NovelToon NovelToon
Diam-diam Cinta

Diam-diam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: omen_getih72

Ini kelanjutan cerita Mia dan Rafa di novel author Dibalik Cadar Istriku.

Saat mengikuti acara amal kampus ternyata Mia di jebak oleh seorang pria dengan memberinya obat perangsang yang dicampurkan ke dalam minumannya.
Nahasnya Rafa juga tanpa sengaja meminum minuman yang dicampur obat perangsang itu.
Rafa yang menyadari ada yang tidak beres dengan minuman yang diminumnya seketika mengkhawatirkan keadaan Mia.
Dan benar saja, saat dirinya mencari keberadaan Mia, wanita itu hampir saja dilecehkan seseorang.

Namun, setelah Rafa berhasil menyelamatkan Mia, sesuatu yang tak terduga terjadi diantara mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Terima kasih, Ayah."

"Sekarang bagaimana keputusanmu tentang Mia? Ingat, dia istrimu dan di rahimnya ada anakmu. Seharusnya, dia yang jadi prioritasmu."

Rafa terdiam dan menundukkan pandang. Ribuan jarum terasa menusuk ke dada, menciptakan sakit tak terkira.

"Mia tidak mengharapkan aku, Ayah. Bukan salahnya kalau membenciku. Aku yang sudah menghancurkan hidupnya. Terlalu egois kalau aku bertahan tanpa memikirkan perasaannya."

"Semua keputusan ada di tanganmu. Kami sebagai orang tua hanya bisa mengarahkan," imbuh Rina.

"Iya, Bu. Maafkan aku kalau membuat Ibu kecewa."

"Tidak, Nak. Kamu adalah anak terbaik yang diberikan Allah padaku."

Sama seperti Rafa, Mia pun sangat terpuruk. Sejak tiba di rumah ia hanya duduk bersandar di tempat tidur dengan tatapan kosong.

Tak ada bayangan tentang akan seperti apa masa depannya. Semua terasa gelap dan hampa. Bila mengakhiri hidup bukan sebuah dosa besar, pasti sudah ia lakukan.

Larut dalam lamunan hingga ia tak tahu lagi sejak kapan Pak Vino berada di kamarnya dan duduk tepat di sisinya.

Mia baru tersadar saat jemari halus mengusap pipinya yang basah.

"Papa ...." Sepasang mata itu kembali mengembun.

Dalam hitungan detik isak tangis kembali memecah kesunyian. Ketika hati tak kuat lagi menahan segala rasa sakit.

Bahkan untuk bernapas pun rasanya berat. Ia berlabuh di lengan lelaki yang ia panggil papa.

"Tidak apa-apа, menangislah sepuasnya, Nak. Kadang orang merasa lebih baik setelah menangis."

"Kenapa harus aku, Pa? Aku tidak kuat. Aku benci keadaanku yang sekarang. Aku kotor, aku penuh noda dan penuh dosa," ucapnya lirih, sedikit tersendat oleh isak tangis.

"Anakku, pada saat semua orang mengalami hal berat dalam hidupnya, dia akan merasa semua beban dunia jatuh ke pundaknya. Semua orang akan bertanya kenapa harus aku? Kadang kita lupa bahwa Allah tidak akan menguji seseorang di luar batas kemampuannya."

"Apakah ujian ini cara Allah untuk menunjukkan cintanya kepadaku?"

"Bisa jadi, Nak. Tetaplah berbaik sangka." Ia masih tersenyum. "Mau Papa ceritakan tentang seseorang yang pernah mengalami nasib yang sama sepertimu? Bagaimana dia menjalani hidupnya setelah semua ujian berat dalam hidupnya."

Mia mengangguk pelan.

Sudut bibir Pak Vino kembali melengkung tipis, ia mengusap sisa air mata yang mengalir di pipi keponakannya.

"Dia gadis yang malang, sejak kecil hidupnya tidak mudah. Dia tidak punya siapapun untuk melindunginya. Dia kehilangan kedua orang tuanya saat masih balita. Bisa dibilang dia sebatang kara."

Mendengar barisan kalimat itu saja membuat hati Mia bak diremas. Ia sendiri anak yang manja, terbiasa ditemani orang tuanya.

Membayangkan hidup tanpa ayah dan bundanya mungkin akan seperti neraka.

"Sejak kecil dia sudah berjuang untuk bisa hidup setiap harinya. Apapun dia lakukan untuk bisa bertahan. Kadang, dia harus tidur di lantai yang dingin, kadang dia tidur dalam keadaan perut kosong, dan kadang dia menangis sendirian di malam hari tanpa seorang pun memeluknya."

Hati Mia semakin remuk rasanya. Menyelami barisan kata yang terucap oleh Pak Vino.

"Usianya 20 tahun saat dia mengalami kemalangan yang menghancurkan hidupnya. Terjebak dalam lingkaran dosa yang menghadirkan bibit baru di rahimnya."

"Dia jadi korban pemerkosaan oleh seseorang?" tanya Mia menatap sang paра.

"Bisa dibilang begitu."

Hati kecil Mia seperti sedang diremas membayangkan kehidupan macam apa yang dijalani gadis malang itu.

"Kejadian itu benar-benar menghancurkannya. Dia sendirian menghadapi ujiannya, tanpa keluarga, tanpa teman, tidak ada seorang pun yang melindunginya. Bayangkan sehancur apa mentalnya, trauma seperti apa yang dia alami?"

"Tapi, dia sadar bahwa dia harus bertahan, untuk satu nyawa tidak berdosa yang tumbuh di rahimnya. Setidaknya, di antara miliaran manusia yang tidak peduli padanya, ada satu janin kecil yang sangat bergantung padanya. Karena itulah dia memilih bertahan. Menjadikan ujiannya sebagai ladang amal," sambungnya.

"Apa yang dia lakukan untuk bertahan, Pa? Dia sendirian, apa dia sanggup?"

"Dia bekerja apa saja untuk bisa bertahan. Bekerja serabutan. Kadang jadi pelayan di kafe, mencuci pakaian tetangga, mengerjakan apa saja untuk bisa mengisi perutnya. Lebih buruknya, dia harus menelan hinaan dari orang-orang karena dia hamil tanpa suami."

Bola mata Pak Vino mengembun. Memikirkan sosok dalam ceritanya.

"Kamu tahu, dia tinggal di sebuah kamar kost yang sempit dan pengap. Sendirian dalam keadaan hamil. Makan seadanya. Kadang, hanya makan nasi dan garam, atau mie instant yang bahkan sudah mengembang."

"Sesulit itukah hidupnya?" gumam Mia lirih.

"Iya. Bahkan lebih sulit dari yang kita bayangkan. Hal paling menyakitkan bagi seseorang adalah ketika hatinya rapuh dan tidak ada bahu untuk tempat bersandar. Tapi, dia hanya mengadu pada Rabb-nya. Semua luka di hatinya dia balut dengan doa."

"Adakah perempuan sekuat itu, Papa?" Mia terisak, mengusap lelehan air mata.

"Yang lebih kuat banyak, dia hanya salah satu contoh dari jutaan perempuan kuat lainnya."

Akal sehatnya mulai menerawang, ia bandingkan kisah tersebut dengan hidupnya.

Sama sekali belum ada apa-apanya.

"Siapa dia, Pa? Apa Papa mengenalnya?"

Pak Vino membelai puncak kepala yang terbalut hijab, mengulas senyum.

"Mau tahu namanya?"

Mia mengangguk, menatap penuh keingintahuan.

"Namanya .. Resha Aulia Rahma."

"Mama?"

Dalam sekejap Mia menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Menangis sejadi-jadinya. Butuh beberapa menit untuknya meredam tangis.

Tak pernah terbayangkan bahwa sosok lembut dan penuh kasih sayang seperti Bu Resha pernah menjalani kehidupan yang berat.

Selama ini ia melihat kehidupan Bu Resha begitu sempurna. Ibu dari lima anak yang luar biasa.

"Boleh aku tanya sesuatu?" ucap Mia.

"Boleh."

"Apa Papa adalah laki-laki itu?"

Pak Vino menarik napas dalam-dalam dan mengangguk.

"Iya, Nak. Karena itulah aku selalu berharap kesalahan kami tidak akan terulang pada siapapun."

Mia kembali membeku. Bagaimana bisa lelaki sempurna seperti Vino Hadiwijaya yang dikagumi semua orang bisa terjebak dalam dosa besar?

"Tapi, bagaimana kalian menikah? Bagaimana bisa sebahagia sekarang?"

"Itu juga tidak mudah, Nak. Ada banyak ujian yang kami lewati. Kami hanya dua manusia yang ingin menebus dosa. Kami punya anak yang butuh kedua orang tuanya. Pada akhirnya, cinta datang dengan sendirinya. Sekarang aku tidak bisa tidur tanpa memeluknya."

"Papa ...." Mia menyeka air mata dan menatap lelaki itu.

"Anakku, hari ini kuceritakan rahasia ini padamu bukan untuk membuka aib, tapi untukmu belajar, bahwa kamu tidak sendirian mengalami ujian seperti ini."

"Bundamu juga wanita yang kuat. Bukankah kamu sudah melihat betapa kuatnya dia? Lalu, kenapa sekarang tidak bisa menjadi kuat untuknya?"

Tatapan Mia menerawang jauh. Kepingan luka perlahan menguap menyatu dengan udara.

Sementara keadaan di luar lebih tenang dari sebelumnya. Rafa menghadap Gilang dan Airin setelah berbicara dengan kedua orang tuanya.

Lelaki itu duduk di hadapan mertuanya dengan tatapan penuh ragu. Untuk menatap Gilang pun rasanya tak sanggup.

*************

*************

1
Dwi Winarni Wina
Mia tidak akan membiarkan ulet bulu masuk dlm rumahtangganya, dina sangat terkejut ternyata rafa telah menikah sm mia, dina patah hati pria incarannya ternyata telah menjadi milik orglain dan lagi hamil pula....
Ayu Kerti
bener2 lupa ta kamu mia sma kejadian awal stlh munum jus jeruknya
Widia Ningsih
aku ikut mewek/Sob//Cry//Cry/
Dwi Winarni Wina
Bagus mia jgn kasih celah pelakor msk merebut suamimu, jaga baik-baik suami itu dina suka sm rafa...

Dina sangat terkejut mia berkata istrinya dan mengandung anaknya, dina patah hati....
Dwi Winarni Wina
cie-cie mia sangat rafa pdhal ada disampingnya kangen ingin dipeluk kl..
Dwi Winarni Wina
Dasar mia bikin heboh dan panik dan khawatir pergi tanpa pamit kpd orgtuanya...
Dwi Winarni Wina
orgtua dan mertuanya lg paknik dan khawatir mencari keberadaan mia yg menghilang, ternyata keduanya lg melepas rindu
Dwi Winarni Wina
Gilang sangat paknik skl putri kesayangan menghilang takutnya diculik sm leon, pdhal susul suaminya ke apartemen...
Dwi Winarni Wina
mia lagi merawat rafa lagi sakit di apartemen, semua paknik mia menghilang..
Dwi Winarni Wina
mia menyesal telah menyakiti hati suaminya, baru berasa mia disaat org tulus mencintai pergi...
Dwi Winarni Wina
Rafa butuh waktu menenangkan diri tenang aja mia rafa tidak meninggalkanmu, apalagi ada jalin akan berkembang dirahim pasti tidak tega meninggalkanmu, rafa pria bertanggungjawab....
Ayu Kerti
hrsnya mia ingat kejadian sebelum obt bereaksi keras.

waktu interaksi dgn leon.
Ayu Kerti
mia, masa g ingat sama sekali kejadian di villa.
Dwi Winarni Wina
jangan2 dina yg datang
Dwi Winarni Wina
mia rafa sangat tulus mencintaimu
Dwi Winarni Wina
makan aja mia tidak beracun kok kasian calon dedek bayinya...
Dwi Winarni Wina
raka tidak berpaling istrinya zahra sangat cantik skl bsgai boneka barbie..
Dwi Winarni Wina
Mia sadar suami itu org baik
Dwi Winarni Wina
paling sileon itu yg mengadu domba mia dan rafa
Dwi Winarni Wina
Dengarkan nasehat ayahmu mia rafa bukan org jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!