NovelToon NovelToon
Tiga Jagoan Yatim Piatu

Tiga Jagoan Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa
Popularitas:60.2k
Nilai: 5
Nama Author: Senajudifa

Dina, Syifa dan Juned mereka bertiga adalah anak Sania dari Sofwan. setelah mengalami pahit dan manisnya kehidupan, hidup mereka kembali diuji.

Setelah Sofwan bapak mereka meninggal dunia, menyusul lagi ibunda tercinta pergi menghadap yang kuasa. Dina sebagai anak sulung harus berjuang untuk adik-adiknya.

Mampukah mereka bertiga melewati semua cobaan yang kelak akan dilewati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senajudifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Belum Tau Dia

"Sudahlah ki cerewet amat seperti perempuan saja, katanya jagoan hebat tapi diajak naik motor ngebut segini aja malah ketakutan, jagoan apa itu? Jagoan neon!!" Cibir Juned.

"Anak ini kok semakin lama semakin kurang ajar ya??" Kata aki Ibud, lalu...

Tok...

Sekali lagi kepala Juned harus menjadi korbannya!!

"Aish aki...lama-lama bisa retak helm Juned diketok terus sejak tadi!!" Kata Juned.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam lamanya, perjalanan yang biasa ditempuh dalam waktu dua jam karena motor yang dibawa Juned melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya bisa memangkas waktu satu jam lebih cepat.

"Sudah sampai ki, turunlah!!" Kata Juned.

Bergegas keduanya masuk kesebuah rumah di ujung jalan yang ramai didatangi oleh orang banyak.

Baru keduanya sampai di muka pintu, dua orang terlempar dari dalam kamar. Kehebohan kembali terjadi. Kedua pemuda itu terlempar saat mencoba membantu memegang tangan Sumi yang sedang kesurupan.

Dengan cepat aki Ibud menerobos masuk sementara yang lain membantu kedua pemuda yang terlempar tadi yang kini sedang meringis kesakitan.

"Untung ayah segera datang!!" Kata Sukardi menyambut kedatangan ayahnya dan Juned.

Tanpa banyak berbicara aki Ibud lalu menuju kearah kasur Sumi.

Tampak Sumi sedang duduk dengan mata nyalang menatap pada aki Ibud dan Juned yang baru masuk.

"Kau!!" Tunjuk Sumi pada Juned dengan suara berat.

"Kau anak muda...jika kamu mau menjadi kekasihku, maka aku akan meninggalkan tubuh gadis ini!!" Seru mahluk yang merasuki Sumi.

Juned menoleh ke kanan dan ke kiri lalu kebelakang, sadar yang ditunjuk oleh Sumi itu dia, Juned langsung spontan menjawab.

"Gue?? Nggak mau ah...jangan kata eloe yang nggak jelas ujudnya, yang cantik aja gue belum tentu mau!!" Ceplos Juned.

Seandainya dalam keadaan normal mungkin orang banyak akan tertawa tetapi dalam kondisi seperti ini semua mulut jadi terkunci.

Mata Sumi bertambah merah mendengar perkataan Juned.

"Beraninya kamu menolakku bocah bau kencur!!" Teriak Sumi marah dan berusaha berontak untuk melepaskan diri.

"Beranilah!! Dan lagi sudah tau aku masih bau kencur kok mau, cari sana yang sama-sama sealam dan setanah air, kok malah milih aku!!" Gerutu Juned juga marah tanpa ada rasa takut sama sekali.

Aarrrgghhhh....

Sumi meraung keras lalu berontak. Dan terlepaslah dia dari tangan kesepuluh orang yang berusaha memeganginya.

Dia menerjang Juned dengan sepuluh jari tangannya mencengkeram hendak mencekik Juned.

"Apa?? Marah?? Nggak terima?? Sini kamu!!" Bentak Juned tak kalah lantangnya.

"Minggir ki, biar Juned ketok kepala mahluk tak tau diri yang hanya bisa bersembunyi di dalam tubuh mbak Sumi itu!!" Teriak Juned.

Semua orang yang ada di situ menahan napas melihat keberanian remaja itu bahkan banyak dari antara mereka yang mulai berbisik-bisik.

Plak...plak...

Tak ada yang sempat sadar pada apa yang terjadi saat telapak tangan Juned menampar pipi Sumi dengan kerasnya sehingga membentuk cap lima jari di pipi kiri dan kanan Sumi yang putih mulus.

Justru saat setelah mendapat tamparan keras itu maka tubuh Sumi melemas dan ambruk kelantai, untung Sukardi dengan sigap cepat menangkap tubuh adik lain ibunya itu.

"Wah hebat sekali pemuda kecil itu?" Bisik beberapa orang.

Juned yang sudah terlanjur kesal mengedarkan pandangan matanya kesekeliling orang banyak dengan tatapan mata elangnya.

"Siapa tadi yang berani-berani memanggilku dengan sebutan pemuda kecil?" Gertaknya.

Sejak Sofwan meninggalkan ibu mereka menikah lagi dengan Anggita juga melihat Miko menikah dengan Alena, Juned kecil yang merasa lelaki sendiri di dalam keluarganya menjadi cepat berpikiran dewasa melebihi usianya sendiri karena dia bertanggung jawab untuk melindungi keluarganya, sehingga dia sangat marah jika ada yang menyebutnya sebagai anak kecil, walaupun tampang cute dan imutnya yang tidak bisa disangkal bahwa dia memang masih remaja berusia empat belas tahun.

"Ini semua gara-gara kamu nih...turun kamu dari lemari itu!!" Teriak Juned yang membuat sebagian orang yang ada di sana melihat kearah yang ditunjuk oleh Juned.

Tetapi tak satupun yang dapat melihat apa yang ditunjuk oleh Juned kecuali Sukardi, Sukir dan aki Ibud.

Orang banyak merasa merinding saat keempatnya menoleh keatas lemari yang ada di dapur.

"Pergi nggak kamu dari situ atau aku akan menyakitimu!!" Teriak Juned lalu berlari kearah dapur sambil merogoh kantong bajunya mengambil sejumput garam yang diberikan gurunya dan selalu dia masukan kedalam kantung jaketnya.

Wuuusss...

Garam dilemparkan oleh Juned tepat mengenai sasaran.

Suara raungan tanpa wujud terdengar melengking kesakitan membuat mereka semua yang ada di situ dibuat merinding.

"Beres kan!!" Kata Juned.

Semua orang yang ada di situ terkagum-kagum pada remaja tampan itu.

Warga sudah banyak yang pulang kerumah mereka masing-masing. Sumi juga sudah sadar dan sedang tertidur pulas kelelahan. Kerasukan tadi benar-bebar begitu menguras energinya.

Juned, ada yang ingin aki tanyakan padamu!!" Kata aki Ibud saat mereka hanya tinggal berdua duduk di teras rumah aki Ibud.

"Juned, sedari awal menjadi gurumu sebenarnya aki ingin bertanya padamu, tetapi selalu saja kelupaan oleh ulah mucil kamu yang terkadang suka membuat aki kesal lalu buntut-buntutnya aki lupa mau tanya apa!!" Kata aki Ibud.

"Aki mau tanya apa??" Tanya Muhammad Juneda.

"Terkadang aki melihatmu sepintas memakai jurus yang tidak pernah aki ajarkan, sebenarnya jurus yang kamu gunakan hampir mirip dengan jurus aki sepintas orang lain mengira itu mirip tetapi buat aki yang menciptakan jurus itu aki tau, itu bukan jurus yang aki ajarkan, apakah kamu mempunyai guru lain atau pernah belajar dengan orang lain selain aki Ibud?" Tanya aki Ibud.

Lama Juned terdiam. Karena dia sendiri bingung mau menjawab apa. Dia tidak mempunyai guru lain selain aki Ibud tetapi memang sejak lama dia sering didatangi oleh seorang lelaki tua bersorban putih, memakai baju putih dan memegang tasbih.

Orang tua itulah yang mengajar Juned jurus-jurus di dalam mimpinya dan anehnya saat dia tersadar dan bangun dari tidurnya, semua jurus yang telah dia lihat dan diajarkan di dalam mimpinya itu seolah melekat kuat dalam ingatan memori otak di kepalanya.

Seperti yang sudah diketahui walaupun Juned sering berlatih dengan setengah hati dan sering bersembunyi saat latihan sehingga membuat tensi aki Ibud sering naik tetapi pemuda ini memiliki tingkat kecerdasan yang jarang dimiliki oleh orang lain.

Dia bisa melakukan sesuatu hanya dengan sekali melihat, mengamati dan lalu mengikuti tanpa kesalahan sama sekali, tetapi karena pada dasarnya Juned ini memang sedikit bandel, kecerdasannya itu tertutupi dengan kebandelannya.

"Iya, Juned punya guru lain tapi di dalam mimpi!!" Ucap Juned tanpa ragu.

*

*

***Bersambung....

Jawaban Juned membuat tensi aki Ibud dijamin naik kembali😂😂

Siapa orang yang dimaksud oleh Juned?

Jangan lupa ikuti terus kelanjutan ceritanya ya reader🙏🙏

1
Dina⏤͟͟͞R
hadeh maya lagi2 ganggu aja
Dina⏤͟͟͞R
hahaha bakal pingsan duluan kalau berhadapan sama dina
Dina⏤͟͟͞R
wah hans gak peka nih.
Dina⏤͟͟͞R
waah maya ini matre juga
Fenti
dijaga dong matanya Dina
R.F
lanjut
Zenun
suara siapa tuh
R.F
lanjut kk
R.F
lanjut
Spyro
Betul banget thor.
Spyro
Niko kl ngmong suka bener 😂🤣
Spyro
Eh ak jd bayangin kan 😭😱
Spyro
Seketi pasti deh. Serem ya klo wanita sdh brtindak 😣😢
Spyro
Wah bakal diguna-guna Arimbi nya 😣😣
R.F
lanjut
R.F
semangat kak
R.F
semangat
R.F
nyicil kak
Zenun
yang ada ciro keok sama dina
R.F
hahaha hebat dina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!