Hyundyah Milik Sang Penguasa

Richard melihat seorang gadis mungil sedang bersembunyi di antara baju - baju yang menggantung, dia langsung menghampirinya dengan pelan dan tanpa aba - aba langsung mengangkat gadis mungil itu seperti karung beras.

" aaa lepasin sialan! " teriak hyundyah marah.

" kamu harus menerima hukuman dari ku untuk kata - kata kasar mu itu sayang " peringatan dari richard.

" lepasin aku! lepasin dasar cowo gila! " umpat hyundyah.

" katakan saja apapun sepuasmu sayang, yang jelas kamu harus ganti rugi kerusakan mobil ku dengan dirimu " kata richard menyeringai.

Richard menggendong hyundyah menuju mobil nya di ikuti dave setelah sampai richard langsung memasukan hyundyah ke dalam mobil dan di susul dirinya yang masuk dengan sedikit kesusahan karena hyundyah terus berontak.

" apa kau sudah mendapatkan nya? " tanya richard pada salah satu bodyguard nya.

" sudah bos" jawab nya.

" apa efek samping nya? "

" obat ini akan membuat nona tertidur selama 2 jam bos, dan kalau di konsumsi terlalu sering tidak baik untuk kesehatan bos"

" baiklah berikan pada ku satu saja " pinta richard.

Richard menerima satu butir obat tidur dari salah satu bodyguard nya itu dan melarutkan nya ke dalam botol minum lalu meminumkan nya pada hyundyah secara paksa.Setelah meminum nya hyundyah merasa badan nya sangat lemas dan mengantuk dia meracau lalu langsung tertidur.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mobil richard pun sampai di depan mansion nya gerbang otomatis terbuka membiarkan mobil tuan nya masuk.Sampai di depan pintu richard turun dari mobil dan menggendong hyundyah ala bridal style dan membawa nya masuk para pelayan berjejer memberi hormat padanya, richard langsung membawa hyundyah ke kamar di sebelah kamar nya.

" your mine baby " ucap richard lalu mengecup kening hyundyah.

Richard keluar dari kamar itu meninggalkan hyundyah yang masih tertidur dan menuju ke ruang kerja nya.Di lingkungan para pelayan sedang ramai menggosipkan tuan mereka.

" aku benar - benar terkejut saat tuan datang dengan menggendong seorang wanita " kata pelayan 1.

" aku pun sama, selama ini tuan paling benci jika ada wanita yang menyentuh nya tapi sekarang justru tuan menggendong seorang wanita bahkan membawanya ke mansion " kata pelayan 2.

" sayang sekali tadi aku tidak melihat wajah calon nyonya muda kita " kata pelayan 3.

" iya aku juga " tambah pelayan 2.

" jangan khawatir nanti pas nona bangun kita bisa melihat nya " balas pelayan 1.

" sedang apa kalian berkumpul disini ? " tanya kepala pelayan min.

" kembali bekerja jangan sampe tuan melihat kalian sedang bergosip " tambah kepala pelayan min.

Para pelayan itu kembali mengerjakan pekerjaan masing - masing sedangkan pelayan min pergi ke taman belakang dan menelpon nyonya besar nya yaitu ibu dari richard.

" halo nyonya tuan muda hari ini membawa seorang wanita ke mansion bahkan tuan muda menggendong nya " kata pelayan min.

" benarkah! oh iya bagaimana dengan alergi nya kepala pelayan min? Tanya momy sely.

" sepertinya tuan muda baik - baik saja nyonya tidak ada alergi setelah ataupun saat tuan muda menggendong nona itu " jawab kepala pelayan min.

" baguslah sepertinya dia memang jodoh yang sudah di kirimkan untuk putraku kepala pelayan min " kata momy sely.

Hyundyah yang sedang tertidur di kamar setelah tertidur cukup lama dia pun terbangun.

" emh dimana ini? " bingung hyundyah.

" nona anda sudah bangun? " tanya pelayan yang sedang membereskan barang belanjaan yang di bawa dave untuk keperluan hyundyah sesuai perintah sang bos richard.

" anda siapa dan dimana ini? " tanya hyundyah balik.

" anda ada di kediaman tuan muda richard nona, mari nona ikut saya ke bawah tuan muda meminta saya untuk memastikan nona makan dan jangan sampai tidak makan begitu nona " ucap pelayan itu.

Hyundyah turun ke bawah mengikuti pelayan tadi menuju ruang makan, sampai di sana dia langsung duduk tapi tidak langsung memakan nya.

" aku harus hati - hati siapa tau kan kalau pria itu menyuruh pelayan nya memasukan racun di makanan ini " gumam hyundyah dalam hati.

" nona anda sudah bangun silahkan di makan dulu nona setelah ini saya akan menemani anda untuk berkeliling di mansion " kata kepala pelayan min.

" ooh i iya "

Hyundyah hanya menatap makanan itu diam, dia sebenarnya sangat lapar tapi dia harus waspada jadi dia hanya menatap nya saja.Tak lama kemudian richard menuruni tangga dan menuju ruang makan, dia melihat hyundyah masih menatap makanan nya dan tidak menyentuh nya sama sekali.

" tidak perlu khawatir makanan nya tidak ada racun nya ko " kata richard.

" benarkah, entah kenapa aku merasa tidak yakin tadi saja saat di mobil kau memberiku minuman yang bisa membuat aku tertidur " kata hyundyah masih tidak percaya.

" tidak apa - apa jika kamu tidak percaya selamat kelaparan " kata richard sambil tersenyum miring.

Hyundyah masih menatap makanan itu sambil menelan air liur nya.Lalu richard pindah tempat duduk menjadi duduk di samping hyundyah kepala pelayan min yang memperhatikan mereka tersenyum haru dia bahagia karena tuan nya sekarang sudah menemukan wanita yang tidak akan membuat alergi nya kambuh lagi selain momy, kaka, dan grandma nya.

" buka mulutmu !" perintah richard pada hyundyah.

" mau ngapain? " tanya hyundyah.

" biar aku suapi " jawab richard.

Hyundyah yang mendengarnya merasa ragu tapi dia tetap membuka mulutnya juga.Richard menyuapi hyundyah makan sampai habis dan setelah suapan terakhir richard memberikan sebuah kecupan di bibirnya merah chery nya yang membuat hyundyah marah dan kesal.

" apa yang kau lakukan? kau mencari kesempitan dalam kesempatan ya! " marah hyundyah sampai belibet ngomong nya.

" kebalik sayang yang benar itu kesempatan dalam kesempitan " balas richard.

" sama saja " ucap hyundyah sambil cemberut.

" kalau bibirmu seperti itu terus aku akan menciumu lagi " ancam richard.

" JANGAN " teriak hyundyah.

Richard tidak mendengarkan dia terus mendekatkan wajah nya pada hyundyah hingga akhirnya hyundyah pun lari dari nya.

" Hei berhenti cari - cari kesempitan ya " ucap hyundyah sambil berlari menjauh dari richard.

" kesempatan sayang kesempatan " balas richard sambil mengejar hyundyah.

" aku tidak perduli jangan mengejarku pergi sana " usir hyundyah sambil terus berlari.

" kamu nya jangan lari terus sayang biar aku gak terus - terusan ngejar " jawab richard masih mengejar hyundyah.

" kalau aku berhenti kamu bakal cium lagi gak mauu" masih terus berlari sampai mengelilingi mansion richard.

" sayang berhenti nanti kamu jatuh jangan lari terus " kata richard.

" enggak nanti di cium lagi, gak mau " terus saja berlari.

" aku gak akan cium kamu " kata richard.

" beneran " tanya hyundyah sambil berhenti lari.

" iya, tapi gak janji deh " kata richard lagi dan terus menghampiri hyundyah.

" aiiish pergi sana " usir hyundyah lagi sambil kembali berlari menjauhi richard.

" hahaha " tawa richard menggema di mansion itu.