Floretta Ace Zuriel tak menyangka jika diri nya akan menjadi seorang ibu di umur 26 tahun, yang bahkan tidak tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung.
Kehidupan nya berubah 180 dari yang suka party tiba-tiba menjadi seorang ibu yang telaten.
Bagaimana keseruan cerita nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
"Aakhhh mom, ini sakit sekali" ucap Flo pelan pada Grace.
Flo dan kedua orang tua nya tengah jalan ke rumah sakit, karena Flo sudah pecah ketuban padahal perkiraan masih dua hari lagi dan juga Flo belum menandakan kontraksi yang berlebihan.
"Tenang sayang, semangat iya" kata Grace, ada rasa panik juga saat Flo terus mengerang sakit, dan bersyukur nya perjalanan lancar sehingga tidak memakan waktu di jalan.
Sepuluh menit kemudian mereka sampai di rumah sakit terdekat, dan langsung meminta perawat untuk membawakan kursi roda karena Flo udah tidak sanggup untuk berjalan.
Perawat dan dokter pun saling menyiapkan dan bergerak cepat, Flo masuk ke ruang bersalin , saat di periksa pembukaan jalan lahir nya juga sudah lengkap.
Flo hanya bisa pasrah dengan keadaan diri nya karena sudah tidak ada tenaga juga, di ruang bersalin Flo dii temani oleh Grace untuk memberikan semangat saaat mengejan.
"Terus nyonya, kepala bayi sudah terlihat" ucap dokter yang membantu proses lahiran normal.
"Kamu pasti kuat dan bisa sayang, semangat mengejan nya iya" bisik Grace sembari menggenggam tangan Flo yang dingin.
Flo terus melakukan sesuai dengan intruksi dokter , mengejan dengan kuat tanpa buru-buru dan sampai akhir nya...
Tangis bayi terdengar nyaring membuat orang yang di dalam ruang bersalin ikut bahagia.
"Selamat nyonya, bayi ada seorang laki-laki dan sehat tidak ada satu ke kurangan apapun" ucap dokter yang langsung meletakan nya di dada Flo.
"Selamat sayang, kamu sudah menjadi seorang ibu" ucap Grace ketika sang cucu di letakan di dada Flo untuk merasakan kehangatan dari seorang ibu.
Flo menangis haru karena kini ia sudah menjadi seorang ibu dan sudah melahirkan bayi laki-laki yang sangat tampan.
"Thanks mom, maafin kesalahan Flo selama ini" ucap Flo dalam tangis nya.
Karena proses nya belum selesai jadi ibu dan anak masih di tangani di dalam ruang bersalin dan Grace menunggu nya di luar.
"Bagaimana sayang, Flo dan bayi nya selamat?" Tanya Jhon ikut khawatir dengan keadaan anak dan cucu nya yang sedang bertaruh nyawa di ruang bersalain.
"Puji syukur, semua selamat dan cucu kita sangat tampan sayang" kata Grace sambil memeluk suami nya.
Tiga puluh menit kemudian Flo dan anak nya sudah di pindahkan di ruang rawat inap.
"Ternyata seperti ini ya mom, rasa nya melahirkan" gumam Flo dengan raut senyum di pipi nya.
"Sungguh nikmat bukan"
"Apa sudah mempersiapkan nama untuk cucu tampan ku ini sayang?" lanjut Grace.
"NOAH ACE ZURIEL, semoga dalam hidup nya membawa kedamaian dan ketenangan untuk diri nya atau orang di sekitar nya" ucap Flo menjelaskan makna nama anak nya.
"Nama yang tampan persis seperti orang nya" kata Jhon yang ikut bergabung dalam obrolan ibu dan anak.
"Saat ini yang kamu fikirkan hanya kesehatan mu dan anak mu, tidak perlu memikirkan yang lain biar Mommy dan Daddy saja." Pinta Grace agar tidak merasa sendiri karena masih ada orang tua nya yang perduli dengan nya.
"Thank you so much Mom , Dad" ucap Flo yang tangis nya pecah kembali.
Karena badan nya sudah sangat lelah , membuat ia ingin tidur dan Noah akan di jaga oleh kakek dan nenek nya dulu.
***
"Ku kira dia wanita yang baik dan menjaga harga dirinya ternyata sama saja," ucap pria yang tengah menertawakan Flo.
"Terlalu naif dan sok jual mahal, sempat aku mengajak nya untuk tidur dia menolak ku mentah-mentah"
Elia yang tak sengaja mendengar percakapan mereka membuat hati nya ber gemuruh dan panas.
"Ini tempat kerja tidak perlu bergosip yang tidak penting di luar pekerjaan" kata Elia membuat pria dan wanita itu terkejut dengan kedatangan Elia.
"Jangan terlalu membela nya Elia, karena yang aku ucapkan itu benar ada nya apalagi bukan jalang, kerjaan dia tiap malam pergi ke club sudah di pastikan dia bersama pria-pria ber uang" ucap Gio dengan enteng nya.
BUGH
Pukulan telak mendarat di wajah Gio, membuat hidungnya berdarah.
"Kalau tidak tahu cerita nya , jangan sok tahu bangsat" ucap Elia yang masih terus memukuli Gio.
Perkelahian ini membuat staf yang lain ikut membantu meleraikan nya karena cukup mengganggu staf yang lain.
"APA-APA AN INI" suara Bariton yang sangat keras membuat semua yang sedang melerai melihat ke sumber suara.