendiri bagaimana? Apakah Mas Tama memiliki perasaan padaku?" tanya balik Hanum, ia pun memberanikan diri bertanya seperti itu agar dirinya tahu perasaan suaminya yang sebenarnya, ia tidak ingin cintanya bertepuk sebelah tangan.

Tama malah tersenyum penuh arti saat istrinya berkata seperti itu." Num, apakah kau tidak menyadari sikapku padamu selama ini seperti apa padamu? Apakah kau tidak bisa merasakannya, setiap aku perhatian dan peduli padamu, apakah kau tidak menyadari itu, Num? aku sudah memiliki rasa terhadapmu selama ini, asal kau tahu itu dan saat ini akupun ingin tahu perasaanmu padaku bagaimana? Aku butuh jawaban darimu!"

Deg!

Hanum sampai tercekat atas pertanyaan dari suaminya, ia benar-benar malu jika harus berkata jujur, rona wajah bersemu merah sudah tidak bisa Hanum sembunyikan lagi, ia pun tidak bisa terus-terusan menyembunyikan perasaannya yang telah tumbuh begitu cepatnya.

"emmmmhhhhh... Mas benar-benar butuh jawabannya sekarang?" tanyanya kembali

Tama hanya mengangguk pelan." iya Num, jawablah apa yang ada di dalam hatimu!"

Perlahan Hanum mencoba menghela nafasnya sejenak, dan akhirnya ia mantap untuk memberikan jawaban yang sedari tadi sudah Tama tunggu.

"A aku juga suka dengan Mas Tama!" jawabnya gugup dan sampai tertunduk malu.

Mendengar hal itu, Tama tersenyum penuh kemenangan, ia tidak menyangka atas jawaban dari Hanum.

"Jadi Hanum hanya suka saja, tidak ada rasa cinta?" tanya Tama seolah ingin menggoda istri polosnya.

"emmhhh...bukan begitu, maksudnya aku juga suka, emmhhh...cinta sama Mas Tama!" jawabnya dengan bibir gemetar.

Tama pun langsung memeluk Hanum." kau tahu Num, jawaban darimu telah membuat aku menjadi pria yang paling bahagia di dunia ini, aku pikir kau tidak akan pernah membalas perasanku setelah aku mengkhianatimu." ucapnya penuh penyesalan.

"Semua manusia pernah melakukan salah Mas, meskipun kesalahanmu begitu fatal, tapi aku berusaha untuk bisa memaafkanmu, karena apa? Aku sudah memiliki rasa terhadapmu, meskipun aku kecewa..tapi setelah aku melihat sikapmu selama ini padaku, aku melihat penyesalan darimu, serta sikapmu yang begitu perhatian padaku, kau begitu sabar saat aku dalam keadaan seperti ini, aku tidak mendengar sedikitpun kau mengeluh..bahkan aku merasa telah di ratukan olehmu, terimakasih Mas Tama!" jawabnya sambil menangis. Hanum pun tidak abis pikir jika ia akan mengatakan ini semua terhadap suaminya.

Tama pun semakin mengeratkan pelukannya."Aku melakukannya karena aku sangat mencintaimu Num, dan kau memang pantas untuk aku ratukan, dan aku sudah berjanji kepada diriku sendiri jika aku akan selalu membahagiakanmu, aku tidak akan pernah membiarkan kamu menangis dalam kesedihan." jawabnya sambil mengecup pucuk kepala Hanum.

Bagi Tama rasa cintanya terhadap Hanum begitu besar, ia pun tidak pernah mencintai seorang wanita sampai segila ini, ia bahkan rela menukar nyawanya demi kebahagiaan Hanum, perasaan seperti ini belum pernah ia rasakan terhadap Bella.

Lalu keduanya saling memandang dalam diam. "jadi apakah kau sudah siap menjadi seorang istri yang seutuhnya Num?" tanya Tama tanpa ada keraguan.

Hanum pun mengangguk cepat." iya Mas, aku siap menjadi istrimu seutuhnya!" jawab Hanum mantap.

Merasa telah mendapatkan lampu hijau, akhirnya Tama menggendong tubuh Hanum dari atas kursi roda, keduanya saling menatap dalam diam, Hanum benar-benar tidak menyangka jika hari ini ia akan menyerahkan sesuatu miliknya yang paling berharga.

Tama pun dengan lahapnya mel* mat bibir ranum sang istri.

"Eeeemp," lenguh Hanum seakan menuntut Tama untuk berbuat lebih dari sekedar berc*mbu.

"Bibirmu sangat manis Sayang," ucap Tama sambil melepas sejenak pagutannya lalu memulainya kembali dengan hasrat yang begitu membara.

Keduanya saling menyelami satu sama lain hingga tanpa di sadari Tama mulai melangkahkan kedua kakinya sambil menggendong tubuh Hanum untuk di bawa ke kamar tanpa melepas pagutannya.

Saat ini meraka tengah asyik dengan permainan bibirnya, tanpa di ragukan lagi Tama merupakan pemain yang begitu mahir sehingga pandai membuat lawannya terbuai dalam permainannya.

Perlahan Tama mulai turun kebawah menjelajahi setiap inci leher jenjang Hanum dan tidak ketinggalan pula Tama meninggalkan jejak kemerahan di sekitar leher tersebut.

"Sayang, apa kau siap untuk menyerahkan semuanya padaku?" tanya Tama yang hanya di angguki oleh Hanum.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Hanum, Tama mulai berani menyelami tubuh Hanum lebih dalam lagi hingga tanpa di sadari desahan demi des*han terdengar begitu indah menjadi pengiring ritme yang tidak beraturan.

Tama sempat kesulitan ketika dirinya mencoba membobol gawang lawan, tapi bukan Tama namanya jika ia tidak bisa berhasil membobolnya, perlahan namun pasti akhirnya ia bisa melakukannya, Hanum sempat mengigit bibir bawahnya ketika sebuah benda tumpul berhasil memasuki area inti.

Sedangkan Tama tiada hentinya memandangi Hanum yang meringis kesakitan, ia pun berusaha membuatnya tenang dan juga relaks

"Mas pelan." pinta Hanum sambil menutup kedua bola matanya, kali ini ia begitu malu untuk memandang sang suami, ditambah saat ini dirinya tidak mengenakan satu helai benangpun.

"Aaaah faster sayang, " racau Tama di tengah-tengah permainannya, ia begitu menikmatinya karena milik Hanum masih sangat sempit.

Mereka pun saling bergulat dan bertukar peluh didalam adegan panasnya ini, hingga pada akhirnya mereka sama-sama mendapatkan pelepasan yang tiada tara.

Kini wajah keduanya masih merona, baik Tama maupun Hanum, keduanya masih terlihat begitu kaku dan juga gugup.

Tama pun merasa bangga karena dia adalah pria pertama yang telah berhasil mendapatkannya mahkota suci milik Hanum.

"terimakasih sayang, aku bahagia karena aku adalah pria pertama untukmu!" ucap Tama sambil memeluk Hanum.

"Mas janji setelah ini tidak akan pernah menyakiti aku lagi, dan tidak akan pernah meninggalkan aku?" pintanya dengan kedua bola matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Kamu tenang saja Hanum, aku tidak akan pernah mengkhianati kamu apalagi sampai meninggalkanmu, kita akan selalu bersama-sama sampai maut memisahkan kita!" jawabnya sangat yakin.

Hanum pun sangat bahagia atas jawaban dari suaminya, dan ia tidak pernah menyesal karena telah memberikan sesuatu berharga yang ia miliki dan menurutnya suaminya memang pantas mendapatkan itu darinya.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
Nar Sih
dari sikap yuda terhdp abi zakariya sja sdh ketahuan klau dia kurang baik ,moga akad nikah mereka gagal ,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul kak, kita tidak tahu sifat aslinya si Yuda ini seperti apa
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Tama dan Hanum bertemu..
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: tapi masih bnyk lagi kan rintangan buat mereka utk bersama kembali kan thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Smile//Smile//Smile/
total 2 replies
Riskiya ahmad
apakah hanum dan el dculik tama tur
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
itu Maya yg sllu mengejar Tama. El zidan ketemu sama nenek buyut nya.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
ih faiz usah masuk campur urusan Hanum. jgn coba pisahkan El dgn ayah kandungnya. kamu tu mmg kejam tanpa disedari coba memisahkan Tama dgn anaknya.
Herman Lim
Abi mank terbaik tau BW putri akan bahagia klo dgn ayah el bukan pria baru
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Sunaryati
Abi Zakaria sangat bijaksana bisa melihat suasana hati anak, cucu, dan mantan menantu. Serta memahami keinginan mereka. Bahkan mendukung demi kebahagiaan mereka. Mudah- mudahan Yuda Ikhlas melepas Hanum rujuk dengan Tama. Dan Faiz mmemahami hati adiknya sehingga memberi restu.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Abo Zakaria type mertua yang mudah memaafkan 😁
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, nah gitu Tama. Jangan memaksakan kehendak seperti Faiz. Hanum juga pergi mengikhlaskan kamu untuk Bella. Maka dia pergi. Tahukan rasanya ditolak, walau dari mantan ipar. Dulu merasakan lebih dari itu. Rasakan sakit dulu Tama, agar impas. Jadi pribadi lebih baik, agar Faiz merestui Hanum rujuk sama kamu. Sepertinya kamu belum pernah memberi nafkah untuk selama pertemuan kalian. Apalagi semasa masih dalam kandungan. Kenapa? Lupa? atau disengaja. Mudah- mudahan Bella dan Alex segera tertangkap
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Nar Sih
semoga dgn restu dri mantan ayh mertua mu bisa mebuat mu lebih semagat untuk mendapat kan hanum lgi ya tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪💪
total 1 replies
Riskiya ahmad
wah tama dapat lampu hijau dari camar nih semagat tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
waahh...kira,,siapa nih yg muncull ,😭digantung lgi pas lgi seru,,nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum pasti menyesal kerana mengugat cerai Tama 🤭🤭ketika sang suami dlm keadaan di timpa musibah atas kejahatan org lain yg ingin membalas dendam, dan merosakkan hubungan kekeluargaan mereka tanpa sengaja Tama melakukan kesalahan dan menyakiti hati Hanum, Hanum tanpa usual periksa mengambil keputusan drastik meninggalkan Tama.. 😭😭 akak team Tama thor bukan Gus Adam🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: masih belum aku putuskan kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: happy ending or sad ending terima apa saja thor... 😊
total 7 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum masih ada rasa Cinta pd Tama wlpun saat ini dia amat membenci suaminya itu.
Yukeu Nadhira
kau egois Faiz aku yakin kau bisa berbicara seperti itu karena kau bukan Tama coba kau jadi Tama hrs terjebak dalam situasi dendam orang tua di masalalu hingga hrs jatuh cinta pada anak lain sang ayah
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Riskiya ahmad
pingin bejek2 ni cerita,kebanyakan eguis nya,yg jalanin hanum sm tama ko jd paiz yg gak rila
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sabar kak 😔
total 1 replies
Nar Sih
keselll dgn mu faiz ,kak thorr tlong satukan mereka tama dan hanum lgi ,demi el putra nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
ikuti tama aja hanum ,toh lma,,keluarga mu pasti ngerti ,cinta ngj boleh memaksa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: hanum bingung kak
total 1 replies
Tiyas Dimas
kok Faiz egois sekali,padahal yang menjalani kan Hanum sama Tama,,,kasihan El juga😭😭😭
Dirgantara Jepara: egoisnya diposisi yang benar memang adiknya yg menjani bahtra rumah tangga siapun pasti gak ada seorang kk trima adiknya diselingkuhin pasanganya dia jadi garda pepan untuk melidungi adiknya salahnya sendiri sudah dikasih kesempatan tapi dia siasiakan kalau menurut saya kalau memang jodoh pasti akan kembali bersatu pada dasarnya cinta tak harus memiliki jika sudah takdir pasti akan kembali bersama sampai menua
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 2 replies
Riskiya ahmad
dasar faiz eguis,tama kan dah tobat ,kenapa masih dendam sm tama,kasian hanum tersiksa,kerna kau😒😒😒😒
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Machmudah
semangat berjuang Tama, Bantu dia Thor, kasih kesempatan kedua toh slm tdk dgn hanum dia berubah baik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!