NovelToon NovelToon
Melarikan Diri Dari CEO Posesif

Melarikan Diri Dari CEO Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami / Pengganti / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:131.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: LaSheira

Awalnya aku merasa melayang dan jatuh cinta, tapi setelah tahu alasannya memilihku hanya karena aku mirip cinta pertamanya, membuat hatiku terluka.

Bisakah aku, kabur dari obsesi cinta suamiku🎶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Foto

Viola, aku benci padamu Viola. Hanya karena kau mirip dengan wanita itu, kau mendapatkan segalanya. Cinta Bastian, keramahan Bastian. Yang sedikit pun tidak pernah aku dapatkan.

Padahal aku yang bertemu dengannya duluan, dia yang mengulurkan tangan dan mengajakku menikah. Bukan adikku yang seharusnya dijodohkan dengannya dari awal. Kenapa, kenapa kau merebut semua yang harusnya aku miliki.

Celine membalikkan tubuh, mereka ada di tempat tidur yang sama. Hanya terpisahkan bantal dan selimut, tapi dua benda itu seperti tembok tinggi yang tidak bisa dilewati Celine.

Padahal dia ada di depanku, tapi menyentuhnya saja aku tidak bisa. Tangan Celine yang sudah terulur dia tarik lagi, Bastian sangat benci kalau dia menyentuhnya. Dan Celine takut, kalau tiba-tiba mata yang terpejam itu terbuka.

Aku membencimu Viola, semoga kau tidak pernah bahagia, walaupun kau bersama Bastian.

Karena tidak bisa memejamkan mata, pikiran Celine berlarian kemana-mana. Ingatan Celine kembali pada hari itu. Hari dia bertemu dengan Viola.

Hari itu, ditengah cuaca gerimis, dua bulan setelah pernikahan Bastian dan Viola, Celine mengajak istri kedua Bastian itu untuk bertemu.

Awalnya Bastian tentu saja tidak mengizinkan, namun Celine menunjukkan sikap bersahabat, kalau dia hanya ingin menyapa dan menjadi akrab dengan Viola.

Akhirnya laki-laki itu memberi izin, walaupun di samping Viola, tetap ada sekretaris sombong itu.

"Maaf Nona Celine, maafkan saya. Saya datang terlambat," Wanita yang terlihat ceria dan bersahabat itu tersenyum ramah pada Celine.

Walaupun sebal, namun Celine tetap tersenyum, demi mendapatkan kepercayaan Viola, dan terlihat baik di depan sekretaris Bastian.

"Tadi saya..."

"Tuan Bastian yang menahan Nona Viola, jadi saya harap, Anda bisa memakluminya Nona Celine." Sekretaris Bastian menyambar kata-kata Viola.

Tangan dibawah meja, milik Celine sudah terkepal.

"Duduklah, kalau Bastian yang menahan mu, aku bisa apa." Celine mengulurkan tangan kanannya. "Salam kenal Viola, aku istri pertama Bastian, semoga kedepannya kita bisa akrab dan saling mendukung, demi suami kita."

Gadis rendahan itu gelagapan bingung menyambut uluran tangan Celine, dalam hati Celine tergelak sinis.

Lalu Celine melihat ke arah Hugo, sekretaris menyebalkan itu masih berdiri di samping Viola.

"Apa kau bisa meninggalkan kami? kenapa kau berdiri di sana, pergilah cari tempat duduk dan pesan kopi, aku hanya ingin mengakrabkan diri dengan Viola, apa yang kau takutkan?"

Menyebalkan, kau pikir aku akan menyiram gadis kikuk di depanku ini dengan air, apa aku sudah gila memancing kemarahan Bastian. Jadi menyingkirlah.

"Anda tidak perlu memperdulikan saya Nona, silahkan lanjutkan pembicaraan Anda," jawaban Hugo yang santai, benar-benar membuat orang kesal.

Celine mencengkeram gelas kopi miliknya, terasa sejuk dan dingin. Lalu dia tersenyum pada Hugo lagi.

"Viola, apa kau merasa nyaman dia ada di sini?"

"Ah, saya.."

"Lihat, Viola saja merasa tidak nyaman dan terganggu, kau bisa duduk di tempat yang bisa melihat kami, dan memastikan, aku tidak akan melakukan apapun pada Viola."

Viola mendorong lengan Hugo, dan itu membuat Celine merasa kesal. Karena sekretaris Bastian yang tidak pernah mau mendengarkannya, menurut ketika Viola menyuruhnya pergi.

Sialan! apa dia sedang pamer, kalau dia pun bisa menyuruh-nyuruh sekretaris sombong itu. Celine menatap Viola dengan tajam, menelusuri setiap lekuk garis wajah Viola. Dan.. saat sorot matanya jatuh ke leher Viola. Celine bisa melihat dengan jelas, noktah merah yang berhamburan di leher Viola.

Perasaan benci dan cemburu langsung berdatangan begitu saja.

"Apa apartemen yang kalian tinggali nyaman? Aku tidak keberatan kalau Bastian mengajakmu tinggal di kediaman yang aku tempati sekarang," ujar Celine sambil meneguk kopinya.

Wanita tidak tahu diri, kau sedang memamerkan kecupan Bastian itu padaku.

"Apa? Saya tidak apa-apa Nona, bagi saya apartemen itu sudah sangat mewah dan bagus."

Celine tergelak sinis.

"Tentu saja, untuk orang seperti mu, kemewahan itu bahkan rasanya tidak pantas kan?"

Senyum di wajah Viola langsung menghilang, sesaat tadi mungkin Viola berfikir, kalau istri Bastian adalah wanita yang ramah. Sepertinya sekarang, Viola menjadi waspada.

Celine menggeser hpnya ke depan Viola, sampai Viola bisa melihat, layar hp. Wanita itu terperanjat kaget.

"Kau kenal siapa wanita yang ada di foto ini?"

Ada gurat bingung di wajah Viola, ya tentu saja kau bingung, dia seperti dirimu, tapi juga bukan dirimu, karena kau pasti ingat tidak pernah berfoto dengan pakaian semewah ini kan?

"Itu? Siapa dia Nona?"

"Kenapa? dia mirip denganmu kan? Kau tahu siapa dia?"

"Sa.. saya tidak tahu. Memang siapa dia?"

Celine tertawa, puas sekali melihat wajah Viola yang pucat. Diraihnya lagi gelas kopinya, dia teguk perlahan. Setelah meletakan gelas, Celine meraih hpnya. Membaliknya.

"Dialah wanita yang dicintai Bastian, cinta pertamanya sekaligus cinta terakhirnya yang terkubur di pemakaman. Wanita itu sudah meninggal." Celine meraih tangan Viola yang bergetar di atas meja. Bibirnya tersenyum penuh kepuasan. Melihat wajah pias dan shock Viola.

Ya, beginilah seharunya nasibmu.

"Sekarang kau tahu kan, kenapa kau yang terpilih? Bastian tidak pernah mencintaimu Viola, yang dia cintai darimu hanyalah wajah mu. Wajah wanita yang dia cintai."

Viola menarik tangannya, karena Celine mencengkeram dengan kuat. Sekarang, Viola semakin yakin, kalau istri pertama Bastian menabuh permusuhan dengannya.

"Apa Anda membenci saya?"

"Haha, kau bertanya pertanyaan paling bodoh Viola, mana ada istri pertama yang tidak membenci wanita yang merebut perhatian dan cinta suaminya."

"Saya..."

"Aku membencimu, sangat membencimu."

Viola terlihat mengigit bibirnya.

"Maaf Nona Celine, maafkan saya."

"Haha, maaf, kau bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun kan? kau yang datang terlambat dan memamerkan kemesraan mu dengan Bastian, apa itu rasa bersalahmu. Kau benar-benar wanita menjijikkan Viola."

Tangan Viola terkepal, menatap balik Celine yang menatapnya tajam.

"Apa Anda bisa memberi saya uang?" kata-kata Viola tentu saja membuat Celine tercengang kaget. "Apa Anda bisa membantu saya kabur dan menghilang? Kalau saya pergi, Kak Bastian akan kembali pada Anda, Apa Anda bisa membantu saya?"

Celine tertawa mendengar kata-kata Viola, wanita itu tergelak sinis sekaligus senang, karena sudah menggoyahkan hati Viola. Dia pasti terguncang karena tahu dia cuma wanita pengganti, sekarang secara implusif dia mau kabur. Haha, aku berhasil membuatnya terluka kan.

"Kau pikir aku gila, sepertinya kau belum benar-benar mengenal Bastian ya Viola. Dia itu laki-laki gila yang bisa melakukan apapun sesukanya. Kenapa juga aku harus membantumu kabur dan membuatnya menggila."

Kau tidak tahu segila apa dia, ayah mertua bahkan hanya bisa mengekangnya dengan ancaman posisi Presdir. Dia hampir membunuh orang, orang yang sudah menabrak kekasihnya. Tapi untung saja, orang yang menabrak kekasihnya, meninggal saat dilarikan ke RS pada hari kecelakaan itu. Kalau tidak, pasti Bastianlah yang akan membunuh orang itu.

Tengkuk Celine merinding, setiap kali melihat Bastian marah.

"Lantas kenapa? Kenapa Anda melakukannya, Nona Celine?"

Tatapan Viola tertuju pada hp Celine.

"Kenapa Anda menunjukkan foto wanita itu?"

Celine tersenyum, lalu membalik hpnya.

"Kenapa? tentu saja supaya kau menderita sama seperti ku. Kau berbunga dan bahagia kan, dengan semua cinta yang Bastian berikan padamu? haha...Aku benci melihatmu bahagia sendirian."

Viola sekali lagi tertunduk sedih sambil mengigit bibirnya.

"Kau cuma gadis pengganti Viola, saat aku dan Bastian menghabiskan malam bersama, kau mau tahu siapa yang dia panggil? Saat dia mencapai kepuasan, yang dia panggil hanya nama wanita itu."

Menderitalah, sama seperti aku menderita karena tidak mendapatkan cinta Bastian. Gumam Celine sambil mengepalkan tangannya.

Bersambung

Info : Aku nunggu kontrak turun dulu ya, baru update bab selanjutnya 💖

1
Agata Sulistyowati
menunggu update
lyani
lahhhh......jodoh venus otw Nehh
lyani
semua salah terutama Bastian...Krn semua diimingi dan masuk perangkap
alrisa
mungkinkah jodohnya celine kakaknya viola
Kinan Kevin
selau suka 😍
skylow
Linda gk tau aja penderitaan vio... mkny bisa ngomong gt
skylow
haizzz
skylow
manis sekali ngomongnya
skylow
nasibmu vio
skylow
manis sekali ngomongnya yaaa
skylow
tp boong....
skylow
bener² masuk jebakan dah vio
skylow
kan kan....
skylow
pinter banget nich bersandiwara....
skylow
duh vio...
Dhesy Echa
wahh....cerita baru . seru nehh
Tini Laesabtini
selalu novelmu yg terbaik
Chalimah Kuchiki
huru hara sekali hidup bastian ini..
Tini Laesabtini
Aku keinget daerah penghasil nanas, Subang Jawa Barat
Rumihartini
penjara cinta ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!