NovelToon NovelToon
Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Qian Shan

Jiang Ruo, anak dari seorang jendral besar di Kekaisaran Jiang,harus menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Jiang kun.
karna konspirasi Kekaisaran yang mengharuskan ia berpisah untuk waktu yang lama.
belum lagi,ia harus berjuang dalam dunia kultivator yang kejam.
dimana segala sesuatu di ukur dri kekuatan.
bagaimana perjuangan seorang Jiang Ruo hingga ia sampai pada panggilan takdirnya sebagai kultivator semesta.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liu Fei

Ditengah,,, Ruo meladeni gempuran musuh musuhnya, ada satu orang yang mengamati, jalanya pertempuran Ruo.

Dia adalah sosok bercadar yang sempat mengancam Ruo, sosok itu terlihat kagum pada Ruo, dan sesekali tersenyum di balik cadarnya.....

Ruo sendiri terlihat sangat santai meladeni serangan musuhnya namun setiap pukulan dan lesatan duri landak baja Ruo sangat mematikan.....

"Datangkan lagi anggota kalian.... sekalian saja saya ratakan tempat ini" ancam Ruo...

"Bocah bajingan,,,, berani membunuh begitu banyak anggotaku.... apa yang membuatmu begitu berani, sialan"

akhirnya, pemimpin dan para tetua kelompok aliansi keluar dari sarangnya.

"aahhhhh.... akhirnya, kalian keluar juga" ucap Ruo yang masih dalam pertarungan....

wuuzzzzz......

cleeepppp.... cleeepppppp

Serangan Ruo makin inten, setelah melihat para pemimpin aliansi. Ruo semakin banyak melepaskan Duri landak baja, sambil berlari menerabas musuh musuhnya begitu saja.... di saat Ruo melewati setiap musuh,,, saat itu juga musuh musuh yang di lewatinya tumbang, karna senjata Duri landak bajanya.

"hampir selesai... " gumam Ruo....

Buakkkk... buaakkkk buuaaaakkkk....

Baaammmmmmm......

setelah ribuan pukulan selama seharian,,,satu pukulan terakhir Ruo di isi dengan sedikit energi Qi, dan hasilnya.... hanya tumpukan mayat dari para anggota yang sesat lalu masih tersisa...

setelah Ruo melewati musuh terakhir, dia berbalik dan melihat akibat dari pertarungannya......

"ii... ni.... apa aku bukan manusia" gumam Ruo seperti menyesal,ketika menatap ribuan mayat yang bergelimpangan akibat dari perbuatanya.

sesaat dia mematung, dan memikirkan berbagai hal....

namun Ruo sangat ceroboh, dia lupa, kalo masih ada para pemimpin aliansi yang berada tak jauh dari posisinya berdiri...

Wwhhhuuuuuzzzzzzz..........

"awaaaaaaasssssss....... "

satu serangan dahsyat mengarah pada Ruo yang masih mematung....

Booooommmmmmmmmmm.......

Ruo terlempar jauh, namun tak sendiri.... seketika Ruo tersadar.. dia telah lengah.

Ruo yang merasa di dorong oleh seseorang yang membuatnya terlempar, kemudian mencari sosok yang membantunya.... dan matanya menatap pada sosok bercadar dengan tubuh yang di penuhi luka bakar dan tak sadarkan diri, Ruo pun mencoba menghampiri sosok yang membantunya trsbut, namun sebuah serangan kembali mengarah padanya...

whhuuuzzzzzzz.......

kali ini, Ruo tak mau gegabah, Dia menyambut datangnya serangan....

" jurus Lembah Angin, Amukan badai"

teriak Ruo, sambil melepas ratusan duri landak baja untuk mengahalau serangan dari jurus musuhnya, duri duri landak baja itu berputar dan membentuk kerucut lalu mengarah ke serangan musuh

wwwuuuuuuunnnnnngghhhhhh.......

serangan Ruo berbenturan dengan serangan musuh, namun jurus yang di ciptakan Ruo membalikan serangan tersebut pada tuannya.....

"menghindaaaarrrr"

teriak musuh Ruo

Boooommmmmmmm.....

Boooommmmmmmm

Bommmmmmmm..........

kedahsyatan serangan balik dari Ruo berhasil meratakan, benteng markas aliansi, beruntung pimpinan aliansi masih bisa menghindar....

"gawat,,,, Bocah ini sangat kuat pemimpin" Ucap salah satu tetua pelan pada pemimpin aliansi.

"pemimpin, jika kita meladeni bocah tengik ini,akan sangat beresiko, belum lagi,rencana yang kita susun sudah sangat matang" bujuk tetua lainya...

"Lebih baik, kita mundur,,,, setelah itu kita cari tau identitas bocah tengil itu"

"mudah bagi kita untuk mundur,,, tapi kalian harus lihat dengan mata kalian,,,, apa kalian pikir, tanpa adanya satupun anggota,,, kita bisa melaksanakan rencana kita,,,, " pemimpin aliansi sangat geram dan di buat sangat marah dengan bujukan dua tetuanya...

""" aaaaaaaaaaaaa...... " pemimpin aliansi berteriak sangat kencang

Bamm... Bammmm......

pemimpin aliansi menyarangkan dua pukulan pada dua tetuanya, dia tak bisa lagi menahan amarahnya....

Booommmm......

Dua tetua itu di kirim ke tanah dan langsung tewas.... Pemimpin aliansi pun, kembali menatap Ruo dengan kemaharahan yang sangat amat.....

"Bocah,,,, selain kau sudah membunuh semua anggotaku,,, kau juga sudah merusak rencana yang di susun bukan hanya oleh satu sekte, tapi oleh seluruh sekte aliran hitam yang ada di wilayah Jiang ini..... bocah,,, aku akan mengingat hari ini, dan akan mengingatmu.... aku akan melenyapkan semua orang dekat bahkan yang mengenalmu, aku akan mencari tau bukan hanya identitasmu melainkan semua orang yang terkait denganmu,,,ini adalah sumpah ku" Dengan bibir bergetar karna amarah,,, pemimpin aliansi bersumpah sambil menatap tajam Ruo.

"ingat ingat namaku bocah... aku Du Rhen"

Ruo yang mendengar sumpah serapa pemimpin alian si itu sebenarnya tak peduli, namun makin lama di dengar, ocehan pemompin aliansi itu membuat kuping Ruo risihhh....

""" aaiiiisssss..... pak tua,,, kau kebanyakan mulut, bukanya pergi dari tadi, malah ngoceh tidak karuan"

whhhuuuuzzzzzzzzzzzz.....

cclleeeeeepppppppp.......

Satu duri landak baja di lepaskan Ruo, yang sebelumnya sudah di aliri energi Qi, dan mengarah tepat di tubuh Pemimpin aliansi.... duri itu melesat sangat cepat, dan tak mampu di hindari maupun di tepis oleh pemimpin aliansi...

Boooommmmmm......

seketika pemimpin aliansi di jadikan kabut darah, oleh senjata Ruo.

melihat hal itu,,, semua tetua yang tersisa dari aliansi,melesat pergi menyelamatkan diri,.mereka masih memilih hidup dari pada melawan sosok yang hanya dengan satu serangan kecil, mampu membuat pemimpin aliansi menjadi kabut darah.

setelah semua tetua kabur, barulah Ruo dengan segera menghampiri sosok bercadar yang sudah membantunya....

Ruo sejenak memperhatikan luka luka di tubuh sosok bercadar itu, kemudian Ruo mengalirkan energi Qi untuk menutup semua luka bakar yang di dapat oleh sosok bercadar itu.

""" baru tadi pagi, kau mengancam ku,,, sekarang kau malah menyelamatkan ku, apa apaan kau ini" ucap pelan Ruo sambil memapah sosok itu, dan melesat terbang mencari tempat untuk mengobati luka sosok bercadar.

beberapa jam kemudian sosok itu mulai sadarkan diri dan membuka matanya....

dan samar samar dia mencoba melihat sekelilingnya.....

"apa aku mati" ucap pelan sosok itu dan dapat di dengar oleh Ruo.

Ruo pun menghampirinya....

"tenang saja, kau belum mati" Ruo menjawab gumaman sosok itu...

"Degggghhhhh"

sosok itu sangat terkejut, mentap Ruo yang Menghampirinya...

"tak usah terkejut seperti itu,,,,, sekarang, telanlah pil ini" pinta Ruo.

meskipun ragu, namun sosok itu terpaksa menelan pil yang di berikan Ruo....

dan beberapa menit kemudian, baik luka maupun tenaga, sosok itu kembali dalam kondisi sediakala.

melihat kondisi sosok bercadar yang kembali sembuh dan bugar, Ruo tersenyum senang, sambil menatap wajah yang masih tertutup cadar, melihat senyum Ruo, wajah di balik cadar itu memerah, dan sikapnya menjadi salah tingkah.....

"sebelum aku kembali pada urusan ku,,,, aku ingin berterima kasih karena sudah menyelamatkan ku" ucap Ruo sambil menangkupkan tanganya....

"namaku Ruo, aku murid sekte Lembah Angin dari wilayah barat Kekaisaran Qin" ucap Ruo mengenalkan diri.

"eee....namaku Liu fei, aku... aku hanya seorang pengembara" ucap Liu fei yang masih salah tingkah karnaasih di tatap oleh Ruo...

"baiklah nona Liu fei,,, kali ini aku sudah berada pada keadaan dimana aku bisa bertanya bukan""" sindir Ruo pada Liu Fei sambil mendekatkan wajahnya....

hal itu makin membuat wajah Liu fei memerah.

"apa yang membuat mu berada di pedalaman hutan belantara ini" tanya Ruo...

namun Liu fei diam dan ragu mau menjawab....Ruo yang mengerti kalao Liu Fei tak ingin memeberitahukanya dia berdiri, dan hendak pergi.....

"tut.. tunggu... aku akan menceritakanya padamu" ucap Liu fei menghentikan langkah Ruo.

Ruo pun kembali duduk di samping Liu Fei....

dan menunggu Liu Fei mulai bercerita.........

1
eryco
krg menantang
eryco
crut
Wy Ky
.
Sofyan Muchtar
mantap musnahkan pasukan musuh
shadow life
ya udah
shadow life
ya
shadow life
tip
shadow life
top
shadow life
yes
shadow life
too
shadow life
top
shadow life
jenuh dgn kepalsuan
shadow life
tip
shadow life
top
shadow life
ya
shadow life
yes
shadow life
top
shadow life
tip
shadow life
top
shadow life
oke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!