Tiga Jagoan Yatim Piatu

Tiga Jagoan Yatim Piatu

Bab 1 Kisah Mereka

Hiaatttt....

Prak...brak...brak

Palang kayu yang dijadikan sasana latihan bagi Dina dan Syifa patah terkena tendangan dan hantaman kedua gadis belia itu.

Bagus Dina, Syifa...kemajuan ilmu bela diri kalian semakin bertambah pesat!! Aki senang mendapat murid seperti kalian, tapi tidak untukmu Muhammad Juneda!!" Gerutu aki Ibud.

"Kok Juned lagi sih aki?" Gerutu Juned tidak terima disalahkan oleh gurunya.

"Lha memang kenyataannya!! Sementara Dina dan Syifa berlatih keras, kamu malah enak-enakan makan mangga di halaman belakang gini, pakai acara ngumpet lagi makannya!! Kamu pikir aki akan meminta mangga yang kamu makan??" Aki Ibud tambah menggerutu.

"Kamu itu mestinya malu pada adik dan kakakmu, mereka seorang wanita tapi punya keberanian luar biasa, tidak seperti kamu yang malas berlatih!! Sudah malas latihan, penakut lagi, hadeuh....!!" Kata aki Ibud menepuk jidatnya sendiri.

"Ki, Juned itu nggak penakut ya...tapi kalau sama hantu iya sih!!" Kata Juned nyengir.

"Tapi sumpah Juned itu nggak penakut cuma sedikit malas sih...iya!!" Kata Juned pelan.

"Capek deh!! Ambil ini coba perlihatkan permainan tongkatmu yang sudah aki ajarkan!!" Aki Ibud melemparkan tongkat rotan sepanjang dua meter itu lurus ke wajah Juneda.

Mereka semua tau lemparan aki Ibud bukanlah lemparan biasa. Lemparan yang disertai tenaga dalam itu meluncur cepat kearah Juned.

Dina dan Syifa menahan napas karena mereka berdua lihat Juned masih tenang-tenang saja.

Sejengkal lagi ujung tongkat itu akan menghantam wajahnya, dengan tenang Juned menjauhkan sedikit wajahnya dan dengan cepat tangan kanannya bergerak.

Begitu tongkat rotan yang meluncur melewati setengah dari wajah Juned, dengan cepat remaja tanggung itu menangkap pertengahan tongkat rotan.

Tangan kanannya tampak bergetar hebat menahan kuatnya arus tenaga dalam yang aki Ibud sisipkan melalui lemparan tongkat rotannya itu.

Dalam situasi begitu masih sempat-sempatnya Juneda bercanda.

"Tongkat ini kurang panjang untuk menjolok mangga kek!!" Katanya tersenyum cengengesan.

"Juned!!" Bentak Dina pada adik laki-lakinya yang tengilnya setengah mati itu.

Wajah remaja lelaki yang tampan itu mendadak serius, jika Dina sudah berkata keras begitu artinya dia sudah kesal sama tingkah Juneda.

Andina Salzabila, Muhammad Juneda dan Syifa Stefana adalah anak-anak dari Sania Marfu'ah dan Sofwan Prayoga ( baca terlebih dahulu novel pertama author yang berjudul KUTUKAN CINTA ).

Setelah bapak mereka meninggal dalam kecelakaan tak lama kemudian ibu mereka meninggal karena tertembak saat melindungi putra bungsunya ditambah penyakit kanker darah yang diderita oleh Sania yang sudah mencapai stadium 4 membuatnya sulit untuk bertahan lagi.

Hidup Sania penuh dengan penderitaan dan dipenuhi dengan pengkhianatan oleh mereka yang dia cintai.

Pengkhianatan Sofwan suami pertamanya, lalu begitu pun dengan suami keduanya dan berakhir dengan kematian mereka berdua.

Pernikahan ketiganya yang juga merupakan kisah mereka sehidup dan semati karena Riko suaminya yang tidak tahan menanggung kesedihan melihat istrinya telah pergi untuk selamanya akhirnya juga menghembuskan napas terakhirnya di saat menyolati jenazah istrinya.

Juned mulai memainkan jurus-jurus ilmu tongkat yang telah diajarkan oleh aki Ibud.

Mereka semua mengakui kecerdasan Juned dalam menyerap pelajaran di sekolah maupun ajaran yang telah diberikan oleh gurunya tidak bisa dipungkiri lagi.

Hanya dengan sekali melihat dan mencermati setiap gerakan yang dilakukan oleh gurunya maka dia bisa memperagakan gerakan itu dengan sempurna tanpa salah sedikit pun. Hanya saja sifat Juned yang terkadang angin-anginan dan sedikit malas maka sering membuatnya menjadi pelampiasan kekesalan dari guru dan juga saudaranya.

"Bukan main Juned!! Sebenarnya kamu ini hebat cuma kamu terkadang malas untuk berlatih!! Ingatlah Juneda, pisau yang tajam sekali pun jika tidak pernah diasah maka akan tumpul tetapi sebaliknya, besi karatan yang ditempa dan diasah setiap hari akan menjadi tajam.

"Wah abang hebat....!!" Sebuah teriakan datang dari arah belakang mereka.

Serentak keempatnya menoleh kearah suara tersebut.

"Miko...Miki...dengan siapa kalian berdua kemari??" Tanya Dina yang menyambut kedua adiknya dengan pelukan dan ciuman.

Miko dan Miki adalah putra Sania dari almarhum Jatmiko Sarendra. Keduanya dirawat oleh kakek dan saudara kembar Miko, Juan Niko Saputra di rumah besar peninggalan Miko.

"Kita diantar sama kakek Jonathan, itu kakek lagi memarkirkan mobil di depan!!" Kata Miki dan Miko yang kini sudah bersekolah di sekolah dasar.

"Ayah Niko sama abang Juma mana??" Tanya Syifa pada kedua adiknya.

"Abang dan ayah sedang sibuk mengurus pesanan bunga di toko!!" Jawab Miki yang sedari tadi diam.

Juma adalah putra Niko dari istri pertamanya. Sebenarnya Niko dan Sania hampir saja menikah saat itu, tetapi Niko terjebak oleh masa lalunya bersama Maya ibu kandung Juma yang membuat hubungannya dengan Sania berakhir dan akhirnya Niko terpaksa menikahi Maya sebagai bentuk tanggung jawabnya pada wanita itu.

"Adik Raftar tidak main kemari kak??" Tanya Miko sambil bergelanyut manja pada Juned.

Miko dan Miki memang sangat dekat dengan Juned walaupun semasa kecil Juned yang memang sering lengah dan lalai kerap membuat kedua adik kembarnya itu jatuh dan menangis.

"Adik Raftar kan ikut nenek ke Surabaya...besok sore mereka baru pulang!!" Kata Juned sambil mengacak rambut kedua adik kembarnya itu.

Raftar adalah anak Sania dari almarhum Riko. Setelah suka dan duka mereka lalui bersama di dunia, akhirnya Sania membawa Riko pergi bersamanya dengan meninggalkan seorang putra yang saat itu belum genap berumur dua tahun.

"Assalamualaikum!!" Seru kakek Jonathan.

"Waalaikum Salam!!" Jawab mereka serentak.

"Ya sudah, latihan kalian hari ini cukup sampai di sini, besok kita lanjutkan lagi!!" Kata aki Ibud saat melihat kakek Jonathan sudah datang.

"Asyikkk!!!" Teriak Juned paling keras.

"Ingat Juned, lancarkan kembali gerakanmu besok akan aki lihat lagi, jika aki lihat kamu selalu main-main dalam berlatih, maka aki tidak akan segan-segan menusuk bo*kongmu dengan ujung tongkat ini!!" Kata aki Ibud.

Juned langsung terdiam mendengar ancaman gurunya, dia tau bahwa omongan gurunya bukan hanya sekedar ancaman biasa.

"Kok kakak dan abang jarang main kerumah besar sih sekarang??" Tanya Miko yang menggandeng tangan Syifa dan Dina.

Dina dan Syifa saling pandang. Sejujurnya mereka malas bertemu dengan tante Maya ibunya Juma itu. Karena orangnya jutek, sok berkuasa dan nyinyir mulutnya membuat Dina dan Syifa tidak suka.

"Kan kalian berdua juga main dan menginap di sini di akhir pekan!!" Kata Dina.

"Kami tidak bisa meninggalkan rumah terlalu lama, kalian kan tau bahwa om Johan sering tugas keluar kota dan tante Della sekarang hampir punya dedek bayi, kan kasihan tante Della jika ditinggal abang dan kakak sendirian di rumah!!" Jawab Dina pada kedua adiknya itu.

*

*

***Bersambung...

Agar bisa mengikuti jalan cerita mereka dengan baik, monggo dibaca terlebih dahulu novel KUTUKAN CINTA ya reader.

Terpopuler

Comments

R.F

R.F

semangat

2024-01-08

0

auliasiamatir

auliasiamatir

aku suka cerita sambungan kek gini, nanti aku baca per awal nya juga deh

2023-11-28

0

auliasiamatir

auliasiamatir

aku belum baca yang itu kak, ntar aku mampir deh

2023-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kisah Mereka
2 Bab 2 Bertemu Mantan
3 Bab 3 Kembalinya Hans Ke Kafe
4 Bab 4 Mengapa Aku Cemburu
5 Bab 5 Mencari Masalah
6 Bab 6 Teror Sang Mantan
7 Bab 7 Teror Sang Mantan 2
8 Bab 8 Baru Tau Rasa
9 Bab 9 Pertemuan
10 Bab 10 Menjadi Sasaran
11 Bab 11 Terlanjur Luka
12 Bab 12 Tantangan
13 Bab 13 Kembalinya Nathan
14 Bab 14 Masih Mau Melawanku
15 Bab 15 Bertemu Para Tante
16 Bab 16 Teman Baru
17 Bab 17 Mereka Lebih Sayang
18 Bab 18 Masa Lalu Hans
19 Bab 19 Hati Yang Terpaksa
20 Bab 20 Seandainya
21 Bab 21 Mati Kutu
22 Bab 22 Selingkuh
23 Bab 23 Keinginanku
24 Bab 24 Teror Lewat Mimpi
25 Bab 25 Kisah Yang Lalu
26 Bab 26 Kisah Yang Lalu 2
27 Bab 27 Kisah Yang Lalu 3
28 Bab 28 Kisah Yang Lalu 4
29 Bab 29 Ditinggal Pergi
30 Bab 30 Pulang Kampung
31 Bab 31 Belum Tau Dia
32 Bab 32 Keluarga Baru
33 Bab 33 Dia Datang
34 Bab 34 Serangan 1
35 Bab 35 Serangan 2
36 Bab 36 Dendam Cinta
37 Bab 37 Ketukan Tengah Malam
38 Bab 38 Juned Yang Sebenarnya
39 Bab 39 Guru di dalam Mimpi
40 Bab 40 Mencari Tahu
41 Bab 41 Juned Yang Penakut
42 Bab 42 Sumi Palsu
43 Bab 43 Menemukan Cara
44 Bab 44 Gara-Gara Jatuh Cinta
45 Bab 45 Kekesalan Hans
46 Bab 46 Tak Tahu Malu
47 Bab 47 Bikin Kesal
48 Bab 48 Perjalanan Pulang
49 Bab 49 Apa Yang Terjadi
50 Bab 50 Cerita Della 1
51 Bab 51 Kisah Della 2
52 Bab 52 Setelah Hujan Reda
53 Bab 53 Siapa Dia
54 Bab 54 Bingung
55 Bab 55 Mendapat Amanat
56 Bab 56 Mengungsi
57 Bab 57 Mengungsi 2
58 Bab 58 Perang Mulut
59 Bab 59 Sesuatu
60 Bab 60 Ketakutan Juned
61 Bab 61 Menolong Aki Ibud
62 Bab 62 Mengalahkan Mereka
63 Bab 63 Kekhawatiran Juma
64 Bab 64 Mimpi Della
65 Bab 65 Maya Kesurupan
66 Bab 66 Kepanikan
67 Bab 67 Maya Menggila
68 Bab 68 Amarah Dina
69 Bab 69 Kisah 1
70 Bab 70 Kisah 2
71 Bab 71 Milena Pergi
72 Bab 72 Sok Ngebos
73 Bab 73 Hidup Kembali
74 Bab 74 Kemarahan Maya
75 Bab 75 Kehebohan Sandra
76 Bab 76 Cari Perkara Saja
77 Bab 77 Rencana Jahat
78 Bab 78 Ketakutan
79 Bab 79 Dalam Bahaya
80 Bab 80 Penculikan
81 Bab 81 Penyelamatan
82 Bab 82 Kena Batunya
83 Bab 83 Kekesalan Juma
84 Bab 84 Kelakuan Sandra
85 Bab 85 Rencana Jahat
86 Bab 86 Perasaan Dina
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Kisah Mereka
2
Bab 2 Bertemu Mantan
3
Bab 3 Kembalinya Hans Ke Kafe
4
Bab 4 Mengapa Aku Cemburu
5
Bab 5 Mencari Masalah
6
Bab 6 Teror Sang Mantan
7
Bab 7 Teror Sang Mantan 2
8
Bab 8 Baru Tau Rasa
9
Bab 9 Pertemuan
10
Bab 10 Menjadi Sasaran
11
Bab 11 Terlanjur Luka
12
Bab 12 Tantangan
13
Bab 13 Kembalinya Nathan
14
Bab 14 Masih Mau Melawanku
15
Bab 15 Bertemu Para Tante
16
Bab 16 Teman Baru
17
Bab 17 Mereka Lebih Sayang
18
Bab 18 Masa Lalu Hans
19
Bab 19 Hati Yang Terpaksa
20
Bab 20 Seandainya
21
Bab 21 Mati Kutu
22
Bab 22 Selingkuh
23
Bab 23 Keinginanku
24
Bab 24 Teror Lewat Mimpi
25
Bab 25 Kisah Yang Lalu
26
Bab 26 Kisah Yang Lalu 2
27
Bab 27 Kisah Yang Lalu 3
28
Bab 28 Kisah Yang Lalu 4
29
Bab 29 Ditinggal Pergi
30
Bab 30 Pulang Kampung
31
Bab 31 Belum Tau Dia
32
Bab 32 Keluarga Baru
33
Bab 33 Dia Datang
34
Bab 34 Serangan 1
35
Bab 35 Serangan 2
36
Bab 36 Dendam Cinta
37
Bab 37 Ketukan Tengah Malam
38
Bab 38 Juned Yang Sebenarnya
39
Bab 39 Guru di dalam Mimpi
40
Bab 40 Mencari Tahu
41
Bab 41 Juned Yang Penakut
42
Bab 42 Sumi Palsu
43
Bab 43 Menemukan Cara
44
Bab 44 Gara-Gara Jatuh Cinta
45
Bab 45 Kekesalan Hans
46
Bab 46 Tak Tahu Malu
47
Bab 47 Bikin Kesal
48
Bab 48 Perjalanan Pulang
49
Bab 49 Apa Yang Terjadi
50
Bab 50 Cerita Della 1
51
Bab 51 Kisah Della 2
52
Bab 52 Setelah Hujan Reda
53
Bab 53 Siapa Dia
54
Bab 54 Bingung
55
Bab 55 Mendapat Amanat
56
Bab 56 Mengungsi
57
Bab 57 Mengungsi 2
58
Bab 58 Perang Mulut
59
Bab 59 Sesuatu
60
Bab 60 Ketakutan Juned
61
Bab 61 Menolong Aki Ibud
62
Bab 62 Mengalahkan Mereka
63
Bab 63 Kekhawatiran Juma
64
Bab 64 Mimpi Della
65
Bab 65 Maya Kesurupan
66
Bab 66 Kepanikan
67
Bab 67 Maya Menggila
68
Bab 68 Amarah Dina
69
Bab 69 Kisah 1
70
Bab 70 Kisah 2
71
Bab 71 Milena Pergi
72
Bab 72 Sok Ngebos
73
Bab 73 Hidup Kembali
74
Bab 74 Kemarahan Maya
75
Bab 75 Kehebohan Sandra
76
Bab 76 Cari Perkara Saja
77
Bab 77 Rencana Jahat
78
Bab 78 Ketakutan
79
Bab 79 Dalam Bahaya
80
Bab 80 Penculikan
81
Bab 81 Penyelamatan
82
Bab 82 Kena Batunya
83
Bab 83 Kekesalan Juma
84
Bab 84 Kelakuan Sandra
85
Bab 85 Rencana Jahat
86
Bab 86 Perasaan Dina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!