Yu Liu An
Seorang wanita yang menerima tugas diberbagai dunia misi sebagai seorang Antagonis.
Setelah menikmati masa liburannya, dia kembali dihadapkan pada sejumlah tugas dari sistem utama untuk masuk ke dalam berbagai dunia novel, komik, drama.
Bersama teman sistem kecilnya, kini Yu Liu An sang ratu antagonis akan menunjukan kemampuannya lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Akan ada hal yang lebih seru lagi, langsung baca saja kelanjutannya.
Terima kasih atas semua dukungan kalian untuk karya-karya ku 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1/30
Merebut Hati Ceo Dingin
...****************...
Ddrrrrrt ddrrrrrtt
Ponsel milik Lu Yan Cheng bergetar dengan cepat di atas meja, sang pemilik yang mendengar getaran itu mengerjapkan kedua matanya, dan mencoba menggerakan tubuhnya.
Tian An yang merasa terganggu dengan gerakan Lu Yan Cheng merasa tidak nyaman.
Lu Yan Cheng yang menyadari jika Tian An menjadikan pahanya sebagai bantal segera diam, seolah tidak berani untuk bergerak, karena takut sang wanitanya akan terbangun.
Ya semalam mereka berdua menonton televisi hingga mereka tertidur disana dalam posisi Tian An menjadikan paha Lu Yan Cheng sebagai bantalnya, dan Lu Yan Cheng duduk sambil menyenderkan tubuhnya.
Dengan lembut Lu Yan Cheng mengusap pipi Tian An yang masih tertidur dengan pulas.
"Hey kucing pemalas, bangun. Ini sudah hampir jam 9," ucap Lu Yan Cheng dengan pelan.
"Eum, biarkan aku tidur 5 menit lagi,"
"Tidak, hari ini kita akan ke perusahaanmu. Jadi kau harus segera bangun,"
"Yan Yan, jangan menggangguku!"
Lu Yan Cheng tertegun mendengar Tian An memanggil nama kecilnya, selama ini hanya kakeknya yang memanggilnya dengan sebutan itu, tetapi hari ini wanita yang dia cintai pun memanggilnya dengan itu.
"Apa yang kau katakan tadi? Kau memanggil siapa?" Lu Yan Cheng memastikan apakah Tian An memanggilnya karena dia masih tidur atau tidak.
"Tuan muda Lu, apa kau akan berdebat denganku pagi-pagi?"
Lu Yan Cheng tersenyum, karena Tian An memang benar-benar memanggil namanya dengan nama kecil. Dengan pelan dia menunduk lalu mengecup pipi Tian An.
"Kau semakin membuatku mencintaimu," ucap Lu Yan Cheng.
"Ini masih pagi, tapi tuan Ceo kita yang dingin sudah melontarkan kata-kata manisnya. Sepertinya matahari terbit dari selatan!"
Lu Yan Cheng hanya tertawa mendengar ucapan Tian An, dia lupa jika wanitanya ini berbeda dari wanita lainnya. Jika yang lain akan membalas ucapannya dengan kata-kata yang manis, Tian An justru kebalikannya.
Tian An bangun dari tidurnya, "Aku tidak bisa lagi tidur karenamu!"
Tian An beranjak lalu pergi meninggalkan Lu Yan Cheng yang menggelengkan kepala melihat sikap wanitanya itu.
Drrrrrrrtt drrrrttt
Kembali ponsel Lu Yan Cheng bergetar di atas meja, Lu Yan Cheng mengambil ponsel itu lalu melihat siapa yang menghubunginya.
Setelah menggeser icon berwarna hijau, Lu Yan Cheng menempelkan ponsel pada telinganya.
"Dia sudah tidak ada di sana?" ucap Lu Yan Cheng setelah beberapa saat menempelkan ponsel pada telinganya.
Lu Yan Cheng diam sejenak untuk mendengarkan seseorang yang sedang berbicara di ujung telefonnya.
"Cari terus, aku yakin dia tidak akan pergi keluar negri. Bila perlu cari sampai di tempat pedagangan manusia!" ucap Lu Yan Cheng lagi.
Setelah mengatakan itu, Lu Yan Cheng menutup sambungan telefonnya lalu meletakan ponselnya kembali di atas meja.
"Siapa yang kau cari, sampai harus mencarinya di tempat pedagangan manusia?" Tian An datang dengan segelas susu di tangannya.
"Apa kau hanya membuat satu gelas susu untukmu sendiri?"
Tian An mengangkat kedua bahunya, "Aku menunggu koki tampanku menyiapkan sarapan yang lezat,"
Lu Yan Cheng tertawa, Tian An benar-benar bersikap seperti seorang nyonya sekarang, dan tentu saja Lu Yan Cheng adalah koki tampan yang dia maksud.
"Baiklah, nyonya muda Lu. Aku akan menyiapkan sarapan yang lezat untuk lmu, tapi aku sedikit lemas sekarang. Bisakah kau memberiku sedikit pengisian energi?" Lu Yan Cheng memainkan kedua alisnya.
"Bukankah kau sudah mengambilnya tadi, ketika aku masih menutup kedua mataku? Jadi anggap itu sebagai pengisian energinya,"
Lu Yan Cheng tertawa sambil mengangguk, memang sangat sulit untuk mendapatkan hati Tian An. Entah di kehidupan wnaita tercintanya dulu maupun sekarang.
Lu Yan Cheng pun mengalah, dan berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan.
Tian An meletakan gelas beriai susu di atas meja, "Xin Xin, apa yang terjadi pada wanita itu?"
"Nona, tadi malam wanita itu di bawa dengan paksa oleh 4 orang laki-laki!"
"Dibawa dengan paksa? Kau tahu siapa yang membawanya?"
"Salah satu laki-laki itu adalah sekertaris tuan Ming,"
"Oh, jadi dia ingin menjual wanita itu untuk membantunya menutup hutang-hutang dan membayar karyawannya?"
"Apa? Nona, mereka selalu melakukan hal menjijikan hampir setiap hari! Bagaimana bisa laki-laki itu mau menjual Yun Xiu Ying?"
"Xin Xin, Ming adalah seorang pengusaha. Perusahaannya satu langkah lagi akan bangkrut, dia tentu harus mendapatkan dana yang lebih banyak,"
"Tapi aku sudah menyelidikinya, dia memang pemilik perusahaan yang berada di luar negri itu!"
"Perusahaan itu tidak bisa sepenuhnya menutup hutang-hutang Ming, dan semua bank tentu tidak akan memberikan pinjaman pada perusahaannya. Apa sekarang kau mengerti, kenapa hanya dengan menjual wanita itu, Ming bisa mendapatkan uang lebih?"
Xin Xin memeluk biji labunya,"Sangat mengerikan dan kejam! Padahal mereka saling memanfaatkan. Ya, meskipun dalam hal yang menjijikan,"
" Sudah, biarkan saja. Aku yakin Ceo dinginmu akan melakukan sesuatu. Kau hanya tinggal membantuku untuk menemukan kemana Ming akan menjual wanita itu.
"Baik, nona. Aku akan mencari dimana dia berada!"
Dengan kepribadian Ming yang Tian An baca pada beberapa halaman cerita, dia yakin jika saat ini Yun Xiu Yin pasti akan dijual di pasar gelap, atau pelelangan budak sex.
Tian An mengambil gelas susu lalu meminumnya hingga setengah, "Yun Xiu Ying, dulu kau dengan bebas menjual para model di perusahaanku demi keuntunganmu sendiri. Sekarang kau akan merasakan apa yang mereka alami!"
tp siapa laki2 yg menguatkan perkataan Xin Xin??