NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Turun Ranjang

Bukan Salahku Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:193.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Kaisar fikir setelah memiliki anak Jasmine akan berubah menjadi istri dan ibu yang baik, tapi ternyata dia salah.

Jasmine justru menjadikan Nala adiknya sebagai pengasuh anaknya serta mengurus semua keperluan Kaisar.

"Satu langkah lagi kamu keluar dari rumah, aku pastikan kita bercerai!" Kaisar.

Akankah keputusan Kaisar untuk bercerai dengan Jasmine adalah keputusan yang tepat dimana setelahnya dia menikahi Nala-adik Jasmine sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 31 Mengurus Anak

Mata mengantuk Jasmine terpaksa harus terbuka saat mendengar tangis Erlan disebelahnya. Dia baru saja tidur sebab semalaman Erlan menangis dan baru tidur dua jam yang lalu tapi sekarang anak itu sudah bangun dan menangis lagi.

Erlan merindukan Mama Nala-nya belum lagi bantal dan selimut yang dia gunakan bukan yang selama ini dia pakai. Selain digendong sebelum tidur oleh Nala, Erlan sudah terbiasa melintir ujung selimut sebelum tidur tapi tadi malam dalam sekejap dia kehilangan semuanya. Kehilangan Mama Nala-nya dan kehilangan selimut kesayangannya.

“Erlan, Mama baru tidur kenapa kamu sudah bangun?” tanya Jasmine yang rasanya ingin menangis bersama Erlan yang terus menangis.

Jasmine mengucek mata yang terasa pedih sebab kurang tidur. Bahkan disekitar mata terdapat lingkar hitam dengan wajah lelahnya. Belum lagi tubuh yang terasa lelah harus dia paksakan untuk bangun dan meraih tubuh kecil sang putra yang sedang menangis.

“Mama Mama," kata Erlan sambil menangis.

“Iya ini Mama, Sayang. Erlan mau apa ayo katakan jangan menangis Mama Jasmine nggak ngerti,” bujuk Jasmine. Sungguh ia belum pernah membujuk anak-anak sebelumnya dan ini untuk pertama kalinya ia melakukan itu.

“Mamam Mamam,” kata Erlan yang merasa perutnya lapar sebab semalam ia belum kenyang.

“Mamam? Erlan mau makan?” tanya Jasmine setelah mencerna maksud perkataan Erlan tapi anak itu menjawabnya dengan terus mengatakan hal yang sama.

Jasmine menggendong Erlan dan membawanya keruang tamu kemudian mendudukkan sang putra diatas karpet dan memberikan banyak mainan dihadapan anak itu.

Beruntung Erlan mau dan tidak menangis sehinggga Jasmine bisa segera ke dapur untuk membuatkan Erlan makanan. Beberapa kali Jasmine sering melihat Nala menyuapi Erlan makan dengan bubur beras diberi kentang, wortel, dan hati sehingga kini ia akan membuatnya.

Akan tetapi ... jangankan membuatnya menghidupkan kompor saja ia tidak bisa melakukannya. Semalam saja Erlan ia suapi dengan bubur yang dipesan online sehingga Erlan kurang menyukainya dan makan hanya sedikit.

Jasmine kembali kekamar dan mengambil ponselnya kemudian memesan bubur ayam dan jus mangga untuk Erlan. “Lumayan mengurangi beban,” kata Jasmine kemudian kembali keruang tamu menghampiri Erlan yang sedang bermain.

Hidung Jasmine mencium bau tidak sedap sehingga ia segera menutup hidung saat tahu bau tidak sedap itu berasal dari Erlan yang sedang pup.

“Astaga, jangan bilang aku yang harus membersihkannya,” kata Jasmine menatap wajah Erlan yang memerah karena sedang mengejan.

Jasmine bergidik tapi dia tidak punya pilihan lain sehingga kini ia membawa sang putra kedalam kamar mandi. Melepas baju anak itu terlebih dahulu kemudia lanjut melepas celana dan diapers yang sudah penuh dengan pup.

Hoek..

Seketika Jasmine merasa mual saat melihat kotoran anaknya.

...***...

"Akkhh!” pekik Khayla yang baru saja datang ke apartement Jasmine.

Ia terkejut melihat wanita dihadapannya yang nampak sangat kacau, rambut acak-acakan, baju kumel, wajah kusam, dengan lingkar hitam disekitar mata. Ia pikir yang dilihatnya itu adalah ODGJ, tapi setelah diperhatikan lagi itu adalah Jasmine, sahabatnya sendiri.

Dua hari ini Jasmine tidak sempat mengurus diri karena sibuk mengurus Erlan. Erlan terus saja tantrum bersamanya padahal ia sudah berusaha sabar menghadapi anaknya itu. Jasmine terus berusaha mencuri hati Erlan agar bisa menarik perhatian Kaisar. Tapi Erlan masih terus tantrum membuat Jasmine sama sekali tidak sempat mengurus dirinya.

Menghempaskan tubuhnya ke sofa, Jasmine menatap sebal pada Khayla yang terkejut berlebihan seperti itu.

“Astaga, yang benar aja ini kamu, Jasmine? Kok kayak ODGJ.” Khayla menelisik penampilan Jasmine yang sangat kacau itu.

"Apa kamu bilang?!" Jasmine menatap tajam pada Khayla tidak terima dengan perkataan sahabatnya itu.

"Ups, maaf keceplosan." Khayla menutup mulutnya dengan tangan membuat Jasmine memutar bola matanya malas.

Kembali Khayla menelisik penampilan Jasmine yang nampak kacau namun wajah wanita itu masih tetap cantik meskipun terlihat sedikit kusam.

Jasmine menepis tangan Khayla yang menyentuh rambut kusutnya. Dua hari sudah ia tidak sisiran bahkan kurir yang mengantar makanan untuknya saja mengira dirinya adala ART diapartementnya sendiri. ‘Mbak, cantik-cantik kok jadi ART sih,’ kata kurir kala itu.

“Jangan mengejekku, Khayla, ini adalah bentuk perjuanganku untuk mendapatkan hati Kaisar lagi," kata Jasmine yang justru ditertawakan oleh Khayla.

“Hahaha.” Tawa Khayla lepas membuat Jasmine yang sebal langsung melempar bantal sofa kewajah wanita itu.

Khayla mengambil bantal yang terjatuh dihadapannya kemudian memeluknya dan duduk disofa.

“Ini Erlan sudah besar Jas saat kamu merawatnya. Bayangkan aja kamu mengurusnya saat dia baru lahir, pasti lebih kacau dari sekarang ini,” kata Khayla yang pernah melihat kakak ipar dan kakak sepupunya kerepotan mengurus bayi yang baru lahir sehingga membuatnya terus menunda untuk memiliki momongan karena belum siap melakukan itu semua.

“Ya ya ya. Yang jelas aku sekarang mau mandi.” Tanpa mendengar tanggapan Khayla, Jasmine langsung bangkit dari duduknya.

"Erlan mana?" tanya Khayla kemudian.

Jasmine menoleh. “Lagi tidur,” kemudian masuk kedalam kamar.

Jasmine menatap sejenak Erlan yang sedang tidur kemudian bergegas ia masuk kedalam kamar mandi dan mengisi bathtub dengan air hangat.

Jasmine meninggalkan pakaiannya dan masuk kedalam bathtub yang sudah ia tuang sabun kemudian berendam. "Ah, akhirnya aku bisa berendam juga," kata Jasmine memejamkan mata menikmati aroma terapi dari sabun yang ia gunakan.

Setelah hampir satu jam lamanya berendam, Jasmine akhirnya keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terasa jauh lebih segar.

“Erlan masih tidur?” tanya Jasmine pada Khayla yang kini sedang berbaring disebelah Erlan sembari menatap ponselnya.

“Masih,” jawab Khayla tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Jasmine membuka lemari pakaian, mencari baju disana kemudian mengenakannya dan duduk didepan meja rias. Seketika ia berteriak saat melihat jerawat merah diwajahnya.

“Ini pasti karena akhir-akhir ini aku kurang perawatan. Khay, ayo antar aku kesalon aku nggak mau jerawatan,” rengek Jasmine memutar tubuhnya menatap Khayla yang masih serius menatap ponselnya.

“Kalau kamu kesalon terus Erlan mau sama siapa?” tanya Khayla.

“Sama kamu lah, Khay. Ayo kita kesalon," ajak Jasmine lagi.

Khayla mengalihkan pandangannya menatap Jasmine. “Sama aku? Enak aja kalau ngomong. Aku nggak mau,” tolak Khayla.

Ia menunda punya anak karena tidak ingin direpotkan dan traumanya tapi Jasmine justru merepotkannya dengan menyuruhnya mengasuh Erlan.

“Lalu kalau bukan sama kamu sama siapa lagi, Khay. Cuma kamu yang bisa bantu aku sekarang ini,” kata Jasmine lagi.

"Aku nggak mau,” tolak Khayla lagi.

“Tapi Erlan keponakan kamu, Khay, masa kamu nggak mau mengasuhnya. Ayo lah Khay temani aku kesalon." Jasmine terus membujuk Khayla hingga akhirnya wanita itu setuju.

Namun saat Erlan hendak Jasmine gendong ternyata anak itu demam membuatnya dilema untuk menghubungi Kaisar atau tidak.

1
Rafly Rafly
Lumayan
Ida Rodiah
Luar biasa
Ning Suswati
yaaa....
tamat....
kan rangga belum ketemu sama shafira
Atik Sunarti
zhafira blum tahu kbr beritanya tau2 tamat aja...tak seru sdh akhir baru tak enaknya
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Atik Sunarti
gk jelas juga..dayus
Atik Sunarti
yes
Cut Risnawati
Luar biasa
Ning Suswati
sdh oma2 mau aja hatinya jadi busuk, gk takut mati kayanya
Happy Kids
ya tp ya juga sii ada kalanya kurang "etis" aja. kl dia ga enak ya dtolak aja. 😁
Happy Kids
ga habis pikkirr. kl gini nyesel. kmren kmren cm mkir diri sendiri
Happy Kids
pengen dimengerti tp tak mau mengwrti
Happy Kids
fix anda bukan prioritas :) jadi yasudah. dia menikmati karir dan ego nya
Ning Suswati
weleh2 gk nyadar kali ya si vanno mau2 aja mungut sampah, sdh tau dibuang pak su, masih aja ngejar2 kejer, sakit ayan kali
Ning Suswati
hhhhhhhh.. . .
gimana rasanya mengurus anak, seorang jasmin mau mengurus anak, nikmati aja, sakit lagi si erlannya, ya wajar karna dipisahkan dg orang tua yg dg kasih sayang mengasuh dan nerawatnya dr bayi
Ning Suswati
rasain tu, gimana susahnya ngurus anak, semoga saja selagi jasmin menyiksa arlan tiba2 kaisan dan jasmin melihat sendiri kejadiannya, biar impas
Ning Suswati
rada2 aneh, mana ada ibu kandung yg tdk pernah mau mengasuh anaknya sendiri bisa diputuskan layak untuk hak asuh anak, seharusnya erlan dilibatkan dlm gugatan perebutan hak asuh, kalau erlannya dibawa, suruh dia memilih siapa yg dia mau, pastilah dia akan memilih pengasuhnya daripada ibu kandung sendiri, secara fysicologis lebih dekat dg nala
Ning Suswati
lanjut thor jangan biarkan kezoliman berkuasa, masa sdh dibuang masih aja gk tau malu dan tak punya harga diri, masih mau mengusik kaisar, yg salah siapa, ada y manusia egois dan gila selalu ingin menguasai, padahal sdh dibuang ke bak sampah, dan juga harus nya kaisar tegas dari dulu2nya, biar gk ada gangguan orang gila sinting, sebel jadinya
Ning Suswati
kali aja kaisarnya masih pelihara bego nya, masih gk nyadar apa yg sdh dilakukan jasmin sekarang, ayo buka matanya lebar kaisar, begonya jangan terus dipelihara, sadar2 lah kaisar dari bego nya
Ning Suswati
dasar wanita gila apa2 semaunya aja, sdh dibuang pak su masih aja nekat, dasar wanita gk punya harga diri, rasain tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!