NovelToon NovelToon
PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Model / Roman-Angst Mafia / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anisa Nurapiah

Dijebak suami sampah? Di tipu sahabat sendiri? Di buang oleh keluarganya? ya itu semua adalah kehidupan suram Fellora di masa lalu, Tapi ia kini bangkit dengan indentitas baru untuk membalaskan dendam nya.

"Mengapa kita tidak memotongmu menjadi potongan kecil dan memberikannya untuk anjingmu? Hm? Kemudian kita akan lihat seberapa setia anjing lapar yang sebenarnya.
Kamu tidak akan pernah mengerti kehancuran yang kamu lakukan pada seseorang sampai hal yang sama dilakukan padamu."~Fellora

"Gue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo buat deket sama cowok lain! Yang penting gue bisa jadi ayah yang baik buat bayi ini!"
_Farka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisa Nurapiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

what's the condition?

..."Apa arti hujan deras,...

...bagi pohon yang sudah mati?"...

..._Casandra...

Duduk di kursi tunggu di depan UGD, Farka merasa kepala terkulai dan tangannya gelisah, menggigit bibirnya dengan khawatir. Dalam hatinya, ia mengutuk dirinya sendiri, merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Casandra.

"Farka, ini semua salah lo. Kalau terjadi sesuatu pada Casandra, gue nggak akan pernah bisa memaafkan diri gue sendiri!" gumamnya sendiri dengan penuh penyesalan.

Tepat pada saat itu, seorang dokter perempuan keluar dari ruangan dan Farka dengan cepat bangkit dan menghampirinya.

"Dokter, apakah istri saya baik-baik saja? Bagaimana dengan bayinya?" tanyanya dengan nada yang penuh kekhawatiran, menciptakan aura ketegangan yang membuat dokter sulit untuk memberikan penjelasan.

"Tuan Farka, tolong tenang. Istri Anda mengalami pendarahan karena adanya embrio yang menempel pada dinding rahim. Namun, kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan termasuk dalam kategori yang normal," jawab sang dokter dengan upaya menenangkan Farka.

"Syukurlah,jadi saya sudah boleh masuk kedalam dok??" Farka melangkah menuju pintu dengan perasaan lega yang meluap-luap.

Ia berpikir bahwa akhirnya ia akan bisa masuk ke dalam ruangan itu. Namun, sebelum ia berhasil mencapai pintu, langkahnya terhenti tiba-tiba oleh sang dokter muda.

Wajahnya yang penuh dengan keraguan membuat Farka merasa gelisah.

"Maaf, Farka, tapi untuk saat ini kamu tidak diizinkan untuk bertemu dengannya. Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan," ujarnya dengan suara yang terdengar begitu serius.

"Bicarakan tentang apa, Dok?" tanya Farka, rasa penasaran memenuhi pikirannya.

Mereka berdua masuk ke dalam sebuah ruangan pribadi milik sang dokter kandungan. Farka duduk di depan meja, sedangkan sang dokter duduk di hadapannya.

Dokter muda itu memandang Farka dengan tatapan penuh kekhawatiran.

"Kondisi kandungan Casandra terbilang lemah. Selain itu, ia juga mengalami masalah traumatis yang dapat mempengaruhi kesehatan janin. Jika dalam beberapa minggu ke depan kondisinya semakin menurun, kamu harus siap untuk melepaskan calon bayi mu, Farka," jelas sang dokter dengan suara yang begitu serius.

Farka merasa hancur. Ia hanya bisa terdiam, sesekali mengeluarkan pertanyaan yang terbata-bata dari bibirnya

"A-apa, Dok? Tapi... Masih ada peluang untuk menyelamatkannya, bukan? Masih ada harapan?"

Dokter muda itu mengangguk perlahan.

"Tentu bisa, tapi apa dirinya mengalami masalah psikis akibat memikirkan hujatan jika ia diketahui sebagai istrinya seorang farka? " ucap dokter menyadari bahwa Farka telah memiliki tunangan yang juga seorang selebritis.

Farka merasa jengkel dan mengernyitkan keningnya. Dia menghela nafas berat, mencoba mengendalikan emosinya.

"Maksud dokter apa? Apa dokter juga sama ingin menjadikan istri saya sebagai bahan baku hujatan?" Farka bertanya dengan nada tajam, merasa sedikit tersinggung dengan komentar dokter.

Dokter itu diam sejenak, meresapi pertanyaan Farka. Dia sadar bahwa ucapan barusan bisa menyinggung perasaan Farka.

"Jika memang itu yang dokter mau saya tidak keberatan kalau anda mau menyebarkan identitas saya, yang saya ingin hanyalah istri dan calon anak saya selamat, saya permisi!." Farka beranjak dari kursinya ingin meninggalkan ruangan itu.

"Tuan farka, Jika Anda tidak keberatan, saya bersedia menjadi dokter pribadi Casandra!" Panggilannya menawar sebuah kehormatan untuk menjadi salah satu bagian pelindung identitas farka yang sudah berstatus suami itu.

Di ruangan rawat Casandra...

Farka terduduk lemas di kursi samping ranjang di mana Casandra terbaring tak berdaya. Wajahnya dipenuhi oleh jejak air mata yang tak terbendung.

"Mungkin ini semua adalah karma karena gue slalu mainkan perempuan diluaran sana. Gua juga takut, jika bayi ini adalah perempuan, dia akan menderita akibat dosa ayahnya sendiri!" gumamnya dengan suara serak, teringat perlakuannya yang sering bermain-main dengan perempuan di luar sana, dan teringat pada Ryzard, ayah kandung bayi ini, yang selingkuh dan menyiksa Casandra.

Isakan itu membuat dadanya terasa sesak. Casandra tiba-tiba sadar dan terbangun, melihat calon suaminya yang berurai air mata mengalir tiada henti.

"Farka?" suaranya terdengar lemah.

Farka yang sadar bahwa istrinya telah terbangun, dengan cepat mengusap air mata sendiri, mencoba menahan kepedihan yang melanda dirinya.

"I-iya? Kamu sudah bangun, sayang?" ucapnya dengan suara terguncang, tangannya gemetar saat mengelus lembut kepala Casandra.

Casandra merasa bingung dan kebingungan itu semakin membuatnya merasa tercekik oleh rasa cemas yang memenuhi dadanya.

Dia duduk melihat Farka yang menangis dengan mata yang sembab. Air mata yang jatuh dari wajahnya menambah kebingungan dalam hati Casandra.

"Kenapa menangis, Farka? Apa yang terjadi? Kenapa bayi ini?" gumam Casandra sambil memegang perutnya.

Farka mencoba menenangkan dirinya sejenak, menghapus air mata yang tak terbendung. Dia mendekati Casandra, mencoba menjawab pertanyaan yang memenuhi pikiran istrinya.

"Tidak, sayang. Jangan khawatir, bayi kita baik-baik saja. Aku hanya... cemas saja tadi" ucap Farka dengan suara yang terguncang, mencoba menjelaskan perasaannya.

Casandra merasa semakin bingung dengan penjelasan Farka. Air mata kembali mengalir dari matanya, menggambarkan kebingungannya yang mendalam.

"Farka... Kenapa kamu nangisin bayi dari lelaki brengsek ini?" ucap Casandra dengan suara yang terisak, mengingat sosok Ryzard, ayah kandung bayi ini, yang telah menyakiti dan mengkhianati mereka.

Sebuah keputusan radikal melintas dalam pikiran Casandra. Dia merasa tak sanggup melihat orang lain menderita akibat ulah Ryzard.

Dia menggenggam erat selimut yang ada di tangannya, merasakan kekuatan dan keteguhan dalam genggaman itu.

"Aku mau kita gugurin aja anak ini... Aku nggak mau kamu tersiksa farka!!" ucapnya dengan nada yang teguh, meremas selimut dengan kepedihan hatinya.

Farka terkejut mendengar kata-kata Casandra. Dia duduk di samping istrinya, memeluknya erat.

"Kamu ngomong apasih sayang! Stt jangan ngomong gitu!" ucap Farka dengan suara yang penuh penolakan, mencoba menenangkan Casandra yang tengah dilanda kebingungan dan keputusasaan.

"Lagi pula bayi ini ngga salah apa-apa, dia nggak berhak jadi pelampiasan dosa-dosa ayahnya!" Sambungnya.

...Bersambung...

1
Lolopechka Luftair
semangat thor nanti aku balik lagiii
Lolopechka Luftair
tapi tetap aja itu kann anak kamuu 😭
Lolopechka Luftair
oh iya luar fellora kan lagi hamil 😭
Lolopechka Luftair
eh kok aku mikir ini fellora yaa
Lolopechka Luftair
keren kata katanya ❤
Anisa Nurapiah: aaaaa makaciii banyakk udah mau mampir/Kiss/
total 1 replies
Lolopechka Luftair
sebel ih
Lolopechka Luftair
wkwk parah
Lolopechka Luftair
semangattt
Dian Hardiana
next chapter thort
Dian Hardiana
euihh/Shy//Shame/
Dian Hardiana
author semangat seru banget aku baca
Dian Hardiana
ehh busett laki biadab
Nisa Anisya
astaghfirullah astaghfirullah ya Allah astaghfirullah/Shhh/
Nisa Anisya
/Scream//Chuckle//Chuckle/
Nisa Anisya
ouyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy tumben ga disensor
Nisa Anisya
makkk dia nakal
Nisa Anisya
/Awkward//Scream/
Nisa Anisya
lah terus ngapain kalian nikah?
Nisa Anisya
weh itu salah lo sendiri cok
Nisa Anisya
bisa-bisanya dikira setan 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!