NovelToon NovelToon
Hamil Anak Siluman.

Hamil Anak Siluman.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Amecca Saraswati seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi sedang melakukan kemah bersama teman-teman anggota mapala di kampusnya.
Ia bertemu dengan pria yang sangat tampan di tepi sungai ketika sedang mandi di sungai. karena pada pria tampan itu akhirnya mereka berkenalan. Mulanya Mecca tidak mengetahui siapa sebenarnya pria yang merupakan pangeran dari Siluman harimau yang sedang bertugas menjaga gunung Arjuno bernama Lakeswara Pandita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Sementara di luar istana peri namun masih di dalam pagar, Teresa menggendong dan menenangkan Harjun yang sepertinya mulai mengantuk karena mulai rewel.

Harjun terus menggeliatkan tubuhnya karena ia ingin tidur, Harjun terbiasa tidur di pelukan Mecca, sementara Teresa tau saat ini Mecca sedang melayani Pandita.

"Sayang, lihatlah itu. Lihat para peri itu berterbangan nak. Mereka seperti kupu-kupu yang berwarna-warni!" Teresa terus menenangkan Harjun yang rewel dan terus meraup wajahnya dengan tangan mungil nya.

"Sepertinya putra mahkota sudah mulai lelah kak!" kata Lucas yang tiba-tiba datang.

Teresa langsung mengalihkan atensinya pada Lucas di belakangnya.

"Kau benar Lucas, anak ini memang mengantuk. Ia biasa tidur di pelukan ibunya."

"Kalau begitu berikan dia pada ibunya!"

"Hhhh, aku tidak berani mengganggu mereka yang masih melepas rindu." kata Teresa sambil mengayun Harjun yang mulai merengek.

"Apakah belum selesai mereka bercinta? Dasar siluman harimau satu itu, apa dia tidak berpikir tentang anaknya. Apakah dia tidak kasihan dengan istrinya yang merupakan manusia. Mana bisa Mecca mengimbangi kegilaannya di ranjang. Biar aku yang mengingatkan Pandita." ucap Lucas kesal. Ia lalu berlalu meninggalkan Teresa menuju kamar Pandita dan Mecca berada.

Teresa hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya lalu kembali mengayun Harjun agar tertidur dan tidak rewel.

Sesampainya Lucas di depan kamar Mecca dan Pandita, ia langsung mendengar suara rintihan Mecca yang kelelahan.

"Pandita, tolong sudahi stop. Aku lelah sekali!" rengek Mecca yang berada di bawah Kungkungan Pandita. Pandita hanya menyeringai dan melumat bibir Mecca yang mulai bengkak karena ulahnya.

"Eeemmhh!" Mecca memejamkan matanya merasakan perih pada kewanit**nya karena Pandita terlalu lama mengajaknya bermain. Ia berkali-kali mendorong tubuh kekar Pandita tapi sama sekali tidak bergeming, apa lagi tenaganya memang sudah sangat lemah.

"Dasar anak itu, keterlaluan sekali. Apa dia tidak punya anak!" kata Lucas kesal karena mendengar rintihan Mecca dan erangan Pandita.

Ia berkali-kali mondar-mandir di depan pintu kamar mereka berdua karena ragu untuk mengetuk pintu.

"Pandita, aaakhhh!" Mecca mencakar lengan Pandita karena kembali mendapatkan pelepasan. Sementara Pandita semakin mempercepat pergerakan pinggulnya karena kembali akan klim*ks.

"Aaarghhh Aarrrrgghhhh!" Pandita menghujam Mecca semakin dalam ketika miliknya menyemburkan cairan. Ia terjatuh diatas tubuh Mecca yang berkeringat.

Nafas mereka berdua tersengal-sengal karena kelelahan. Mecca langsung memejamkan matanya karena ia benar-benar merasa lelah melayani Pandita kali ini.

Tok

Tok

Tok

"Pandita, Harjun menangis. Sepertinya dia mengantuk!" kata Lucas. Ia baru berani mengetuk pintu nya setelah tidak lagi mendengar suara-suara khas percintaan mereka.

"Baik paman, aku akan mengambilnya!" teriak Pandita dari dalam.

Pandita langsung bangkit dari atas tubuh Mecca dan menyelimuti tubuh polos Mecca. Mecca sudah tidak ada tenaga lagi untuk bangun dari ranjang menyusul Harjun. Ia hanya menatap Pandita dengan mata sayu karena lelah.

"Istirahatlah, biar aku yang mengasuh Harjun. Terimakasih atas pelayanan mu, aku puas sekali. Maaf jika menyakitimu!" Pandita mengecup kening Mecca yang berkeringat dan kemudian memakai kembali pakaiannya.

Setelah itu, Pandita keluar kamar mencari keberadaan Harjun. Ia melihat Teresa tengah kesusahan menenangkan Harjun yang mulai menangis, disana juga ada Lucas dan Rilly yang juga ikut menenangkan.

Melihat kedatangan Pandita, Lucas langsung memukul perut Pandita dengan tinjunya.

Bugh.

"Aah, sakit paman!" Pandita meringis kesakitan dan memegangi perutnya yang terkena tinjuan Lucas.

"Kau apakan anak manusia itu hah, kau pikir aku tidak mendengarnya, berkali-kali Mecca memintamu untuk berhenti. Dasar siluman!" kata Lucas kesal.

"Benarkah itu?" tanya Teresa yang menatap tajam Pandita. "Ckckck. Kau jangan samakan Mecca dengan dirimu Pandita, kau bisa kuat menyetubuhi istrimu dari pagi hingga pagi tanpa beristirahat karena kau siluman, tapi Mecca adalah manusia, jangan seperti itu Pandita. Mecca bisa mati karena kelelahan melayanimu." kata Teresa geram dengan tingkah keponakannya.

Pandita hanya tersenyum meringis dan menggaruk tengkuknya. Ia malu karena mendapatkan teguran dari paman dan bibi nya.

"Iya bibi, aku akan mengingatnya. Aku tidak akan seperti itu lagi." kata Pandita pelan karena ia benar-benar malu di tegur mengenai masalah ranjang.

Rilly hanya menggelengkan kepalanya dan mengulum senyumnya menatap Pandita. "Sudah, ini Harjun tenangkan dia, kalau bisa jangan ganggu ibunya. Kasihan Mecca pasti sangat kelelahan melayani mu bukan. Terlalu lama kau mengurung Mecca di kamar Pandita. Bibi tau kau sudah lama menahan hasratmu pada Mecca, tapi berikan ia waktu untuk beristirahat. Mecca tidak akan pergi kemanapun. Jadi jangan pernah ulangi hal seperti ini lagi." kata Rilly sambil menyerahkan Harjun yang melasak wajahnya dengan kedua tangan mungilnya.

"Iya bibi. Terimakasih karena bibi dan paman sudah mau menjaga Harjun untukku!" kata Pandita.

Ia lalu menimang Harjun ke dalam gendongannya dan menepuk-nepuk bokongnya. Tak menunggu waktu lama, akhirnya Harjun terlelap di dalam gendongan Pandita.

Teresa dan Rilly tersenyum karena melihat Harjun terlelap di gendongan ayahnya. Mereka tadinya berpikir jika Harjun hanya bisa tidur di dekapan ibunya. Tapi ternyata bersama ayahnya juga Harjun mau.

"Apakah dia benar keponakan kecil kita kak?" tanya Rilly dengan wajah tak percaya menatap Pandita menimang putranya sendiri.

"Ya kau benar Rilly, dan saat ini keponakan kecil kita sudah memiliki bayi." Jawab Teresa.

Rilly dan Teresa ingat sekali saat Pandita masih kecil sering mengajak mereka bermain petak umpet di taman peri. Bahkan Lucas sering membawa Pandita bersembunyi di kelopak bunga tempat para peri itu tidur.

Saat itu ayah dan ibu mereka masih hidup. Teresa dan Rilly sering membawa Pandita ke istana peri, terlebih jika Rengganis dan Pramudya sedang berperang, mereka akan senang karena di titipi Pandita.

Tak terasa keponakan mereka yang setiap hari mereka asuh sudah sebesar ini, saat ini menjadi pangeran tampan dan gagah perkasa juga sering menjadi panglima perang dan selalu menang melawan musuhnya.

Saat ini keponakan mereka yang dulu sering menangis karena tidak bisa menemukan keberadaan Teresa dan Rilly bersembunyi, sudah memiliki permaisuri yang cantik dan juga putra yang sangat tampan.

Mereka berharap rumah tangga Pandita dan Mecca jauh dari prahara apapun itu.

"Bibi, paman! Sekarang aku sudah bisa membuat anak kecil. Bukankah aku hebat sekarang. Hahaha!" ujar Pandita dan tergelak.

Rilly dan Teresa tertawa mendengar perkataan Pandita. Sementara Lucas menepuk bahu ponakan kesayangannya itu. "Kalau begitu buatkan paman cucu perempuan, paman sangat ingin memiliki anak perempuan!" kata Lucas tertawa.

Mereka semua tertawa dan setuju dengan usul Lucas.

"Tenang saja paman, aku akan mengabulkan permintaan paman setelah usia Harjun sedikit agak besar." kata Pandita senang. Sungguh ia senang jika di minta membuatkan anak bersama Mecca. Setiap hari pun ia mampu melakukannya.

"Apakah para adik sepupuku belum ada yang ingin menikah? Agar kalian memiliki cucu sendiri?" tanya Pandita pada mereka.

"Kau gila Pandita. Mereka semua masih kecil. Jikapun ada yang ingin meminang mereka saat ini, paman dan bibi mu pasti menolaknya. Kami membiarkan mereka memiliki banyak pengalaman dulu di masa mudanya. Seperti dirimu saat ini. Setelah kau merasa ingin menikah, maka kau akan menikah. meskipun aku mengetahui bagaimana sulitnya kau mencari keberadaan Mecca!" kata Lucas kembali mengingatkan Pandita. Bertahun-tahun lamanya mereka membantu Pandita agar menemukan Mecca.

Hingga akhirnya Pandita sendiri yang menemukan pujaan hatinya secara tidak di sengaja.

1
Sakura 💚🤍
karya terbarunya apa Thor? aq mw baca
Sakura 💚🤍
Alhamdulillah akhirnya mereka hidup bahagia, aq kasih vote dan bunga mawar 🌹 Thor buat karya nya
Desy kirana: terimakasih banyak 🥰🥰
total 1 replies
Siti Yatmi
cerita yang bagus, terkadang mikir apa iya ada di dunia nyata, hanya Tuhan yg tau.. semangat ya Thor...
Desy kirana: terimakasih banyak suportnya/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
lanjut thorr❤❤❤❤
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
haduhhh jangan smpai mereka melakykan hubungan thor.kasihaann mecca.nyesak bca nyaa
Sakura 💚🤍
kira kira ada g kisah nyata seperti ini yg nikah sama siluman
Desy kirana: terimakasih kak /Kiss/
Sakura 💚🤍: keren Thor, hehehehee
aq teratas point buat kk Thor kerenn
total 3 replies
Sakura 💚🤍
Thor, kira kira ada g ya
Lyvia
suwun thor u/ crazy upnya
Desy kirana: sama-sama 🥰🥰
total 1 replies
Sakura 💚🤍
suka bgt SM visualnya, akhirnya keluar juga visualnya.
Siti Yatmi
alasan banget pandita, wk222....padahal ga gitu juga...emang mau nya aja tiap malem ninaninu
Yuliana Tunru
hgn selingkuh pandita krn.mecca akan pergi dr hidupmu ingat perjyanganx untuk bersama mu dan meninggaljan kehidupan manusia
Sakura 💚🤍
aq vote ya Thor, please Thor double update ya 🥰
Sakura 💚🤍
waduh bisa bisa Mecca bakalan pergi dr kehidupan Pradipta
Lyvia
pandita seperti mulai mrnghianati mecca
Sakura 💚🤍
iy Thor gpp, semoga cepet sembuh ya semuanya.
aq kira lupa unk di lanjutkan hehehe
Bunga mawar 🌹 deh
Sakura 💚🤍
keren Thor cerita nya
Sakura 💚🤍
Thor kok belum update lagi, jangan lama lama ya
please double update dunk Thor
aq ngasih mawar 🌹
Sakura 💚🤍: terimakasih Thor
Desy kirana: Siap😁
total 2 replies
ZXXMORROL
ini ini...( tidak bisa berkata kata lagi )
ZXXMORROL
widih langsung 'gitu' yak
Aditya HP/bunda lia
jangan lam
jangan lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!