NovelToon NovelToon
Cinta Nayla

Cinta Nayla

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:253.3k
Nilai: 5
Nama Author: tutiala afika

Nayla putri madeva seorang gadis cantik yang melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di jakarta.ia tidak tau jika akan mendapatkan bos yang galak dan menyebalkan seperti adrian adhitama wijaya.

Tapi siapa sangka pria itu justru selalu menjadi malaikat penolongnya dalam masalahnya dengan keluarga sang mantan sehingga membuatnya terjebak dalam suatu hubungan.

Namun di saat kedekatan mereka nayla harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.

Akankah hubungan mereka bisa bertahan atau akan berakhir?

Kenyataan apa yang harus nayla terima?

Simak yu cerita keromantisan mereka.!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutiala afika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Untung saja saya mencintaimu

Sedangkan abril langsung menengok ke belakang menyaksikan adrian yang tidak sengaja mencium pipi nayla.apa yang adrian lakukan membuat abril dan nayla sulit menelan salivanya dan matanya yang tak kunjung kedip.

Adrian yang terpaku dengan ulahnya sendiri segera tersandar dan menjauhkan bibirnya dari wajah nayla,ia menatap tajam pada abril yang masih melihat ke belakang.

"Tidak kah kau mengerem seperti ini.hahh?."

"M..maaf pak."abril segera memutar badannya menghadap depan,dia merutuki kebodohannya sendiri karna ulahnya adegan ciuman itu terjadi.

Sedangkan adrian menghela nafasnya berat ia sangat malu dengan apa yang sudah ia lakukan."Maaf saya tidak sengaja."ucapnya pada nayla yang masih terdiam.

Nayla hanya menjawab dengan anggukan pelan.

"Syukurlah nayla tidak marah,tapi apa dia menyukainya?"batin adrian.

Tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka hanya hening suara mobil yang terdengar.mungkin saat ini nayla memang masih belum bercerita kepada adrian tapi adrian bertekad akan mencari tau sendiri,siapa yang sudah melakukan ini semua terhadap nayla.

Hampir setengah jam kini mereka sampai di depan rumah nayla.

"Terima kasih bapak sudah menolong dan mengantarkan saya pulang."ucap nayla dengan sendu.

"Ia."adrian tersenyum."apa kamu tidak mau menawarkan saya untuk mampir."tanyanya dengan lembut.

"Oh tentu jika bapak berkenan."

"Tentu,dengan senang hati."sahut adrian terus tersenyum.

Mereka bertiga segera turun dan terlihat wanita paruh baya yang masih terlihat cantik keluar dari rumah.

"Nayla.kenapa denganmu dan bajumu..?."tanya lastri melihat baju nayla yang sudah berubah.

"Aku tidak apa apa bu,tadi bajuku basah sewaktu di toilet jadi aku harus menggantinya."jawab nayla berusaha tenang.

Lastri menghela nafasnya pelan.matanya menangkap kedua pria tampan yang berada di belakang putrinya.

"Oh ia bu ini kenalkan bosku pak adrian dan asistennya pak abril."kata nayla yang menunjuk adrian juga abril.

"Oh maaf pak saya tidak tau,kalau begitu ayo masuk."ajak lastri mempersilahkan kedua pria itu untuk masuk.

"Tidak apa apa bu,kita langsung pamit saja biar nayla juga bisa istirahat."balas adrian dengan sopan,yang di angguki lastri sembari tersenyum.

"Sekali lagi terima kasih bapak sudah mengantar saya pulang."ucap nayla.

"Ia sama sama."

Adrian dan abril segera pamit dan kembali masuk ke dalam mobil.di tengah perjalanan abril yang sedari tadi penasaran memberanikan dirinya untuk bertanya.

"Sebenarnya apa yang sudah terjadi pak?."

Adrian menjawab dengan menceritakan kronologis kejadian tadi,ntah siapa yang melakukannya.?

"Berarti memang ada yang ingin membuat nona nayla celaka pak.bapak masih ingat kejadian tempo lalu saat ada mobil yang ingin mencelakainya?."ucap abril yang ingat kejadian itu.

"Ia kamu benar,tapi siapa?."adrian tampak berpikir."Besok kamu selidiki masalah ini,kamu lihat cctv kantor dan juga restaurant itu."perintahnya.

"Baik pak."

...----------------...

Waktu sudah malam tapi ada sepasang mata yang masih berjaga,adrian belum juga bisa tidur dia terus memikirkan nayla,sudah beberapa kali ia melihat nayla yang hampir celaka,ntah siapa yang ingin membuat gadis itu celaka. pertanyaan itu terus terngiang di kepalanya.

Adrian tidak ingin sesuatu terjadi pada gadis yang dia cintai,apapun masalahnya adrian harus tau.

"Kalian lihat saja siapa pun kalian aku akan pastikan kalian bertekuk lutut meminta maaf kepada nayla."gumam adrian dengan rahangnya yang sudah mengeras.

Di kamar yang berbeda nayla menyandarkan kepalanya di tepi ranjang,dia pun memikirkan kejadian tadi yang tidak habis pikir rosa akan melakukan hal sekeji itu padanya.

Dan adrian kenapa lagi lagi pria itu yang selalu menolongnya,sudah tiga kali adrian menolong dirinya,pria itu bak seperti malaikat baginya tapi kenapa adrian jadi baik dan peduli terhadapnya padahal dulu dia menyeramkan,mungkin yang di bilang susan memang benar jika adrian sebenarnya adalah orang yang sangat baik,memikirkan hal itu membuat kepala nayla berdenyut dan tertidur pulas.

...----------------...

Pagi ini adrian berangkat lebih awal, sebelumnya ia menelpon abril untuk tidak menjemputnya.karna hari ini adrian akan menyetir sendiri.

Awalnya abril tidak menyetujuinya,karna abril takut di marahi tuan wira.tapi seperti biasa adrian menggunakan senjata kepemimpinannya jika tidak adrian akan memecatnya sebagai asistennya maka tunduklah abril dengan mudah.

***

"Ayo raka.apa kamu sudah selesai?."tanya nayla pada raka yang sedang minum.

"Sudah ka.ayo."sahut raka segera berdiri dan memakai tasnya.

"Bu kita berangkat ya."seru nayla sedikit berteriak agar terdengar ibunya yang berada di dapur.

Mereka segera keluar dan betapa kagetnya nayla melihat keberadaan adrian yang sedang duduk di kursi teras depan.

Ya kejadian semalam membuat adrian merasa tidak tenang.pria itu terus saja mengkhwatirkan nayla maka nya ia memutuskan untuk menjemput nayla agar gadis itu lebih aman bersamanya.

"Pak adrian.kenapa bapak di sini.?"tanya nayla heran.

"Memangnya tidak boleh.?"saut adrian dengan cuek.

"Bukan seperti itu,tapi tumben sekali bapak di sini.?"

Adrian hanya menjawab dengan seulas senyumannya.

"Apa om ini bosnya ka nayla?."tanya raka polos.

"Ia adik ganteng."jawab adrian sembari berdiri dan mendekat ke arah raka lalu mensejajarkan tingginya dengan raka."tapi jangan panggil om panggil saja ka adrian."tambahnya.

"Nayla apa kamu bisa..."teriak lastri sembari berjalan keluar dan ucapannya terhenti seketika melihat adrian."Pak adrian."tegurnya.

"Pagi bu."sapa adrian tersenyum ramah.

"Pagi pak."balas lastri.

"Ada apa bu.?"tanya nayla.

"Tidak ibu hanya mau menitip belanjaan kepadamu,karna stok dapur sudah banyak yang habis,kamu tau sendiri kan ibu masih repot membuat beberapa pesanan lagi."ucap lastri yang mengingat banyaknya pesenan kue yang akan ia buat.

"Ia bu,nanti sepulang kerja biar aku saja yang beli."sahut nayla.

"Ayo ka,raka ada pelajaran olah raga hari ini jadi sedikit awal."ajak raka memegang tangan nayla.

"Kalau begitu biar ka adrian saja yang antar.kamu mau kan?."tawar adrian pada raka.

"Ia ka,raka mau."sahut raka dengan girang.

"Tidak perlu,kita naik angkot saja."bantah nayla ia berpikir jika adrian merasa kasihan terhadapnya karna kejadian semalam.

"Kenapa harus naik angkot ka,ka adrian kan mau nganterin kita?."tanya raka dengan merengut.

"Sudah pak adrian ini banyak pekerjaan jadi dia sibuk."balas nayla.

"Kalau saya banyak pekerjaan saya tidak mungkin datang kesini.lagian percuma seorang bos datang kalau sekertarisnya belum.bukan begitu bu?."adrian tersenyum penuh arti ke arah lastri.

Lastri mengangguk setuju membalas senyuman adrian hingga nayla mendengus dengan kasar.

"Sudah ayo kita berangkat nanti adikmu ini bisa telat."ajak adrian yang di sambut riang raka.

Raka sudah terlebih dulu berlari ke mobil dan di ikuti adrian."Ayo ka.!"teriak raka memanggil nayla yang masih diam melihatnya.

"Sudah sana.."ujar lastri pada nayla.

Tidak ada pilihan lain buat nayla,mau tidak mau dia harus ikut,karna memang dasarnya tidak ada yang bisa membantah dari bosnya yang se enaknya itu.

***

"Ternyata enak ya naik mobil ka adrian.?"ucap polos raka yang duduk di bangku depan.

"Oh ia.kalau enak berarti besok besok mau dong ka adrian anterin lagi."sahut adrian sambari pokus menyetir.

Nayla yang mendengarnya di bangku belakang memutar malas kedua matanya,entah kesambet setan apa adrian jadi baik seperti ini.

"Ia raka mau ka.raka pikir bosnya ka nayla itu seperti black clover,ternyata tidak."ucap raka mengingat julukan yang pernah ia katakan untuk bos kakaknya itu.

"black clover,apa itu?."tanya adrian yang tidak mengerti.

"Itu tokoh kartun yang sangat menyeramkan yang sering raka tonton. Abis ka nayla bilang katanya ka adrian ini sangat galak dan menyeramkan."

Mata adrian membulat mendengar pengakuan bocah delapan tahun itu,ternyata selama ini nayla sering menceritakan dirinya seperti itu kepada adiknya.

"hhuu..untung saja aku mencintaimu,kalau tidak aku akan memberimu pelajaran."rutuknya dalam hati.

Sedangkan nayla di belakang menepuk jidatnya sendiri merutuki kepolosan adiknya,sungguh ia merasa malu dengan ucapan sang adik.sepertinya setelah ini ia bakal mendapat hukuman lagi dari bosnya.

1
Eemlaspanohan Ohan
mampir thor
Tutiala afika: terima kasih sudah mampir/Smirk/
total 1 replies
syamsul anam
makanya cari tau kebenaranya..msk orng kaya kok bodoh..adrian dan papa nya diem aja.
yani winda
eyalaahh....baru kali ini baca Novel gak ada cerita malam pertama, pantesan GK ada komen para readers,trnyata bacaan anak SD
Yustikarini Susanti
lanjut
Seroja
sudah selesaikah, gantung ceritanya
Seroja
M O O D
Apaan mod 🤪🤪🤪
Seroja
P A R F U M
Seroja
PARFUM
Seroja
klo mual *huek* ,,,, msak uuee 🤪🤪🤪🤪
Seroja
balkon jon,,,, bukan blakon 🤪🤪🤪
Ahmad Mido Jr.
sadar line ini Dan nak Bela's pelacur
سنم
gasken lik...
سنم
eit sayah jg ikut sabar,nunggu nyah...😁
Martias
Lumayan
سنم
🙃
سنم
🤭kukira agak panjang...
👍👍👍👍👍👍
سنم
eitsss...
dah bergabung waeh....
سنم
serasa ga up thor...😌
سنم
iyelahhhh....
سنم
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!