Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 8.
Baru saja lima menit Mike berbaring untuk istirahat, tiba-tiba pintu kamar di buka Ibu mertuanya dengan kasar.
"Bangun! kamu mau bermalas-malasan, ya! suami macam apa kamu! kamu menikah dengan putriku bukan untuk bermalas-malasan! ini masih jam sebelas siang! kamu pergi cari kerja tambahan untuk menghasilkan uang! bukannya tidur-tiduran!!"
Dengan nada tinggi Ibu mertua Mike membentak Mike, dan kemudian menarik tangan Mike untuk bangun dari atas tempat tidur.
Mike menahan rasa nyeri pada tangannya yang terluka, saat Ibu mertuanya menarik paksa tangannya agar ia segera bangun dari atas tempat tidur.
"Ma, bukankah aku baru saja sudah memberikan uang pada Amelia? Apakah tidak cukup juga?!" Mike merasa keluarga istrinya semakin tidak terkendali dalam mengatur keuangan.
Dia tidak tahu harus bagaimana lagi untuk menyenangkan keluarga istrinya, yang selalu saja menuntutnya untuk bekerja lebih keras lagi mencari nafkah.
Mertuanya tidak senang melihatnya duduk santai walau hanya sebentar saja. Sungguh miris kehidupan yang ia jalani setelah menikah dengan Amelia.
Ia dimanfaatkan seperti mesin pencari uang. Mau sebanyak apa pun uang yang ia berikan kepada Amelia, keluarga istrinya itu tetap tidak pernah merasa cukup dan puas.
"Uang segitu kamu bilang cukup? Dion sudah mengambilnya sebagian untuk membeli ponsel, dan sebagian untuk keperluan dapur hari ini, dan sisanya telah diambil Ayah mertuamu!!"
Mike tersenyum dingin mendengar penjelasan Ibu mertuanya, sedikit pun ia belum menyentuh uang kompensasi itu, tapi keluarga istrinya sudah menghabiskannya dalam hitungan lima menit.
"Aku tidak bisa kerja hari ini karena cedera, dan uang yang telah kuberikan itu, sebenarnya cukup dipergunakan untuk beberapa hari, tapi kalian begitu cepat menghabiskannya!" ujar Mike menggelengkan kepalanya.
"Apa katamu?! jangan merasa bangga kamu karena sudah memberikan uang yang tidak seberapa itu! kamu harusnya bersyukur sudah menikah dengan putriku! kalau bukan karena kamu ngotot ingin menikah dengannya, kehidupan kami mungkin saat ini sudah sangat menyenangkan tidak menderita seperti ini!!"
"Apa?!" mata Mike menatap tidak berkedip Ibu mertuanya, mendengar apa yang dikatakan wanita tua itu.
"Kenapa? kamu terkejut, kan?! sebelum kamu mengejar Amelia, dia sudah ditaksir pria kaya waktu itu, tapi karena kamu yang begitu terobsesi pada Amelia, akhirnya Amelia terpaksa putus dengan mantan pacarnya itu!!"
Mike mendengus dingin mendengar apa yang dikatakan Ibu mertuanya, "Terobsesi? aku tidak pernah terobsesi padanya! aku mencintainya sama seperti pria pada umumnya! kami sama-sama saling mencintai!!"
"Cinta? cih! kalau kamu memang cinta padanya, kamu harusnya sebagai suami menyenangkan istri mu! memberinya uang yang banyak! dan bekerja lebih keras lagi agar dapat mengubah rumah yang kecil ini, menjadi rumah yang besar!!" teriak Ibu mertua Mike dengan mata tajam memandang Mike.
Ibu mertuanya kemudian membuka pintu kamar lebar-lebar, agar Mike segera keluar dari dalam kamar, dan pergi bekerja paruh waktu.
"Keluar!!" sentak wanita tua itu tanpa rasa kasihan melihat keadaan Mike.
"Aku tidak bisa bekerja hari ini, aku lagi cedera!" Mike tidak beranjak dari tempat ia berdiri, ia kembali meletakkan tubuhnya ke tepi tempat tidur.
Buk!!
Ibu mertuanya tiba-tiba melemparnya dengan botol air mineral, yang berada di atas meja rias Amelia.
Dan tepat mengenai badan Mike, hingga Mike merasakan sakit pada cedera yang masih terasa nyeri. Ia memandang Ibu mertuanya, yang tampak begitu tajam penuh emosi memandangnya.
Mike diam-diam merasa sakit hati dengan perlakuan Ibu mertuanya, yang tidak punya rasa belas kasihan padanya. Selama ia menikah dengan Amelia, Ibu mertuanya itu selalu bersikap ketus padanya.
"Dasar tidak berguna! buat apa kamu menikah dengan Amelia, kalau kamu tahunya hanya bermalas-malasan saja!!" teriak wanita tua itu, "Lebih baik kamu bercerai dari Amelia, dan keluar dari rumah kami!!"
Brak!!
Wanita tua itu pun menutup pintu kamar dengan kencang, dan Mike hanya bisa memandang pintu kamar yang tertutup dengan menahan perasaan terhina.
Mike tertawa dingin mengingat perkataan Ibu mertuanya, tidak berguna! sungguh ironis. Ia sebagai tulang punggung keluarga istrinya, sudah berupaya sebaik mungkin mencari nafkah.
Mike menundukkan kepalanya memandang ujung kakinya, ia memikirkan kemana saja Amelia pergunakan uang yang ia berikan kepada istrinya itu.
Kenapa mereka masih tidak pernah merasa puas, dengan penghasilan yang ia berikan kepada Amelia.
Bersambung.......
selamat menikmatinya, Mike 🙂
dulu Amrlia dan keluarganya menindas serta memanfaatkan kebaikkan Mike
sekarang mereka ditindas dan dimanfaatkan oleh Hale, karena kebodohan dan sifat materialistis mereka sendiri