Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMUAN
Dua tahun kemudian.
Lana masih tak henti-henti mencari tahu tentang linda.Dimana kemungkinan linda berada.
Bertanya pada pak ilham rasanya sudah tidak mungkin.Sudah berapa kali lana coba lewat telpon atau pun datang ke rumah nya.Namun tak pernah mendapatkan jawaban.
Lana mulai mencari tahu dari orang-orang sekitar tentang kemungkinan linda berada sekarang.
memanfaatkan waktu saat mengadakan periksa mata rutin.yang ia lakukan tiap bulannya.
Mas lana kenapa nyari mbak linda,,"??tanya mak tum yang kebetulan berada didekat lana yang sedang ngobrol sama bu RT.
Nhaa,,ini mak tum yang kerja dirumah linda mas,,".terang bu RT.
mungkin mak tum tahu,,??lanjut bu RT
Mak tum tahu linda dimana,,'.??tanya lana
Kurang tahu mas,,tapi sepertinya di solo,,di rumah neneknya dulu,,".??Jawab mak tum.
Mak tum tahu alamatnya,,'.??lana cukup antusias.
Nggak mas,,".??
Memang kenapa mas,,".??tanya mak tum.
sepertinya Mas Lana suka sama mbak linda,,???lanjutnya
Iyaa,,lagi cari istri,,".??jawab lana sekenanya.
Oo,,mas belum punya istri too,,".??sahut bu RT.
Lana tersenyum.
Belum yang kedua bu,,".??batin lana
Kenapa nggak cari yang masih gadis mas,,mas lana masih ganteng,,".??
Sudah tua bu,,cari yang seimbang usianya,,kalau terlalu muda bahaya,,hhhehe,".jawab lana santai.
Hari ini lana mendapat sedikit info tentang linda walaupun minim.Untuk mencari langsung itu sangat mustahil karena tidak adanya alamat yang jelas.
*
Dyan dalam perjalanan menuju solo.
Kumpulan arisan yang dyan ikuti mengadakan wisata religi.
dyan ikut serta dalam rombongan itu.
Hanya satu bus.dan hanya diikuti sekitar 40 orang.
Dyan satu bangku dengan bu suminah.Bu romlah berada dibelakangnya duduk sendiri,karena memang masih ada beberapa bangku kosong.
Ada tiga tempat yang ingin dikunjungi,salah satunya adalah mesjid raya.satu tempat sudah dikunjungi tadi.
Saat ini rombongan menuju mesjid raya.
Sebelum duhur rombongan direncanakan sampai di mesjid raya agar sekalian bisa sholat duhur disana.
Mesjid raya itu seperti apa mbak,,".??tanya bu suminah.
Dyan juga belum pernah kesana bu,,'.?jawab dyan
Ia lalu membuka ponselnya.lalu info di google tentang mesjid raya.
Seperti ini bu,,".ujarnya seraya memberitahukan ke bu suminah.
Besar yaa mbak,,".!!ucap bu suminah kagum.
Ini nanti langsung kesana,,".??
Iyaa bu,,".
Kalau yang tadi itu dimana mbak,,".tanya bu suminah sedikit lupa.
Makam sunan Bayat bu,,'.??jawab dyan.
Dyan menyandarkan kepalanya dibangku.badannya sedikit lelah dan sedikit mengantuk.
Bu suminah yang berada dipinggir jendela,mengarahkan pandangannya keluar.
Dyan tertidur.
Mbak dyan,,ayoo,,".?seru bu romlah yang sudah berdiri disampingnya.
Dyan sedikit terkejut.
sudah sampai bu,,".??tanya dyan sedikit gelagapan.
Mereka pun segera turun dan memasuki area mesjid yang kebetulan adzan sudah berkumandang.
Hari itu tak diizinkan untuk berlama-lama bagi wisatawan karena begitu padat pengunjung.
Selepas sholat merekapun hanya sebentar beristirahat dan langsung kembali berangkat.
Bu,,saya duduk di belakang dulu ya,,".?ujar dyan pada bu suminah seraya menunjuk bangku kosong disebelah kirinya.
Setelah ini kemana bu sofi,,".??tanya bu romlah pada bu sofi yang berada tepat didepan dyan.
Pasar batik kauman bu,,'.??jawab bu sofi
Kok kesana sich bu,".gerutu seorang ibu-,ibu yang berada dibelakang dyan yang berada disamping bu romlah.
Sekalian beli buat seragam kita yang baru,,'.??kata bu sofi seakan mendengar perkataan ibu-ibu tadi.
Kata nya bagus-bagus disana,,".??lanjutnya.
Baru saja bus keluar di bahu jalan.dyan melihat dua orang wanita berjalan dengan arah berlawanan bersama gadis kecil yang berjalan riang.
Ia memperhatikan kedua wanita itu dengan seksama.perhatiannya tertuju pada wanita dengan gamis hitam dan kerudung coklat yang menurutnya begitu cantik dan menarik perhatian.
Linda??batinnya. Ia pun berdiri.
Pakk,,pakk,,tolong berhenti sebentar,,".?teriak dyan mengejutkan semua orang.
Sopir menghentikan busnya.
Ada apa mbak,,".?tanya bu romlah.
Sebentar bu,,".??
Jangan lama-lama mbak,,".??teriak sopirnya.
Dyan tak menjawab namun langsung turun dari pintu belakang.
Saat membuka pintu bus.
Dua wanita itu sudah berada tepat didepan dyan.
Linda,,".!!sapanya sedikit teriak karena bahagia.
Begitu juga dengan linda.
Dyaann,,".!??ia mendekati dyan dan memeluk temannya itu.
Kamu dari mana,,".?tanya linda.
Dari mesjid raya,,".??
Aku tak bisa lama-lama,yang lain menunggu,,aku minta nomor mu,,".ucap dyan seraya menyodorkan ponselnya.
Linda mengetikkan nomor ponselnya.
nanti aku telpon ya,,".ucap dyan buru-buru segara menaiki bus. takut diomeli yang lain,,
Siapa mbak,,".?tanya bu romlah setelah dyan kembali.
Teman kuliah dulu bu,,sudah lama gak ketemu,,".jelas dyan
Dyan lalu mengirim pesan pada nomor linda.
Ini nomor ku linda,,(dyan),,".ketik dyan.
Dyan merasa bahagia bertemu teman dekatnya yang sudah sekitar lima tahunan tidak berjumpa.
Linda berjalan ke parkiran motor.dan segera beranjak pulang dengan rasa yang tak kalah bahagia dengan dyan.
Banyak yang ingin ia ceritakan pada temannya itu.
Sesampainya dirumah,ia periksa ponselnya berharap dyan sudah memberikan nomornya.
Ada pesan masuk yang sesuai harapannya.
Linda segera membalasnya.
Aku kangen sama kamu dyan,,".kata linda dengan disertai emoji airmata.
Kamu tinggal dimana sekarang,,'.?lanjutnya.
Dyan membalasnya.
Di sleman lin,,".ucap dyan tanpa mengatakan secara detail.
Kapan-kapan kita ketemu yaa,,".
Banyak yang ingin aku ceritakan,,".ucap linda.
Dyan menatap ponselnya lama.
Seperti menangkap sesuatu yang kurang baik.
Pasti,,aku juga kangen,,".balasnya.
Tadi itu anak mu,,".tanya dyan.
Iyaa,,".?
Cantikk,,seperti ibu nya,,".??ucap dyan.
Linda hanya mengirim emoji senyum.
Yaa sudah,,nanti aku telpon jika sampai rumah,,".ucap dyan seraya menaruh ponselnya.
Selepas maghrib,dyan sampai dirumah.
Lana sedang duduk diruang tamu bersantai.
Pulang jam berapa tadi mas,,".?tanya dyan seraya menaruh barang bawaan.
Dan mengambil oleh-oleh yang sempat ia beli tadi.
Ini mas,,adik tidak beli apa-apa,,cuma serabi dan rengginang,,".ucap dyan.
Lana mengambil serabinya.
Tahu nggak mas,,"..!??
Nggak,,".?jawab lana memotong pembicaraan dyan.
Mass,,adik belum selesai,,".?dyan ngeles.
Belum too,,"??ucap lana tertawa.
Tadi adik ketemu Linda,,".??
Sedikit terkejut,namun segera ingat jika dyan punya teman linda.
Linda teman mu,,".??tanya lana
Dyan mengangguk.
Dimana,,".??Tanya lana.
Di mesjid raya mas,,".!
Alhamdulillah,,punya nomor nya sekarang.,".
Untung ikut,,".??seru lana.
Iyaa,,padahal adik kemarin sudah malas mau ikut,,gak bisa bayangin capeknya dijalan,,".?
Adikk mau mandi dulu,,".?ucap dyan lalu beranjak kebelakang meninggalkan lana dituangtamu.
Lana sedikit terpekur.
Ketemu disolo??Bukan linda juga tinggal di solo??pikir lana mencoba menerka.
Ahh gak mungkin,,bukankah dulu dyan mengatakan temannya itu godean.,".pikirnya mencoba membenarkan alibinya.
Batin lana semakin penuh dengan bayang-linda.
