Anak Jenius Yang Terbuang

Setelah lelah memukuli Seli,Surya dan keluarganya kelelahan karena mereka kekurangan makan dan minum Akhirnya merekapun istirahat menjauh dari tempat Seli tergeletak.

Pagi datang menyinari semua tempat termasuk tempat dimana Seli sekarang mulai tersadar dan melihat sekitar sepi tidak ada siapa pun," apa semalam ku bermimpi bertemu dengan mas Surya tapi luka-luka ditubuh ku adalah nyata"Seli bermonolog sendiri.

Seli bangun dari tempatnya dan memanggil Surya karna Seli yakin kalo Surya lah yang semalam ditemui Seli.

"Kak Surya..... kak Surya apakah kamu disini"

Surya yang mendengar namanya dipanggil pun mengikuti panggilan itu dan akhirnya Surya dan Seli bertemu.

"Kak Surya ternyata beneran kamu berarti yang semalam itu betul kamu kan mas yang juga memukuli aku"Surya yang menyadari kesalahanya pun hanya garuk-garuk kepala karna tidak sadar telah memukuli adiknya tadi malam.

"Maaf kan mas Seli, soalnya semalam mas kira hantu soalnya kamu pake baju putih ditengah hutan yang gelap, jadi mas kira hantu yang menyerupai kamu"

"Mas mana ada jaman sekarang hantu,oh ya mas keluarga yang lain bersama mas kan?

"Iya mereka semua bersama mas, ayo kita kesana, mereka pasti senang, kamu kesini mencari mas kan dan akan membawa mas dan keluarga mas pulang kerumah"

"Maaf mas sebenarnya saya juga bernasip sama dengan mas dibawa oleh sekelompok orang kesini cuma aku sendiri yang dibawa anak dan suamiku tidak ikut dibawa"

"Lah itu mereka ternyata sudah bangun"

"Eh Seli mba senang sekali kamu menemukan kami, kamu akan membawa kami keluar dari tempat ini kan"kata istri Surya

"Iya tante saya sudah tidak kerasan disini banyak nyamuk dan belum menukan makanan"kata istri anak pertama anak Surya.

"Oma terimakasih sudah menjemput Celo kesini untuk dibawa pulang, Celo sayang dengan oma"

Seli mendengar semua mengharapkan dia datang untuk menolong merasa tak enak hati, tapi mau bagaimana lagi Seli harus menjelaskan kepada mereka.

"Maaf kan oma Celo, karna oma datang bukan untuk membawa kalian tapi oma juga benasip sama dengan kalian.Semua membuka mulutnya lebar karena terkejut selain Surya pastinya.

sedangkan dirumah kakek Abraham suami Seli datang beserta anak nya untuk meminta bantuan kepada kakek Abraham untuk menemukan Seli.

"Om tolong bantu saya untuk mencari Seli om, Seli semalam dibawa pergi oleh sekelompok orang yang tiba-tiba saja menghadang mobil kami"

"Bagaimana bisa sekarang Seli yang hilang setelah kemarin Surya, apakah kalian telah membuat masalah dengan orang lain"kakek Abraham menanyakan tentang kejadian dan apakah Seli punya musuh.

"Setau saya Seli tidak ada menyinggung siapa pun kecuali kemarin dia menyinggung Tasya"

"Kamu menuduh cucu menantu saya yang menculik Seli"

"Engga om, bukan begitu cuma saya memberitahu om bahwa kemarin Seli menyinggung Tasya,saya bukan menuduh nya"

"Baik lah om akan telepon Bili untuk datang kerumah"Abraham pun menghubungi Bili dan menyuruh Bili datang bersama keluarga kecilnya.

Sedangkan ditempat Bili sedang berada dikantornya dan baru saja akan mengurus laporan yang berada dikantornya tapi tiba-tiba saja ada dering telepon berbunyi, Bili melihat kalo panggilan itu dari kakeknya Bili pun mengangkat nya dan menyanggupi akan datang kesana.

"Halo sayank, siapkan diri kamu dan Ica untuk pergi kerumah kakek "Bili menutup panggilan kepada Tasya dan bersiap menjemput Tasya dirumah setelah sampai dirumah Tasya sudah bersiap dan mereka pergi kerumah kakek tanpa Bian karena Bian sedang sekolah.

"Selamat pagi kakek, ada perlu apa kakek sepagi ini menyuruh Bili datang kesini"

"Suami tante Seli datang minta bantuan untuk mencari tante Seli, karena semalam tante Seli dibawa oleh sekelompok orang"

"Apa tante Seli juga hilang, kok aneh kek yang hilang kenapa hanya Seli tapi tidak keluarganya berbeda dengan om Surya yang keluarganya juga ikut dibawa"

"Kakek juga tidak tahu kenapa masalah keluarga mereka yang terus mendapat masalah,cobalah kamu bantu mereka untuk mencari mereka"

"Baik kakek akan saya usahakan"Bili melihat kalo kakeknya seperti ingin menanyakan sesuatu pada Tasya tapi tidak jadi. "Kakek apa ada sesuatu yang mau kakek tanyakan pada Tasya"

"Sebenarnya bukanya kakek curiga dengan istrimu Tasya tapi kejadian Seli bertepatan dengan kemarin terakhir Seli menghina Tasya dan sekarang Seli tiba-tiba saja menghilang, apakah kamu punya kenalan seseorang yang selalu mengawasi kalian, jika ada yang menyinggung kalian pasti orang tersebut langsung hilang"

"Kakek saya dan istri saya tidak punya kenalan orang yang seperti dibilang kakek mana mungkin saya mengenal orang seperti itu, saya selalu sibuk dengan bisnis saya begitupun Tasya. "

"Kakek Bili pun menghilangkan kecurigaan nya karena memang tidak mungkin Bili dan Tasya mengenal orang seperti itu"

Setelah urusan tentang hilangnya Seli dibahas Bili pamit pulang karena urusan kantor masih menunggu.