NovelToon NovelToon
Jodohku Duda Kaya

Jodohku Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Beda Usia
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Revan Fernando

HAPPY READING. . .
MENTARY SAFIRA PUTRI anak broken home yang lebih memilih untuk bekerja dari pada melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, gadis mandiri cantik dan pintar.
AXCEL PUTRA DEWANGGA seorang pengusaha muda yang sukses tapi tidak dengan pernikahannya karena harus kandas ditengah jalan, janji suci yang dinodai oleh sang istri dengan berselingkuh membuat AXCEL memutuskan untuk bercerai.
" Tar pilih duda apa perjaka." tanya Clara teman Tary.
" Nggak ada angin nggak ada ujan tiba-tiba nanya gituan waras lo."Jawaku.
" Lo tau nggak anak pemilik toko roti tempat kita kerja, ternyata oh ternyata duda mana ganteng banget lagi." ujar Clara senyum-senyum nggak jelas sambil meluk guling.
" Sinting kali nih anak senyum-senyum nggak jelas." gumam Tary sambil gelang-geleng kepala.
penasaran seganteng apa dudanya terus pantengin cerita aku yah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Revan Fernando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cari brondong

Pagi harinya pukul sembilan Tary mulai membuka matanya perlahan, untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk lewat sela-sela jendela kamarnya,Karena ia libur kerja jadi bisa bangun siang seperti ini.

" Ra, lo libur juga yah hari ini kalau libur jalan Yo?" Ajak Tary ia ingin refreshing, ia bener-bener ingin pergi kesuatu tempat untuk sejenak melupan perdebatannya dengan Axcel.

" Hmmm, camer lo minta gue libur biar lo di kontrakan ada temennya." ujar Clara masih terpejam, Tary pun beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Lima belas menit kemudian Tary pun usai membersihkan badannya, ia pun pergi keluar untuk berjemur dibawah sinar matahari ia merasa badannya seperti remuk pegal dimana-mana ia pun duduk di pembatas teras dengan kamar sebelah sambil menyandar di tembok.

" Tar, tary lo dimana njir?" Clara pun keluar dari kamar kontrakannya saat baru sampai di ambang pintu ia pun menengok kearah kanan dan kiri mencari keberadaannya, terlihat Tary sedang duduk diteras pembatas dengan kamar kontrakan sebelah.

" Tar, lo udah sarapan belum, ngapain lo berjemur udah kaya ikan asin aja panas-panas berjemur kaya gitu?" tanya Clara yang melihat tary menyenderkan badannya ke tembok, sedangkan matanya terpejam di bawah sinar matahari.

" Gue belum laper, masih mau yari vitamin D yang gratis dulu." ujar Tary asal, masih dengan mata terpejam.

" Oh emang semalem Lo makan apaan sampe udah siang belum laper? Jadi mau jalan gak nie gue mau nyari baju udah lama kayanya gak beli baju?" ucapnya sambil merhatiin Tary , "aneh tumben-tumbenan nie bocah mukanya kaya gak semangat gitu apa lagi ada masalah, tapi perasaan dia upload foto-foto saat jalan-jalan kaya seneng banget tapi kenapa sekarang mukanya kaya sepet banget dilihat." batinya dalam hati.

" Makan hati." batin tary dalam hati, yang masih setia memejamkan matanya.

" Ya udah gue siap-siap dulu baru kita cus otw ." lalu masuk untuk bersiap-siap untuk pergi ke mall bareng Tary, sedangkan Tary tetep dibawah sinar matahari sambil menyandarkan kepalanya di tembok.

Tary yang sudah merasa gerah pun akhirnya masuk kekamar dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya untuk kedua kalinya, sedangkan Clara sudah kelar mandi dan sedang dandan setelah mereka berdua selesai bersiap kalau keduanya memutuskan untuk jalan sekarang.

Di lain tempat Zayan yang sudah mandi dan sarapan terus merengek kepada Omanya agar di antar kerumah maminya, Zayan pengen main dirumah maminya tapi Omanya tidak mengijinkannya karena ia berfikir pasti Tary sekarang kelelahan karena kemaren seharian berjalan kaki menyusuri kebun binatang menemani cucunya.

" Oma ayo kerumah mami, Zayan kangen sama mami." pintanya pada sang Oma yang sedang menyirami bunga-bunga kesukaannya di rumah kaca samping rumah.

" Sayang kemaren kan Zayan seharian sudah sama mami, jadi sekarang biarin mami istirahat dulu ok sayang." ujarnya memberi pengertian kepada cucunya, yang terus merengek ingin menemui maminya.

" Tapi Zayan maunya sekarang Oma, kanapa sih Oma gak mau antar Zayan kerumah mami ?" ucapnya sedih. " Kalau Oma gak mau ya sudah Zayan pergi sama sus Ratna saja ke rumah maminya." putusnya memberi tahu Omanya, lalu Zayan beranjak memasuki rumah dan memanggil sus Ratna.

" Masyaallah anak siapa sih keras kepala banget kaya bapaknya, kalau gini kan mau gak mau harus dituruti gak anak gak bapaknya kalau minta apa-apa harus dituruti." gumamnya pelan lalu ia pun keluar dari rumah kaca tempat ia menanam berbagai macam bunga, dan menyusul Zayan ke dalam rumah.

" Sus Ratna, sus!" teriaknya memanggil pengasuhnya, dan berlari ke arah tempat laundry dan menghampiri sus Ratna yang sedang duduk sambil menunggu cucian yang sebentar lagi selesai.

" Sus Ratna ayo kita pergi menemui mami dirumahnya." pintanya pada pengasuhnya.

" Lah den Zayan udah minta ijin sama Oma atau gak papi belum? nanti kena marah gimana?" ujar sus Ratna kepada anak asuhnya

" Zayan kamu dimana nak." ujar sang Oma mencari cucunya ke tempat laundry dan ia menemukan cucunya yang sedang menarik-narik tangan sus Ratna di ruang Laundry.

" Sayang itu tangan sus Ratna nanti sakit dong jangan ditarik-tarik, Zayan mau ketempat mami ayo Oma anterin tapi nanti disana Zayan gak boleh ngerepotin mami ok." ucapnya mengingatkan agar tidak membuat maminya kerepotan.

" Janji Oma, Zayan janji gak bakal buat mami repot." ucap Zayan bersungguh-sungguh.

" Baiklah Oma akan antar, sus kamu ikut yah nanti kalian saya tinggal disana karena saya hari ini ada janji temu dengan teman saya cucian nanti saya minta tolong bi Inah untuk menjemurnya." ucapnya pada pengasuh anaknya .

" Baik Bu, kalau begitu saya siapin keperluan den Zayan dulu untuk dibawa main." ujarnya bersiap untuk menyiapkan keperluan yang harus dibawa kalau berpergian.

" hmmm, saya dan Zayan tunggu kamu di luar ayo sayang kita tunggu sus Ratna di luar." ajaknya kepada sang cucu.

" Baik Bu." dan meninggalkan dapur untuk untuk menuju ke kamar anak tuanya, setelah selesai menyiapkan keperluan Zayan ia pun keluar dan menuju mobil majikannya.

" Masuk sus." ucap Bu Nina pada sus Ratna.

" Eh, iya Bu." sus Ratna lalu naik ke kursi penumpang di belakang, setelah sus Ratna masuk Bu Nina pun perlahan meninggalkan pelataran rumahnya menuju kontrakan Tary.

Setengah jam kemudian mobil yang di kendarai oleh Bu Nina pun sampai di dekat gerbang kontrakan Tary, akan tetapi mobilnya tidak bisa berhenti di depan gerbang karena di depan gerbang ada sebuah mobil yang sedang berhenti.

" Kuy, lah jalan nyari brondong." ucap Tary menuju grab car yang sudah ia pesan, sedangkan Clara yang mendengar Tary bilang mau nyari brondong pun menatapnya cengo.

" Apa tadi katanya brondong, brondong jagung kali ah lagian mas dudanya mau dikemanain woy segala mau nyari brondong." gumamnya pelan sambil geleng-geleng kepala.

" Woy Ra, lo mau ngikut gak? Malah bengong disitu gue tinggal baru tahu rasa lo." teriak Tary dari samping mobil.

" Nggak usah pakek teriak-teriak juga lah njir, gue gak budeg." sewot Clara menghampiri tary, saat mereka bedua akan masuk kedalam mobil tiba-tiba terdengar suara orang memanggil Tary suara yang sudah begitu mereka berdua hafal.

" Oma, itu mami mau pergi." tunjuk Zayan ke arah Tary yang sedang berjalan menghampiri mobil yang terparkir di depan pintu gerbang kontrakan Tary.

" Oma turunin kaca pintunya oma Zayan mau panggil mami." pintanya, lalu Bu Nina pun menurunkan kaca pintu mobilnya.

" Mami, mami mau kemana." teriak Zayan, Tary pun melihat kearah suara Zayan berada.

" sus bukain pintunya, Zayan mau ke mami." pintanya, Sus Ratna pun turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Zayan keluar, setelah pintu terbuka Zayan pun berlari kearah Tary di ikuti oleh sua Ratna.

" Zayan jangan lari-larian nanti kamu jatuh sayang." ucap Tary, khawatir Zayan jatuh.

" Mami, mami mau kemana." setelah sampai di depan Tary, Tary pun berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan Zayan dan berkata.

" Kakak mau keluar bentar Sama tante Rara, Zayan sendiri mau kemana?" tanya Tary kepada bocah gembul itu.

" Zayan minta Oma anter ke tempat mami, Zayan kangen mami." ujar bocah gembul itu, lalu Bu Nina pun mendekat dan berdiri di samping sus Ratna.

" Maaf nak ibu udah larang Zayan supaya gak ganggu hari libur kamu tapi dia tetep maksa buat kesini, jadi ibu gak tega ngeliat dia sedih." ujar Bu Nina kepada Tary.

" Eh, iya gak papa kok Bu." ujar Tary lalu berdiri . " Zayan mau ikut kakak gak soalnya kakak mau keluar bareng tante Rara?" tanyanya pada Zayan.

" Mau mami, Zayan mau ikut." ucapnya. "Boleh kan Oma Zayan ikut mami?" tanyanya pada Omanya.

" Tapi ibu gak bisa ikut jagain Zayan soalnya ibu ada janji sama temen ibu paling sus Ratna yang ikut gak papa nak? Takutnya kamu kecapean jagain Zayan main kalau sendirian." ucap Bu Nina khawatir kalau tary kecapean karena jagain Zayan main terus.

" Iya gak papa Bu, biar sus Ratna yang ikut saya jagain Zayan." kata Tary.

" Ya udah kalau gitu ibu ijinin, Zayan ingat Pesan Oma nggak boleh bikin mami repot ok." tanyanya pada sang cucu.

" Ok Oma Zayan gak akan buat mami kecapean." ucap Zayan.

" Ya udah kalau gitu ibu pulang dulu ya nak ibu titip Zayan sama kalian semua kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi saya." ketiganya pun kompak menganggukan kepalanya, sebagai jawaban mereka, Bu Nina pun pergi meninggalkan mereka semua.

" Sua kamu di depan gak papa kan?" tanyanya pada pengasuh Zayan.

" Nggak papa kok mba." akhirnya keempatnya pun masuk kedalam mobil setelahnya mobil pun melaju ke area pusat perbelanjaan.

Disisi lain disebuah apartemen seorang perempuan baru bangun tidur setelah menghabiskan malam panasnya bersama dengan selingkuhannya, Claudia yang berkata ingin berubah justru telah menghabiskan malam panasnya dengan pria yang sudah beristri pria itu adalah pemilik agency yang sudah menaunginya selama ini.

Claudia pun beranjak dari ranjangnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya setelah pergulatan panasnya bersam joe kekasih gelapnya, lima belas menit kemudian ia selesai mandi dan berpakaian rencana hari ini ia akan pergi berbelanja bersama Lia sepupunya.

Claudia yang sudah bersiap-siap pun beranjak dari meja riasnya dan menghampiri kekasihnya yang masih tertidur pulas, lalu ia mendudukkan dirinya disamping tubuh kekasihnya dan mengecup pipinya dan berpamitan.

" baby aku pergi dulu sama sepupuku Lia kamu jangan lupa makan." setelah berpamitan Claudia pun meninggalkan apartemennya untuk menjemput sepupunya di rumahnya.

" Hmmm, have fun baby." ucapnya lalu memejamkan lagi kedua matanya karena masih mengantuk akibat pergulatan panasnya tadi malam sampai dini hari.

Claudia pun menjalankan roda empaynya menuju rumah sepupunya dua puluh menit kemudian ia sampai di depan rumah sepupunya, terlihat sepupunya Lia sudah menunggunya di depan gerbang rumahnya lalu ia menepikan mobilnya baru Lia sang sepupu naik kedalam mobilnya.

" Kamu udah lama nunggu kakak Li?" tanyanya pada sepupunya.

" Nggak kok kak, aku baru keluar trus gak lama kakak dateng kakak beneran mau bayarin belanjaan aku hari ini kan?" tanyanya kepada kakak sepupunya, dalam hati ia senang karena bisa memanfaatkan kakak sepupunya demi kepentingannya sendiri.

" Hmm, iya kamu kan udah bantu kakak kasih informasi tentang perempuan kampung itu yang sudah mencuci otak anak kakak." ujarnya, tanpa ia sadari kalau dia sedang di manfaatkan oleh adik sepupunya untuk merusak hubungan mantan suaminya dan kekasihnya. "kalau hubungan mereka rusak pasti yang di salahkan kak Claudia bukan aku." batinya tersenyum licik, Claudia pun melajukan kendaraan roda empatnya untuk menuju pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di kota itu.

1
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Riabunda Nai
thor kok lama banget siih thor selesainya 😭 gak sabaraan nee 🤭🤣😅😂
Riabunda Nai
ayok lah thor .. kok cm 1 aja siih .. 2 aja dikit setidaknya 5 episode gitu 😭
Riabunda Nai
jangan lama2 lanjutannya ya thor 😭😭
Evi Lusiana
suka karakter si tary tegas gk lemah
Ratu Lilys S
authooor ini cerita apakah sudah Tamat? kok cerita y cuma begitu mana kelanjutan y
mentary: tunggu yah kak soalnya aku Nyambi kerja
total 1 replies
Riabunda Nai
lanjut dong thor ..
mentary: ok ditunggu yah kak
total 1 replies
Ratu Lilys S
seru nich cerita y authooor 👍👍
mentary: terimakasih udah baca cerita aku terus pantengin cerita aku yah kak🙏🙏
total 1 replies
Mưa buồn
Hebat deh penulisnya!
mentary: terima kasih
total 1 replies
Nurqaireen Zayani
Menyentuh jiwaku
ciara_UwU
Terima kasih penulis hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!