NovelToon NovelToon
TUMBAL

TUMBAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Tumbal
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Prayitno, seorang pria miskin yang nekat merantau ke kota besar demi mencari ibunya yang hilang, justru terperangkap dalam kehidupan penuh penderitaan dan kesuraman. Setelah diusir dari kontrakan, ia dan keluarganya tinggal di rumah mewah milik Nyonya Suryati, yang ternyata menyimpan rahasia kelam. Teror mistis dan kematian tragis menghantui mereka, mengungkap sisi gelap pesugihan yang menuntut tumbal darah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunci Gerbang Timur

Prayitno mulai diganggu mimpi yang lebih intens. Dalam tidurnya, ia selalu berada di lorong panjang yang dipenuhi cermin-cermin tua. Di setiap cermin, ia melihat wajah-wajah yang pernah mati di rumah Suryati, termasuk wajah ibunya, Ningsih.

Namun di ujung lorong, ada satu cermin yang tak memantulkan apa pun. Hanya bayangan samar dari seorang perempuan berpakaian adat Jawa, mengenakan kerudung putih yang menutupi seluruh wajahnya. Ia berdiri tanpa bergerak, tapi mata Prayitno tahu wanita itu melihatnya.

Ketika ia terbangun, di luar rumah terdengar suara nyanyian Jawa kuno tembang durma. Nurul pun mendengarnya, begitu juga beberapa warga sekitar. Tak ada satu pun sumber suara, namun tembang itu menggema dari arah timur dari arah sungai merah.

Nurul dan Prayit saling pandang.

"Kamu mendengarnya juga?" tanya Prayit

Nurul mengangguk.

Malam itu sebuah tembang berhasil mengubah malam menjadi mencekam.

Pagi harinya semua orang tampak membicarakan tembang yang membuat mereka terjaga semalaman.

Mbah Gondo tampak terganggu dengan banyaknya warga yang datang ke rumahnya untuk menanyakan tentang tembang menakutkan itu.

Lelaki itu menarik nafas panjang. Tatapan matanya tertuju kepada Raka.Tidak seperti biasanya, kali ini ia terlihat begitu tenang.

Bocah itu tampak begitu santai menikmati sarapan paginya. Ada senyuman sinis saat melihatnya gelisah mendengar laporan warga.

"Mbah harus berbuat sesuatu, ini sudah meresahkan warga. Aku takut penunggu sungai atau penguasa Merbabu marah pada kita sehingga mulai meneror kampung kita," ucap seorang tetua desa

Mbah Gondo mengangguk. Wajah Prayit seketika muncul dalam pikirannya.

"Sepertinya aku harus bertemu dengannya,"

Mbah Gondo kemudian menyuruh seorang warga untuk menjemput Prayitno.

Sore harinya Prayit datang mengunjunginya. Tanpa basa-basi Mbah Gondo menunjukkan kepadanya sebuah benda pusaka lama. Batang kayu waringin berukir yang dulu digunakan oleh para penjaga gerbang pesugihan kuno.

“Bayangan dari Timur sudah kembali. Dan kali ini, ia tak hanya mencari tumbal. Ia mencari tahta,"

"Apa ini ada hubungannya dengan suara tembang semalam??" tanya Prayitno

"Benar, dia sudah berani menunjukkan dirinya karena ia sudah mendapatkan sang pewaris tahta," Mbah Gondo

"Lalu apa yang harus kita lakukan??"

"Awasi putramu, karena dia adalah kunci yang bisa membuka dan menutup gerbang timur. Apapun yang dia lakukan beritahu padaku," sahutnya

Mbah Gondo kemudian memberikan benda pusaka itu kepada Prayitno.

"Sekarang pusaka ini menjadi milikmu, aku yakin benda ini akan berguna jika dipegang oleh orang yang tepat,"

**********

Sementara itu Raka tampak berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Tiba-tiba ia bisa melihat Mbah Gondo memberikan benda pusaka kepada Prayitno. Selain itu ia juga bisa mendengar teriakan Nurul yang ketakutan saat melihat Aryo menyayat jarinya dan menggunakannya untuk melukis di tembok.

Tubuh Raka bergetar, keringat dingin membasahi wajahnya yang mulai memucat. Saat ia mengingat seseorang tiba-tiba ia bisa apa yang dilakukan oleh orang itu. Ia tampak ketakutan dan segera berlari menuju ke kediaman Mbah Gondo, ia tahu hanya pria tua itu yang tahu apa yang terjadi padanya dan bisa mengobatinya.

Namun di tengah jalan seorang wanita cantik dengan selendang putih menghentikannya.

"Jangan takut le, kamu adalah pewaris ku. Pewaris tahta Gerbang Timur. Kau tidak perlu takut dengan semua yang kau miliki sekarang, justru kamu harus menggali lagi kekuatan mu, untuk menguasai jagat raya," bisik wanita itu

Wanita itu mengusap kepalanya kemudian menghilang, saat Mbah Gondo keluar dari rumahnya.

Lelaki itu segera menghampiri Raka yang berdiri termangu tak jauh dari kediamannya.

"Kamu kenapa, apa yang terjadi padamu sampai kamu seperti ini?" tanya mbah Gondo

Tahu ada yang tak beres dengannya, Mbah Gondo mengajak Raka ke rumahnya.

Ia mengambil segelas air putih, kemudian mulutnya komat-kamit membaca mantra.

"Minumlah!"

Raka bisa melihat ada sesuatu dalam air putih itu, ia pun menepisnya hingga gelas itu jatuh ke lantai.

Melihat tatapan kesal mbah Gondo, Raka pun bergegas lari meninggalkan rumah itu. Mbah Gondo sempat mengejarnya dan berusaha mengajak Raka kembali ke rumahnya. Ia bisa merasakan ada kekuatan besar yang mulai menguasai bocah itu.

Raka yang sudah bisa membaca pikiran Mbah Gondo langsung mendorong pria itu hingga jatuh ke tanah.

Aneh, mbah Gondo langsung muntah darah. Pria itu merasa ada kekuatan besar yang menyerangnya hingga membuatnya sampai muntah darah.

Raka yang ketakutan segera berlari meninggalkan Mbah Gondo. Bocah itu langsung mengunci pintunya rapat-rapat.

Dalam ketakutan wanita itu muncul lagi.

"Kau sudah berhasil mengalahkan dukun tua itu, sekarang kau sudah punya kekuatan untuk menyingkirkan semua orang yang sudah menyakiti mu,"

Raka tersenyum mendengar ucapan wanita itu. Ia begitu senang saat mengetahui dirinya memiliki kekuatan besar, bahkan lebih sakti dari pada mbah Gondo.

Raka yang kini sepenuhnya sadar akan kekuatannya, mulai mengumpulkan benda-benda dari masa lalu, mulai dari keris pusaka, kain kafan lama, dan bahkan tulang dari kuburan tua. Ia dibimbing oleh sosok wanita tak kasat mata yang disebutnya Ratu. Dengan tiap benda yang ia temukan, kekuatannya semakin besar.

Di sisi lain, seperti yang dilihat Raka, Aryo mulai kehilangan kesadarannya sendiri. Ia selalu dikendalikan oleh kekuatan gaib untuk melakukan sesuatu di luar nalar.

Suatu malam, ia melukis dinding kamarnya dengan darah dari tangannya sendiri. Lukisan itu membentuk sebuah peta menuju ke lokasi yang tak dikenal. Saat Prayitno dan Nurul melihat lukisan itu, ia langsung melaporkannya kepada Mbah Gondo.

Mbah Gondo langsung pucat saat melihat peta itu.

“Ini adalah peta menuju Pusering Jagad. Tempat asal segala gerbang gaib. Tempat Nyimas Surati dimakamkan secara rahasia.”

Kini semuanya jelas, Aryo adalah kunci yang bisa mengunci gerbang itu selamanya.

Tapi Raka adalah tangan yang bisa membukanya sepenuhnya.

"Raka??" Prayit membelalak mendengar nama itu

"Bocah itu kini sudah memiliki kekuatan yang sangat besar, kekutan yang akan digunakan untuk membuka kembali gerbang Timur, kekutan yang akan digunakan tahta yang sudah lama tersegel,"

"Lalu bagaimana dengan putraku??"

"Kamu masih bisa mengendalikannya, dengan pengalaman mu menghancurkan rumah tua itu, aku yakin kamu bisa mengendalikan putramu, dan menyelamatkannya dari Nyimas Surati," sahut Mbah Gondo

Lelaki itu menatap langit sore yang mulai terlihat mendung.

"Kita hanya bisa berusaha dan meminta bantuan Gusti Allah,"

Mbah Gondo kembali duduk di kursinya. Lelaki itu menatap wajah Prayit intens.

"Kamu adalah harapan satu-satunya, selain kamu garis keturunan Nyimas Surati, kamu juga yang memegang kunci gerbang Timur. Jika kamu ingin putramu selamat maka kamu harus bisa menghentikan Raka. Bocah itu sudah menemukan kekuatannya. Dan waktu untuk pertarungan mu dengannya semakin dekat,"

1
Zuhril Witanto
ternyata Prayit belum sepenuhnya meninggal
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
pasti ada bekasnya walaupun tempat itu udh hilang
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
apakah tugas Prayit sudah selesai lantas kemana kah Rika akan pergi
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
selesai sudah tugas prayitno yaaa dan rika juga tp kemana aryo
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh gtu yaa jd krn raga prayitno udh g ada jd dia kek roh gtu yaa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: holow man
Ai Emy Ningrum: samar bayangan...👀
total 2 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
kalian kerja sama aja biar gak ada korban lagi
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
ini ceritanya cashback ya bunga
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh pnjg juga prjlanan pesugihan ya
jd ngeri
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
apa bnr Maria bakalan hidup lagi
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Prayitno masih hidup🤔
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
jd aryo yg harus memutus kan itu yaa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hahhhh ternyata masih lnjut
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
km harus bisa aryo buat membasi mereka
Zuhril Witanto
Prayitno?
Zuhril Witanto
bener2 mencekam
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
basmi semuanya aryo
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
akhirnya berkat Aryo semua tali di putus biar gak ada korban lagi
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
jagoan pasti menang permisa 😂
Zuhril Witanto
sesepuh desa
Zuhril Witanto
ternyata masih belum selesai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!