NovelToon NovelToon
Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan

Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Kultivasi / System / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:12M
Nilai: 4.8
Nama Author: Naga Hitam

Cerita tentang Lisin yang mendapatkan sistem dan harus menyelesaikan setiap tugas yang di berikan sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naga Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan Episode 31

Naganuma Onsen Ryokan, Sapporo, Hokkaido, Pagi hari Lisin terbangunkan oleh sinar mentari pagi yang cukup hangat.

Setelah pertempuran sengit aku dapat merasakan jika sahabat baikku Joni telah berjuang dengan segenap jiwa dan raga, menang jadi arang kalah jadi abu, ini adalah konsep penting yang aku dapatkan setelah Joni berkorban untuk diriku dalam pertempuran semalam.

Aku cukup terharu jika sahabat baikku tersebut berkorban demi diriku jika ada kehidupan kedua Aku pasti tidak akan membuat sahabat baikku tersebut-

"Lisin-kun... Lisin-kun... aku pergi duluan... Sampai jumpa di lain kesempatan" Anri menciumnya sebentar kemudian pergi meninggalkan Lisin yang sedikit linglung.

Brengsek... aku sudah membuat narasi bagus-bagus tentang perjuangan si Joni sebagai pahlawan tanda jasa, eh... situ main potong aja... bikin kesal aja ni Tante Anri, untung saja cewek kalo cowok ntar ku pukul bawahnya.

Lisin yang baru bangun merasa jika moodnya sangat buruk, dua malam ini dia tidak bisa tidur nyenyak dan sekarang juga begitu, sepertinya setelah menemui Klan Suzuki aku harus pulang ke Indonesia.

Lisin keluar dari penginapan Naganuma Onsen Ryokan, Sapporo, setelah itu dia menelpon Ningsih untuk mengatakan jika ada hal penting yang akan dirinya lakukan, Alasan Lisin ingin langsung bertemu dengan Klan Suzuki dia ingin meminta bantuan untuk memastikan keamanan Ayunda selama tinggal di Jepang.

Lisin sangat yakin akan kemampuan Klan Suzuki, dan apa yang di inginkan Klan Suzuki darinya itu bisa di putuskan nya nanti.

Melambaikan tangannya Lisin menghentikan taksi, "Pak Supir tolong antar kan ke kediaman Klan Suzuki... "

Mendengar perkataan Lisin Pak sopir terdiam kemudian keringat dingin mengalir, "Pak, apa tujuan anda tidak salah mungkin itu tempat lain... "

Lisin sangat bingung, kenapa kamu ketakutan seperti ada sesuatu yang menyeramkan di sana, kamu ini supir taksi kan, tinggal anterin doang kenapa nanya yang lain.

"Tidak ada yang salah, Aku hanya ingin pergi ke kediaman Klan Suzuki apakah ada masalah?"

"Klan Suzuki adalah keluarga yang sangat tertutup yang mendiami kawasan kaki Gunung Rishiri, dan rumornya siapapun yang ingin mendekati tempat tersebut di pastikan tidak akan dapat kembali hidup-hidup, rumor ini cukup terkenal di Hokkaido, bahkan seluruh Jepang" Pak supir menjelaskan sambil ketakutan.

Lalu apa hubungannya denganku karena aku di undang aku pasti datang. "Pak supir antar kan saja di depan pintu masuk sebelum memasuki kaki gunung Rishiri"

"Baiklah pak... " Supir itu hanya bisa setuju jika mengantarkan di depan pintu masuk gunung Rishiri.

Setelah lebih dari 30menit Lisin turun dari taksi, berjalan mendekati arah pegunungan Rishiri.

Setelah cukup lama berjalan Lisin dapat mendengar beberapa gerakan cepat, jika itu orang biasa mungkin tidak akan mendengarnya, namun Lisin memiliki pendengaran super.

"Sring... "

"Sring... "

"Sring... "

Lisin dengan mudah menghindari serangan dari senjata tersembunyi, melihat ke arah pepohonan itu tidak dapat di bedakan antara pohon dan manusia.

"Pakaian kamuflase... hanya menyamarkan dengan tempat di sekitarnya..." Lisin sangat tidak puas dengan Klan Suzuki, bukannya dia datang karena di undang namun kenapa kalian menyerang ku.

"Kalian mungkin tidak terlihat namun hawa membunuh kalian masih dapat ku rasakan... " Melihat ke arah senjata tersembunyi Lisin dapat mengenali jika itu shuriken senjata yang di lemparkan dengan satu tangan, jika kalian melihat Anime Naruto maka bentuk shuriken tidak akan asing di mata kalian.

"Berhenti... Jika tidak kamu akan menjadi mayat... katakan tujuan apa kamu datang ke kaki gunung Rishiri ini" Suara ini jelas milik seorang wanita, walaupun dia tidak terlihat namun di depan Lisin itu sesuatu yang biasa.

"Apa kamu pemimpin di sini... " Lisin jelas merasakan jika mereka ada lebih dari selusin Ninja.

"Benar tugasku adalah menghentikan mereka yang ingin memasuki gunung Rishiri lebih dalam" Suara wanita itu terdengar lagi.

"Pak tua Suzuki mengundangku tanpa alasan aku hanya memenuhi undangan apakah salah jika aku datang ke kediaman Klan Suzuki" Lisin berbicara dengan jujur. namun bukannya mendapatkan tatapan hangat melainkan menerima lemparan shuriken dari arah berbeda-beda.

"Sring... "

"Sring... "

"Sring... "

Mereka pikiran siapa Lisin... kecepatan seperti ini hanya nyamuk terbang untuk Lisin, walaupun itu cepat dan tak terlihat namun kecepatan Lisin melebihi kecepatan lemparan shuriken.

"Memanggil Pemimpin Klan dengan sebutan Pak tua adalah kesalahan yang pantas untuk menerima kematian... " Sesosok Ninja menampakkan wujudnya, jelas dia seorang wanita yang menjadi ketua dari beberapa Ninja yang masih bersembunyi di balik pepohonan.

Tubuh langsing dengan tertutupi pakaian kamuflase hitam, sedangkan wajahnya mengenakan topeng kucing, untuk gaya rambut kuncir kuda, walaupun hampir secara keseluruhan tubuhnya tertutup oleh kain hitam, namun jelas bentuk tubuh sempurna tidak dapat di sembunyikan, teruntuk dua semangkanya jelas tidak kalah dengan tante Anri.

Lisin yang melihatnya hanya bisa mengakuinya ini keindahan tersembunyi, memang benar sesuatu yang tersembunyi dapat membuat orang lain penasaran.

Joni ada apa dengan mu kawan, kamu tidak boleh nakal pergi tidur sana... memang susah di atur teman yang satu ini.

Ninja wanita itu menggunakan senjata sabit dengan rantai besi mengalir ke bawah dan terdapat pemberat di ujung rantai lainya.

"Tunggu sebentar, apakah kamu harus membunuh?" Lisin bertanya untuk memastikannya.

"Laki-laki seperti mu jika di biarkan hidup akan ada benyak wanita yang akan ternodai... "

Sial... apakah aku terlihat seperti penjahat kelamin yang senang mencari wanita untuk bersenang-senang, Sial... apakah orang lain menilai ku seperti itu.

Sabit berantai itu terbang menuju ke arah Lisin, tentu saja Lisin menghindarinya, tidak berhenti di situ sekarang ujung rantai lainnya menyerang Lisin.

Lisin yang terus menerus menghindar dapat melihat saat sabit dan pemberat yang memukul tempat di mana Lisin sebelumnya berdiri. Ukuran kawah kecil terbentuk, juga ada batu yang cukup besar di hancurkan.

kamu bercanda jika itu mengenai kepala seseorang apakah tidak akan menjadi bubur kacang ijo, Lisin sekarang bersembunyi di balik pohon, setelah itu mengambil katana dari ruang penyimpanan sistem.

Lisin dengan cepat berlari ke arah Ninja wanita, sambil mengayunkan katana.

"Ziiiiing... " cahaya dingin bertabrakan dengan rantai yang Ninja wanita itu gunakan sebagai penghalang.

Percikan api beterbangan dari benturan katana dengan rantai besi, Ninja wanita itu kewalahan melangkah kebelakang, dia terkejut mengetahui dan tidak mengira jika Laki-laki yang ada di depannya sangat kuat, juga dari mana datangnya katana yang dia gunakan.

"Ziiiiing... " beberapa benturan terjadi lagi, orang lain ingin membunuhnya bagaimana Lisin bisa diam, dia menyerang secara bertubi-tubi, Rantai besi yang di gunakan Ninja wanita itu mengalami retakan yang menandakan jika tidak akan bertahan lama.

Ninja-Ninja lainya yang bersembunyi tidak bisa membiarkan ketua mereka dalam bahaya, dan melihat kembali ke Ninja wanita yang sedang bertarung dengan lawannya, dalam kode rahasia bayangan Ketua mereka tidak menunjukan permintaan bantuan.

Namun mereka semua tidak ingin ketua mereka terluka sedangkan dirinya hanya melihat dari kejauhan, dalam aturan Ninja yang mereka pelajari perintah atasan adalah mutlak, sedangkan tugas harus di selesaikan tanpa kegagalan jika mereka gagal dalam tugas maka hanya kematian yang menunggu mereka.

Mereka semua siap menerima hukuman dari atasan mereka jadi mereka memutuskan membantunya.

Lebih dari selusin Ninja laki-laki mengelilingi Lisin dengan shuriken di tangan mereka. "Kalian kenapa tidak menuruti perintahku... "

Mendengar perkataan dari Ketua Mereka Semua Ninja terdiam, kemudian menyimpan Shuriken mereka.

Lisin yang melihat ini hanya bisa menggelengkan kepala, Kenapa wanita ini begitu bodoh jika kalian menyerang ku secara bersama, kemungkinan mengalahkan ku akan besar jika kamu mengalahkan ku seorang diri itu tidak mudah.

"Kenapa kamu di menerima bantuan dari teman-teman mu?" Lisin bertanya sambil membalik ujung mata katana kemudian mengambil posisi kuda-kuda dengan katana berada di atas lengan kiri.

"Karena... jika yang kamu katakan benar aku tidak ingin yang lain mendapatkan hukuman, cukup aku seorang yang di hukum" Ninja wanita itu berkata dengan datar.

Jadi seperti itu, nampaknya dia tidak mengetahui kedatangan ku jadi dia melihat dua kemungkinan, pertama aku adalah orang jahat yang ingin memasuki Klan Suzuki untuk membuat masalah, sedangkan yang kedua dia bimbang antara percaya atau tidak jika aku adalah tamu yang di undang oleh pimpinan Klan Suzuki.

Lalu kenapa dia sangat marah saat aku memanggil pemimpin Klan Suzuki dengan sebutan Pak tua... mungkinkah itu hal yang tabu.

Saat ini posisi kuda-kuda Lisin adalah apa yang ada di ingatannya, ingatan itu tentu saja Lisin dapatkan setelah menggunakan kartu keterampilan Master Pedang, itu seperti gaya kuda-kuda Himura Kenshin yang di gunakan saat melawan musuh kuat dengan mata pisau terbalik.

Lisin dengan sengaja membalik mata pisau katana agar tidak melukai Ninja wanita, alasan Lisin tidak membunuh Ninja wanita adalah karena dirinya tidak memiliki perselisihan mendalam, ini hanyalah murni kesalahpahaman.

Ninja itu dapat melihat jika teknik yang akan di gunakan laki-laki di depannya pasti kuat jadi dia merangkap beberapa rantai untuk menahannya.

"Aku tau kamu bimbang antara percaya atau tidak dengan perkataan ku kan... ini belum terlambat jika di hentikan" Lisin mengingatkan kembali.

Wanita itu mulai goyah dengan pendiriannya. "Bagaimana jika kamu orang jahat yang ingin membuat masalah di kediaman Klan Suzuki?"

"Sepertinya tidak ada cara lain untuk menghentikan kesalahpahaman ini... " Lisin mengambil nafas dalam-dalam, sebenarnya lisin tidak ingin menggunakan teknik kuat ini namun tidak ada pilihan mengingat lawannya adalah seorang ninja dengan beberapa serangan tersembunyi.

jika itu pertarungan tangan kosong Lisin bisa melumpuhkan dengan beberapa pukulan di beberapa titik tertentu.

Ninja wanita mengeluarkan beberapa shuriken untuk mengganggu konsentrasi lawannya, Tiga shuriken datang bersama-sama Satu mengarah ke kaki, yang kedua mengarah ke perut, yang ketiga mengarah ke mata. Kejam jika orang lain terkena lemparan shuriken pada titik-titik tersebut jika tidak mati mungkin berakhir dengan kelumpuhan.

Lisin tidak tinggal diam dia dengan cepat berpindah dan ternyata langkah ini telah terbaca dengan baik oleh lawannya.

Rantai lain mengikat kaki kirinya dan dengan kuat itu di tarik oleh Ninja wanita, "Jadi selama pertarungan kita, kamu telah menyembunyikan rantai di sini... "

"Benar senjata bersembunyi ku bukan hanya shuriken saja tapi banyak rantai ku letakan secara diam-diam sambil menyerang mu" Ninja wanita itu tampak senang karena Lawannya masuk ke dalam perangkapnya.

sebelumnya saat dia melihat Posisi kuda-kuda tertentu dia merasakan perasaan buruk seolah jika aku terkena serangan tersebut dirinya pasti berakhir.

"Kemenangan ini milikku... " Ninja wanita itu masih berbicara dengan datar. untuk Ninja-Ninja lainya mengangguk seolah berkata seperti yang di harapkan dari ketua.

"Siapa bilang kemenangan milik mu" Sayang sekali aku tidak bisa menggunakan teknik Kuzuryusen.

Kuzuryusen salah satu teknik andalan Himura Kenshin saat melawan musuh-musuh yang kuat, teknik ini membutuhkan konsentrasi tinggi yang di kombinasi dengan kecepatan, teknik ini akan terlihat seperti menghilang di depan lawannya.

Lisin dengan kuat menarik rantai yang ada di kaki kirinya, Ninja wanita itu tidak kuat menahan dan tertarik ke arah Lisin.

Lisin memanfaatkan momen tersebut menggunakan Katana pisau terbalik untuk menebas Ninja wanita.

"Berhenti... " Suara tua datang dari kejauhan.

Lisin yang mendengar seruan ini membatalkan niat untuk menebas Ninja wanita, Sial... siapa tadi yang bilang untuk berhenti... bukankah ini momen sangat menentukan... bahkan jika ada penonton tidak akan ada yang menutup mulut mereka.

Sebelum Lisin menyelesaikan keluhannya Ninja wanita yang tertarik tidak berdaya menabrak Lisin dan keduanya berakhir dengan tumpang tindih.

Sial... Lembut sekali... ini pasti barang impor, Kedua tangan Lisin meremas dua buah semangka.

"Bisakah kamu melepaskannya?" Jika tidak ada topeng kucing pasti Lisin dapat melihat wajah malu dari Ninja wanita tersebut.

Setelah keduanya terpisah Lisin dengan bingung membersihkan pakaiannya dan mengumpulkan katana beserta sarungnya, sedangkan Ninja wanita beserta Ninja-Ninja lainya membungkuk di depan pemimpin Klan Suzuki dia orang tua dengan bekas luka di pelipis mata.

"Kalian menyerang tamu yang ku undang, Kalian semua akan menerima hukuman Klan... " Pemimpin Klan Suzuki mendengus dingin.

"Suzuki-sama aku seorang yang menyerang Tamu terhormat mereka semua tidak bersalah... " Ninja wanita itu memohon untuk rekan-rekannya.

Pak tua Suzuki melihat sekeliling kemudian berkata, "Jika benar seperti itu... Sizuka kamu seorang akan menerima hukuman Klan"

"Di mengerti Suzuki-sama... " Kemudian Ninja-Ninja tersebut menghilang di pepohonan.

"Maafkan atas sambutan yang kurang menyenangkan ini... Lisin-kun kamu tidak apa-apa?" Pak tua Suzuki bertanya sambil mengamati Lisin dan terus mengangguk, menurutnya Lisin ini Lebih kuat dari apa yang dia dapatkan menurut informasi rahasia.

"Aku baik-baik saja... ngomong-ngomong hukuman seperti apa yang akan di dapatkan Ninja wanita yang menyerang ku?"

"Itu hukuman mati... " Pak tua berbicara santai sedangkan Lisin yang mendengarkan tidak dapat tenang.

"Mati... " Entah kenapa seperti ada lubang di hati Lisin.

Bersambung...

1
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
berarti lou ming anaknya kakek Sugiono, secara lisin kan cucunya kakek Sugiono 🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
S Property
heh gini yh wajar kalau dia curiga dan ngatain kamu perampok. org km pake baju biasa. pk baju mewah pun ga akan percaya kalau komplek pondok indah punya kamu .... apalagi kamu ga ditemenin asisten atau pengurus perumahan wajar kalau satpam bilang kamu pencuri coy apalagi pake taksi .... sekelas artis jg yg dtg ga qkan percaya klo dia pemilik komplek karena pondok indah itu bukan main2 bisa 100 milyar rumahnya walaupun 2 tingkat jg
S Property
aku tahu initapi biasanya aku pake lemon ..... kalau aku masaknya tetep pakai magic com
S Property
hehe betina elu banyak
S Property
duitnya ga nambah2 pdhl dividennya bnyk
S Property
krna energi batin kamu lemah cuyy ... kalau kamu semkain kuat energi batin kamu semakin kuat ibarat dantian dengan segala kekuatan magisnya semakin kuat tingkat kultivasi kamu maka semakin kuat kamu
S Property
ya adalah... serum kekuatan jg ada pake banget itu penelitian antartika kalau ga salah bahkan ada jg sinar biru yg bisa merubah org jd warewolf ....tapi blom sempurna inget yah..... kalau udh sempurna mungkin manusia bisa ke bulan ... ini aja manusia blom bisa keluar dari kekangan bulan ngimpi kalau mau jd hebat dan kuat sedangkan ras manusia paling lemah diantara banyaknya suku dan ras di multiverse
S Property
lebaynya
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ngga masuk akal 🙄🙄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sungguh orang tua yang baik..
S Property
dana dia ga bertambah2 pdhl banyak perusahaan
S Property
bacanya membosankan yg bagian si kopet2 ini
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sebenarnya novel ini cukup menarik, cuma kadang ada banyak penjelasan yang gak perlu 😄😄
tapi saya bisa menghargai usaha author dalam menulis, makanya saya memberikan like dan hadiah 👍🏻👍🏻😁
S Property
semakin lama ceritanya semakin aneh kurasa .....
Singgih Sunaryo
mohon maaf enggah itu apa sih maksudnya?
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
preeeeett 🤣🤣🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
author lucknut 🤣🤣🤣🤣🤣
S Property
doujin tuh apa cok aku ga tau istilah2 asing
S Property
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!