Tunggu Aku Di Surga

Lelaki tampan dengan hidung yang sangat mancung beberapa kali mondar-mandir di depan ruang UGD. Permana sangat takut jika terjadi sesuatu kepada Gayuh

Tak berselang lama Dokter yang memeriksa Gayuh keluar dari ruang UGD dan Permana langsung bertanya kepada dokter tersebut tentang kondisi Gayuh

Dokter menyuruh Permana untuk ke ruangannya kemudian Permana mengikuti dari belakang dan masuk ke dalam ruangan dokter

"Ada apa dok? Bagaimana keadaan istri saya?" Tanya Permana

"Untuk saat ini keadaan istri anda sangat lemah apalagi kandungannya. Saya sarankan agar istri anda tidak terlalu lelah dan jangan stres. Kalau misalkan masih seperti ini, dia bisa mengalami keguguran " ucap dokter

Setelah dokter menjelaskan dan menyarankan kepada Permana untuk lebih baik menjaga istrinya. setelah itu Perman keluar dari ruangan dokter dan menemui Gayuh yang ada di ruang UGD

Permana menatap wajah istrinya yang saat ini sedang memandang wajah dirinya.Gayuh mulai ingat semuanya dan dia tidak menyangka kalau Permana telah membohonginya

"Jangan melihatku seperti itu" ucap Permana sambil menundukkan kepalanya

"Kenapa Mas berbohong? Kenapa Mas Permana tega membohongiku?!" tanya Gayuh

Permana sangat terkejut saat mendengar perkataan Gayuh

"Apakah kamu sudah mengingatnya?"

" Iya Mas. Aku sudah mengingat semuanya. Seharusnya Mas Permana tidak perlu menolongku saat aku tenggelam. Biarkan saja aku meninggal saat itu, Mas" ucap Gayuh sambil menitikkan air matanya

Permana langsung memeluk tubuh Gayuh dengan sangat erat, Permana tidak mau jika wanita yang sangat dicintainya bersedih

"Jangan berbicara seperti itu. Apa kamu tidak kasihan dengan anak yang kamu kandung?"

"Justru karena anak ini, Mas. Aku tidak mau anakku tahu kalau...."

Belum selesai bicara, Permana menutup mulut Gayuh dengan jari tangannya. Permana berjanji akan membesarkan anak Gayuh seperti anak kandungnya sendiri. Dan Permana juga bertanya kepada Gayuh apakah dia masih mencintai Yudha. Permana juga bertanya apakah dia ingat kalau sudah menikah dengan dirinya

"Aku ingat kalau, Mas Permana sekarang sudah menjadi suamiku. Soal Mas Yudha...."

"Tidak usah kamu jawab ,sayang. Yang terpenting sekarang kamu sudah ingat siapa aku"

Permana tidak peduli jika sekarang Gayuh yang sudah ingat semuanya tidak mencintai dirinya karena dia yakin suatu saat Gayuh pasti akan mencintai dirinya seperti Gayuh mencintai Yudha

"Istirahatlah dulu sayang. Aku tidak mau jika terjadi sesuatu dengan dirimu dan anak kita" ucap Permana

"Iya, Mas"

Di tempat lain Papa Subroto menasehati dan memberitahu Yudha untuk mencari bukti apa yang sebenarnya terjadi Papa juga memberitahu kepada kita kalau Permana waktu itu akan melaporkan dia ke kantor polisi tapi papa melarangnya Tak lama kemudian Dion datang untuk menjemput Bapak Subroto dan Duta untuk pulang ke Surabaya untuk sementara waktu Bapak sepotong menginginkan juga untuk tidak bertemu teman berakhir Gayuh

Papa Subroto mengirimi pesan teks pada Permana kalau mereka akan pulang ke Surabaya

Permana melihat Gayuh yang akan bangkit dari tempat tidur dan dia bertanya kepada Gayuh kalau dia ingin pergi ke mana

Gayuh menjabarkan saat ini saya ingin pergi ke kamar mandi dan dengan sabar Permana Mama Papa banyak masuk buat kamar mandi

Kenapa Mas permana juga ikut masuk? Keluarlah mas. Aku malu" ucap Gayuh

" tidak usah malu sayang aku sudah melihat semuanya Jadi silakan untuk buang air aku akan menunggu di sini" jawab Permana

Setelah selesai Permana kembali memapah gayuh menuju tempat tidur saat Permana akan keluar dari ruang UGD tiba-tiba Gayuh memegang lengan Permana dan dia ingin berbicara sesuatu dengan Permana

Mas duduklah. Aku ingin berbicara denganmu

Permana segera duduk dan menatap wajah istrinya yang ingin berbicara

Ada apa Sayang apakah ada yang sakit atau apa kamu bikin makan? Tanya Permana tidak tidak ada yang sakit dan aku juga tidak lapar

aku hanya ingin bertanya Sejak kapan Mas permana menyukaiku

Dengan cepat Permana langsung menjawab bahwa dia menyukai gaib Sejak pertama bertemu di lift dan Sejak saat itu dia sangat mencintai kaitan biaya Yakin Dalam Hati kecilnya kalau dia memang wanita yang tepat untuk menjadi istrinya

Lalu Permana bertanya kepada Gayuh Kenapa dia bertanya seperti itu Apakah dia sudah mulai bisa mencintai dirinya dan Gayo hanya bisa membalas dengan senyuman

Gayuh merasa telah berhutang Budi kepada Permana karena permanalah yang telah menyelamatkan hidupnya saat dia akan meninggal dunia setelah am Herman menyuruh preman untuk membuangnya ke laut

Maafkan aku Mas yang belum bisa mencintaimu sepenuhnya karena hati-hati itu masih ada Mas Yuda Dan aku berjanji akan mencoba untuk mencintaimu batin Gayuh

Keesokan harinya Laila terbangun dari sadarnya setelah kemarin Prabu memberinya obat tidur dan saat dia membuka matanya dia melihat kalau saat ini Prabu sedang memeluk tubuhnya Laila langsung bangkit dan berteriak sambil menangis

Apa yang telah kamu lakukan brengsek apa yang telah kamu lakukan pada hidupku kamu menghancurkan hidupku saat ini Prabu terbangun saat mendengar teriakan dan tangisan Laila dan Prabu langsung memeluk tubuh Laila

Sayang jangan menangis seperti itu Aku sangat mencintaimu dan hiduplah bersamaku dan tinggalkan bagus ucap Prabu lelaki yang saat ini usianya memasuki 50 tahun dan Walaupun dia saat ini usianya akan menginjak 50 tahun kekuatannya dalam urusan ranjang masihlah kuat

Dasar gila Sampai kapan aku tidak akan memilihmu dan aku akan tetap mencintai Mas Bagus

Laila yang langsung bangkit dari tempat tidur dan setelah itu Laila pergi meninggalkan rumah bagus dan dia menangis di sepanjang jalan menuju rumahnya

Sesampainya di rumah Bagus hanya bisa memandang heran saat melihat Laila sedang menangis

Laila langsung menutup pintu dengan keras dan menguncinya dari dalam dan setelah itu dia melanjutkan tangisannya

Laila tidak bisa mengingat sama sekali apa yang terjadi semalam antara dirinya dengan Prabu

Maafkan aku Mas Yuda. Seharusnya aku tetap bersamamu dan tidak bersama dengan Bagus sampai akhirnya aku harus seperti ini dan semua ini kesalahan wanita itu seharusnya dia tidak muncul di hadapan juga

Aku berjanji akan membunuh wanita itu dan menghilangkan bayang-bayangnya dari Mas Yudha

Hampir 2 jam Laila menangis dan setelah itu dia menghapus air matanya dan akan membersihkan tubuhnya dari bekas sisa-sisa perbuatan Prabu

Bagus melihat heran apa yang sebenarnya terjadi dengan Laila dan dia bertanya kepada Laila

Apa yang sebenarnya terjadi dengan dirimu kenapa datang-datang menangis aku tidak suka dengan perempuan yang selalu menangis dan meratapi hidupnya dan di mana uang hasil kerjamu semalam

Laila tidak menjawab pertanyaan bagus dan dia sibuk dengan memasak nasi goreng untuk dia makan kemudian bagus tidak terima dengan sikap laila yang tidak memperdulikannya dengan keras Bagus langsung mencegah lengan Laila dan mengancam untuk tidak berbuat macam-macam

Laila langsung membanting membanting penggorengan sampai nasi yang ada di dalamnya menjadi berantakan kemudian Laila mengambil tasnya dan pergi dari rumah bagus berteriak dan mengancam Laila untuk tidak kembali ke rumah ini dan dia akan segera menceraikannya saat dia kembali ke rumah ini

Laila tidak peduli dengan ancaman Bagus yang terpenting saat ini dia sudah keluar dari rumah yang mengerikan itu dan langkah selanjutnya Laila akan mencoba mendekati Yudha kembali karena Laila tahu saat ini Gayuh masih menghilang

Tak berselang lama ponsel bagus berdiri dan melihat kalau Prabu sedang menghubunginya

Tidak terima dengan penolakan Laila Dan Dia bercerita kepada bagus kalau Laila saat ini sedang membawa uangnya sebesar 100 juta dan kalau Laila tidak bisa mengembalikannya bagus harus siap-siap untuk masuk ke dalam penjara atas perbuatan Laila bagus yang mendengar ucapan Prabu langsung membanting ponselnya dengan keras dan berteriak

"Wanita kurang ajar ternyata ini yang kamu sembunyikan dari aku!!! Awas aja kalau aku berhasil menemukan aku akan menghabisi kamu juga!!"

Bagus mengambil kunci mobil dan segera mencari keberadaan Laila

Bagus tidak mau jika harus mendekam di penjara atas perbuatan yang tidak dia lakukan