vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyerangan terhadap vino
Di sisi lain vino dan lainya sudah selesai membeli sesuatu yang mereka butuhkan ,mereka pun kembali ke apartemennya.
***
Di kediaman keluarga Saputra.
Tok,tok, tok.
Terdengar suara ketukan di ruang kerja Berto Saputra.
"Masuk" ucap Berto dari dalam ruang kerjanya.
Setelah itu pintu terbuka ,dan masuklah ajudan Berto yaitu piko ,dia kesini ingin menjelaskan tugas yang sudah di berikan Berto ke padanya.
"Pak saya sudah menemukan informasi tentang pemuda bernama vino tersebut" ucap piko setelah berada di dalam ruangan.
"Oh,benarkah?coba kamu jelaskan" tanya Berto .
"Begini pak,anak itu bernama vino,berusia 17 tahun,dia datang dari desa ke kota buana tujuannya untuk merantau,dikarenakan neneknya telah meninggal beberapa hari yang lalu,dan kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia umur 5 tahun,jadi dia di urus oleh neneknya" ucap piko memberi penjelasan secara rinci kepada Berto.
"Apakah berita yang kamu dapatkan ,bisa di percaya" tanya Berto,dia tidak mau salah dalam menyinggung orang,jadi dia harus teliti dalam bertindak.
"Itu bisa di percaya pak,karena data- datanya sudah di hack oleh hacker kita " jelas piko dengan meyakinkan.
"Dari keluarga apa kedua orang tua vino" tanya Berto.
"Untuk itu tidak ada informasi nya pak,kemungkinan ia berasal dari keluarga biasa karena mereka tinggal di perumahan menengah ke bawah" ucap piko sesuai data yang di dapat.
"Baiklah ,kalau begitu tugaskan beberapa orang untuk menangkap anak itu dalam keadaan hidup, saya ingin memberikan nya kepada anak saya untuk melampiaskan emosi anak saya" ucap Berto dengan bengis.
"Baik pak,perintah akan di laksanakan, saya undur diri" ucap piko.
Berto hanya menganggukkan kepalanya,dan piko keluar dari ruangan tersebut.
"Tunggu saja ,karena kau telah mengganggu anak saya ,kau akan merasakan kematian lebih baik daripada kehidupan" gumam Berto dengan tersenyum kejam.
***
Di apartemen vino dan Lia berbicara di meja berdua karena duan anak kecil itu sudah tidur .
"Lia apakah keadaan ibumu sudah membaik" tanya vino.
"Sudah lebih baik,dan ini semua berkat" jawab Lia dengan tersenyum.
"Itu memang sebuah takdir ,jadi anggap saja itu jalan takdir bagi ibumu" Tutur vino.
"Baiklah, kalau begitu aku pamit dulu karena sudah mau siang ,takutnya ibu mencariku karena pergi tanpa memberitahunya" ucap Lia ingin pamit pulang.
"Bagaimana kalau ku antar pulang" tawar vino.
"Tidak usah ,kamu istirahat saja ,kalau begitu aku pamit pulang dulu bye" ucap Lia melangkahkan kaki keluar apartemen vino.
Vino hanya memandang punggung Lia ,hingga setelah Lia hilang dari pandangan ,vino segera masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya.
Vino berkonsentrasi untuk masuk ke dalam cincin semesta,tak lama kemudian dia berhasil masuk ke dalam cincin semesta.
Dia memasuki cincin semesta karena dia ingin mempelajari teknik lainya,dan dia merasa cincin semesta adalah tempat yang paling cocok di karenakan perbedaan waktu yang cukup signifikan.
Selepas itu vino berkonsentrasi,memilah jurus yang ingin ia pelajari .
Setelah lama memilih dia memilih 2 jurus yang cocok untuknya,yang pertama merupakan teknik pelebur jiwa,dan yang kedua merupakan teknik tapak neraka,jadi dia segera mempelajarinya.
Teknik pelebur jiwa merupakan teknik yang dapat menyerang jiwa yang di kehendaki oleh pengguna ,teknik ini dapat di gunakan untuk penyerangan jarak jauh maupun dekat,namun dari jarak jauh dapat mengurangi efektifitas nya,teknik pelebur jiwa juga memiliki kelemahan ,yaitu jika jiwa yang di serang penggunanya lebih kuat,maka penggunaan nya akan terkena serangan balik dari teknik tersebut.
Sedangkan teknik tapak neraka merupakan teknik yang sangat kuat dalam pertempuran jarak dekat,saat menggunakan teknik itu tapak penggunaannya akan ada api yang membara membara,yang siap menghancurkan Apapun yang di terjangnya, namun teknik tapak neraka memiliki kelemahan yang mutlak,yaitu pertempuran jarak jauh merupakan kelemahan bagi pengguna teknik tapak neraka.
Dalam 10 hari di ruang penyimpanan semesta miliknya atau 10 jam di dunia nyata,vino berhasil menguasai teknik tersebut meskipun belum sempurna.
Dia bangkit dari meditasinya,dan ingin segera mengetes ilmu yang sudah di pelajari nya.
Saat dia berkeliling dia melihat batu sebesar 2 tandon di hadapannya, jadi dia bersiap menggunakan teknik tapak neraka nya.
Vino melakukan ancang- ancang,dia menyalurkan energi ke kepalan tangan kanannya dan menggunakan teknik tapak neraka nya,
Vino berlari dengan cepat ke arah batu tersebut dan Serangan teknik tapak neraka sudah siap di gunakan.
Wush,duar.
Seketika batu sebesar 2 tandon tersebut langsung meledak menjadi abu.
Vino yang melihat itu puas karena jurus yang baru dia pelajari sangat ganas,dia berpikir jika batu itu lebih besar maka akan meleleh terlebih dahulu sebelum hancur.
Setelah puas melihat teknik tapak neraka nya ,sekarang dia ingin melihat teknik pelebur jiwanya,dia melihat sekeliling tapi dia tidak menemukan objek yang bisa dia gunakan untuk mengetes teknik pelebur jiwa tersebut, karena syarat menggunakan teknik ini harus mempunyai jiwa yang ingin di serang nya oleh teknik ini.
"Sudahlah aku keluar dulu rasanya sudah lama aku di sini,untuk teknik pelebur jiwa moga saja ada yang bisa di jadikan objek percobaan saat kembali ke dunia nyata" gumam vino ,dia pun kembali ke alam asalnya.
Saat vino sudah terbangun dari meditasinya ,vino melihat jam yang menunjukan 21:03,jadi dia keluar untuk mencari makan karena malas untuk memasak.
Vino berjalan di tengah sunyinya malam ,walau masih jam 9 di lokasinya sudah sedikit aktifitas yang di lihatnya,suara jangkrik bersautan dengan burung hantu yang semakin menambah kesan horor.
Brum,Brum.
Terdengar beberapa motor mendekat ke arah vino,lalu motor- motor tersebut mengelilingi nya seperti tidak memberikan jalan keluar bagi vino,vino sendiri hanya memperhatikan dengan tenang.
Setelah beberapa saat motor- motor itu berhenti ,semua orang yang duduk di motor itu pun turun ,salah satu dari mereka yang sepertinya seorang pemimpin dari geng motor tersebut mendekat ke arah vino dan bertanya dengan garang.
"Hei ,apa kau yang bernama vino" tanyanya dengan garang.ia bernama ken pemimpin geng motor tersebut.
"Ya" jawab vino dengan datar.
"Lo ikut dengan gue baik-baik jika tidak ingin terluka ,tapi jika kamu tidak mau kami tidak segan -segan untuk memberimu pelajaran terlebih dahulu" ujar Ken dengan garang.
"Kalau saya tidak mau" jawab vino dengan datar, sebenarnya dia senang karena mendapat objek pertama untuk melakukan tes terhadap teknik pelebur jiwanya.
"Kalau itu keputusanmu baiklah, kami juga ingin bersenang- senang sebentar sebelum memberikanmu terhadap orang itu,kalian semua serang bocah tengik itu!!" ujar Ken.
