Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.
Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.
Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
I love You too
Malamnya Aira dan Kylie sudah menunggu di restoran hotel yang menyajikan pemandangan indah dimalam hari. Langit terlihat terbentang luas dihiasi banyaknya bintang-bintang.
Mereka menunggu Rain dan Laiv yang katanya akan sedikit terlambat karena ada yang harus dikerjakan lebih dulu.
Ketika mereka asyik mengobrol, perhatian mereka tersita akan bisik-bisik tamu lain yang ada disana. Di pintu masuk terlihat Rain dan Laiv yang jalan bersisian dengan aura mereka yang tak terbantahkan.
Rain mengenakan Celana bahan hitam dengan kemeja putih, rambut nya ditata sedemikian rupa. membuat laki-laki itu terlihat tampan dan berwibawa.
Laiv pula kemeja hitam dengan dua kancing atas yang terbuka, lengan yang digulung kesiku, serta rambut dengan style agak berantakan membuat aura badboy miliknya semakin kental.
Mau tak mau, Aira dan Kylie ikut terpana dengan makhluk ciptaan Tuhan yang hampir sempurna itu. Dua gadis itu saling siku menggoda satu sama lain.
Dan entah kebetulan atau tidak, mereka terlihat seperti couple malam ini. Dress Kylie berwarna putih dan Aira berwarna hitam. Semua orang menyangka mereka sedang melakukan double date.
" Maaf baby, sudah membuatmu menunggu " Laiv tak sungkan mencium puncak kepala Aira lembut. Rain hanya memutar bola matanya malas melihat adegan romantis itu.
" it's okay, ayo pesan kami sudah sangat lapar " ujar Aira.
Bagaimana tidak lapar jika mereka baru selesai berperang lalu berendam cukup lama.
Pandangan Rain tak lepas dari Kylie yang terlihat sangat manis malam ini. walau gadis itu hanya menyapanya dengan senyum singkat.
" Bagaimana besok? kita berangkat pukul berapa? " tanya Rain sesaat setelah waiter pergi dari meja mereka.
" Sepertinya agak siang saja ya, soalnya kami mau ikut acara memanen anggur yang sore hari" jelas Kylie.
" Baiklah kalau begitu " Rain menyetujuinya.
Tak lama pesanan mereka datang, dan mereka sangat menikmati makanan itu dengan tenang. Namun gerakan dan perhatian kecil dari Laiv dan Rain pada pasangan masing-masing membuat suasana menjadi lebih manis.
Seperti saat ini, Laiv dengan santai membersihkan sudut bibir Aira yang terdapat noda makanan dengan jarinya. Sedangkan Rain dari tadi sibuk meletakkan udang yang sudah dikupasnya ke piring Kylie.
Mereka terlihat seperti kekasih yang saling mencintai.
*
*
Kini Aira dan Laiv sedang menikmati udara malam di area outdoor restoran setelah kepergian Kylie kekamar dan Rain menemani.
Dua anak manusia itu duduk bersisian, dengan sebelah lengan Laiv memeluk pundak Aira.
" Are you happy? " Aira menoleh, memandang wajah Laiv yang sedikit lebih tinggi posisinya.
" Of course, kapan lagi bisa liburan setenang ini " ujar Aira sambil menyandarkan kepalanya di bahu Laiv.
" I love you " ucap Laiv.
" Why? " Aira berucap lirih.
" I don't know. Yang aku tahu , aku cinta sama kamu dan aku sayang sama kamu" jelas Laiv.
" Bukankah kamu playboy kata kak Rain? " terdengar desakan dari Laiv.
" Oh come on baby, I'm not playboy okay. Mereka saja yang mengejarku, sedangkan aku mana bisa menolak" Laiv menjawab dengan gaya sombongnya.
" Jadi aku akan jadi yang keberapa? " Aira melirik Laiv sekilas.
" One and only" tegas Laiv.
" Dengar baby, mungkin kamu tahu dan dengar sepak terjang ku diluar sana. Tapi percayalah aku tak pernah main perempuan seperti yang ada dipikiranmu itu. Dari dulu aku hanya tertuju padamu" jelas Laiv dengan penuh kelembutan.
" Tapi, mantan pacarmu yang kemarin-kemarin itu bagaimana? " Laiv mencubit pipi gadisnya gemas.
" Mereka ingin jadi kekasih ku ya aku terima saja, lagipula selain uangku tak ada yang mereka dapatkan" Aira menepis tangan Laiv yang mengunyel-unyel pipinya sejak tadi.
*
*
Di lorong hotel terlihat Rain dan Kylie sedang jalan bersama.
" Terimakasih sudah mengantar saya tuan"ucap Kylie sopan. Namun telinga Rain merasa panas mendengar panggilan gadis itu padanya.
Rain tarik lengan Kylie hingga gadis itu menabrak dadanya. Tatapan mata Rain yang dalam dan tajam membuat nafas Kylie tersendat.
" Ulangi! Ulangi panggilanmu padaku! " titah Rain pada Kylie. Kylie yang bingung dan gugup akhirnya mengikuti perintah Rain
" Maksudnya tua... " Rain dengan cepat memotong ucapan Kylie dengan bibirnya. Bibir itu melumat kasar bibir Kylie, menyalurkan emosinya.
Kylie memukul dada Rain kuat karena ia kehabisan oksigen. Rain terpaksa melepas tautan mereka.
Bisa ia lihat Kylie yang terengah-engah, sedangkan ia tersenyum puas atas serangan sepihaknya tadi
" what are you doing?! " tanya Kylie dengan frustasi.
"Kissing you" Rain menjawab dengan santai.
Kylie mendengus kasar mendengar nya.
" Dasar berengsek! Tak tau sopan santun, enak saja cium-cium anak orang" sepertinya Kylie memang hobi mengomel, dan Rain harus siap kedepannya dengan omelan gadis ini.
" Ssssttt, You're mine Kylie Watson! " Seru Rain membuat Kylie terdiam dan matanya membola sempurna.
" I love you " ungkap Rain. Tapi bukan jawaban yang ia dapat melainkan tangisan yang cukup kuat.
" Ba-bagaimana ini? aduh Kyle tolong Kylie " dengan sesenggukan Kylie malah memanggil kembarannya.
Rain geleng-geleng kepala melihat tingkah unik gadisnya ini.
" Tu-tuan anda, pa-pasti salah " masih dengan sesenggukan Kylie mendorong tubuh Rain menjauh. Namun kalah cepat dengan Rain yang langsung menarik Kylie kedalam pelukannya dan memeluk gadis itu erat.
" I love you Kylie " ulang Rain dengan tegas. Bisa ia rasakan kemejanya basah karena ulah Kylie.
" Me too "gumam Kylie. Merasa tak puas dengan jawaban Kylie, Rain menangkup pipi Kylie menatap dalam wajah memerah gadis itu.
" Jawab dengan benar Ms. Watson " pinta Rain.
" I love you too" jawab Kylie malu-malu, gadis itu langsung menyembunyikan wajahnya didada Rain. Rain yang mendengar jawaban memuaskan memeluk erat gadis yang sudah menjadi kekasihnya itu dengan senyum yang mengembang.
*
*
" Kamu belum menjawab pernyataan cintaku baby" Laiv menggendong Aira dipunggungnya menuju kamar hotel mereka.
" Harus jawab ya? " Aira menyandarkan kepalanya dipundak kokoh Laiv.
" Kalau tak mau jawab juga tak apa, aku selalu mencintaimu " Aira tertawa mendengar ucapan Laiv.
" I love you too " Laiv menghentikan langkahnya mendengar jawaban Aira.
" I love you Mr. Adams " ulang Aira.
" I know " respon Laiv yang singkat membuat Aira kesal dan memukul pundak laki-laki itu.
" Jawab yang benar ! " rengek Aira dibelakang, Laiv malah terkekeh mendengar gadisnya merajuk.
" I know baby " jawabnya lagi membuat Aira semakin kesal dan meminta turun dari gendongannya tapi tak Laiv turuti.