NovelToon NovelToon
Rahasia Memaulakan Suamiku

Rahasia Memaulakan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Dua tahun menikah dengan suamiku sungguh sangat membuatku curiga.Bagaimana tidak selama dua tahun ini dia Hannya menyentuhku tiga kali,mertua ku yang sangat sombong mengatai ku wanita mandul hingga suatu saat aku mengetahui rahasia suamiku yang sangat membuatku tidak percaya dan nyaris pingsan.

apa rahasia suamiku,apa yang terjadi dengannya ikuti dalam kisah cerita ini ya jangan lupa dukung cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 ~ Kita hidup bersama dan bahagia ~

Abian masih berusaha tenang walaupun sebenarnya dia gugup,dia takut sekali kalau sampai Doni memaksa untuk mereka ke bank bersama.

" Aku sen_

Abian menghentikan ucapannya saat tiba-tiba ponsel Doni berbunyi,Doni menerima panggilan dari seorang yang tidak di ketahui Abian dia berharap itu sesuatu yang serius agar Doni menyerahkan uang itu kepadanya.

" Sepertinya aku tidak bisa menemanimu ke bank hari ini,di kantor ada masalah,Alex menyuruhku segera kembali ke kantor semoga mama mu sembuh secepatnya,nga papa ya?" Ucap Doni setelah menutup panggilannya.

" Alhamdulillah..!!! itu yang aku harapkan." Ucap Abian dalam hati.

" Tidak papa kok,pekerjaan lebih penting nanti kalau kamu sudah ada waktu kita bisa menemui mamaku." Jawab Abian.

" Hmm baiklah,sebenarnya hari ini aku pengen bersama mu,tapi karena pekerjaan ini sangat penting terpaksa aku harus pergi.Abian kamu yang sabar ya beberapa bulan lagi,setelah Tamara melahirkan kita akan pergi keluar negri,kita memulai hidup baru menjadi keluarga kecil yang bahagia,di sana kita bebas tinggal tanpa ada gunjingan atau sangsi sosial dari masyarakat,aku akan membuang Tamara setelah dia melahirkan." Ucap Doni saat dia hendak meninggalkan apartemen.

" Baiklah,semoga apa yang kita harapkan tercapai." Jawab Abian memberi kata-kata dukungan untuk menyakinkan Doni.

" Kita akan membesarkan anakmu di sana,kita sekolahkan dia sampai sukses,kita akan hidup bahagia selamanya." Ucap Doni lagi lalu dia memeluk Abian.

Abian sebenarnya sangat risih tapi dia tidak ingin Doni curiga dengan terpaksa dia menerima pelukan itu,dia merinding dan jijik,mual membayangkan masa lalu,tapi dia masih berusaha untuk membalas pelukan Doni untuk yang terakhir kalinya.

" Baiklah aku pergi dulu ya,aku akan kembali nanti sore setelah pekerjaan ku selesai." Ucap Doni setelah itu dia melepaskan pelukannya dari tubuh Abian dan segera keluar dari apartemen.

Setelah pintu tertutup Abian berlari ke kamar mandi,lalu mengganti semua pakaiannya,dia beberapa kali ingin mengeluarkan muntahnya,dia merasa dirinya begitu kotor akhirnya dia merendam tubuhnya di dalam bathtub.

" Keluarlah segala kesialan dari tubuhku,dan juga yang kotor,aku tidak ingin menjadi manusia hina dan najis." Ucapnya beberapa kali menceburkan seluruh tubuhnya ke dalam bathtub.

Setelah merasa bersih Abian keluar dari bathtub,lalu membuang semua air yang ada di bathtub,setelah dia memakai handuk dan mengeringkan seluruh tubuhnya setelah itu dia keluar dari kamar mandi.

Abian segera memakai bajunya lalu mengambil uang yang satu tumpukan dan keluar dari apartemen.Dia segera memasukan semua uang ke kartu miliknya,setelah semua selesai,dia pergi ke showroom mobil terdekat dan membelikan sebuah mobil baru untuknya.

" Aku butuh mobil ini,sebelum aku menghilang aku harus bisa bertemu Tamara,aku takut Tamara menjadi pelampiasannya setelah aku menghilang ." Ucapnya dalam hati.

Setelah semua urusan mobil selesai Abian kembali ke apartemennya,lalu mengambil semua pakaiannya tidak lupa kardus yang berisi pakaian dinas perempuan yang dulu dia kenakan saat bersama Doni.

" Sebenarnya aku sangat jijik membawa benda ini,tapi aku harus bisa menyakinkan Tamara bahwa pria yang berstatus suaminya itu bukanlah pria normal." Ucapnya lagi dalam hati.

Abian mengangkut semua barang-barangnya ke dalam mobil,dia juga sudah membeli sebuah apartemen kecil memakai uang pemberian Doni,dia sangat bersyukur pria itu dengan mudah memberikan dia uang sebanyak itu,dia berharap kedepannya dia tidak menemukan kesulitan apapun dan berharap juga tidak bertemu dengan Doni untuk selamanya.

Setelah ini Abian berencana menemui Tamara di rumah Doni,tapi dia bingung sekaligus takut rencana yang dia susun berantakan,karena dia tidak punya nomor ponsel Tamara juga tidak mungkin menemui Tamara langsung ke rumah itu.

Sebelum pergi ke rumah Doni terlebih dahulu Abian berhenti di depan apotek,dia membeli beberapa obat yang dia butuhkan.

Setelah sampai di depan rumah Doni,Abian melihat sekelilingnya keadaannya begitu sepi,pagar rumah yang cukup tinggi menutupi depan rumah hingga tidak bisa melihat suasana di depan rumah Doni.

Abian menjauh dari depan rumah Doni,dia memantau situasi dari kejauhan,dia berharap Tamara keluar dari rumah saat itu dia ingin melakukan aksinya membawa Tamara dari rumah itu.

Satu jam,dua jam,tiga jam,Doni memantau situasi,hari sudah mulai sore tapi sama sekali tidak ada tanda-tanda kalau Tamara akan keluar dari rumah itu membuat Doni mengantuk sekaligus khawatir.Dia takut semakin lama dia di sana keadaan semakin sulit,mungkin saja Doni mengetahui kalau dia sudah kabur.

"Kalau dalam satu jam dia tidak keluar,aku akan segera pergi aku tidak mau mati sia-sia." Ucapnya dalam hati sambil menutup mulutnya yang sedang menguap.

Saat dia hampir menyerah dan ingin pergi tiba-tiba pagar yang tinggi tiba-tiba ada yang membuka,sontak mata Abian yang tadi mengantuk terbuka lebar-lebar dia menatap dengan saksama siapa yang keluar dari balik pagar yang tinggi itu.

Abian menghela napas lega setelah melihat Tamara yang keluar,dia langsung memakai topi dan masker lalu dia menghidupkan mobilnya lalu menghampiri Tamara.Tidak lupa melihat keadaan sekelilingnya sebelum melakukan aksinya setelah terlihat aman dia mengambil sapu tangan yang sudah di taburi bius lalu membuka pintu mobil.

Abian berlari menghampiri Tamara dia sengaja meninggalkan mobil di belakang agar Tamara tidak melihatnya lalu dia menyekap mulut Tamara pakai sapu tangan.

Abian menarik tubuh Tamara lalu memasukkannya ke dalam mobil,setelah itu dia langsung tancap gas membawa Tamara ke apartemen yang baru dibelinya.

Setelah sampai di dalam apartemen,Abian merebahkan tubuh Tamara di atas ranjang setelah itu dia tutupi dengan selimut lalu dia keluar dari dalam kamar.

" Aku tidak mau mengorbankan ibu dari anak-anakku,aku yakin Doni akan melakukan segala cara untuk mencari ku setelah ini." Ucapnya dalam hati setelah keluar dari dalam kamar.

Abian mulai mencoba memasak bahan-bahan makanan yang sudah dia siapkan sebelumnya,dia ingin Tamara langsung makan setelah bangun nanti,dia juga berharap Tamara tidak terlalu banyak drama saat nanti dia bangun dari pingsannya.

Doni menghidangkan semua makanan di atas meja setelah dia selesai memasak,lalu dia membersihkan semua piring kotor bekas yang dia pakai saat memasak.

Sementara itu di dalam kamar Tamara membuka matanya setelah pingsan beberapa jam.Dia menatap langit-langit kamar semua terlihat berbeda dia langsung duduk dan kembali menatap sekeliling kamarnya.

" Aku ada dimana?" Dia mencoba mengingat kejadian yang menimpanya tadi saat seorang pria tiba-tiba menyekap mulutnya hingga tidak sadarkan diri.

❤️❤️❤️ bersambung ❤️❤️❤️

1
Ama
kapan update
Yuliana Tunru
ayo susi hentikan doni klo oerlu lapor polisi biar tak tambah gila
Yuliana Tunru
itulah bidoh x kamu tamara rasakan sdh dibilang doni ituninlis gay msh jg kamu sok mampu dan akhir x nyesel kan smoga tamara keguguran dan dikura doni mati biar bisa selamat
Agustina pandiangan: makasih kak udah mampir di tunggu up nya ya kak.
total 1 replies
Yuliana Tunru
bertqhan z tamara hingga ankmu lahir dan kumpulkan.uqng sebyknyg kau bisa setelqh itu pergi berusaha mandiri ayau.pulang kampung buka usaha kecil2an di rmh
Agustina pandiangan: Makasih kak,di tunggu upnya .
total 1 replies
Yuliana Tunru
msh ada itak si abian dibanding doni yg otak x berisi terong dan lobang matahari smoga kena penyakit biar kapok tak bisa sombong lg..kasihan bgt tamara kena zonk dikawini laki bejad
Yuliana Tunru
ya ampun tamara hamil ank gado2 entah alex atw abian ..dunia sdh mau kiamat
Yuliana Tunru
tamara ditipu hbs2sn oleh doni ..kumpulkan z uang yg diberi doni biar kau punya pegangan saat pergi ..skrg saat x masuk ke rmh neraka
Agustina pandiangan: terima kasih Kaka,sudah mampir di tunggu kak upnya ya🥰🥰🥰
total 1 replies
Yuliana Tunru
dasar doni laki2 gay yg sombong dan arogan..biarkan z tamara kelak saat kau tau knp dinikahi jgn.mau ditipu lakukan yg terbaik agar hidupmu mapan dan cari cinta sejatimu jgn bodoh aplg klga x tak menyukaimu cuek z asal kau dinafkahi layak
Agustina pandiangan: makasih kak senang deh kakak selalu mampir di karya aku🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Leerienna
cerita nya seru bikin penasaran bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!