NovelToon NovelToon
Titan Core

Titan Core

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dunia Lain / Kehidupan alternatif / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dee Jhon

Seorang pemuda yang bekerja sebagai petarung bayaran untuk menjadi jawara bagi kliennya dan seorang gadis yang bekerja sebagai pembunuh bayaran yang keduanya sama sama tidak memiliki ingatan sebelum sma, menemukan ingatan mereka yang hilang, namun ingatan mereka adalah ingatan sebagai monster raksasa (kaiju) yang terbunuh oleh manusia setelah menolong mereka. Selain itu, mereka bisa menggunakan kemampuan kaiju di mimpi mereka dan bisa mengubah diri mereka menjadi kaiju.

Keduanya berniat mencari jati diri mereka yang sebenarnya karena tidak percaya ingatan mereka. Petunjuk mereka hanyalah alunan sebuah tembang yang pernah mereka dengar di masa lalu. Selagi mereka mencari masa lalu mereka, keanehan demi keanehan yang mengerikan muncul ke permukaan. Benarkah mereka adalah reinkarnasi dari monster raksasa atau ada hal lain di balik ingatan mereka ?

Mohon kritik dan sarannya ya, maaf kalau masih banyak kekurangan, kalau sekiranya suka mohon di beri like, terima kasih sudah membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee Jhon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Raido memutar otak mencari cara supaya bisa lolos dari tantangan Karen, dia melirik melihat sekeliling, akhirnya dia melihat sebuah lemari besi yang berada di sudut ruangan dan tertanam di lantai. Raido berjalan mendekati meja itu, dia jongkok memegang salah satu kaki lemari, “bruaak,” Raido mencabut lemari besi itu dari dalam lantai sampai menghancurkan ubinnya dan mengangkatnya dengan satu tangan, kemudian dia menoleh ke arah Reina dan melemparkan lemari besi yang terlihat berat itu ke arah Reina sampai membuat Karen menunduk.

“Tap,” Reina menangkap lemari dengan satu tangan dan melemparkannya kembali kepada Raido, akhirnya keduanya melakukan permainan lempar tangkap menggunakan lemari besi yang tebal dan terlihat sangat berat itu,

“Cukup...cukup....berbahaya,” teriak Karen.

Raido yang sedang memegang lemari menanamnya kembali di tempatnya, kemudian dia berjalan kembali dan berdiri di sebelah Reina. Dia melihat seluruh siswa siswi teman sekelas takjub melihat dirinya dan Reina.

“Wow...superstrengh...dua duanya,” ujar Touji.

“Iya benar, kereeeen, tim kita tambah kuat,” balas seorang siswi dari tempat duduknya.

“Gila dua duanya super strengh, pasangan yang cocok, tepuk tangan semua,” ujar seorang siswa.

Kelas langsung ramai riuh karena tepuk tangan para teman sekelas, Raido melirik ke arah Karen yang terlihat sedikit kesal karena rencana untuk mengungkap siapa diri Raido dan Reina sebenarnya gagal. Tapi dia akhirnya tersenyum menjaga wibawanya di depan murid murid,

“Nah kalian sudah lihat kan kekuatan mereka, sekarang Raido-kun, Reina-chan, silahkan duduk di tempat yang kalian suka,” ujar Karen.

Keduanya langsung berjalan ke belakang bersama Touji yang juga kembali ke tempat duduknya, mereka duduk di paling belakang berdampingan. Setelah itu, “haaaah,” keduanya menarik dan menghembuskan nafas lega.

“Untung kamu bisa berpikir cepat Raido, makasih ya,” ujar Reina berbisik.

“Ya, tapi kita tidak bisa terus terusan menipu mereka,” balas Raido berbisik.

Tiba tiba siswi yang duduk di depan mereka berbalik menatap Raido dan Reina yang sedang berbisik, keduanya langsung menoleh melihat siswi itu. Langsung saja siswi itu menjulurkan tangannya,

“Hai, namaku Tendou Mio, kemampuanku telekinesis, salam kenal ya,” ujarnya sambil tersenyum.

Raido dan Reina langsung menjabat tangan Mio sambil tersenyum, kemudian Mio kembali menghadap ke depan. “Klotak,” terdengar suara dari barisan samping tempat duduk mereka, keduanya menoleh dan melihat seorang siswi berkacamata, berambut ikal di kepang dua dan nampak seperti kutu buku menjatuhkan kotak pinsilnya. Tapi siswi itu terlihat gemetar dan ketakutan melihat Raido dan Reina. Mio juga ternyata menoleh melihat siswi itu dan berbalik melihat kembali kepada Raido dan Reina,

“Dia Nikaido Sayaka, kemapuannya bisa melihat aura orang lain dan membaca pikiran orang lain, dia sedikit aneh, kalian maklumi saja ya,” ujar Mio yang langsung berbalik lagi ke depan memperhatikan pelajaran.

Mendengar kemampuan Sayaka yang duduk di barisan samping mereka dan melihat Sayaka gemetar melihat keduanya, Raido dan Reina langsung menjadi tegang sebab ada kemungkinan Sayaka melihat bagian dalam Raido dan Reina juga membaca pikiran mereka. Keduanya terus melirik ke arah Sayaka yang semakin grogi dan gemetar karena di lirik oleh keduanya.

Istirahat makan siang pun tiba, Sayaka buru buru keluar dari kelas, Raido dan Reina langsung berdiri menghiraukan teman teman lain yang mengajak mereka bicara dan mengejar Sayaka keluar. Sayaka langsung berjalan cepat cepat sambil mendekap sebuah buku menuju ke perpustakaan, tentu saja Raido dan Reina berjalan mengikutinya.

“Brak,” pintu perpustakaan tertutup, Raido dan Reina berjalan mendekati pintu dan melihat ada bayangan orang di balik pintu yang menghalangi pintu terbuka.

“Sayaka-chan, kami mau bicara,” ujar Reina.

“Pergi...jangan ganggu aku,” teriak Sayaka dari dalam dengan suara gemetar.

“Kami tidak bermaksud jahat, kami hanya mau bicara,” balas Reina lagi.

Tidak ada jawaban dari dalam, tapi bayangan di balik kaca buram masih ada dan pintu tidak bisa di buka,

“Kami hanya ingin berkenalan dengan kamu, Sayaka-chan, tolong jangan begini,” balas Reina.

“Sudahlah Reina, sebaiknya kita pergi saja,” balas Raido sambil memegang pundak Reina.

“Ya sudah, maaf Sayaka-chan,” balas Reina.

Ketika keduanya berbalik dan ingin beranjak pergi, “sreeg,” pintu perpustakaan di geser, Sayaka mengintip melihat keduanya. Keduanya langsung menoleh ke belakang,

“Masuklah,” ujar Sayaka dengan suara kecil sambil mengintip.

Raido dan Reina saling menoleh melihat satu sama lain, mereka berjalan kembali masuk ke dalam perpustakaan, kemudian Sayaka mengajak mereka ke ruang arsip dan mengunci pintunya. Tiba tiba Sayaka berbalik dan menunduk di depan keduanya,

“Maafkan aku, tolong jangan bunuh aku, aku tidak sengaja mengintip pikiran kalian,” ujar Sayaka.

“Kami tahu, tidak apa apa Sayaka-chan, kami ingin berteman denganmu, tapi tolong jangan katakan apa yang kamu lihat di pikiran kami kepada siapapun,” balas Reina.

“Baik, aku tidak akan mengatakan kepada siapapun kalau Raido-kun adalah petarung bayaran dan Reina-chan pembunuh bayaran, aku janji,” ujar Sayaka menunduk.

Raido dan Reina langsung saling melihat satu sama lain, rupanya yang membuat Sayaka takut bukanlah karena mereka monster raksasa, melainkan pekerjaan dunia bawah mereka yang memang sebenarnya cukup mengerikan bagi orang awam seperti Sayaka. Keduanya langsung lega, Reina langsung memeluk Sayaka dan membangunkan Sayaka yang masih menunduk.

“Ka..kalian tidak marah ?” tanya Sayaka.

“Tidak, kami di rekrut kesini memang karena kami memang salah dalam menggunakan kekuatan kami, benar kan Raido ?” tanya Reina sambil berkedip melihat Raido.

“I..iya benar,” jawab Raido singkat.

“Jujur saja, aku takut ketika tidak sengaja mengintip pikiran kalian dan setelah melihat kalian melempar lemari besi itu dengan santainya membuatku menjadi lebih takut lalu kalian malah memilih duduk di sebelahku, aku tidak bisa lagi membendung ketakutanku dan terlihat oleh kalian,” balas Sayaka.

“Iya iya, tidak usah takut, kami sudah tidak melakukan pekerjaan itu lagi, benar kan Raido ?” tanya Reina sambil berkedip melihat Raido.

“I..iya benar,” jawab Raido singkat.

“Jadi tidak usah khawatir dan takut lagi ya Sayaka-chan,” ujar Reina sambil tersenyum.

“I..iya, maafkan aku Reina-san,” balas Sayaka.

Setelah itu, akhirnya mereka berbincang bincang seperti biasa walau Raido tetap diam seribu bahasa karena dia tidak tahu harus berbicara apa. Selagi seru bercanda, tiba tiba kacamata Sayaka jatuh terlepas karena tersenggol oleh Reina, Sayaka menunduk ke bawah dan mengambil kacamatanya, Reido dan Reina sedikit kaget karena warna pupil Sayaka ketika dia belum memakai kacamata dan terlihat sekilas oleh Reido dan Reina, berwarna hijau. Setelah memakai kacamata, warna pupilnya kembali normal yaitu hitam.

******

Sementara itu, di kantor kepala sekolah, Karen masuk ke dalam ruangan, di dalam sudah ada Toyoshi yang sedang berbicara dengan Eito. Melihat Toyoshi ada di dalam, Karen langsung memberi hormat. Setelah Toyoshi membalas hormatnya,

“Karen-chan, kamu tahu kenapa kamu di panggil kesini ?” tanya Toyoshi.

“Maaf komandan, aku sedikit keterlaluan,” jawab Karen yang sadar akan tindakannya.

“Bagus kalau kamu mengerti, jangan di ulangi lagi, kita tidak boleh membuat mereka marah dan jangan bongkar identitas mereka, mengerti ?” tanya Toyoshi tegas.

“Mengerti komandan,” jawab Karen.

“Mereka tidak bodoh, jadi jangan sekali kali menganggap mereka seperti anak sma biasa, kamu sudah tahu kan latar belakang mereka ?” tanya Toyoshi lagi.

“Tahu komandan, mereka manusia dari dunia bawah,” jawab Karen.

“Nah, bagus kalau kamu mengerti, mereka itu bom, kombinasi yang berbahaya antara monster dan manusia dunia bawah seperti mafia, tolong di jaga, baiklah, kamu boleh keluar, tetap laporkan semua pada ku dan Eito,” ujar Toyoshi.

“Baik komandan, saya permisi dulu,” balas Karen.

Setelah Karen keluar, Toyoshi langsung duduk di depan Eito dan melihat lembaran kertas di atas meja,

“Siswi ini ya ?” tanya Toyoshi sambil mengangkat profil seorang siswi.

“Iya Toyoshi-san, siswi ini ada di kelas yang sama dengan mereka, sepertinya kita juga harus hati hati terhadap siswi ini kalau sampai mereka berteman dengannya,” ujar Eito.

“Kurasa tidak masalah, tetap awasi mereka, kalau sampai siswi ini ada di pihak kita, maka bumi pasti aman,” ujar Toyoshi sambil meletakkan profilnya.

“Siap Toyoshi-san,” balas Eito.

Profil yang berada di meja adalah profil siswi yang bernama Nikaido Sayaka, lengkap dengan fotonya, tapi yang membuat Toyoshi dan Eito khawatir adalah keterangan di bagian bawah yang mengatakan siapa sebenarya Sayaka dan yang paling penting adalah asalnya, yaitu luar angkasa.

1
Delita bae
hadir mangat ya😁😇🙏
bysatrio
novel bagus., sayang sekali kalo tidak di lanjutkan
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Astatin AT☠️
jangan lupa mampir kembali ya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!