NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:220.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 : Ozkhan pulang

Untung saja Elna hanya menggeliat saat Arka menciumnya,karena itu,dengan segera dia menghentikan aktivitas nya.Arka melepas Elna dan memilih tidur di sofa untuk melepas kan lelah setelah belasan jam terbang di atas udara.Elna terbangun di tengah malam,yang pertama dia cek adalah keadaan Ozkhan,apakah anaknya masih demam atau tidak,selanjutnya mengecek cairan infusnya,apakah masih ada atau sudah habis.Setelah semua aman,dia kemudian ke kamar mandi memenuhi panggilan alam yang membuatnya terbangun.

Setelah selesai,Elna mengecek pintu kamar,dia lupa apa tadi menguncinya atau tidak."Astaga pintunya aku lupa kunci."ujarnya pada diri sendiri.Yakin sudah mengunci dengan benar dia berencana kembali ke tempat tidur karena takut Ozkhan terbangun dan mencarinya.Namun dia sungguh kaget saat melihat seorang pria yang sangat dia kenal dan sangat dia rindukan tengah berbaring di sofa panjang yang biasa menjadi tempatnya melepas lelah saat menginap di rumah sakit.

"Kapan dia datang?"Elna mendekati Arka yang meringkuk karena suhu kamar yang lumayan dingin.Elna berjalan ke arah lemari mengambilkan selimut untuk Arka gunakan.Karena takut membuatnya terbangun Elna dengan perlahan menyelimuti Arka,namun sungguh di luar dugaan, saat dia berbalik tiba tiba tangannya di tarik dengan keras hingga Elna tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh nya dan alhasil dia terjatuh di atas tubuh Arka." Akkhh.. "

"Pelan kan suaramu, nanti Ozkhan bangun." Arka berbisik di telinga Elna."Aku tidak butuh selimut,cukup memelukmu seperti ini, itu sudah membuat tubuhku hangat."Terang Arka karena saat ini dia memang sedang memeluk dengan posisi Elna yang membelakangi nya.Karena merasa tidak nyaman,Elna terus saja bergerak, hingga Arka mengeratkan pelukannya membuat Elna harus menahan nafas."Jangan banyak gerak,kau bisa jatuh, tidurlah... jangan mencoba memancing ku dengan gerakan tubuhmu,gerakan kecil saja bisa membuatku menerkam mu sekarang juga."Bisiknya.

Elna takut mendengar ancaman Arka,terpaksa dia menuruti keinginan pria yang sedang memeluknya itu,mencoba menutup mata meskipun rasa ngantuk nya sudah menguap.Beberapa menit kemudian,dengkuran halus terdengar dari Arka yang terlihat sangat lelah.Butuh waktu lama hingga Elna bisa menutup mata dan benar benar tertidur.

Tubuh kecil dengan wajah yang masih terlihat mengantuk kini sedang berdiri di depan sofa sambil memegang tiang infusnya.Sesekali netra hazel nya menatap jam dinding,di sana jam menunjukkan pukul tujuh pagi.Karena lelah berdiri,akhirnya dia memilih untuk duduk dengan pandangan tidak berpaling dari sesuatu yang menarik di depannya.Setengah jam berlalu dia lelah sendiri kemudian menghampiri dua orang dewasa yang masih tertidur pulas di sofa sambil berpelukan.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanyanya dengan polos.Mendengar suara Ozkhan Elna mengerjap kan mata mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk dari sela sela jendela."Ozkhan kamu kenapa di sini nak?mau pipis?sini bunda temani."Elna mencoba bangun dan seketika kaget saat mendapati posisinya yang begitu intim dengan Arka,dia sampai tidak percaya kalau ketiduran dalam pelukan pria itu,dan yang lebih mengenaskan kejadian itu di liat langsung oleh Ozkhan.Elna memukul lengan kekar itu agar mau melepas pelukannya.Mendapat pukulan yang cukup keras membuat Arka terbangun.

"Mmmmm.."lenguhnya."bangun kak.Ozkhan melihat kita."Elna nyengir kuda melihat Ozkhan yang tampak biasa saja."Ozkhan?"Arka terbangun mendengar nama putranya."Halo nak."Sapanya masih dengan wajah mengantuk."Halo juga ayah,apa yang kalian lakukan?kenapa ayah memeluk bundaku?"Tanya nya ingin tau.Arka baru tersadar kalau saat ini dia sedang bersama Elna dan dalam posisi yang tidak menguntungkan baginya, mengingat anak itu sangat mencintai bundanya membuat nya langsung duduk dalam keadaan siap siaga. "Oh,,,itu,semalam ayah kedinginan,jadi ayah minta bunda untuk tidur bersama dan memeluknya.Kamu tidak marah kan?Maafkan ayah son."Bujuknya agar Ozkhan tidak marah padanya,namun alangkah kagetnya Arka mendengar jawaban Ozkhan yang di luar ekpektasi."Tidak apa apa,Ozkhan senang ayah tidur dengan bunda,itu menandakan kalau Ozkhan punya ayah dan ibu,seperti cerita teman teman sekolah Ozkhan yang sering melihat ayah dan ibunya bersama,jangankan tidur,makan,jalan jalan,dan berbagai macam kegiatan lainnya pasti mereka selalu bersama,tapi Ozkhan akan lebih bahagia lagi jika ayah bisa tinggal bersama kami dan suatu hari bisa tidur bersama Ozkhan dan mengantar Ozkhan ke sekolah."Terangnya panjang lebar.Elna sampai tidak bisa berkata kata karena celotehan Ozkhan kali ini,di sisi lain dia sungguh malu setengah mati tapi di sisi lain dia merasa kan kerinduan sang putra pada sosok seorang ayah.

Deg....Arka menyesal, seandainya dari awal dia menemukan Elna dan tau kalau ternyata wanita itu hamil,ini pasti tidak akan terjadi.Sudah jelas dia akan menikahi Elna, meskipun kala itu umur nya baru tujuh belas tahun.

"Ayo ganti baju dulu, Ozkhan bau acem,kalau Tante dokter datang Ozkhan sudah jadi anak yang wangi dan tampan,ayo."Ajaknya lalu menarik paksa tangan Ozkhan untuk menghindari bahasa bahasa anak kecil itu yang bisa saja menjerumuskan hingga dirinya tidak sanggup untuk membantah atau membela diri,sebagai ibu tunggal yang selalu mengamati perkembangan Ozkhan sejak bayi,dia merasakan kalau saat ini anak nya terlihat semakin dewasa, kadang dia berbicara tidak sesuai dengan umurnya.

Beberapa saat kemudian,setelah di rawat lebih dari satu minggu,dokter akhirnya datang dan membolehkan Ozkhan pulang,dan selama seminggu itu Elna hanya sesekali datang ke hotel, itupun jika ada tamu spesial yang mengharuskan nya untuk membuat sendiri makanan penutup yang memang di request oleh para tamu dan rekan bisnis tuan Arka.Selebihnya,waktunya hanya untuk merawat Ozkhan, dan tentu saja dengan tidak bekerja nya Elna,Rey jadi tau kalau yang selama ini kakaknya temui di rumah sakit adalah Elna,terlebih ijin Elna yang tidak masuk bekerja langsung dari Arka sendiri.

Pagi ini adalah pagi pertama Elna bekerja setelah beberapa hari beristirahat hingga menunggu Ozkhan benar benar pulih.Tidak seperti biasa saat dia menginjakkan kaki di tempat nya mengais rejeki itu,pagi ini sungguh berbeda, tatapan tidak bersahabat di tunjukan rekan rekan kerjanya.Ada yang buang muka,ada yang pura pura tidak lihat,dan yang lebih parah,ada yang menatapnya jijik seperi seonggok sampah.Elna sudah mulai merasa curiga dengan perlakuan orang orang padanya sejak masih di lobby,hingga saat tiba di dapur,dia mulai waspada,dan untungnya staf di sana tidak ada yang mencibirnya hanya saja banyak yang terlihat tidak percaya kalau chef termuda dalam sejarah Iris hotel itu sudah memiliki seorang anak."Selamat datang kembali chef,kami merindukan mu."Salah satu dari mereka menyambut Elna dengan ramah."Makasih dan maaf karena harus meninggalkan kewajiban ku di sini."Ujarnya meminta maaf dan itu terlihat jelas dari wajahnya kalau saat ini Elna merasa sangat bersalah."Tidak apa apa chef,aku pun akan melakukan hal yang sama saat anakku sakit."Terang seorang asisten chef dengan jenis kelamin perempuan.

Saat asik bertukar cerita,Rey datang dengan ekspresi yang sulit di tebak."Ke ruangan ku sekarang juga."Perintah nya saat melihat Elna yang berdiri tidak jauh dari jangkauan nya.

...****************...

1
Julik Rini
selamat jalan baba Aslan, semoga Allah memberi ampunan atas dosamu dan menerima amal ibadahmu, aamiin
Julik Rini
Anne Efri luar biasa, 😡😡
Salsa Sal
cemburu sosial karena perlakuan yang dirasa tidak adil menumbuhkan dendam di hati Rey pada Arka, hadeeehhh ternyata Rey psikopat /Awkward/
Julik Rini
Ternyata Rey dalang dari semua, sungguh terlalu
Umma Nazw28
lhah... katanya makanan sampah.. tapi ketagihan ya ka..🤣
hai kak author, aku mampir lagi, ini novel kedua karyamu setelah Azalea yg ku baca..
semangat berkarya othor😊
3 dhi: Makasih kakak😘
total 1 replies
Husein
ceritanya bagus-bagus banget kak oThor... ini novel kedua yg kubaca👍👍❤️❤️❤️❤️❤️
Husein: salam kenal jg kak 🥰
3 dhi: makasih kak, salam kenal dari othor Farala🥰
total 2 replies
Julik Rini
Ozkhan anakmu ada di dalam tuan Arka
Julik Rini
aku suka ceritanya
Sani Srimulyani
apa itu rey......
Sani Srimulyani
kira2 rahasia apa ya.......apa tentang rey atau tentang ayahnya elna.......
Diana Puji Astuti
novel ke 2 yg aku baca...
Sani Srimulyani
habislah kamu freya......
Sani Srimulyani
arka sebaiknya kamu tuntaskan dulu masalah pertunganmu dengan freya biar elna ga dicap sebagai pelakor.
Sani Srimulyani
emang ozkhan anaknya arka anne.......
Sani Srimulyani
moga aja arka ketemu ozkhan, siapa tau dia menyadari kalo ada kemiripan bocah itu dengannya
Sani Srimulyani
akhirnya ketemu juga setelah sekian purnama.
Sani Srimulyani
berarti anaknya elna itu ponakan rey dong.
Sani Srimulyani
aku seneng nih, kayanya authornya cerdas, wawasannya juga luas. setelah baca kisah azalea dimana kita disuguhkan dengan ilmu medis sekarang giliran kisah elnara dimana kita akan tau tentang berbagai jenis makanan. wiiiihhhh keren.......
Sani Srimulyani
syukurlah arka yang ngalamin ngidamnya biar tau kalo cebong tumbuh di rahim elna.
Sani Srimulyani
lepas dari vano tapi malah masuk ke kamar lain, kira2 siapa ya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!