NovelToon NovelToon
Shin Yu

Shin Yu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:549.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: XERA

Dengan tatapan dingin dan hati yang kosong, Shin Yu mulai menapaki jalan Kultivator. Bukan demi balas dendam atas kematian orang tuanya, tetapi penasaran dengan arti dari sebuah kehidupan.

Dengan memegang pedang, Shin Yu menghadapi dunia tanpa rasa takut, menjadi bayangan yang tak terkalahkan. Dia menebas musuh-musuhnya tanpa perasaan, tanpa belas kasihan, dan tanpa beban di hatinya.

Shin Yu berjuang di bawah langit yang gelap, melawan siapa saja yang berani menghadangnya. Tidak ada alasan mulia dibaliknya, hanya karena itu yang dia tahu.

Namaku adalah Shin Yu, seorang jenius tak terkalahkan yang akan menjadi puncak dunia.

Baca terus novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sumpah Ikatan dengan Manual Seven Celestial

Sebelum mereka memulai latihan pengendalian energi, Hong Jin meminta Shin Yu untuk mengikat kontrak dengan Manual Seven Celestial.

Shin Yu tadinya cukup bingung dengan perkataan Hong Jin, namun dia langsung memahaminya ketika diberikan penjelasan lebih detail.

Melakukan ikatan dengan Manual Seven Celestial ternyata cukup mudah dari apa yang Shin Yu pikirkan sebelumnya, ia hanya perlu mengucapkan sumpah pada Dao of The Heavens dan ikatan di antara mereka berdua akan langsung terhubung dengan sendirinya.

Setelah melakukan sumpah sesuai arahan dari Hong Jin, Shin Yu merasakan kalau dirinya telah terhubung dengan Manual Seven Celestial.

Di sisi lain, Hong Jin menatap manual yang ada di tangan Shin Yu lalu bertanya, "Apa kau sudah bisa melihat isinya?"

"Hm, apa maksudnya?"

"Ah, isi dari manual itu hanya bisa dilihat oleh orang yang terikat dengannya. Jadi selain dirimu, aku maupun orang lain tidak akan bisa melihatnya..." Hong Jin menjelaskan dengan singkat.

Shin Yu mengangguk paham, lalu membuka manual tersebut dan sejenak membacanya. Ia kemudian mengatakan kalau dirinya bisa melihat isi dari halaman pertama sampai akhir.

"Setelah kau membacanya, tolong hafal setiap nama dari metode itu, aku sudah cukup lama penasaran dengannya." pinta Hong Jin, dan Shin Yu hanya mengiyakan saja.

Setelah Shin Yu menyimpan Manual Seven Celestial di cincin penyimpanannya, Hong Jin mulai memberikan pelajaran dasar mengenai energi.

Shin Yu mendengarkannya tanpa memotong sedikitpun, dan akhirnya mereka mulai praktek pengendalian energi.

Karena Shin Yu sudah cukup mahir, ia mampu mengeluarkan energi di dalam tubuhnya dan menjadikannya bola Qi seukuran telapak tangan. Hong Jin yang mengawasinya tidak terkejut sama sekali karena sebelumnya ia sudah menerima laporan kalau Wang Liu terkadang mengajarinya hal itu.

"Anak yang hebat, tetapi sepertinya dia tidak mampu bertahan lama..." Hong Jin bergumam, ia bisa mengetahuinya dalam sekali lihat saja, "Coba pertahankan bola energi itu selama mungkin, jika kau merasa akan kehilangan kontrolnya maka langsung hentikan saja."

Shin Yu mengangguk pelan ketika diberikan perintah oleh Guru barunya itu, ia memfokuskan dirinya untuk mempertahankan bentuk dari bola energi itu. Dan setelah beberapa menit berlalu, Shin Yu menghentikan aliran energinya dan membuat bola Qi tersebut menghilang.

"Jadi hanya enam menit saja, ya?" Hong Jin bergumam pelan, "Itu sudah bagus, Shin Yu. Apa kau lelah?"

"Ya, cukup melelahkan. Namun, saya bisa melakukan ini beberapa kali secara terus menerus." ucap Shin Yu memberitahu.

"Selain menciptakan bola Qi, apa yang bisa kau lakukan?"

"Saya bisa melapisi pedang dan tubuh dengan Qi, namun untuk tubuh, saya tidak bisa melakukannya sambil bergerak." Shin Yu menjawab, ia sudah sering mencobanya seorang diri namun tidak pernah berhasil sekalipun.

"Oh, itu sedikit mengejutkan..." balas Hong Jin karena hal ini adalah berita baru untuknya, "Coba lapisi pedang dan tubuhmu dengan Qi secara bersamaan."

Shin Yu terdiam sejenak karena belum pernah mencobanya sama sekali, ia mengangguk pelan lalu mengeluarkan sebilah pedang dari cincin penyimpanannya.

Sebelum Shin Yu melapisi pedangnya tersebut dengan Qi, ia terlebih dahulu melakukannya pada tubuhnya. Usai seluruh tubuh dan pedangnya dilapisi dengan Qi, Shin Yu mulai mencoba untuk bergerak tetapi seberapa keraspun usahanya, ia tetap tidak bisa melakukannya.

"Saya tidak bisa, Guru." Shin Yu berkata setelah percobaan kesekian kalinya.

"Baiklah, aku mengerti batasanmu." Hong Jin mengangguk sekali, "Kau hanya memerlukan dorongan kecil saja."

"Pertama-tama, pejamkan matamu dan berusahalah untuk mengosongkan pikiranmu."

Setelah diminta demikian, Shin Yu mulai memejamkan matanya sembari mengatur nafasnya supaya dirinya bisa rileks.

"Setelah itu, bayangkan kalau seluruh bagian yang ada di tubuhmu saat ini adalah sebuah wadah kosong yang memanjang seperti sungai. Lalu, bayangkan kembali kalau aliran energi yang ada di setiap meridianmu adalah aliran air yang mengalir di wadah kosong itu."

Shin Yu mulai membayangkan dirinya sebagai wadah kosong, sementara energi di tubuhnya adalah aliran air yang mengalir di wadah tersebut.

"Anggukkan kepala jika kau sudah bisa merasakan derasnya aliran energi yang mengalir di tubuhmu." pinta Hong Jin, dan tidak lama setelah itu Shin Yu menganggukkan kepalanya, "Bagus, tetap tutup matamu dan berjalanlah secara perlahan ke sumber suaraku."

Ketika Shin Yu hendak melangkahkan kakinya, semua bayangan di pikirannya saat ini langsung menghilang seketika. Kedua matanya terbuka dan ia sedikit terkejut melihat tubuhnya kini sudah dipenuhi dengan keringat.

"Kau hampir berhasil bergerak dengan tubuh yang dilapisi Qi, Nak..." ucap Hong Jin sembari tersenyum tipis, "Istirahatlah selama sepuluh menit, lalu ulangi hal yang kuinstruksikan tadi. Lakukan berulang kali sampai kau bisa berjalan lima langkah."

"Saya mengerti, Guru."

Shin Yu beristirahat selama sepuluh menit lamanya, lalu mulai melakukannya kembali. Percobaan kedua dan seterusnya memiliki hasil yang sama, namun pada percobaan kelima ia berhasil melangkah satu kaki ke depan.

Hong Jin yang melihat itu langsung berdecak kagum, tak disangka dalam waktu satu jam saja Shin Yu berhasil melakukannya sebanyak satu langkah, "Kecepatan belajarnya memang tergolong luar biasa, pantas saja Wang Liu sampai begitu kagum padanya."

...----------------...

Dalam beberapa jam saja, Shin Yu berhasil melangkah lima langkah ke depan sesuai dengan apa yang diminta oleh Hong Jin.

"Bagus, kau benar-benar hebat..." Hong Jin menepuk tangannya, lalu melihat keringat di tubuh Shin Yu, "Untuk sekarang, istirahatlah selama satu jam. Gunakan waktu itu untuk menghafal manual kultivasi atau mencari meridian kecil."

"Baik, Guru." Shin Yu menjawab dengan patuh.

Satu jam berlalu dengan cepat, kini Shin Yu sedang berdiri di hadapan Hong Jin. Pria paruh baya tersebut memberikan instruksi pada anak di depannya untuk melakukan hal serupa seperti sebelumnya namun dengan mata yang terbuka.

Shin Yu tentu langsung mencobanya, tetapi sulit baginya untuk mengosongkan pikiran apalagi membayangkannya.

"Lakukan sampai kau bisa, mungkin ini akan lebih lama dari sebelumnya tapi aku yakin kau mampu melakukannya." ucap Hong Jin tenang.

Awalnya Hong Jin ingin melakukan metode tutup mata sampai ke tahap Shin Yu bisa berlari, namun setelah dipikirkan ulang metode itu memiliki resiko yang cukup tinggi meskipun tergolong efektif dan cepat. Resikonya adalah Shin Yu akan kesulitan ketika ia menyuruhnya untuk membuka mata saat membayangkan itu.

Entah sudah berapa jam Shin Yu mencoba membayangkan apa yang ia bayangkan sebelumnya dengan mata terbuka, namun sampai saat ini tidak ada perkembangan sama sekali.

"Tenangkan dirimu terlebih dahulu, aku berikan waktu sepuluh menit." Hong Jin dari kejauhan berkata, dan Shin Yu hanya mengangguk kecil sebagai tanggapannya.

"Baru kali ini aku merasa sedikit frustasi." Shin Yu berkata dalam hati setelah melakukan posisi meditasi, "Apa yang harus kulakukan agar pikiranku menjadi kosong...?"

Alasan Shin Yu kesulitan karena ada banyak objek dalam jangkauan pandangannya, selain itu konsentrasinya selalu pecah ketika gurunya tersebut dengan sengaja melakukan gerakan kecil.

Shin Yu memikirkan dalam waktu lama sampai tidak sadar kalau sepuluh menit telah berlalu begitu saja.

"Guru, apakah ada saran agar konsentrasiku tidak pecah?"

Hong Jin mengangkat sudut bibir kanannya, lalu berkata dengan santai, "Mudah saja, kau hanya perlu tenang dan fokus pada tujuanmu. Jangan lupa untuk mengatur nafas, dan anggap semua yang kau lihat adalah objek tidak penting."

Shin Yu mengangguk pelan sebelum menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan, ia mulai menenangkan dirinya dan mengikuti saran dari Gurunya tersebut.

Shin Yu berkonsentrasi pada tujuannya sembari berusaha mengosongkan pikirannya, perlahan bayangan tentang wadah kosong serta aliran air muncul di dalam pikirannya. Di sisi lain, Hong Jin membuat gerakan secara tiba-tiba ketika lapisan Qi mulai menyelimuti tubuh Shin Yu, namun setelah melakukannya berulang kali ia tidak melihat tanda-tanda pecahnya konsentrasi anak itu.

"Aku memberikan saran yang tidak terlalu berguna, tapi itu sangat efektif untuknya." gumam Hong Jin sembari menggeleng pelan, "Bakat yang begitu mengerikan."

1
Jupri
keren...
Dirman Ha
UC Fu uv giih giih
Dirman Ha
ig ddu uv giih Hi ih
Dirman Ha
hc gh uv Ch dy tu in
Dirman Ha
JCC Ch uv Ch jb v j
Dirman Ha
hc dg j joon ok ko
Dirman Ha
ig dg yg ih hj knp
Dirman Ha
ig g uv vn in nk jk
Dirman Ha
dy gh ibi knp
Dirman Ha
jg dy ih gi jk knp
Dirman Ha
jg dy ih dg h vn kbo
Dirman Ha
ig dy uv bbk ih Hi
Dirman Ha
ih Fu j jn xa
Dirman Ha
ig dg Hi jn iko
Dirman Ha
ig cg yg know
Dirman Ha
ih tu I jo kn nk
Dirman Ha
ih gh Hi in in ko
Dirman Ha
hc Fu uhh joon noon
Dirman Ha
hc dg h Hi inii
Dirman Ha
ig dy jn jk oleh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!