Hasrat Cewek Introvert

Seperti pagi sebelum sebelum nya, tidak ada yang spesial bagi gelsi.

cewek dengan rambut ikat ekor kuda itu, sampai ditempat nya menuntut ilmu selama 3 tahun ini..

Setelah memarkirkan motornya, dia segera berjalan menuju kelas, hanya ada 5 orang yang berada disana saat gelsi masuk.

"Eh gel pr lo udah kelar blom?" Perempuan dengan nametag dina itu bertanya padanya..

"Udah" Hanya jawaban datar, tapi dina tidak sakit hati.

Di kelas ini mereka tau seperti apa sifat gelsi, jadi mereka hanya maklum saja..

"Gel bagi jawaban no 7 sama no 9 dong, hehe susah soalnya" Gelsi meraih bukunya dan menyerahkan pada dina, gelsi itu termasuk salah satu murid pintar dikelas mereka.

Dan gelsi tidak pelit sama sekali, itu menjadi nilai tambahan untuk gadis itu.

"Hehee, gue salin dulu ya" Dina segera menyalin jawaban nya tepat didepan gelsi..

"Gel gue juga mau dong, cuma satu soal kok" Dan bergilir lah buku gelsi pagi itu..

"Minggir" Saat sedang asik asiknya menulis contekan, teman semeja gelsi, yaitu Kean datang dan langsung mengusir mereka...

"Bentar, Dikit lagi kelar ini" Setelah selesai, mereka mengembalikan buku gelsi, tidak lupa mereka mengucapkan terimakasih...

"Jadi sekarang lo jadi calo contekan? " Cowok itu bertanya dengan nada sarkas...

"Anggap aja gitu, lo juga mau?" Gelsi hanya basa basi, tapi cowok itu menarik buku gelsi dan langsung menyalin jawaban nya.

Tidak tanggung tanggung, cowok itu menyalin semuanya..

"Makasih" Cowok itu menyerahkan bukunya..

"Lo lagi pms?" pertanyaan gelsi membuat nya kesal.

"Lo lama lama ngeselin juga ya" kean menatapnya tajam.

"Lah abisnya lo kenapa? Sensi mulu! " gelsi hanya iseng.

"Suka suka gue lah" kean menjawabnya ketus.

"Terserah" Setelah itu tidak ada percakapan lagi...

Bel istirahat sudah berbunyi, gelsi sudah sangat lapar.

Jadi cewek itu secepat mungkin pergi kekantin..

"Kean kantin yuk" Suara lemah lembut itu membuat gelsi mengernyit...

"Kean ayo dong aku udah lapar banget" Kali ini disertai rengekan manja...

"Kean ka-

" DIEM LO JALANG" Bukan hanya bella yang kaget, gelsi dan orang orang yang masih ada disana kaget akan bentakan cowok itu..

"Hiks hiks, kamu kok bentak aku sih? " Bella mulai terisak..

Kean masih menatap cewek yang menangis itu datar, sebenarnya apa mau cewek ini?

"Pergi" Siapapun yang mendengar nada suara Kean menjadi merinding, aura cowok itu benar-benar tidak bersahabat sekarang...

"Kean aku cuma mau lebih dekat sama kamu" Bukannya mengerti, Bella malah berbicara seperti itu!? Apa cewek itu waras?

"Lo budek? " Kean sudah benar-benar jengah, dia juga mempunyai batas kesabaran...

"Kean coba kamu pertimbangin dulu" Bella ini benar-benar edan bukan?

"Eh lont* pergi lo dari sini!! " kean mengatai dan membentak nya.

"Kean ka-

Brukk...

kean mendorong bella.

Gelsi tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi saat ini, seorang alkean Rajendra bisa melakukan itu?

" Ke-kean kamu kok dorong aku huwaaa" bella menangis histeris.

"Itu cuma hal sepele, sekali lagi lo gangguin gue. Siap siap lo jadi gembel" Setelahnya Kean meninggalkan kelas..

Gelsi menyeringai melihat itu semua, wah ternyata alkean Rajendra benar-benar sesuatu.

Bagaimana ini? Gelsi tertarik dengan cowok itu!

"Drama nya udah to be continued gaes, jadi sekarang bubar bubar ayo kita iklan dulu sambil ngantin gitu" Dina menaik turunkan alisnya jahil.

"Wuuuhhh" Mereka bersorak dan meninggalkan kelas yang masih terdapat pemeran utama disana, siapa lagi kalau bukan..

"Bella"