Warring!!! 21+++
Ajeng Maisya adalah seorang gadis yatim piatu yang diusir oleh ibu tirinya dari rumahnya sendiri.
Dia harus berjuang keras untuk menyambung hidup. Hingga kejadian naas itu pun terjadi. kesuciannya harus direnggut secara paksa oleh CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Dia pun pergi menjauh untuk melupakan kejadian naas itu. tanpa disadarinya dirinya telah mengandung anak dari CEO tersebut.
Ajeng sangat menyayangi putranya, dan dia tidak ingin CEO itu tahu. Putranya sangat tampan sejak lahir. Dan dia memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk usianya yang 3 tahun.
Namanya Mr.Zero, Dia adalah hacker handal dan pencipta alat-alat canggih yang sering digunakan oleh agen rahasia. Alat ciptaannya sudah mendunia.Sehingga pundi-pundi uang terus mengalir. Siapakah Dia?
Ikuti terus ceritanya gengks...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PAMZ 31
Vino segera mencari tahu semua tentang Shela selama enam tahun ini. Setelah mengumpulkan beberapa informasi dari orang kepercayaannya,Vino terkejut kala mengetahui sesuatu.
Dari informasi tersebut, ternyata Shela telah melukai Pramana dan melarikan diri ke club milik seorang mafia yang sangat terkenal yaitu Black Devil.
Disana Shela sempat menjadi wanita ketua mafia tersebut selama dua tahun.Setelahnya Shela membeli rumah sendiri di Amerika. Namun sampai saat ini Shela pun masih berhubungan dengan ketua mafia tersebut.
Vino mengusap wajahnya kasar, saat ini keselamatan Tuannya sedang dalam bahaya.
"Apa aku harus menceritakan kejadian yang sebenarnya saja kepada Tuan Jonathan?," pikir Vino.
Untuk sejenak Vino terdiam, kemudian dia pun memantapkan hatinya untuk mengatakan kejadian yang sebenarnya kepada Jonathan. Dia akan menerima konsekuensinya nanti, bahkan bila Jonathan menghajarnya.
Vino pun mempercepat langkahnya menuju ruangan Jonathan. Dia berhenti sejenak saat berada di depan pintu ruangan tersebut seraya menghembuskan nafasnya pelan. Ya, kini Vino sudah yakin akan menceritakan segalanya kepada bosnya itu.
Vino pun membuka pintu ruangan tersebut. Dia melihat Jonathan sedang sibuk menandatangani file-file penting perusahaan.
Vino kembali melanjutkan langkahnya dan berhenti tepat di depan meja Jonathan.
"Tuan," panggil Vino.
Jonathan mendongak kala mendengar Vino memanggilnya. "Ada apa Vin?."
"Saya ingin membicarakan hal yang sangat penting Tuan."
"Apa kau sudah mendapatkan informasi tentang Shela?."
"Sebelumnya saya ingin minta maaf kepada Anda Tuan. Ini memang tentang Nona Shela, dan ini tentang kejadian enam tahun lalu saat Anda gagal menikah dengan Nona Shela Tuan," ucap Vino menunduk.
"Apa maksudmu Vin?," Jonathan mengernyitkan dahinya tidak mengerti kenapa Vino membahas kejadian yang telah berlalu itu.
"Maafkan saya Tuan, sebenarnya waktu itu Nona Shela tidak meninggalkan Anda," ucap Vino membuat Jonathan mendelik. Jonathan pun segera berdiri.
"Apa kau mengetahui semua ini sejak awal!!," marah Jonathan.
"Iya Tuan"
Seketika Jonathan menghampiri Vino dan memukulnya.
"Kenapa kau melakukan ini hah...?!!"
Jonathan mencengkeram kerah kemeja Vino.
"Saya memiliki alasan mengapa saya tidak memberitahu Anda Tuan," ucap Vino.
"Katakan apa alasannya?!!."
Vino akhirnya menceritakan tentang semua yang terjadi enam tahun lalu kepada Jonathan. Vino juga menceritakan yang diketahuinya tentang informasi Shela.
Jonathan terdiam, dia tertunduk,Jonathan tidak menyangka akan jadi seperti ini."Vino,perketat keamanan di mansion. Kalau perlu tambah lagi beberapa orang kita disana!," perintah Jonathan.
"Baik Tuan!," Vino segera menuruti perintah Tuannya.
Vino mengelus dadanya lega karena Jonathan tidak memecatnya. Yah, walaupun dia mendapatkan bogem mentah dari Jonathan, tapi itu lebih baik dari pada Jonathan memecatnya.
Sepeninggal Vino, Jonathan kembali duduk di kursinya. Kali ini dia tidak meneruskan pekerjaannya. Dia menyenderkan kepalanya pada kursinya sembari memejamkan matanya.
"Kenapa Shela harus kembali lagi?," Jonathan menghembuskan nafasnya panjang.
*********
Sore itu Jonathan pulang dengan wajah yang begitu kusut. Dia memikirkan keselamatan keluarganya mengingat Shela tidak mau melepaskan dirinya.
"Aku pulang." ucap Jonathan.
Ajeng pun menghampiri Jonathan mencium tangannya kemudian membawakan tas kerja suaminya.
Jonathan menatapnya sambil tersenyum, dia tidak ingin memperlihatkan kegelisahan hatinya didepan Ajeng.Mereka pun berjalan menuju kamarnya.
"Dimana Ars sayang?," tanya Jonathan.
Ajeng menaruh tas kerja Jonathan ditempatnya.Kemudian dia menoleh ke arah suaminya dengan hati-hati karena luka tembak di punggungnya masih belum pulih sempurna.
"Dia di kamarnya Tuan," ucap Ajeng.
"Kenapa kau memanggilku Tuan sayang?,jangan panggil aku seperti itu!. Panggil aku sayang!," ucap Jonathan penuh penekanan.
"Iya s sayang, maafkan aku," ucap Ajeng. Ajeng masih belum terbiasa memanggil suaminya dengan sebutan sayang.
Ajeng mengambilkan handuk untuk suaminya. Jonathan yang melihat Ajeng sedang mengambil handuk pun mendekatinya dan memeluknya dari belakang.
Ajeng terlonjak kaget, "Sayang, aku mencintaimu," ucap Jonathan dalam.
Ajeng yang mendengar pernyataan cinta dari Jonathan pun merasa sangat bahagia. Inilah yang ditunggu-tunggu Ajeng. Namun Ajeng merasa heran dengan sikap Jonathan yang terlihat sendu.
"Apa terjadi sesuatu sayang?," tanya Ajeng.
"Ya sayang, memang telah terjadi sesuatu," ucap Jonathan membalikkan tubuh istrinya.
"Kau telah mencuri sesuatu di dalam sini," Ucapnya kembali seraya menaruh tangan Ajeng di dadanya.
Mendengar gombalan Jonathan, Ajeng tersipu malu, pipinya merona saat ini. Dan itu membuat Jonathan gemas.
"Aku pikir seorang Jonathan Prawira Nugraha bukan orang yang suka menggombal. Tapi ini apa?, apa kau salah makan sesuatu sayang?," goda Ajeng.
"Sayang, kenapa kamu selucu dan seimut ini?.Aku jadi ingin sekali memakanmu sayang," ucap Jonathan berbisik di telinga Ajeng.
"Sayang lukaku masih sakit, jangan mengada-ada," ucap Ajeng menunduk. Ajeng terlalu malu saat ini karena Jonathan membahas itu.
"Aku tidak akan melakukannya sekarang sayang, tapi aku boleh kan melakukan ini," ucap Jonathan menaikan dagu Ajeng, lalu kemudian dia ******* bibir istrinya itu dengan lembut. Keduanya pun terbawa arus suasana romantis. Hingga ciuman itu terjadi begitu lama sekali. Ciuman yang begitu lembut, tidak ***** disana. Yang ada hanya rasa cinta yang mereka salurkan lewat ciuman yang begitu indah menurut mereka.
Setelah beberapa saat mereka menyudahi ciuman itu dengan nafas terengah-engah. Jonathan menyatukan keningnya dengan kening Ajeng, lalu keduanya tersenyum.Aku mencintaimu Ajeng Maisya. Aku tidak pernah tahu kapan perasaan ini muncul. Tapi yang jelas aku tidak ingin kehilangan dirimu, aku ingin selalu melindungimu. Dan kita bisa berbahagia bersama keluarga kecil kita.Kita bisa menua bersama ,hingga rambut kita memutih,"ucap Jonathan, membuat Ajeng terharu akannya.
"Aku tidak pernah tahu kalau suamiku ternyata sangat puitis dan romantis," ucap Ajeng seraya menitihkan air matanya. Ajeng menitihkan air matanya bukan karena sedih melainkan karena dia terlalu bahagia mendengar ucapan dari suaminya itu.
"Hey, Kenapa kau malah menangis sayang?.Apa aku salah bicara?," tanya Jonathan mengusap air mata Ajeng.
"Tidak sayang, ini adalah air mata bahagia.Aku tidak pernah menyangka kau akan mencintai ku."
"Kau memang bukan yang pertama sayang, tapi aku akan pastikan bahwa kau adalah yang terakhir yang akan selalu kucintai. Jika suatu hari nanti hubungan kita diuji. Aku mohon tetaplah mempercayai ku," pinta Jonathan.
Ajeng menganggukkan kepalanya, kemudian mereka berpelukan memejamkan mata satu sama lain.
"Sayang, lepaskan aku. Kau harus mandi, aku sudah menyiapkan air hangat untuk mu tadi. Dan pasti sebentar lagi akan dingin kalau kau tidak melepaskanku," ucap Ajeng. Karena sedari tadi Jonathan masih saja memeluk istrinya.
Jonathan tersenyum, kemudian dia mengecup kening istrinya dan mengambil handuk dari lemari dan menuju kamar mandi.
Ajeng tersenyum bahagia, dia berharap kebahagiaan yang dirasakannya selamanya.
*******
"Sayang kau sungguh luar biasa, apa kau serius tidak ingin ikut dengan ku besok?," ucap seorang pria kepada wanitanya kala baru selesai melakukan pergulatan panas.
"Iya sayang, aku ingin menetap disini beberapa waktu. Aku menyukai liburan disini." ucap Shela. " Sayang, aku punya permintaan untukmu?," ucapnya kemudian.
"Apa yang kau mau sayang?, Aku pasti akan memberikan apapun permintaanmu itu."
Shela menyeringai, dia yakin apapun keingjnannya pasti akan dituruti oleh Harold. Ya, pria itu bernama Harold. Dia adalah ketua mafia Black Devil.Shela adalah wanita kesayangannya. Apapun yang Shela inginkan pasti akan di turutinya.
Bersambung....
**********
cuma karena mau ars nikah, dengan alasan pesan terakhir, tapi gak mikirin perasaan lexa...