NovelToon NovelToon
Air Mata PernikahanKu

Air Mata PernikahanKu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Angst / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:174.3k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Dista Keinadira, harus menelan rasa pahit kala Pamannya menjadikan sebagai alat penebus hutang. Kepada sosok pria lajang tua kaya raya yang memiliki sifat dingin dan sulit ditebak yaitu, Lingga Maheswara.



Pernikahan yang hanya dianggap nyata oleh Dista itu selalu menjadi bumerang dalam rumah tangga mereka. Lingga selalu berbuat kasar kepada Dista yang selalu saja mengharapkan cinta darinya.



•••••
"Satu ucapan cintaku akan setara dengan derasnya air mata yang akan kau keluarkan, Istriku.." Kata Lingga disela isak tangis menyakitkan Dista.



∆∆∆
Halo, jangan lupa follow dan dukung selalu🙃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMP~BAB 31

Disisi lain, Lingga benar-benar membawa Vania menuju ke Mansionnya. Tanpa memikirkan seperti apa perasaan Dista saat ini, pria itu hanya melakukan hal yang menurutnya benar saja. Sebagai sosok wanita yang selalu diutamakan bahkan disaat Lingga sudah memiliki istri, membuat ada sedikit kebanggaan yang Vania rasakan. 

Saat ini Lingga dana Vania sedang duduk disofa ruang tengah. Vania mengatur pelayan yang sedang menata pakaiannya menuju kamar di lantai bawah. 

“Kenapa kau tidak mau aku tidur satu kamar denganmu?” Tanya Vania yang mana Lingga yang sedang sibuk dengan ponselnya langsung menoleh kearah wanita itu. 

“Kita belum menikah_”

“Lalu, setelah kita menikah apakah kau akan mengizinkan aku satu kamar denganmu?” Tanya Vania dengan wajah yang berbinar bahagia, Lingga mengangguk saja. 

Sungguh senang hati Vania saat ini, ia memeluk Lingga dengan sangat erat. 

“Kenapa kau mencari keberadaan Dista? Kau sudah ada aku, biarkan saja wanita itu pergi.” Ucapan Vania membuat Lingga menghela napas panjang. 

“Wanita itu sudah aku perkenalkan kepada publik bahwa dia istriku, mau tidak mau dia harus tetap disini untuk mempertahankan reputasi Perusahaan ku.” Jelas Lingga yang mana membuat hati Vania tidak puas sebenarnya. 

Itu sama saja dengan artian jika Lingga akan sulit menceraikan Dista. Dan Vania akan selamanya menjadi simpanan Lingga, tapi disebalik hati Vania lega. Setidaknya ia tetap hidup dengan bergelimpangan harta di bawah perlindungan Lingga Maheswara. 

Vania tidak protes apapun lagi, ia malah duduk dipangkuan Lingga sekarang. Melakukan lumatan bibir yang mana disambut dengan baik oleh Lingga, mereka saling bertukar saliva tidak menghiraukan pelayan yang masih melakukan aktivitas nya. 

“Apa yang kau lihat, ha?!” Bentak Vania kepada pelayan wanita yang terkejut melihat posisi mereka. “Kau mengintip majikanmu? Sebaiknya kau segera pergi! Mulai sekarang kau aku pecat!” Bahkan tidak segan-segan Vania mengatakan itu dihadapan Lingga yang merupakan pemilik Mansion. 

Tapi, Lingga tidak pernah membantah apa yang dikatakan Vania. Ia membiarkan saja Vania melakukan hal apa kepada pelayannya, Lingga tidak terlalu menghiraukan itu. Tatapan mata Lingga terus tertuju pada pintu masuk, ia menantikan kepulangan Dista. 

Karna kemarahan dari Vania, pelayan berlalu pergi semua kebelakang. Barulah Vania bisa bebas sekarang mau melakukan apa dengan sang kekasih. Vania turun membuka resleting celana Lingga, tentunya Lingga menghalangi tangan Vania. 

“Sudahlah, Vania.. Kita sudah melakukannya bukan?”

“Aku belum puas, aku mau lagi!” Vania tetap memaksa untuk melakukan apa yang ia inginkan. Itulah Vania, sedari pacaran dengan Lingga hingga sekarang dia tetap wanita yang sama. 

Karna jenuh dan bosan dengan senjata yang dimiliki Lingga, membuat wanita itu menghibur diri dengan Aldo. Lalu mencampakkan Lingga begitu saja, dan sekarang karna dikhianati oleh Aldo.. Wanita itu langsung ingin kembali bersama dengan Lingga. Padahal sangat kejam kata-kata Vania untuk menolak segala ajakan balikan yang Lingga lontarkan. 

~

Lingga melenguh kala miliknya disentuh oleh Vania, tidak hanya menyentuh tapi juga melakukan hal-hal yang lebih lagi. Suara kenikmatan dari Lingga terdengar di seluruh ruangan, hingga membuat gairah dari Vania semakin bertambah. Bahkan Lingga mengeluarkan semua cairannya di dalam mulut Vania, hingga wanita itu menelannya sampai habis. 

“Kau semakin bina* saja, Vania..” Puji Lingga sembari menaikkan resleting nya. Pujian itu membuat Vania tersenyum bangga, ia mengelap bibirnya dengan tissu karna merasakan cairan Lingga yang mungkin saja menetes dari area sekitar bibirnya. 

“Tuan..” Suara itu membuat Lingga langsung menoleh, terlihat Malik hanya datang seorang diri tanpa ada Dista. Tentu saja membuat emosi Lingga memuncak, ia tidak tahu kemana wanita itu pergi dimalam begini. 

“Dimana Dista?” Tanya Lingga kepada Malik yang menjawab dengan menggelengkan kepalanya. Lingga jadi kesal setengah mati, ia mengarahkan Vania untuk segera masuk ke dalam kamar. 

“Biarkan saja dia pergi, bukankah_”

“Vania, jangan ikut campur dengan urusanku!” Suara Lingga sungguh terdengar tegas membuat Vania tidak berani mengatakan apapun. Vania langsung pergi menuju kamarnya dengan bibir yang cemberut, ia kesal dengan Lingga yang ntah apa masih mengharapkan Dista untuk kembali. 

“Aku akan mengerahkan para bodyguard kita untuk mencari nona Dista..” Ucap Malik yang mana langsung disetujui oleh Lingga. 

“Omong-omong, Tuan.. Kenapa kau membawa nona Vania ke Mansion mu?” Tanya Malik, ia ingin tahu kebenaran apa yang telah Dista lihat. Meskipun sebelum Lingga menjelaskannya Malik sudah tahu arahnya. 

“Kau tahu bukan? Bahwa aku masih sangat mencintai Vania, bahkan aku tidak bisa menolak kobaran gairah yang aku rasakan padanya.” Jawaban Lingga membuat Malik hanya diam. 

“Dia terlalu menggairahkan untukku, kau tahu kan.. Bahwa aku tidak bernafsu dengan wanita lain selain Vania.”

Itu benar, Malik tahu sekali seperti apa kehidupan Lingga. “Aku tidak tahu bagaimana gairah ku dengan Dista, aku hanya tidak mau menyentuhnya.” Perkataan Lingga membuat Malik menjadi senang didalam hati. 

“Segera temukan dimana Dista, aku mau dia melihatku menikah dengan Vania.” 

Sungguh terkejut Malik mendengarnya. “Kau akan menikah siri dengan nona Vania, Tuan? Dan malah mengharapkan kehadiran dari nona Dista?” Tanya Malik dengan tatapan seperti tidak menyangka. 

“Aku meminta keikhlasannya, dia pasti memahami apa yang aku pikirkan.” Ucap Lingga yang mana membuat Malik tidak bisa berkata-kata lagi. 

Malik hanya mengangguk saja, ia berlalu pergi meninggalkan Lingga setelah mendengarkan segala perintah dari pria itu. Sepanjang kepergiannya, Malik terus memikirkan semoga Dista enggan kembali bersama dengan Lingga yang tidak punya hati itu. 

Vania menatap dirinya di pantulan cermin, ia memikirkan segala hal yang telah ia lakukan. Sungguh tidak terbayangkan dibenak Vania jika dirinya akan berada diposisi ini, dimana Aldo tega bermain belakang dengan pelayan dan model wanita lainnya. Anggap saja sebenarnya Vania sedang menikmati karma yang telah ia perbuat kepada Lingga yang tulus kepadanya dulu. 

“Bukan mauku merebut suamimu, Dista.. Tapi, saat ini yang menerimaku dengan baik hanya suamimu. Lebih tepatnya, hanya Lingga yang bodoh bisa menerima tubuhku yang kotor ini.” Ucap Vania pada dirinya sendiri di pantulan cermin. 

“Aku tahu, kau tidak akan marah kepadaku.. Kau harus berbagi suamimu denganku, kau harus melakukan itu, Dista!”

1
Delvyana Mirza
koq da tamat aja ya,apa akhir dari cerita nya,
Delvyana Mirza
Ya Tuhan apa kabar dengan cerita ini ya,kenapa belum ada kabar nya,
christina paya wan
kenapa selalu peran wanita utama di buat bodoh tak berdaya ya..menjengkelkan sekali
Shifa Burhan
lingga lelaki paling bodoh kayak tidak ada wanita lain saja, cari wanita lain saja bukan wanita yang jelas mencampakkanmu dan lebih memilih pria lain,

saat kau terpuruk dia tertawa bahagia dengan lelaki pilihannya, lingga lelaki bodoh masih banyak wanita yang mau berjuang bersamamu dan menjaga perasaanmu

teruntuk author jadi novelis yang adil tidak memandang dari sisi pemeran utama wanita saja

coba kau diposisi lingga, pria yang kau cinta lebih memilih wanita lain dan kau terpuruk dan dia hidup bahagia dengan wanita itu, apakah author masih mau mengejar lelaki itu
Shifa Burhan
ciri2 novel wanita
*pelakor dilaknat dan pebinor dipuja2
*semua perbuatan pelakor dilaknat tapi semua perbuatan pebinor benarkan
*intrakasi suami dengan pelakor dipandang menjiiikan tapi interaksi istri dengan pebinor dibenarkan
*pelakor dibinasakan sedang pebinor begitu spesial sangat diperlakukan lembut, berhasil merasakan pemeran utama wanita, semua tentang sangat diperhatikan
*pada akhirnya semua hanya tentang kebahagiaan pemeran utama wanita sedangkan pemeran utama pria dibuat kayak lelako bodoh yang terus2 mengemis cinta
Jetty Eva
ngaur...
Anonymous
Lahh kok udah tamat aja 😭😭😭
Konny Rianty
lanjut thorrrr" bgs cerita nya bikin Dista hamil.anak laki2 thorrr
Holipah
ko tamat
YuWie
ealahh..ternyata dirimu yo ditolak sama cewek..begitu kok sadis nya minta ampun.
YuWie
hah.. bala apa yg enaknya ditimpakan ke lingga
Delvyana Mirza
Kenapa belum uf thor
Retno Harningsih
lanjut
Delvyana Mirza
Akhirnya Kak Zio punya adik,
sandi Gelau
hamil dista..
Delvyana Mirza
Ah aku senang kalau liat Lingga bucin dech,
Holipah
wah otw lingga junior
sandi Gelau
moga kekal bahagia lingga dan dista..junior lingga hadir ni..mkn syg delete lingga
Ambo Nai
lingga junior hadir
Dian Fitriana
update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!