NovelToon NovelToon
Ajari Aku Hijrah

Ajari Aku Hijrah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duniahiburan / PSK
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Shan_Neen

Ketika hidayah datang menyentuh hati, namun masalalu yang kelam terus menghalangi kaki untuk melangkah kembali ke jalan suci.

Kisah Zee, seorang pelacur kota yang ingin Hijrah namun menemui banyak rintangan dan tantangan. Apakah hidayah Allah mampu membawanya kembali? Atau dia akan menyerah pada keadaan?

Baca kisah lengkapnya di sini😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan_Neen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Cerewet

Irsyad nampak beristighfar beberapa kali sembari mengatur nafasnya agar tak sampai tersulut emosi akibat perkataan Azizah yang kasar.

Dia tak menyadari kalo wanita itu terus menatap ke arahnya dengan tatapan tajam.

“Bisa minggir nggak sih? Gue mau ke toilet,” seru Azizah.

Tanpa menyahut, Irsyad bangun dan duduk di kursi yang berada di seberangnya, memberi jalan kepada wanita itu untuk keluar.

Dia terus menatap punggung Azizah sampai hilang dari pandangannya.

“Tadi nangis-nangis, sekarang ketus. Stress kali ya? Sayang banget. Cantik-cantik, stress. Ya Allah, jauhkanlah hambamu ini dari segala kemalangan,” gumam Irsyad.

Dia kembali menikmati rotinya seorang diri di dalam bus.

Sekitar tiga puluh menit berlalu, dan pengeras suara mulai memberitahukan kepada penumpang bus untuk segera kembali ke dalam, karena bus akan segera berangkat.

Perlahan, semua orang naik satu persatu. Bus pun kembali penuh.

Irsyad yang tadi duduk di kursi seberang, harus kembali ke tempat duduknya karena pemilik kursi tadi sudah datang.

Dari arah depan, terlihat Azizah juga memasuki bus. Wanita itu tak mempedulikan Irsyad yang sudah menunggunya untuk segera duduk, karena dia pun ingin cepat duduk.

Mesin bus telah menyala, dan semuanya kini menempati kursi masing-masing.

Azizah terlihat kembali diam, dengan pandangan yang seolah tak mau lepas dari luar kaca mobil.

“Mbaknya udah sholat? Saran saya ya Mbak, kalau hati lagi kalut tuh banyak-banyakin ibadah biar adem, biar nggak gampang kemasukan setan,” ucap Irsyad tiba-tiba.

Bukan tanpa alasan dia berkata seperri itu. Dia merasa Azizah sedang memiliki masalah yang berat, terlihat dari bagaimana wanita itu Melampiaskan perasaan dan emosinya, yang berbanding terbalik dengan sikapnya yang ketus dan dining.

Namun hal tersebut justru membuat Azizah terganggu dan membalas Irsyad dengan tatapan tajam.

Tapi pemuda itu seperti tak peduli dan kembali berucap.

“Allah itu maha penyayang. Dia maha pemberi jalan keluar bagi setiap masalah yang dihadapi umatnya. Minta sama Allah supaya mbaknya diberi kemudahan dalam menjalani hidup, banyakin baca al-quran, banyakin...,” cerocos Irsyad.

“Bisa diem nggak?” sela Azizah cepat

Sontak Irsyad menoleh dan terdiam, melihat ekspresi Azizah yang benar-benar merasa terganggu denga kata-katanya.

“Gue nggak butuh ceramah dari lu. Mending lu simpen buat orang yang mau denger omong kosong lu itu,” lanjut Azizah dingin.

Irsyad kembali harus diam, sembari berkali-kali istighfar karena sikap Azizah yang ketus dan seolah tak mau diberitahu hal yang benar menurutnya.

Akhirnya pria itu memilih diam dan membiarkan Azizah tenggelam dalam pikirannya sendiri, hingga tiba di terminal kota.

Hampir tengah malam, bus pun tiba di terminal.

Pria itu langsung bangun dan berjalan keluar, meninggalkan Azizah di belakang.

Tak ada lagi basa basi yang keluar dari mulut Irsyad seperti sebelumnya.

Sementara Azizah tak peduli sama sekali dan bergegas keluar sambil mengangkat tote bag-nya yang cukup berat.

“Zee,” panggil seseorang begitu melihat Azizah turun dari bus.

Terlihat seorang wanita yang berusia sedikit lebih muda dari Azizah, melambaikan tangan ke arah wanita dingin itu.

Dia berjalan menghampiri Azizah dan meraih tas dari tangan wanita tersebut.

“Gue turut berbela sungkawa atas meninggalnya ibu lu ya. Sorry, kemarin gue lagi mab*k jadi nggak tau kalo lu pulang kampung,” ucap wanita tadi.

“Bawa motor nggak lu, Rin?” tanya Azizah alih-alih merespon ucapan temannya.

“Tuh di sana. Gue minjem motor Pak Karyo. Biasa, bayar pake ini nih,” ucap wanita bernama Rini tadi, sembari menunjukkan sebuah tanda merah di dadanya.

Azizah tak menggubris dan langsung berjalan ke arah motor yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri.

“Lu mau kemana habis ini?” tanya Rini.

“Siap-siap kerja,” sahut Azizah singkat.

“Maksud lu?” tanya Rini.

“Ya mangkal lah. Pake nanya,” jawab Azizah sembari menyalakan mesin motor yang dibawa temanya.

Bersambung ▶️▶️▶️

Jangan lupa like, comment dan rate novel aku ya 😄, kasih dukungan banyak-banyak ke sini 🙏

1
Maulana ya_Rohman
mengalah bukan kalah... .tetapi meredam emosi dan perseteruan yang panjang...
semoga di pesantren biar tambah adem...
🐌KANG MAGERAN🐌: Amiin
total 1 replies
nokochan
aku udah mampir ka
semangat ya
🐌KANG MAGERAN🐌: makasih kak
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
ya salam..... 😞....
dah habis ajah nih... pdhl cuma tarik napas ajah dah habis....🤦🏻‍♀️...
tak kirra² masih ada bab lagi😌😌😌
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar y kak 😁
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
ya salam..... 😞....
dah habis ajah nih... pdhl cuma tarik napas ajah dah habis....🤦🏻‍♀️...
tak kirra² masih ada bab lagi😌😌😌
takiyaratayee
hihihi kok lucu /Grin/
takiyaratayee
penasaran pengen baca lagi dan lagii
🐌KANG MAGERAN🐌: wah... sukur kalo kakak suka
total 1 replies
Dewi Ular🐍💆🏻‍♀️
Cihuy mampir nih/Drool/
Semangat yaw/Kiss/
🐌KANG MAGERAN🐌: makasih kak
total 1 replies
sewwy
keren kak, semangat terus ya /Smirk/
🐌KANG MAGERAN🐌: makasih sudah mampir kak
total 1 replies
tuan mafia
mampir ane
tuan mafia: sama sama
🐌KANG MAGERAN🐌: makasih kak
total 2 replies
❄️Jun Natalie❄️2
aku dataaang
🐌KANG MAGERAN🐌: trimakasih kak
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
lha kok dah habis ajah thorr..
padahal 1 tarikan napas aja langsung habis...🤦🏻‍♀️...
ini gimana konsep nya...😌😌
🐌KANG MAGERAN🐌: wah... makasih
Maulana ya_Rohman: exsaitit banget ngebaca karyamu thor☺️☺️☺️
total 3 replies
Maulana ya_Rohman
sek... sek... sek....
teman/ sahabat yang tulus akan menerima apa ada nya....
walaupun cobaan silih berganti..
sebagai teman/sahabat memberi semangat dan mensuport Azizah..
pada saat down malah menjauh bukan memberi semangat untuk menjalani semua cobaan...😞
🐌KANG MAGERAN🐌: nah itu dia
Maulana ya_Rohman: blm memahami yamg sesungguuh nya..
total 3 replies
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor....
gak bisa kata²..🤭
Maulana ya_Rohman
mungkin kah cobaan demi cobaan yang di berikan oleh othor nya..
biar kuat iman dan mental nya...
pelangi/ punbkebahagian nya masih jauh di gapai...
jadi nikmatin ujian dan cobaan nya yg di berikan othor😂😂😂....
orang lain pada mandang sebelah mata...
gak di sisi positif nya......
istiqomah lebih sulit dari pada jarkoni😂😂😂😂
(iso ngaKAR ora iso nglaKONI)
🐌KANG MAGERAN🐌: 🤣🤣🤣🤣🤣
Maulana ya_Rohman: JARKONO iso ngaJAR ora iso ngelaKO NI..
slh ketik ternyata...🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Maulana ya_Rohman
terkadang bicara tanpa di saring itu sangat menyakit kan...
walau pun itu nyata nya fakta...
🐌KANG MAGERAN🐌: betul banget
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
terkadang bicara tanpa di saring itu sangat menyakit kan...
walau pun itu nyata nya fakta...
Maulana ya_Rohman
cobaan nya untuk Azizah sangat lah berliku².. 7 tanja'an, 7 turunan, 7 belokan, 7 jln ber kerikil....
semoga istiqomah...
dan kuat iman nya🤲🤲🤲
🐌KANG MAGERAN🐌: amiin...
total 1 replies
tuan mafia
aku udah mampir
🐌KANG MAGERAN🐌: makasih kak
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
waduh...😱😱😱....
dah nyaman malah ending nya kesandung lagi....🧐🧐🧐🧐...
ending nya masa lalu lagi🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
🐌KANG MAGERAN🐌: kalo nggak kesandung nanti cepet tamat dong kak 😅
total 1 replies
Maylani NR
kok bisa? 🤔 hemmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!