NovelToon NovelToon
Melodious

Melodious

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: atps0426

Mengkisahkan tentang kisah cinta seorang gadis bernama Melodi. Gadis yang masih duduk di bangku SMA ini, sedang merasakan indahnya jatuh cinta. Jatuh cinta pada si keyboardis dari band Lila Prince, band di sekolahnya.

Melodi secara terang-terangan menunjukkan betapa ia mencintai dan menyukai Dio, sang keyboardis. Tetapi Dio tak bisa selugas Melodi tentunya. Walau nyatanya ia juga memiliki perasaan yang sama.

Dio sangat kaku dan cuek, didepan umum ia bahkan tak bisa menunjukkan ekspresi yang tepat. Datar dan tak berekspresi, itulah sosok Dio.

Walau terkenal kasar dan tidak peduli pada sekitar, ia mampu menarik perhatian Melodi. Gadis ceria yang suka berbicara dan memiliki banyak teman.

Sifat Melodi dan Dio memang bisa dikatakan sangat berlawanan. Tapi itu lah daya tarik sebuah rasa yang datang tanpa peringatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atps0426, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M - 31

Melodi terbangun dari pingsannya. Ia melihat sekitar, rupanya kini ia telah berada didalam kamarnya. Kania baru saja memasuki pintu, membawa segelas susu untuk putrinya saat sadar nanti.

"Sayang kamu gak apa-apa?" Tanya Kania lega. Akhirnya putri kesayangannya telah sadar. Dipeluknya Melodi dengan sangat erat. Mata sembab Kania menunjukkan segalanya.

"Aku gak apa-apa Ma, cuma kaget aja"

"Minum dulu sayang, kamu mau makan sesuatu?"

Melodi meminum susunya, ia mulai mencari dimana ponselnya berada. Bukan tanpa sebab, dirinya ingin mengabari sang kekasih. Memberitahu Dio jika Melodi baik-baik saja.

"Ma, hp aku mana Ma?"

"Buat apa?"

"Aku harus kabarin Kak Dio, dia pasti khawatir. Dimana Ma? Pinjem hp Mama aja kalau gitu"

Kania menatap putrinya, Dio lagi Dio lagi, kenapa di otak sang putri hanya ada pemuda itu seolah tak ada hal lain lagi yang bisa membuat Melodi tertarik selain kehadiran Dio.

Di elusnya rambut panjang Melodi secara perlahan. Kania membuang napasnya perlahan, ia mencoba mengerti tapi tak bisa. Pikirannya masih gusar, ingin tahu apa terjadi sesuatu antara Melodi dan Dio.

"Mel, jujur sama Mama. Kamu dan Dio gak macem-macem kan?"

"Macem-macem? Hm.. mau Ma, aku mau menghabiskan waktuku bersama Kak Dio"

"Mel, Mama serius"

"Ma, Kak Dio itu orang baik. Dia sayang banget sama Melodi, dia bahkan gak pernah marahin aku"

Melodi mencoba membuat Kania mengerti. Anak gadisnya sudah besar, Melodi tahu mana yang baik dan tidak. Dengan penuh kasih sayang, Melodi menceritakan pada Kania betapa Dio sangat menyayangi dirinya. Dio selalu menjaga Melodi selama ini, walau sering pula membuatnya menangis. Tetapi Itu hanya karena salah paham Melodi yang tidak bisa memahami maksud Dio.

"Mama inget gak? Waktu Papa gak bisa jemput aku les, aku kan nunggu taksi karena ponsel hp aku baterai nya mati"

"Iya inget, Mama takut banget hari itu, kamu pulang sambil nangis"

Melodi memeluk Mamanya erat, itu adalah rahasia yang tak pernah Melodi ceritakan pada siapapun.

Malam itu, Melodi tengah duduk seorang diri di halte bis tak jauh dari tempat lesnya. Sambil menunggu taksi yang lewat karena ponselnya mati. Sesekali Melodi berdiri dan melihat sekitar, tapi masih belum ada taksi kosong.

Kemudian ada sepeda motor yang lalu lalang beberapa kali di depan Melodi. Aneh memang, karena pengendara itu melaju di trotoar padahal jalan tidak macet. Malam itu juga tidak terlalu sepi, masih banyak toko-toko yang buka.

Entah bagaimana awalnya, Melodi yang duduk sambil menunggu tiba-tiba saja pengendara motor itu berhenti dan meremas salah satu dadanya. Gadis itu terkejut dan berteriak ketakutan, sedangkan pengendara itu pergi begitu saja.

Kaki Melodi gemetar, napasnya naik turun tak karuan. Air matanya mulai menetes deras, ia tak tahu harus bagaimana. Tapi dari seberang jalan, seseorang berlari ke arahnya dengan gegabah. Beberapakali orang itu hampir tertabrak kendaraan yang lewat.

"Mel, loe gak apa-apa?"

"Ka..kak Dio, aku.. aku itu.."

Dio memeluk Melodi dengan erat, ia merasakan sakit yang sama. Penyesalan yang tak pernah bisa Dio lupakan. Ia memang berada disana sejak awal, memperhatikan Melodi yang duduk seorang diri. Harusnya Dio lebih berani mengantar gadis itu pulang, tapi nyalinya terlalu ciut.

"Kak Dio, aku kotor ya, tadi dia anu itu"

"Tidak, itu bukan salah loe. Udah jangan nangis, gue anter pulang"

"Kak Dio tapi, kalau orang lain tau, pasti mikir aku..."

"Itu bukan salah loe. Kalaupun mereka menjauhi loe karena hal ini, loe datang ke gue. Gue gak akan pergi, jangan nangis lagi, jelek tau"

Kania terdiam mendengar cerita ini, ia memeluk Melodi dan mencium keningnya beberapa kali. Entah bagaimana perasaan anaknya, Kania sangat sedih karena Melodi harus melewati semuanya sendiri. Tapi anak gadisnya itu masih saja terlihat ceria setelah kejadian yang membuatnya sedikit trauma.

"Mama akan panggilkan Dio, kau tunggu disini" ucap Kania kemudian pergi keluar kamar Melodi.

Melodi mengangguk senang sebab Dio rupanya ada di rumahnya.

"Mel, kamu gak apa-apa sayang?"

"Kak Dio, uhm.. kangeeen" jawab Melodi seraya membuka tangannya lebar.

Dio menghampiri gadis itu dan memeluknya. Ia merasa lega karena Melodi telah sadarkan diri. Beberapa teman Melodi juga ikut masuk ke kamarnya, termasuk Pasha yang juga turut hadir. Setelah Dio, Lisa dan Karina bergantian memeluk Melodi dengan erat. Mereka tak henti-hentinya menangis melihat luka di dahi Melodi.

"Jangan nangis, gue gak cantik lagi ya?"

"Apa sih Mel? Loe itu selalu cantik, cantik banget" jawab Lisa sesenggukan.

"Oh iya, tadi gue kenapa sih?"

"Si Brandon, ngelempar loe pakai penggaris. Tapi tenang dia udah dihukum, semoga aja dikeluarin tuh anak, habisnya bandel banget sih" jelas Karina.

Melodi membelalakkan matanya, bahkan jika Brandon memang bersalah, dikeluarkan dari sekolah itu sangat berlebihan. Lagipula Melodi baik-baik saja. Ia mengalihkan pandangannya menatap Adam yang berdiri memperhatikan.

"Pa, aku gak apa-apa..."

"Iya Papa tahu maksud kamu, Papa telepon guru kamu dulu ya" ucap Adam kemudian pergi.

"Mel, Mel, masih aja ya kamu ngalah mulu sama orang" celetuk Pasha kemudian mengikuti Adam pergi.

Melodi kembali memeluk kedua sahabatnya, ia sudah kembali tertawa riang gembira.

Ditengah kejadian itu, Kania mencoba memanggil Dio untuk berbincang berdua. Meninggalkan Melodi bersama Lisa, Karina, para anggota LP lainnya dan juga Raga.

"Ada apa Tan?" Tanya Dio mencari tahu.

"Dio, Tante khawatir Melodi akan terluka jika dekat denganmu. Karena itu, akhir-akhir ini Tante..."

"Saya tahu kekhawatiran Tante. Melodi memang gadis polos yang ceria. Tapi Tante, alasan saya menyatakan perasaan saya di depan Tante dan Om agar kalian tahu. Saya sangat menyayangi Melodi"

Kania mengangguk, ia tahu Dio sangat menyayangi Melodi. Tapi bagaimanapun, mereka berdua masihlah belum dewasa dan masih harus dibawah pengawasan orang tua.

"Berjanjilah kau tidak akan membuatnya sedih"

"Tentu Tan, saya akan berusaha membuatnya bahagia. Itu janji saya"

Kania menepuk kepala Dio, ia tersenyum, semoga saja apa yang ia lakukan ini tak akan ia sesali suatu hari nanti. Setelah Dio kembali masuk ke kamar Melodi, Kania menatap suaminya dan Pasha yang berdiri memandangi dirinya.

Adam tersenyum lebar melihat istrinya kini sudah tak khawatir lagi. Kekhawatiran tak berdasar yang membuatnya sakit hati tanpa alasan.

"Dam, istrimu curiga pada putraku?"

"Tidak, itu hanya kekhawatiran seorang Ibu. Bagaimana jika kita minum, sudah lama kita tidak berbincang dan mengobrol"

"Kau ini, istrimu masih khawatir Melodi kenapa-kenapa"

"Justru ini peluang yang bagus untuk pergi. Jika Melodi tak sakit, jangankan pergi, berpikir untuk makan diluar pun akan sulit hahaha"

1
anikksuriani🌼
nggk mau lnjut lagi thor?? ini namggung looo masak di gantung kyk gini ceritanya .ahhh nggk seru banget lnjut donggg😩😩😩💔
abdan syakura
Haaaaaa???
Kalian jadian???
PJ...PJ ....🤭🤣
abdan syakura
💪🥰
abdan syakura
ayo Diooo
Fighting!!!!!
abdan syakura
Semangat, kak Thor!!!
👍💪💪🥰🥰
abdan syakura
aaaaaa mimpi ternyata,Mel...
♊4th
Lumayan
abdan syakura
sabar Melodi ...
istirahat aj dulu Ampe sembuh total kakinya....
abdan syakura
Lanjuuuuttttt kak ...
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
jadi lanjut gak sih novel nya ini thor.
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut
Uuz Ferry
lanjut thor .
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut
Duwi Hariani
lnjut torr
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut thor
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
lanjut
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
seru banget Thor
lanjut
Duwi Hariani
next torrr
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
di lanjut dong thor
Duwi Hariani
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!