NovelToon NovelToon
Wont Let You Go

Wont Let You Go

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Nova

Perselingkuhan yang dilakukan sang suami membuat Selena terpukul. Hingga ia bertemu dengan seorang pria yang menawarkan pembalasan kepada sang suami dengan cara berselingkuh dengannya.
Akankah Selena menerima ajakan pria yang ternyata sudah menargetkan dirinya sejak lama ?


" Maafkan aku sayang, kumohon jangan tinggalkan aku " (Jonathan Miles)

" Aku pernah memintamu untuk meninggalkanku tapi kau menolak. Sekarang aku sendiri yang akan meninggalkanmu " (Selena Reyes)

" Aku pastikan apa yang jadi milikku sejak awal akan selalu menjadi milikku " (Leandro White)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WLYG 4 - Pengkhianatan

Selena tiba apartemen, ia dan Jonathan memang lebih memilih untuk tinggal disana ketimbang di mansion. Mereka sepakat baru akan pindah ke mansion setelah memiliki anak.

Setelah menyimpan barang-barang bawaannya dan membersihkan diri, ia bergegas pergi menuju kantor perusahaan Jonathan.

Sengaja ia tidak menghubungi sang suami untuk memberikan kejutan kepadanya. Waktu sudah beranjak sore, saat ia sampai di perusahaan milik Jonathan.

Sesampainya di lobi, Selena berjalan menuju resepsionis. Hal yang selalu ia lakukan, kendati ia memiliki hak untuk langsung menuju ke kantor Jonathan tanpa perlu bertanya.

" Selamat sore nyonya " ucap resepsionis ramah saat melihat istri pemilik perusahaan berdiri di hadapannya.

" Selamat sore, apa Tuan Jonathan ada di ruangannya ? " tanya Selena tak kalah ramah.

" Maaf nyonya, tapi semenjak siang Tuan Jonathan meninggalkan kantor. Sepertinya Tuan ada meeting bersama klien karena tadi Tuan pergi bersama nona Sherly " jawab resepsionis itu.

" Biar saya hubungi Tuan Jonathan... "

" Tidak, tidak perlu. Biar aku saja yang menghubunginya. Terima kasih untuk informasinya " ucap Selena melarang sang resepsionis.

Selena kemudian pergi dari perusahaan Jonathan.

Sambil melajukan mobil, Selena berusaha menghubungi Jonathan dengan melakukan video call.

" Iya, honey... " suara Jonathan terdengar lembut saat menjawab panggilan Selena.

" Sayang kau dimana ? " tanya Selena langsung.

" Aku sedang meeting dengan klien, honey. Maaf aku tidak bisa menjawab video call mu " jawab Jonathan lagi.

" Ah iya, maafkan aku sudah mengganggu. Kau pulang jam berapa ? " tanya Selena kemudian.

" Mungkin agak malam, kenapa honey ? " Jonathan balas bertanya.

" Tidak apa... Hanya merindukanmu saja " jawab Selena jujur.

" Aku juga, honey... Nanti ku sambung lagi ya, aku harus menyelesaikan meeting ini. Bye honey " sahut Jonathan lalu memutuskan sambungan.

" Bye... " ucap Selena memandang layar ponselnya yang kini telah meredup.

Selena akhirnya kembali ke kediamannya, namun hingga pukul 9 malam Jonathan belum juga kembali. Ponselnya pun tidak dapat Selena hubungi.

Hal itu tentu membuat Selena bertanya-tanya. Rasa was was tiba-tiba menderanya. Khawatir terjadi hal buruk kepada sang suami.

" Apa selama aku pergi, dia selalu pulang larut ? "

Akhirnya Selena, menemui kepala pelayan di kediamannya.

" Saat anda pergi, terkadang Tuan tidak pulang nyonya. Sepertinya tuan menginap di apartemennya " jawab kepala pelayan saat Selena bertanya.

" Baiklah, terima kasih bibi Cila. Aku akan menyusulnya kesana " ucap Selena setelah mendengar jawaban dari kepala pelayannya.

" Saya akan meminta supir untuk mengantar, nyonya " ucap Bibi Cila.

" Tidak perlu, bi. Aku akan membawa kendaraanku sendiri " sahut Selena, lalu segera beranjak.

Selena pergi dengan mengenakan dress selutut dibalut cardigan pas badan. Ia meluncur menuju apartemen milik Jonathan.

Tiba di depan unit milik sang suami, Selena dengan segera menekan password apartemen.

Klik,

Bunyi password terkonfirmasi dan pintu pun akhirnya terbuka. Selena tersenyum, saat menyadari jika password apartemen masih belum diganti. Tanggal saat mereka berdua mulai berpacaran.

Selena masuk ke dalam, menyusuri apartemen mewah yang sudah lama tidak ia kunjungi setelah mereka berdua menikah.

Tidak ada yang berubah, semua masih tampak sama seperti dulu. Langkah Selena akhirnya bergerak menuju kamar utama yang sedikit terbuka pintunya. Ada suara gaduh terdengar disana dan semakin jelas terdengar saat Selena melangkah mendekat.

Suara-suara yang membuat jantung Selena berdetak tak karuan, karena ia begitu hafal bagaimana suara itu bisa dihasilkan.

Tidak... Apa yang kudengar pasti salah

Selena berusaha meyakinkan diri. Mengenyahkan pikiran buruk yang mulai menggerayangi diri.

Dari balik celah pintu yang sedikit terbuka, Selena bisa melihat sang suami yang tengah memacu diri di atas seorang wanita. Dan yang membuat Selena semakin melebarkan matanya, wanita itu adalah sekretaris suaminya sendiri.

" Ooh... Kau sangat nikmat, Sherly ! " racau Jonathan sambil terus memacu diri, sementara Sherly terlihat begitu menikmati.

" Ahh... Jo... "

Suara dessahan dari wanita di bawahnya, semakin membuat Jonathan bersemangat. Hingga akhirnya pelepasan itu diraih oleh Jonathan yang langsung ambruk di atas tubuh sekretarisnya tersebut.

Dan Selena hanya bisa terpaku menyaksikan hal itu tepat di depan matanya. Hancur sudah perasaan Selena. Tak menyangka jika ia akan dikhianati oleh suami yang sangat dicintainya.

Air mata luruh tanpa diberi perintah, dadanya terasa sesak. Jantungnya seolah berhenti berdetak sesaat. Tubuhnya begitu lunglai menyaksikan suaminya berbagi peluh dengan wanita lain. Wanita yang bahkan ia kenal dengan baik.

Selena bergerak mundur selangkah demi selangkah. Mencoba untuk segera menjauh, ia tak ingin Jonathan mengetahui keberadaannya disana.

Teganya dirimu Nath...

Berbalik arah kemudian Selena kembali menuju pintu. Namun, langkahnya terhenti saat layar ponselnya menyala, menampilkan satu nama.

My Love

Awalnya Selena berniat menolaknya, tapi kemudian ia putuskan untuk menerima panggilan itu.

" Hai, honey... Maaf aku baru bisa menghubungimu. Sejak tadi aku sibuk " ucap Jonathan santai.

" Hem, ya aku tahu itu " sahut Selena singkat.

" Ada apa honey ? Mengapa suaramu seperti itu ? Kau baik-baik saja ? " tanya Jonathan khawatir saat mendengar suara Selena yang sedikit parau.

Tentu saja perasaanku buruk dan itu karena dirimu

Jawab Selena dalam hati.

Tak mendengar jawaban dari sang istri membuat Jonathan kembali bertanya.

" Honey... Kau masih disana ? Honey... "

Selena mencoba menenangkan dirinya, kendati ia begitu ingin meledakkan amarah.

" Ya, aku masih disini sayang. Maaf... Tadi aku sedang memikirkan sesuatu " jawab Selena.

" Oh ya ? Apa yang kau pikirkan? " tanya Jonathan penasaran.

" Hanya sedang memikirkan permainan ranjangmu " jawab Selena yang membuat Jonathan sedikit terhenyak mendengarnya.

Jonathan berdehem,

" Kita bisa melakukan itu saat kau kembali nanti, honey " ucap Jonathan dengan nada menggoda.

" Ya, tentu saja. Aku tidak sabar menunggunya " balas Selena malas.

" Kau ada dimana sayang ? " tanya Selena kemudian.

" Aku di apartemenku. Selepas menemui klien, aku kembali ke apartemenku. Kalau aku pulang ke apartemen kita, itu hanya membuatku semakin merindukanmu. Jadi, aku pilih tinggal disini selama kau tidak ada " jelas Jonathan.

Ya, kau memilih tempat ini agar bisa beraktivitas bersama dengan wanita selingkuhanmu itu

Selena menggerutu dalam hati.

" Apa kau tahu, karena sangat merindukanmu aku bahkan bisa mencium wangi parfum yang sering kau pakai " ucap Jonathan yang kini berjalan keluar dari kamar dengan memakai bath robe.

Jonathan berjalan menuju pantry untuk mengambil minum.

Sementara Selena memilih untuk bersembunyi di balik dinding sekat pantry.

" Bahkan di pantry wangimu begitu jelas tercium " tambah Jonathan lagi sambil menyimpan gelas yang kini telah tandas.

" Mungkin karena kau sangat merindukanku " sahut Selena sambil menilik raut wajah sang suami.

Bisa ia lihat senyuman tipis menghiasi wajah Jonathan.

" Ya, sepertinya begitu " jawab Jonathan jujur.

" Aku tahu kau lelah, sebaiknya kau lekas beristirahat. Kita bisa menyambungnya besok " seru Selena agar Jonathan segera kembali ke kamar dan ia bisa segera keluar dari apartemen itu.

" Kau benar, honey. Kalau begitu aku tutup ya, see you soon honey. I love you " ucap Jonathan tanpa rasa bersalah sama sekali ia dengan mudah mengucapkan kalimat itu.

Jika sebelumnya, Selena selalu merasa tersanjung dengan pernyataan cinta Jonathan itu, kini ia merasa jengah. Bisa-bisanya Jonathan mengatakan mencintainya sementara ia juga mengkhianatinya.

Jonathan lantas kembali lagi menuju kamar. Selena pun segera beranjak, namun ia kembali mendengar suara berisik dari arah kamar.

Langkahnya kembali terarah menuju kamar utama. Dan ia kembali disuguhkan pemandangan menyakitkan. Menguatkan hatinya yang telah hancur, Selena merekam adegan demi adegan percintaan Jonathan dan Sherly dari celah pintu yang terbuka. Itu akan ia jadikan bukti kuat, karena setelah apa yang ia temukan, hanya ada satu kata dalam pikirannya.

Berpisah

1
Just me
Bagus 👍🏻
partini
wah enak benar udah masuk lobang lain
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
KLO cowo bisa menerima apa ada nya gak bakalan selingkuh jo
Apriyanti
rasain kau Jo
lanjut thor 🙏
Liz
Yuk, lanjut lagi kakak 😊
Liz
Jadi laki-laki yang bertanggung jawab dong Jonathan...😤
Liz
👍🏻👍🏻
Apriyanti
akhirnya Selena mau menerima Leandro semoga bahagia selama nya selen,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
udalah selen kamu terima aja Leandro untuk JD selingkuhan mu
Liz: Betul 👍🏻
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
sunshine wings
Nice story author.. 👍👍👍👍👍
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
❤️❤️❤️❤️❤️
It's me Delovee: Terima kasih kakak 🙏🏻😘
total 2 replies
iamaman
di vote dulu biar semangat 💪🏻💪🏻
Ardiansyah Husain
😡 lanjut ngga thor.. nanggung banget😭😭😭🙏🏼🙏🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!