NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba di sebuah Rumah

Setiap jam sudah berlalu, hari sudah beranjak sore namun mobil yang baru di kendarai oleh Reza baru saja sampai di rumah yang mereka sewa untuk satu bulan ini.

"Kita akan tinggal bertiga di sini, yang benar saja kamu Mil," ucap Fera saat baru sampai.

"Enggak, kita sewa dua rumah dan yang satu akan di tempati oleh Reza sedangkan kita berdua akan tinggal di sini," ucap Milani.

"Oh yaudah kita masuk aja Mil," ajak Fera.

"Tapi Reza kan masih ada di sini Fer," ucap Milani.

"Gak papa kalian masuk aja,sebentar lagi kan mau magrib," ucap Reza yang menyadari kalau kehadirannya sudah tak di inginkan lagi oleh Fera.

"Kamu dengar sendiri kan kalau dia nyuruh kita masuk," ucap Fera kemudian yang melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah.

"Reza kamu bilang akan terus mendekati Fera karena kamu suka sama dia lalu kenapa kamu seperti nurut saja apa yang dia katakan. Kalau seperti ini kapan kalian akan saling mengenal," ucap Milani pada Reza yang sedang mengeluarkan barang-barangnya dari dalam mobil.

"Semua butuh proses Mil, biarkan saja dulu nanti tiba waktunya Fera akan dekat sama aku," ucap Reza.

"Ya mau sampai kapan kamu kan janjinya satu bulan mengaja Fera liburan kalau dalam satu bulan ini kalian tidak dekat, percuma rencana yang kita susun," ucap Milani.

"Aku juga tidak tau soalnya Fera sejak awal menentang perjodohan ini kan, dia melakukan apapun selama ini karena dia takut dengan Papanya," ucap Reza.

"Ya kamu yakinkan Fera dong Reza, kamu jangan pasrah hanya karena sikapnya," ucap Milani.

"Pokoknya dalam satu bulan ini kamu harus bikin Fera yakin sama kamu dan dia tidak menganggap perjodohan ini itu salah," Imbuhnya, Milani mengambil kopernya lalu meninggalkan Reza. Membiarkan lelaki itu berpikir dengan apa yang ia ucapkan barusan.

Fera sedang berada di kamar yang akan ia tempati, menata semua barang-barangnya di sana.

Tiba-tiba Milani datang mengagetkan dirinya.

"Ada apa Mil?" Tanyanya duduk di pinggir ranjang dan menatap Milani.

"Aku mau nanya sama kamu, tapi kamu jangan marah ya," ucap Milani.

"Mau tanya soal apa, Mil aku tidak akan marah kok apapun pertanyaan kamu," ucap Fera.

"Soal perjodohan itu apa jawaban kamu," ucap Milani.

Fera memejamakan mata dan menghembuskan nafas kasar lalu berkata "Mil, aku akan memberikan jawabannya nanti setelah kita pulang ke rumah, untuk saat ini biarkan aku berpikir ya."

"Aku tau kamu sudah memiliki jawabannya, hanya saja kamu merahasiakan semua ini," ucap Milani.

"Mil_"

"Fer dengarkan aku semua orang punya ketakutan di saat dia mau menikah atau menjalani hubungan yang lebih serius dari pacaran, tapi tidak ada salahnya kita mencoba untuk masuk dalam kehidupan pernikahan jika sudah tiba waktunya dan sudah ada pasangannya," ucap Milani.

"Tapi Mil_"

"Kamu juga jangan langsung menilai sesuatu yang belum kamu alami sendiri dari penglihatan kamu dan apa yang kamu dengar," Imbuh Milani.

"Aku tau Mil, tapi menurutku Papa terlalu berlebihan dalam hidupku, sampai dia mau menjodohkan aku bahkan aku sama dia masih baru kenal," ucap Fera.

Milani menghela nafas kasar, dia tau tentang Fera apalagi hidup dalam aturan ketat seorang papa. Berbeda dengan dirinya yang sejak kecil papa dan mamanya sibuk dengan bisnis sampai tidak ada waktu untuk menemaninya selain hari minggu saja.

Sedang papa dari Fera di sela sibuknya selalu memperhatikan tentang Fera.

"Fer, aku tau papa kamu pasti punya alasan melakukan ini," ucap Milani.

"Iya,"

"Kalau begitu aku istirahat dulu ya, kamu juga jangan terlalu banyak pikiran," ucap Milani.

"Milani memangnya aku mikirin apaan," ucap Fera.

"Yaudah aku keluar," ucap Milani lalu keluar dari kamar Fera.

Fera tau dia tidak akan pernah keluar dari perjodohan ini, tapi dia bingung mau memberikan jawaban apa sama keluarganya Reza nanti. Di dalam hatinya masih merasa kebimbangan.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Pagi ini cuacanya sangat dingin tapi Fera dan Milani harus bangun pagi karena mereka berjanji akan olahraga pagi-pagi hari ini.

"Ayo kita berangkat keburu siang," ucap Fera.

"Kita tunggu Reza," ucap Milani.

"Kenapa kita harus nunggu Reza," ucap Fera.

"Fer kamu ini bagaimana, kita ini kan ke sini bareng jadi kalau mau kemana-mana juga harus bareng," ucap Milani.

Tak lama Reza pun datang, mereka pun berangkat untuk jalan pagi.

Mereka bertiga menikmati suasana di sana, udaranya yang sejuk dan segar membuat mereka bahagia bisa menikmati suasana pedesaan yang sangat indah dan jauh dari perkotaan.

"Za kamu gak salah milih tempat ini menjadi tempat healing," ucap Milani.

"Tapi kan tetap aja kita gak bisa ke puncak seperti rencana kita," ucap Fera.

"Yaudah nanti kita ke sana setelah selesai di sini," ucap Reza.

Mereka melanjutkan perjalanan sampai di sebuah sungai kecil mereka berhenti di sana.

"Dalam hidup itu banyak sekali makna dalam setiap waktu dan pelajaran dalam setiap detiknya, hidup itu seperti air yang mengalir tenang tanpa berisik hingga sampai ke muara," ucap Milani yang seperti menikmati pemandangan di sekitarnya. Berbeda dengan Fera yang sejak berangkat tadi wajahnya muram.

"Sadar gak sih kalau kita itu terlalu sibuk sampai lupa ada hal yang indah yang belum kita jumpai," ucap Reza.

"Alay banget sih," ucap Fera.

"Fer kamu ini kenapa sih, jutek terus sudahlah jangan bikin rumit hidupmu nikmati saja kehidupan hari ini," ucap Milani.

Fera tidak menjawab yang ada di pikirannya sekarang hanyalah bagaimana dia bisa pergi dari Reza.

"Fer apa kamu mau ke tempat yang menantang," ucap Reza.

"Maksudnya?"

"Iya ke tempat-tempat seram begitu," ucap Reza.

"Kamu aja yang ke sana gak usah ngajak-ngajak," ucap Fera dengan ketus.

"Fera bisa gak sih lebih kalem jawabnya jangan ketus gitu," ucap Milani menasehati Fera.

"Terserah aku kali," ucap Fera yang membuat Milani menggelengkan kepalanya.

Setelah lama berbincang di sana, mereka pun pergi lagi menuju rumah yang di sewa untuk tinggal.

"Kamu gak mau makan bareng kita aja," ucap Milani pada Reza.

"Ngapain sih harus ajak dia, kan bisa cari makan sendiri," ucap Fera.

"Fera aku sudah bilang tadi kalau bicara yang lembut gak usah kasar begitu," ucap Milani.

Reza tersenyum pada atas sikap Fera yang menurutnya sangat tidak biasa.

"Gak usah Mil, kalian saja masuk sana dan makan pasti belum makan kan," ucap Reza.

"Tuh kan dianya aja gak mau," ucap Fera, Milani menepuk pundak Fera agar tidak bicara dengan nada kasar lagi.

"Yaudah kalau begitu kita masuk dulu ya Za," ucap Milani yang menarik tangan Fera untuk masuk ke rumah.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!