Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.
Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.
Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.
Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.
Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?
Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Kini Rigel sudah berada di dalam kamarnya.
Ia menyandarkan punggungnya di pintu kamar sambil mengusap wajahnya kasar.
"Kenapa cobaan ku begitu berat!! Kalau begini terus aku tidak bisa menjamin akal sehat ku bisa di gunakan." Lirih Rigel.
Rigel pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Di dalam kamar mandi ternyata Carina masih asyik mandi bola bersama boneka kembarnya.
Rigel tidak memperdulikan Carina yang sedang asyik bermain sembari tertawa bersama dua boneka-nya seolah kedua boneka itu adalah anak mereka yang sudah meninggal.
Rigel berjalan menuju bilik mandi lalu membuka pakaiannya satu persatu di dalam bilik mandi itu. Dengan pancuran air shower, Rigel pun mulai membersihkan tubuhnya.
Saat sedang menyabuni tubuhnya yang banyak ditumbuhi bulu-bulu halus, mata Rigel menatap kasihan pada Pejantan Tangguhnya sambil sesekali melirik Carina yang ada di dalam bath up tak jauh dari bilik mandi.
"Dia harus mendapat sentuhan Carina agar akal sehat ku bisa terus terpakai." Lirih Rigel.
Rigel pun mematikan kran shower lalu menghampiri Carina dalam keadaan tubuh yang sudah polos.
"Sayang..." Panggil Rigel.
Carina pun menoleh lalu mendongakkan wajahnya untuk melihat wajah Rigel.
Wajah Carina terlihat biasa saja. Padahal ketika Carina menoleh tadi, Pejantan Tangguh tepat berada di depan wajah-nya.
"Apa? Apa kamu mau bergabung bersama kami?" Tanya Carina.
Tanpa basa-basi, Rigel yang sudah tidak sabar mendapat sentuhan dari Carina langsung menarik kepala Carina dan memasukkan paksa Pejantan Tangguhnya yang setengah bangun ke dalam mulut Carina.
"Hemph... Hemph... Hemph..." Carina meronta sambil memukul-mukul lengan Rigel yang sedang memaju-mundurkan kepalanya secara paksa.
"Ssh.. ah.. maafkan aku Carina.. ah.. aku terpaksa melakukan ini.. oh.. aku butuh sentuhan mu.. uh..."
"Hemph... Hemph..." Carina tetap saja meronta dan tidak peduli dengan kebutuhan batin Rigel.
"Jangan melawan Carina. Aku mohon sekali ini saja, layani aku." Racau Rigel.
Carina tetap tidak peduli dan terus meronta.
Karena Carina yang terus meronta dan tidak mau diam, Pejantan Tangguh pun terkena gigi Carina. Dan itu membuat ngilu di sekujur tubuh Rigel.
"Aaakh..." Teriak Rigel kesakitan seraya mendorong kepala Carina kasar.
"Kamu apa-apaan sih Carina!!!" Bentak Rigel.
Carina tak menjawab, ia hanya menangis sambil memeluk boneka kembar-nya karena mendapat perlakuan kasar dari Rigel.
Melihat Carina menangis, Rigel yang sudah sangat emosi terpaksa harus meredam emosinya. Rigel pun kembali ke bilik mandi dan melanjutkan mandinya.
"Aarkh!!! Selalu seperti ini!!!" Teriak Rigel frustasi sambil mengelus pejantan tangguhnya yang masih ngilu.
Setelah rasa ngilu sudah menghilang, barulah Rigel melanjutkan mandi-nya. Ia tidak memperdulikan Carina yang sedang menangis.
Setelah selesai membersihkan tubuhnya Rigel pun keluar dari dalam kamar mandi.
🍁🍁🍁
Kini Rigel sudah memakai pakaian santai-nya.
Rigel pun keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju ruang makan dimana sudah Aluna yang sedang menikmati sarapannya.
"Mbak." Rigel memanggil asisten rumah tangganya yang sedang membersihkan ruang tamu.
"Iya Pak." Sahut Mbak Asri seraya berlari kecil menuju ruang tamu.
"Tolong urus istri saya. Dia ada di kamar mandi."
"Baik Pak."
"Oh.. iya, istri saya belum sarapan kan?"
"Belum Pak."
"Sekalian bawain sarapannya."
"Baik Pak." Mbak Asri pun mengambil sarapan untuk Carina. Dan dengan nampan yang berisi sarapan untuk Carina, Mbak Asri pun berlalu dari ruang makan.
"Kenapa gak diajak sarapan disini Mas?" Tanya Aluna.
"Carina paling pantang keluar dari kamar. Begitu dia keluar dari pintu kamar, dia pasti kabur. Makanya aku tidak membiarkan dia keluar dari kamar, kecuali kalau aku dirumah. Pasti aku akan membawa dia duduk-duduk di halaman belakang."
"Kenapa tidak menambah asisten rumah tangga biar ada yang ganti-gantian mengawasi Mbak Carina?"
"Saya juga mau-nya gitu Luna. Tapi setiap ada asisten rumah tangga baru, pasti Carina langsung mengamuk dan menyerang asisten baru itu."
"Kok begitu?"
"Mungkin Carina trauma dengan orang baru. Karena pengasuh si kembar dulu adalah orang baru yang kami pekerjakan untuk mengasuh si kembar. Padahal waktu itu ada tiga orang asisten rumah tangga yang bekerja disini. Tapi sekarang yang tersisa hanya Mbak Asri, itupun Mbak Asri bertahan disini karena tidak tega dengan keadaan Carina. Makanya saya juga menambah gaji Mbak Asri tiga kali lipat agar tetap bertahan disini."
"Oh..." Aluna membulatkan mulutnya sambil mengangguk paham.
Rigel dan Aluna pun melanjutkan menyelesaikan sarapan mereka.
Setelah selesai sarapan, Rigel pun mengantar Aluna pulang ke apartemennya.
🍁🍁🍁
Bersambung...
Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏
kenapa gk Taranka aja lebih manis sexi nya dapet cantik anggun nya dapet
aku baru tau klo ada gaya bercinta kucing manjat pohon sm katak berenang tutorialny dong thor 😂😂😂😂