NovelToon NovelToon
Jodohnya Caca

Jodohnya Caca

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Clairecha

Caca…
Mahasiswi baru di kampus pertanian yg mendadak jadi pusat perhatian cowo-cowo di kampusnya dari mulai teman seangkatan hingga para seniornya, gegara maen basketnya yg jago.

Namun karna hal itu juga beberapa senior cewe tidak menyukainya hingga ada yg berusaha mencelakainya. Kesialan Caca pun datang bertubi-tubi. Inginnya Caca pindah kampus.

Tapi dia juga masuk kampus itu karena eyang tercintanya sudah menjodohkan dia dengan seseorang yg juga berkuliah disana.

Kira-kira siapa yaa jodoh Caca? Akankah Caca mencintainya? Atau membatalkan perjodohannya?

Ikutin kisahnya yuk readers… Happy reading!💙



Updatenya hampir setiap hari lho…☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clairecha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Basecamp

Sayangnya doa Evan belum terkabul, di dalam sudah menunggu Barra, Ali, Irma dan tentunya Siska. Caca masuk ruangan dengan langkah malas.

Barra duduk di depan meja khusus seperti meja di kantoran. Sedangkan di depannya terdapat kursi seperti di ruangan tamu yg sudah standby Ali, Irma dan Siska yg duduk dalam kursi yg sama di sebelah kanan Barra.

Farhan memilih duduk sendiri bersebrangan dengan Barra. Caca pun duduk di kursi depan Ali, Irma dan Siska yg juga posisinya lebih dekat pintu.

Saat ini kondisi di ruangan seperti Caca sedang disidang, untung Caca termasuk cewe kuat yg bodo amat dengan keadaan selama dirinya tidak dipermalukan dia masih bisa tahan.

Sebenernya dia malas menghadapi Siska pun takut dia tak bisa kontrol emosi dan berujung memalukan dirinya sendiri dan keluarganya.

Caca tidak ingin di kampus ini pada tau keluarganya seperti apa, ya keluarga Caca adalah salah satu donatur beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.

“Ada apa?” Caca bertanya dengan wajah juteknya. Kali ini dia tak melirik Barra sedikit pun.

Ali yg kini berhadapan dengan Caca. “Ini formulir kamu, tolong isinya dilengkapi.” kata Ali sembari menyerahkannya kepada Caca.

“Lu pikir ini exkul sembarangan apa? Ngisi formulir asal-asalan.” tetiba Siska ngegas ngeluarin kekesalannya pada Caca. Kayanya sih Siska punya dendam tersendiri makanya bawaannya keki mulu klo ketemu Caca.

Caca hanya diam tak menanggapi, namun hal itu justru membuat Siska makin kesal.

“Latihan ga pernah dateng lagi, lu ga niat yaa masuk exkul ini?” lanjut Siska masih nyolot.

Barra sebagai ketua exkul basket masih mendiamkan Siska karena dia juga penasaran dengan Caca kenapa isi formulirnya seperti itu.

Caca masih acuh tak acuh kepada Siska, dia akan mengisi formulir dengan benar kali ini.

“Braakkk!”

Siska menggebrak meja, dia sudah tak tahan dari tadi dicuekin Caca. Kata-katanya tak ada yg dijawab Caca satupun.

Caca yg hendak menulis pun sontak kaget. Dia menaruh kembali pulpen yg dipegangnya di atas meja. Lalu berdiri siap meninggalkan ruangan. Tapi Siska menahannya dengan menarik tangan Caca.

“Jawab woi! Lu ga punya kuping ya? Ga bisa denger apa? Klo emang lu cuma main-main masuk exkul ini mening keluar aja deh!” sahut Siska lagi yg kali ini dibentak Barra.

“Siska lepasin tangan Caca!” sahut Barra.

Caca menepis tangan Siska lalu berkata, “Gw ga pernah latihan gara-gara lu juga tangan gw cedera. Dan asal lu tau klo bukan masuk exkul salah satu syarat kelulusan, gw juga ogah ikutan! Skr udh tanggung gw daftar kesini. Lagian gw udh bilang Bang Dafin klo gw masih blum bisa latihan.” Caca menjelaskan panjang lebar sembari melengos pergi. Kebetulan Dafin baru aja masuk ruangan dan mendengar namanya disebut.

“Ada apaan nih?” sahut Dafin yg berpapasan dengan Caca, dia tampak bingung apalagi saat lihat muka Caca yg jutek tak seperti biasanya.

Caca tak menggubrisnya dan terus melangkah pergi keluar basecamp menuju gedung 1 dimana tadi dia menyuruh Evan menunggunya.

Barra tampak frustasi melihat Caca pergi dan dia tak bisa mengeluarkan emosinya kepada Siska. Ali melongo melihat kekacauan yg terjadi di depan matanya.

Siska masih berdiri ingin sekali mengejar Caca namun Irma tahan agar dia tak berbuat seenaknya sendiri karena disana ada Barra sebagai ketua.

Dafin lalu duduk ditempat yg tadi Caca duduki dan melihat formulir atas nama Caca sedang Barra akhirnya memilih keluar basecamp hendak menyusul Caca.

Langkahnya terhenti tak jauh dari depan gedung 1 karena dia melihat Caca sudah bersama Evan. Hatinya kembali bergemuruh namun dia tak bisa berbuat apa-apa selain merutuki dirinya sendiri.

Caca mengajak Evan pulang dengan ekspresi wajah datar seperti tak terjadi apa-apa pada dirinya di basecamp tadi. Namun Evan tau pasti terjadi sesuatu karena Caca memilih untuk pulang dan tidak masuk kuliah selanjutnya.

Caca memang pandai menyembunyikan perasaannya. Itu yg membuat eyang tak pernah khawatir dengan Caca yg memang cewe tangguh.

Padahal sebenarnya Caca ingin sekali memarahi Evan gegara dirinya yg membawa Caca ke basecamp tadi sekarang Caca menjadi kesal.

Bagaimana tidak kesal, dia dicecar Siska habis-habisan di depan Barra dan yg lainnya. Udah gtuh sikap Barra hanya diam saja melihat Caca yg terpojokkan seolah-olah dia menyepelekan exkul basket kampusnya.

Evan mengantar Caca pulang ke asrama dengan mobilnya. Sepanjang perjalanan Caca hanya diam memandang keluar jendela sembari menikmati angin sore itu.

Evan pun tak berani membahas apa yg terjadi tadi di basecamp. Dia mulai mengetahui bagaimana sifat Caca dan mulai memahaminya.

**

1
Bilqies
aku mampir lagi nih thor
Bilqies
mampir lagi Thor
mooty moo
oh apakah udah mau dimulai?
Bilqies
aku mampir lagi Thor
betweendark
keren☺️👍🏼
Claire: Thankyuuu💙
total 1 replies
mooty moo
menuju Caca main basket nih
Bilqies
udah berantemnya sekarang waktunya ngisi perut...
karena berantem juga butuh energi...
Bilqies
setuju gue sama Caca...
Bilqies
waaah barra gak sopan main intip aja
Bilqies
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
masih ingat aja si Caca, keras kalii si bara megangnya 🤭
Bilqies
ngomong dong ca jangan diem aja kasihan tuh bara
Bilqies
yeeee gantian niih yang jealous 🤣🤣🤣🤣
Bilqies
ciiie yang lagi pdkt niih
Bilqies
kayanya bara suka deh sama caca
Bilqies
itu semua gara2 eluu tau gak 😡
Bilqies
jantung masih amankah
Bilqies
ternyata bara
Bilqies
kasihan Caca, apes banget
Bilqies
OMG kesempatan dalam kesempitan tuuh
Bilqies
hai Thor aku mampir lagi niih
Claire: Haiii… thankyuu…💙
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!