Anak Genius - Triple Baby CEO

Sesampainya di apartemen Leo langsung menghubungi seseorang

"Aku punya tugas untuk kalian" ucap Leo

"Apa itu tuan?" Sahut pria di seberang telepon

"Cari orang yang sudah kukirimkan informasinya" ucap Leo

"Baik tuan" jawab pria tersebut, setelah itu Leo mematikan sambungan teleponnya 

Sedangkan kini Laura dan Rey tengah berkumpul bersama anak anak mereka, Rey mengajak anak anaknya untuk bermain monopoli. Rey berharap dengan begini bisa lebih mendekatkan keluarga, apalagi dengan psikolog juga menyarankan agar keluarga bisa lebih memberikan rasa aman dan nyaman kepada Keysha, mengingat kondisi psikis Keysha yang tampaknya sedang tidak stabil

"Sudah malam ayo tidur" ajak Laura

"Baik mom" jawab Yasha 

"Keysha mau tidur sama mommy?" tanya Rey

"Tidak Dad aku mau tidur sendiri" jawab Keysha

"Baiklah, mommy temani Keysha tidur dulu ya, Yasha dan Arsha sama Daddy" ucap Laura dan diangguki oleh ketiga anaknya 

Kini Laura tengah menemani Keysha dikamarnya sambil mengelus kepala sang putri tercinta

"Mom?" panggil Keysha

"Iya sayang?" jawab Laura

"Hal seperti itu tidak akan terjadi lagi kan?" tanya Keysha, dan Laura tahu apa yang Keysha maksud

"Mommy dan Daddy janji akan selalu menjaga kalian, sekarang orang orang jahat itu sudah tidak ada sayang, jadi Keysha jangan khawatir ya" ucap Laura menenangkan

"Mommy peluk" Keysha merentangkan tangannya meminta untuk dipeluk, Laura pun menuruti putrinya "nyaman mom" ucap Keysha dengan tersenyum

"Ya sudah sekarang tidur ya" ucap Laura,tak lama Keysha benar benar tertidur pulas, mungkin karena dekapan hangat dari Laura membuat Keysha nyaman dan akhirnya tertidur pulas 

Laura mencium kening Keysha dan bangun dari tempat tidur Keysha,sebelum pergi Laura lebih dulu menyelimuti Keysha, kali ini Laura tidak mematikan lampu seperti biasanya karena Keysha masih takut gelap

Saat Laura keluar dari kamar Keysha pada saat bersamaan Rey juga keluar dari kedua anak laki lakinya 

"Mereka sudah tidur?" tanya Laura

"Sudah" jawab Rey sambil tersenyum dan hap Rey menggendong Laura ala bridal style

"Rey? Apa yang kamu lakukan?" pekik Laura kaget

"Aku akan menggendongmu sampai ke kamar kita" jawab Rey dengan senyum yang penuh arti, Laura pun akhirnya mengalungkan tangannya ke leher Rey, saat sudah dikamar Rey membaringkan istrinya ke ranjang mereka dengan perlahan, Rey menatap lekat manik mata Laura lalu mencium kening istrinya

"Ayo kita lanjutkan malam pertama kita yang tertunda" ajak Rey, Laura tahu apa yang Rey maksud

"Bukankah kita sudah melakukan malam pertama waktu di hotel dulu?" ucap Laura

"Itu berbeda kondisinya Laura" ucap Rey "kali ini kita sudah sah menjadi sukai istri" ucap Rey dengan tersenyum

Laura tersenyum menanggapi ucapan Rey, dengan masih mengalungkan tangannya di leher Rey Laura pun mencium pipi suaminya 

Rey terkejut mendapat kecupan singkat di pipinya dia pun tersenyum "jadi bolehkan?" Ijin Rey, Laura pun mengangguk malu ,dan malam itu kedua anak manusia sama sama mereguk nikmat nya surga dunia (kalian bayangin sendiri ya readers 😉)

keesokan harinya Laura bangun lebih dulu tapi saat dia akan turun dari ranjang Rey kembali menarik Laura kepelukannya

"Rey aku mau mandi" ucap Laura 

"Mandi?" tanya Rey memastikan

"Iya" jawab Laura

"Baiklah ayo" Rey langsung bangun dan kembali menggendong Laura padahal mereka sama sama polos tanpa sehelai benang dan pagi itu mereka pun mengawali aktivitas dengan berolahraga versi suami istri 

"Pagi anak anak Dadyy" sapa Rey,dia berjalan sambil menggandeng Laura

"Biasanya mommy yang membuat sarapan" ucap Yasha,karena memang pagi ini pelayan di rumah lah yang menyiapkan sarapan untuk mereka 

"Mommy terlambat bangun sayang" bohong Rey, padahal Laura sudah bangun pagi tapi gara gara Rey Laura jadi tidak bisa menyiapkan sarapan 

"Tumben sekali mom, tidak biasanya" selidik Arsha

Laura hanya diam tidak berniat menjawab biar saja Rey yang menjawab dia harus bertanggung jawab dengan menjawab semua pertanyaan dari ketiga wartawan kecil mereka , Rey benar benar bingung sekarang 

"Eee.. semalam mommy tidak bisa tidur ,jadi mommy tidur cukup larut, iya kan mom?" tanya Rey meminta persetujuan

Laura pun tersenyum penuh arti "mommy semalam sebenarnya bisa tidur cepat kok, tapi Daddy ngajak main" jawab Laura, Rey terkejut mendengar jawaban Laura 

"Main apa mom?" tanya Keysha 

"Monopoli" jawab Laura tersenyum, Rey pun bernafas lega "ya sudah ayo makan" ucap Laura pada ketiga anak anaknya

"Apa yang kamu bicarakan?" Bisik Rey pada Laura

"Kamu pikir apa? Aku tidak mungkin berkata yang tidak tidak didepan anak anak, itu pelajaran supaya kamu tahu waktu" ucap Laura balik berbisik, mereka pun menyantap sarapan mereka 

Hari ini Keysha tidak berangkat sekolah karena Laura sengaja mengambil cuti beberapa hari untuk putrinya, kali ini Laura mengajak Keysha ke toko kuenya agar Laura bisa bertemu dengan Farida 

"Mom sampai kapan aku akan libur?" tanya Keysha

"Mungkin tiga hari" jawab Laura dan hanya diangguki oleh Keysha 

"Mom ada Bunda Farida" tunjuk Keysha melihat kedatangan Farida di toko kue 

"Selamat datang Bu Farida" sapa Laura 

"Terimakasih Bu Laura, haii Keysha" sapa Farida, Keysha pun menyalimi tangan Farida, kemudin Farida duduk bersama Laura dan Keysha

"Wah kita baru ketemu lagi ya?" ucap Farida

"Iya bunda" ucap Keysha

"Ibu Farida mau kue seperti biasa?" tanya Keysha

"Iya Bu" jawab Farida sambil tersenyum

"Kalau begitu saya siapkan dulu ya Bu" ucap Laura "Keysha temani Bu Farida dulu ya?" 

"Iya mom" jawab Keysha ,Laura pun berlalu pergi ke dapur untuk menyiapkan kue pesanan Farida,sebenarnya ini sudah direncanakan agar Farida bisa berbicara dan ngobrol dengan Keysha

"Keysha gak berangkat sekolah?" tanya Farida

"Enggak bunda, kata mommy Keysha cuti dulu 3 hari" jawab Keysha

"Loh kenapa cantik?" tanya Farida

"Mungkin karena kemarin Keysha menangis" jawab Keysha sendu

"Loh Keysha menangis? Bunda gak pernah loh lihat Keysha menangis? Memangnya kenapa sayang?" tanya Farida halus, awalnya Keysha nampak ragu namun Farida mengelus punggung tangan Keysha seolah memberikan kepercayaan 

"Keysha takut gara gara teman Keysha ada yang tutup mata Keysha" akhirnya Keysha bercerita  

"Kenapa takut? Keysha takut gelap?" jawab Keysha dengan mengangguk 

"Sejak dulu nak?" tanya Farida

"Tidak bunda, tapi gara gara penculikan" jawaban Keysha semakin sendu, Farida pun memeluk Keysha memberikan ketenangan

"Tidak apa sayang semua sudah selesai sekarang" ucap Farida sambil mengelus punggung tangan Keysha "Keysha sudah tinggal dengan aman, orang orang yang berniat jahat kepada Keysha sudah tidak ada, Mommy dan Daddy sudah menyiapkan keamanan yang terbaik untuk Keysha jadi jangan takut lagi ya" ucap Farida meyakinkan

"Benarkah bunda ?" tanya Keysha memastikan

"Iya nak" jawab Farida ,Keysha pun tersenyum 

"Semua orang menyayangi Keysha jadi pasti akan selalu melindungi Keysha" ucap Farida lagi

"Iya Bunda" jawab Keysha dengan tersenyum

Farida memberi tanda dengan mengangguk kecil kepada Laura yang berdiri di belakang Laura

"Ini Bu Farida pesanannya" Keysha memberikan pesanan kepada Farida

"Terimakasih Bu Laura" ucap Farida 

"Keysha? Bantu mommy dong lukis kue sebentar" ucap Laura

"Baik bunda" Keysha pun pergi ke dapur

"Bagaimana Bu?" tanya Laura setelah duduk berhadapan dengan Farida

"Saya rasa Keysha sudah mulai tenang perlahan traumanya akan pulih" ucap Farida menjelaskan

"Syukurlah" ucap Keysha 

"Tetap dampingi Keysha ya Bu" ucap Farida 

"Pasti Bu, terimakasih banyak" ucap Laura

"Sama sama Bu" kalau begitu saya permisi ke kasir dulu pamit Farida

"Gak usah Bu, ini dari saya" ucap Laura

"Terimakasih loh Bu Laura, repot repot sekali" ucap Farida 

"Nggak repot Bu, terimakasih karena sudah membantu saya" ucap Laura

"Sudah tugas saya Bu, kalau begitu saya permisi Bu Laura" pamit Farida

"Iya Bu hati hati" ucap Laura 

"Alhamdulillah terimakasih ya Allah"batin Laura

.

.

.

.

Hallo readers 😉 jangan lupa setelah baca klik Like Vote dan komen sebanyak banyaknya, jadiin favorit juga yaa supaya kalian gak ketinggalan update ceritanya 🥰

Terimakasih