NovelToon NovelToon
Lebih Dari Dia

Lebih Dari Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kravei

Leo Evano mencintai Bianca Anulika di hari pertama dia menatapnya. Namun, Bianca memiliki pria yang dia cintai bernama Gavin.
Padahal Gavin tidak mencintai Bianca sebaik yang dia harapkan, tapi Bianca bersikeras ingin setia terhadapnya.
“Sampai dia membuatmu menangis, aku bersumpah aku akan merebutmu darinya. Saat itu, aku tidak akan takut kau benci. Aku akan melakukan apa pun untuk menyeretmu keluar dari rumahnya.” Itu adalah apa yang Leo tanamkan dalam hati dan hari itu pun datang. Leo memantapkan diri, membuktikan dia bisa memperlakukan Bianca lebih dari pria yang dia cintai. Berharap bahwa Bianca akan segera mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kravei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Terlalu Bahagia

Bianca duduk di meja makan yang terletak di dapur. Ayahnya ada di depannya, meja bulat setinggi dada memisahkan mereka. “Apa yang terjadi?” tanya lelaki itu—David—ketika menyadari kesedihan di wajah putrinya.

Bianca memberitahu, “aku pikir aku akan menceraikan Gavin.”

“Ah …” David tidak terlihat tertarik pada topik pembicaraan, dia memberitahu, “Gavin pernah datang dan mengatakan hal yang sama.”

“Sungguh?” Bianca berhasil dikejutkan. Bagaimana tidak? Dia ingat Gavin terus mengancam untuk mengadu pada sang ayah tapi ternyata dia sudah melakukannya? Bianca melonggo, tidak menyangka sampai seperti itu Gavin tidak percaya padanya.

“Aku memberitahunya untuk segera melakukannya jika itu yang dia inginkan.”

“Kenapa kau berkata seperti itu, Ayah?”

“Memang kenapa lagi? Aku tidak pernah merestui kau menikah dengannya, tapi kau terlalu keras kepala aku tidak bisa menghentikanmu.” Kejujuran itu membuat Bianca menunduk dalam-dalam, David menambahkan, “Bianca, kau lebih banyak bertengkar dengan Gavin daripada tertawa, tidakkah kau lelah? Kau masih muda. Kau masih lebih dari bisa mencari lelaki yang lebih baik dan hidup bahagia. Berhenti bersikap seolah kau bahagia dengan Gavin dan akhiri saja.”

“Kau tidak marah, Ayah?” tanya Bianca ragu-ragu. “Maksudku, seperti katamu. Kau tidak pernah menyukai Gavin dan pada akhirnya semuanya terjadi seperti ini.”

“Aku akan jujur memberitahumu, Bianca, aku tahu hal ini akan terjadi dari Leo. Dia memberitahuku semuanya dari awal.”

“Karena itu kau biasa-biasa saja melihat kami bersama?” Sekarang Bianca mengerti mengapa sang ayah tidak banyak bereaksi terhadap kedekatannya dengan Leo, ternyata karena dia telah tahu. Padahal Bianca tidak berani mengatakan apa pun dengan harapan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, tak disangka Leo malah mencuri start dan mengatasi semuanya dari sebelum memulai.

“Aku tidak tahu apa yang Leo lakukan sampai Gavin berniat menceraikanmu tapi baguslah!” David mendengus. “Sudah kukatakan kau lebih baik tidak bersamanya.”

Bianca mengerucutkan bibir. Andai sang ayah tahu bagaimana cara Leo menbuat Gavin membenci dirinya, apa dia akan marah? Bianca tidak ingin membuat masalah, maka dari itu memutuskan untuk tidak mengatakan apa pun.

“Kau tidak penasaran seperti apa hubunganku dengan Leo?” tanya Bianca kemudian.

“Kau tidak usah memberitahuku. Itu keputusanmu kau menyukainya atau tidak.” David berpikir sebentar sebelum menambahkan, “sebenarnya aku lumayan suka pada Leo. Dia kaya, ramah, lancang dan bernyali, sangat berbeda dari Gavin. Gavin hampir tidak pernah berbasa-basi denganku, tapi Leo mengatakan semua hal yang tidak diperlukan hanya karena dia tidak ingin mendiamkanku.”

Bianca menghela nafas panjang. Benar, Leo sangat bernyali, karena itu berani menjebak Bianca untuk tidur dengannya. Bianca tidak berniat memberitahu sang ayah, jadi dia berdiri. Tidak jadi! Bianca terdiam, cukup lama sampai benaknya berbisik, “kenapa aku harus kembali ke kurangan Leo di saat aku sudah berada di rumah?”

Itu benar-benar bodoh! Bianca memberitahu, “aku pikir aku akan tinggal di sini mulai malam ini. Bisa tolong beritahu Leo, Ayah? Dia di luar.”

“Jika itu maumu.” David berdiri dan pergi meninggalkan dapur. Dia melihat mobil Leo terparkir di depan setelah keluar dari pintu masuk. David mendekat guna mengetuk kaca mobil.

Leo menurunkan kaca jendela, dengan senyuman ramah menyapa, “hi, Om! Bagaimana kabarmu?”

“Kau terlihat lebih bahagia dari biasanya,” sindir David yang bisa merasakan jelas kebahagiaan dan semangat Leo. “Kau senang akhirnya Bianca berniat menceraikan Gavin?” Seperti katanya, Leo sangat bernyali dan lancang, dia mengganguk sedikit pun tak ragu.

“Ini adalah hari terbaikku!” kata Leo, semangatnya luar biasa.

“Aku harap kau tidak terlalu bahagia dulu,” tegur David. “Bianca mau menceraikan Gavin, tapi tidak bilang dia mau bersamamu.”

“Aku akan berusaha lebih keras sampai dia mencintai aku, Om!” Leo berbicara selayaknya pria berseragam yang sedang tertugas. Benar-benar aneh, David berpikir.

“Baik, baik. Kalau begitu pulanglah. Bianca tidak akan tinggal bersamamu lagi mulai dari sekarang.”

Leo menatap horor, bersikap seolah berita yang baru diterimanya adalah berita paling buruk dari yang terburuk. Mulutnya terbuka menjerit, “Apa maksudmu, Om? Kau mencoba memisahkan kami? Aku pikir kau merestui kami!”

“Berisik!” David mengancam dengan mengangkat tinju dan kemudian menurunkannya kembali. Ekpresi wajahnya jengkel dikala menjelaskan, “aku pikir aku terlalu membebaskanmu. Bagaimana pun Bianca masih menjadi istri Gavin dan kau bukan siapa-siapa. Tidak seharusnya kalian tinggal satu rumah.”

“Om, bagaimana cara aku mendekatinya kalau kami sejauh ini?”

“Itu urusanmu, Nak,” jawab David tak acuh. “Kalau kau benar-benar menginginkan putriku, kau harus memikirkannya sendiri.”

“Kau menantangku, Om?” Leo menjerit kesal, matanya tak lepas dari David yang sudah berbalik pergi meninggalkan mobil. “Kau tidak tahu apa yang bisa aku lakukan!”

Leo berharap David berubah pikiran, tapi dia masuk ke rumah dengan membanting pintu, meninggalkan Leo yang masih menatap tak percaya dan mulut sedikit terbuka. “Dia benar-benar tidak tahu apa yang bisa aku lakukan!”

Ekpresi wajah Leo berubah bete dan ini adalah apa yang akan dia lakukan. Dia pulang ke rumah untuk mempersiapkan beberapa barang dan muncul di depan rumah David dengan senyuman yang mekar selayaknya bunga terindah di dunia.

Bianca hanya bisa melonggo dari kejauhan, menatap bantal, guling, selimut dan ransel hitam di pelukan Leo.

“Kau sudah gila, Leo?” David pun hampir tidak bisa berkata-kata. Andai tahu yang tadi mengetuk pintu adalah Leo, dia sebaiknya berpura-pura tuli dan mengabaikannya.

“Aku datang untuk menginap!” seru Leo.

“Tidak bisa! Kami hanya punya dua kamar.”

“Aku akan tidur di ruang tamu!” Leo menunduk dan menyelinap masuk melalui bawah lengan David yang diletak di ambang pintu. Leo sangat bersemangat, dia membuang alat-alat tidurnya di samping meja kaca dah mulai mengamati sekitar. “Ini pertama kaliku datang tanpa Gavin. Berhubung Bianca tinggal di sini, aku juga akan pindah.”

David menggeleng frustasi, bergumam, “dia bersikap seolah rumah ini miliknya.”

Itu persis seperti yang baru saja Leo pikirkan! Kalau ada yg mengusirnya, dia akan membeli tempat ini dan menjadi tuan rumah.

“Ayah, kau tidak bisa mengusirnya?” Bianca mendekat dan berbisik di dekat telinga sang ayah. “Aku berusaha menjauhinya, tolong lakukan sesuatu.”

“Kau saja tidak bisa mengusirnya, apalagi aku!” Ayah dan anak itu berdiri berdampingan, sama-sama terdiam mengamati Leo yang sedikitpun tidak segan. Leo sibuk sendiri, berjalan ke sana kemari sambil mengoceh, “ayo tidur bersama hari ini! Aku pikir ruang tamu ini terlalu kecil untuk tiga orang dan kita butuh AC, tapi tidak masalah. Kita akan merasa nyaman karena kita saling mencintai!” Dia tertawa keras bagaikan iblis yang baru saja dikeluarkan dari neraka.

Leo dengan lancangnya memasuki kamar yang ada di dekat ruang tamu. Dia menyeret keluar dua kasur single size dari dua kamar itu dan menyusunnya di samping meja kaca. “Apa yang harus kita lakukan malam ini?” Setelah selesai, dia berlari ke arah Bianca dan David dan menatap menggunakan mata berbinar selayaknya anak kucing.

“Bagaimana kalau kita membahas rencana pernikahan aku dan Bianca?” Lagi-lagi Leo memamerkan senyuman indahnya.

1
Jennifer Alexander
thorr semangat thorr aku di sini menunggu kelanjutan ceritanya /Drool//Smirk/
Kravei: Thank uuu🥰🥰🫶
total 1 replies
Masdi Masdi
sebenarnya AQ merasa Gavin GX cinta hanya merasa terbiasa aja jdi GX mau kehilangan. kalo Leo itu cinta Krn sebegitu terluka nya pun dia berusaha keras untuk tetap bertahan dgn hati tentunya tidak baik² saja untung nya GX sampai gila. di pertahankan pun selamanya Bianca tx akan pernah bahagia.
Kravei: Hihi wajib nantikan flashback di mana Leo galau parah karena Bianca mau persiapan nikah xixi
total 1 replies
Masdi Masdi
hai,,,salam kenal kak... rajin² update ya kak,agar kita GX lupa alur ceritanya.... sampai disini cerita nya bagus banget. AQ suka.🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kravei: Siap, Kak … bakalan ditambah babnya kalau makin ramai
Makasih karena sudah meninggalkan komentar🥰<3
total 1 replies
Jennifer Alexander
thorr lanjutin ya ceritanya..ada aku di sini yg selalu menunggu kelanjutannya.. ceritamu bagus...kalo episode nya lebih banyak pasti lebih banyak yg baca /Smirk/
Kravei: Hihi makasih banyak, Kak🥰 nanti kalau makin rame, babnya ditambah juga yaaa <3
total 1 replies
Jennifer Alexander
lanjutkan thorr aku menunggu karyamu /Applaud//Kiss/
Jennifer Alexander
lanjut Thor aku sukaaa bangettt
Jannah Sakinah
Semangat Thor nulisnya. rajin update ya. hehehe
Bening Hijau
ikut event dong cerita ini bagus banget
Bening Hijau
sama q juga pecinta second lead
Bening Hijau
bagus banget alur nya
Bening Hijau
bagus banget
Kravei
Hi, salam kenal, Kak🥰
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
Mưa buồn
Jujur aja, ini cerita paling baik yang pernah aku baca.
Kravei: Awww thank you, Akak🥰
total 1 replies
Fatima Rubio
Wah, cerita yang luar biasa! Semangat terus author!
Kravei: Hi, Kak
Makasih ya🥰
Jangan lupa dilika dan follow supaya tidak ketinggalan!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!