NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal / Tamat
Popularitas:267.9k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Rahmat memang merasa kalau menikah dengan Mirna adalah sebuah kesalahan, tetapi dia juga tidak bisa menceraikan wanita itu begitu saja. Karena dia yang memilih Mirna.

Dia juga tidak lupa dengan pernikahan yang diadakan dengan wanita itu sangatlah mewah, pak Lurah mengeluarkan uang yang begitu besar untuk membiayai pernikahannya.

Di satu sisi dia juga ingin kembali kepada Asih, karena semakin hari dia malah terus teringat kepada wanita itu. Semakin hari dia semakin merasa kalau Asih adalah wanita yang terbaik.

Asih adalah wanita yang lemah lembut dan penuh perhatian, tak seperti Mirna yang sering merajuk dan banyak maunya. Mirna bahkan sering berbicara dengan nada tinggi, Rahmat semakin hari semakin tidak suka dengan Mirna.

Rahmat dilanda kebingungan, seharian ini dia juga dilanda kemarahan. Karena Mirna pergi tanpa mengirimkan pesan ataupun berpamitan secara langsung kepada dirinya, Mirna bahkan pulang selepas isya.

Awalnya Rahmat ingin sekali marah kepada Mirna, tetapi takutnya wanita itu kegeeran. Makanya Rahmat membiarkan wanita itu, dia tak bertanya ataupun menginterogasi istri. Namun, dia tak tahan ketika melihat banyak tanda pada dada sampai cerukan leher wanita itu.

"Kenapa begitu banyak tanda? Kamu abis melakukannya dengan siapa?"

Mirna terdiam mendengar pertanyaan dari Rahmat, tetapi tidak lama kemudian dia teringat dengan apa yang sudah dilakukannya bersama mertuanya.

Seharian ini dia melakukan hal yang begitu panas dengan mertuanya itu, keduanya begitu bergelora. Pak Lurah juga nampak begitu menikmati permainannya dengan dirinya, sampai-sampai meninggalkan banyak tanda.

"Jawab, Mirna! Tanda apa ini, hah? Kamu ngelacur di luar?!" tanya Rahmat penuh emosi.

Plak!

Bukannya mendapatkan jawaban, justru Rahmat mendapatkan tamparan dari Mirna. Wanita itu tidak suka dikatakan seperti itu oleh suaminya, walaupun pada kenyataannya dia sudah menghabiskan seharian ini dengan kegiatan panas bersama dengan ayah dari suaminya sendiri.

"Kalau ngomong itu jangan sembarang, mana ada aku ngelacur? Jangan ngaco kamu!"

Rahmat tertawa sambil mengusap pipinya yang terasa panas, karena tamparan dari wanita itu cukup keras. Lalu dia menepuk-nepuk pipi Mirna.

"Lalu, apa yang seharian ini kamu lakukan di luar hingga pulang malam? Memukul-mukul dada kamu pake batu sampai merah keunguan seperti ini?"

Mirna tidak merasa bersalah sama sekali, padahal dia sudah melakukan kesalahan. Wanita itu malah menatap Rahmat dengan tajam lalu berkata.

"Daripada nyari kesalahan aku, lebih baik kamu pikir kenapa sekarang malah berubah. Jangan sampai nantinya aku selingkuh beneran, atau bahkan ngelacur beneran gara-gara kamu nggak bisa menuhin hasrat aku!"

"Cih! Bagaimana aku bisa bergaairah liat kamu coba? Kamu tuh sekarang nggak selembut dulu, kamu juga berubah Mirna. Aku jadi tak berselera," ujar Rahmat.

Mirna sebenarnya ingin mengajak Rahmat untuk bercerai, tetapi jika bercerai begitu saja dia tidak akan mendapat apa-apa. Lagi pula kalau dia memilih untuk meninggalkannya Rahmat demi pak Lurah, rasanya belum tentu pria itu mau meninggalkan bu Lurah dan langsung menikahi dirinya.

Mirna harus bisa menahan diri terlebih dahulu, dia tidak boleh gegabah. Akhirnya wanita itu menyerah dengan egonya, dia berusaha untuk bersikap lembut kepada Rahmat.

"Aku bisa saja bersikap lembut, yang penting kamunya juga bisa bersikap lembut dan menghargai aku."

"Aku tidak jamin, rasanya cintaku kepada kamu sepertinya sudah luntur. Aku tak tahu kenapa, tapi untuk saat ini aku akan berusaha untuk mempertahankan rumah tangga ini. Namun, jika suatu saat kamu ketahuan selingkuh di belakangku, atau memang kamu melacurkan diri di luar sana demi kepuasan, bersiaplah untuk aku tendang."

"Aku---"

Belum sempat Mirna melanjutkan ucapannya, Rahmat sudah terlebih dahulu keluar dari dalam kamarnya. Dia bahkan membanting pintu kamarnya dengan sangat keras.

Brak!

"Ya ampun, Rahmat. Ayah pulang kok disambut dengan bantingan pintu? Nggak sekalian banting petasan aja biar Ayah kamu ini jantungan dan mati?"

Pak Lurah baru saja sampai di rumahnya, dia hendak melangkahkan kakinya menuju kamar utama. Namun, dia begitu kaget ketika Rahmat keluar dari dalam kamarnya sambil membanting pintu.

"Maaf, Ayah."

Pak Lurah memperhatikan wajah putranya, terlihat penuh amarah dan juga sangat bete. Dia jadi teringat kalau seharian ini menghabiskan waktu bersama dengan Mirna, pak Lurah takut juga kalau Mirna ketahuan bersama dengan dirinya seharian ini.

"Ada apa, hem? Kenapa wajahnya muram seperti itu?"

"Anu, Yah. Mirna itu loh, sudah seharian pergi di luar. Terus pulang-pulang---"

Rahmat rasanya tak sanggup meneruskan apa yang akan dia katakan, pria itu malah menghela napas berat. Pak Lurah tentunya kaget mendengar apa yang dikatakan oleh putranya, dia menjadi was-was sekali.

"Maksudnya bagaimana? Katakan pada Ayah, siapa tahu ayah bisa mencarikan solusinya."

Rahmat mengedarkan pandangannya, ternyata masih ada pelayan yang lewat. Pria itu akhirnya mendekatkan wajahnya, lalu Rahmat berbisik tepat di telinga ayahnya.

"Di dada Mirna banyak tanda merah keunguan, Ayah. Rahmat bukan anak kecil yang bisa dibodohi, itu pasti tanda dari seorang pria yang menggaulinya. Tapi dia gak ngaku, apa pernikahan ini masih pantas dipertahankan?"

Tuh kan, bener. Pak Lurah sudah menduga kalau putranya pasti mengetahui apa yang sudah terjadi terhadap Mirna, hanya saja putranya itu tidak tahu kalau selingkuhan Mirna adalah dirinya.

Pak Lurah tentunya harus mencari jalan aman, dia tidak boleh ketahuan. Masa baru satu kali Iya iya sudah ketahuan, itu tidak seru rasanya.

Lagi pula posisinya di rumah itu bisa berbahaya, karena istrinya sudah mengancam dirinya. Kalau dia ketahuan macam-macam di luar, atau bahkan ketahuan berselingkuh, maka dia akan keluar dari rumah itu tanpa apa-apa.

Pak Lurah dengan cepat memutarkan otaknya, tak lama kemudian dia tersenyum dan berkata.

"Kamu itu terlalu banyak pikiran, Nak. Mirna itu sempat cerita sama Ayah kalau kamu cuek sama dia, dia seharian ini pergi untuk menenangkan diri di pantai. Terus, pas mandi di pantai dia kena sengat ubur-ubur. Jadi ya gitu badannya," ujar Pak Lurah.

"Dia curhat sama Ayah? Kapan?"

"Sore pas Ayah blusukan malah ketemu Mirna yang baru keluar dari klinik, dia malah nitip obatnya sama Ayah. Tapi Ayah malah lupa ninggalin obatnya di kantor," jawab Pak Lurah.

"Oh," ujar Rahmat.

"Udah jangan bertengkar sama istri kamu, jangan bikin malu keluarga juga. Kamu itu baru menikah, kamu tahu pesta pernikahan kamu menghabiskan banyak uang. Jangan sampai sia-sia, Ayah istirahat dulu."

Pak Lurah menepuk pundak putranya.

"Hem," jawab Rahmat.

Pak Lurah meninggalkan Rahmat sendirian dengan segala pikirannya, tak lama kemudian pria itu menatap pintu kamar ayahnya yang sudah tertutup. Dia teringat kala Mirna memuji ayahnya itu.

"Ayah sangat mencurigakan, apa mungkin ayah berselingkuh dengan Mirna? Aku harus mencari tahu apa yang sudah terjadi di antara keduanya,'' ujar Rahmat penuh tekad.

*

Terima kasih atas doa dari kalian, Mak othor udah mendingan. Semoga bisa up banyak dan semoga kalian masih menunggu kisah sang Biduan 🥰

1
Pandra Tour
kebun cengkeh atau teh?
Mimik Pribadi
Angel seolah kena tulahnya sendiri,dia pernah bilang ,Atala Nikahin saja Asih smpe dia hamil dan punya anak,stlh itu anaknya ambil dan ceraikan Asih,,,,Lah skrng dia hamil yng ternyata mlh hamil anak siluman ular stlh bayi2 itu lahir,dia lalu ditinggalkan siluman itu sambil membawa anak2 ularnya
Mimik Pribadi
Waduh!! ngeri jga kehamilan Angel,saat enak2 Atala ditumbangi penunggu kebun karet mknya saat itu tahan lama berjam2 main jungkat-jungkitnya 😱😱😱
Mimik Pribadi
Thor gak ada tokoh pria lain apaa,yng bisa bikin hati dek Asih jedag-jedug dugeman??,,,
Mimik Pribadi
Asih cantik,menarik,dan baik.Tapi dari segitu bnyknya yng suka sm Asih hanya Rahmat yng punya niat serius ngajak nikah,sedangkan Atala cm kumbang sesaat yng ngincar mencetak anak doang,,,,y sdh lah sih terima aja toh Rahmat jga sdh insyaf dan ibunya jga sdh baik.
Mimik Pribadi
Orng hamil ngajaknya 2 ronde,sedangkan Bastra udh tau si Mirna lgi bunting pke acara kakinya diangkat trus taruh pundak pula y brojol tuh bayi,bener2 pasangan luchnut yng pikirkan hanya enak2 doang,,,kira2 Mirna jdi hantu gak y trus datangi Ayah mertua terus sambil bilang "Ayaah! aku lgi galau,puasin aku donk! hihiihiii,,,,,
Mimik Pribadi
Dela sm Rahmat udh punya niat tobat dan berubah ke arah lbih baik,tapi disini Dela sm Rahmat tidak diceritakan mulai mendekatkan diri sm Allah atau beribadah mknya kena kali y
Mimik Pribadi
Ngeri jga efek susuk yng dipasang Asih,niat hati ingin menarik dan bisa balas dendam,mlh justru membuat dia repot sendiri dan ketakutan.
Pada dasarnya Asih wanita baik dan tidak berniat jual diri,makanya merasakan dahsyatnya efek susuk itu mlh jdi ketakutan,ayo Asih dtng ke ustadz atau kiyai yng bisa melepaskan susuk itu dari pada membawa petaka karna hidupmu jdi tidak tenang.
Mimik Pribadi
Bakal seru nich,,,,secara yng kaya itu Bundanya Rahmat,
Mimik Pribadi
Udh deg2an takut dukun nya cabul,dngn mengatas namakan ritual,,,,untungnya tidak.
neni nuraeni
waduh aku ketinggalan ini thor
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
adanya setan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Rakhmat,
untuk bersanding
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Hati Rahmat
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
dua bulan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
untunglah 😔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
nah kan hamilnya anak demit 🐍 lagian begituan nya di kebon, kayaknya si atala kemasukan pas lagi buat anak wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ternyata gragas juga ya kirain angel yg jaga image gt 😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
semoga santet nya mbalik ke diri nya sendiri, lagian bukan nya tobat malah main santet 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo sekarang hamil di luar nikah klarifikasi kak atau dateng ke podcast 😅
Cucu Suliani: Langsung buka aib ya, Kak🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!