NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Cewe Matre

Mengejar Cinta Cewe Matre

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Nawa

Jihan dikenal sebagai cewe matre, namun apa jadinya jika seorang yang matre ini jatuh cinta pada seorang pria yang notabennya sudah mempunyai istri.
Alex pria kejam yang sudah beristri menjalin hubungan gelap dengan Jihan, di awal hubungan mereka baik-baik saja, namun berakhir dengan kekejaman Alex yang menyingkirkan Jihan dari kehidupannya saat Jihan bersikeras memberitahukan hubungannya pada istrinya.
Di sisi lain karena pertemuan yang tidak terduga di sebuah desa kecil tempat Alex menyingkirkan Jihan, seorang pria bernama Aditya diam-diam mencintai Jihan walaupun berkali kali dia mendapatkan penolakan dari gadis matre itu, Aditya tidak pernah menyerah untuk mendapatkan cinta nya.
Akankah suatu saat Jihan akan menerima Aditya yang begitu tulus atau bertahan dengan perasaannya bersama Alex.
Ikuti terus kisahnya ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Nawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Hari berganti hari, dan tiga bulan pun berlalu, Jihan dan Alex semakin dekat. Benih cinta semakin tumbuh di hati Jihan yang seakan terjebak dengan perasaan nya sendiri. Seketika ia melanggar ucapannya sendiri yang bersumpah tidak akan ada cinta di hidupnya.

Apa mungkin cinta yang semakin tumbuh dan saat itu karena Jihan sudah melakukan hal intim dengan Alex. Bahkan Alex lah orang yang pertama kali mendapatkannya.

Akan tetapi, berbeda dengan Alex yang terkesan ingin menghindari Jihan saat kekasihnya itu ingin bertemu. Memang Jihan mendapatkan segalanya juga dari Alex, tetapi karena saat ini Jihan menyimpan rasa cinta yang begitu dalam ia malah melupakan tujuan awalnya dan berusaha ingin mendapatkan Alex dan menjadi satu-satu nya wanita di dalam hidup pria yang tidak pernah serius dengan satu wanita termasuk istrinya sendiri.

Di kantor Jihan seperti biasa melakukan pekerjaannya dengan fokus. Tiba-tiba ponselnya berdering ia menghentikan aktivitasnya lalu menerima panggilan tersebut.

“Halo bibi”

“Jihan, apa kau sangat sibuk hingga tidak bisa kesini menemui ku?” ucap Sena sedikit kesal karena memang Jihan menghindari bibi nya“Aku masih sibuk di kantor, bi. Memangnya ada apa? Sepertinya ada hal penting yang ingin bibi bicarakan padaku?” jawab Jihan

“Kau kesini saja nanti sepulang kerja, aku tidak bia bertanya di telepon. Kamu bisa kan, Jihan!” bujuk Sena yang akhirnya Jihan pun menurutinya.

Sambungan telepon pun terputus.

Jihan menyandarkan tubuhnya menghela napas kasar memejam kan kedua matanya sekilas.

Nara masuk dan melihat Jihan seperti nya sedang gelisah, ia pun menghampiri temannya itu.

“kau tidak makan siang, Ji? Apa begitu banyak pekerjaan sampai kau lupa ini sudah jam makan siang?” tutur Nara dudu di kursi nya lalu menggeser nya sedikit agar bisa dekat dengan Jihan.

“Aku tidak lapa, ra” lirih Jihan.

"Kalau ada masalah ceritakan padaku, Ji. Jangan kau pendam sendiri … apa ini ada hubungannya dengan, Alex?” celetuk Nara membuatnya membuka matanya lalu menatap Nara dengan tatapan sendu.

“Karma”

“Apa maksudmu? Apa kau … jangan bilang kau benar-benar jatuh cinta padanya?” cecar Nara menanti jawaban Jihan ia berharap jawaban tidak dari Jihan.

Jihan menganggukkan kepalanya dan mulai menangis, Nara langsung memeluk Jihan dengan erat berusaha menenangkannya.

“Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa melupakannya, Nara!” lirih Jihan menangis di pelukan Nara.

“Pasti bisa, Ji. Sekarang kau putuskan hubungan mu dengan Alex dan lupakan dia jangan pernah kau bertemu dengannya lagi,” pinta Nara lalu Jihan melepaskan pelukannya dan berkata.

“Aku tidak bisa dia harus menikahi ku, karena aku dan Alex telah ….”

Belum sempat meneruskan bicaranya Bobby masuk keruangan sontak Jihan langsung menyeka air matanya merapikan pakaiannya kembali.

Bobby menghampiri Jihan dan menyuruhnya bertemu seseorang,”Datang ke sebuah restoran X ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu,” titah pak bobby.

“Bertemu siapa pak?” sela Nara mengambil sebuah kertas yang berisikan alamat restoran tersebut.

“Maaf, Jihan aku juga tidak tahu yang pasti ini dia bilang ini penting,” balas Bobby dan di setujui Jihan tanpa bertanya lagi.

Ia pun bergegas keluar kantor, saat di gerbang beberapa orang berbadan kekar sudah menunggunya di lobby lalu menghampiri Jihan membuat gadis itu sedikit takut.

“Apa kau yang bernama, Jihan?” tanya pria yang terlihat memakai seragam supir.

“Iya, kau siapa?”

“Aku di suruh nyonya untuk menjemputmu menemui nyonya di sebuah restoran,” ajak supir itu.

“Tapi bos ku sudah memberikan alamatnya, jadi tidak perlu repot-repot untuk mengantar ku, pak!” tolak Jihan yang mulai ketakutan.

“Tolonglah ikut dengan saya saja nona, jika saya tidak membawa anda nanti nyonya akan memecat saya,” mohon supir itu membuat Jihan tidak tega.

“Baiklah,” dengan terpaksa ia menerima ajak kan supir itu.

Jihan menikmati perjalannya sambil berfikir siapa orang yang ingin bertemu dengannya, karena Ace mobilnya terasa sangat dingin membuat tenggorokannya terasa kering. Sang sopir melihat dari kaca depan terlihat Jihan memegangi kerongkongannya terasa sangat kering.

“Minumlah ini nona, kau terlihat kehausan,” tutur supir tersebut menyodorkan sebotol air putih ke belakang.

Tanpa rasa curiga Jihan mengambil botol itu,”Terimakasih, pak,” sambungnya sambil membuka tutup botolnya dan langsung menenggak air sampai habis setengahnya.

Dua menit kemudian Jihan terus saja menguap merasa ngantuk yang luar biasa, seberapa besar ia menahan rasa ngantuk itu namun tidak bisa akhirnya ia pun tertidur.

Sang supir menepikan mobilnya, lalu menelpon seseorang,”Tuan dia sudah tertidur, aku harus membawanya kemana?” ucap sang supir kebingungan.

“Tunggu saja di situ Cakra akan datang sebentar lagi membawa gadis itu,” balas Alex lalu memutuskan sambungan telepon.

***

Dengan rasa gelisah seorang wanita duduk di sebuh restoran sambil menenggak jus alpukat kesukaannya sembari celingukan berharap seseorang yang sedang di tunggunya itu datang.

Sesekali ia menatap arloji yang berada di tangannya sudah hampir dua jam namun supir yang di suruhnya menjemput Jihan tidak kunjung datang.

“Sebenarnya di mana supir itu kenapa menjemput seorang wanita saja lama sekali? Sudah habis dua gelas minuman yang aku tenggak tapi dia juga belum datang. Ponselnya juga mati,” dengus Melani kesal dan sedikit lelah dan perut yang terasa kembung karena kebanyakan minum.

“Dia tidak akan datang …” seorang pria baru saja datang dengan lantang berucap lalu duduk dengan santainya.

“Alex, sedang apa kau di sini? Bukankah kau bilang lagi dinas di negara lain?” tutur Melani ketakutan.

“Memangnya kenapa kalau aku tidak jadi pergi? Apa kau tidak senang melihat ku di sini?” ketus Alex.

Ternyata yang ingin bertemu dengan Jihan adalah Melani, ia penasaran siapa wanita yang bisa lama menjalin hubungan dengan suaminya itu, biasanya Alex tidak pernah lama meskipun ia kerap menjalin hubungan terlarang dengan wanita lain.

Bukan itu saja yang membuat Melani semakin penasaran ingin bertemu Jihan, ia menemukan bukti pembayaran rumah, mobil, dan sebuah apartemen atas nama wanita yang berna Jihan. Dia tidak menyangka jika Alex royal itu dengan kekasihnya sekarang.

Ia meminta bantuan pada supir yang selalu mengantar nya ke kantor dan selalu bersama suaminya tersebut. Awalnya sang supir tidak ingin memberitahunya, tetapi Melani mengancam akan memberitahukan semuanya pada Antonio papa mertuanya dengan tuduhan sengaja menutupi perselingkuhan Alex.

Dengan keadaan serba salah Supir itu pun memberitahukan semuanya pada Melani dan nyonya nya itu ingin supir itu memberitahukan di mana kantor tempat Jihan bekerja. Akan tetapi supir itu menolak dengan alasan takut ketahuan oleh Alex karena supir itu pun takut jika Melani akan membuat onar di perusahaan Amarta. Supir itu pun memberikan saran agar bertemu di tempat lain saja dan Melani memilih di restoran yang agak jauh dari kediamannya.

Tetapi, bukan Alex namanya jika tidak bisa tahu dari pengawal setianya yaitu Cakra yang sudah menguntit supir dan nyonya besarnya itu, lalu Cakra segera melaporkannya pada tuan mudanya segala yang ia dengar dan ketahui.

Saat itulah Alex mengintrogasi supirnya saat di ruangannya, dan supir itu pun menceritakan semuanya dengan ketakutan dan memohon pada Alex karena dia juga merasa bingung dan tersudut. Lalu Alex pun membuat rencana menggagalkan pertemuan Melani dan Jihan.

Benar-benar pria yang sangat serakah ingin memiliki dua wanita sekaligus. Tapi yang sangat di rugikan di sini adalah Jihan. Alex melarang Jihan memiliki hubungan dengan pria lain, sedangkan pria itu tidak ingin menceraikan istrinya dan menikahi Jihan.

“Kemasi barang-barang mu besok kita akan pergi ke London dan menetap di sana!” titah Alex yang membuat Melani sangat terkejut seraya menatap suaminya kebingungan.

*

*

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!