NovelToon NovelToon
Melepas Para Benalu

Melepas Para Benalu

Status: tamat
Genre:Pelakor / Wanita Karir / Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Tamat
Popularitas:314.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Wina perempuan muda yang sengaja berpura-pura tidak tahu akan rencana suami dan keluarganya yang ingin menguasai harta warisan keluarganya,

Dia membalas mereka dengan Elegant dan perlahan agar suami dan keluarganya bisa merasakan penderitaan yang dia alamat selama menjadi istri dan menantu di keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Bu Surti menghela nafas kasar, satu persatu yang dulu mereka miliki kini harus dijual, dia mengepalkan tangannya, dia begitu membenci Wina karena semua ini berasal darinya, dia tidak akan tinggal diam, dia harus melakukan sesuatu agar wanita itu berhenti membuatnya harus kehilangan.

"Ibu akan ikut kesana, ibu akan bantu kalian mengemas barang agar besok tidak terlalu repot dan bisa diangkut kesini".

Reno tersenyum, dia memang tidak salah tempat datang kesini, walau ibunya menyebabkan tetapi dia satu-satunya orang yang bisa dia andalkan disaat genting seperti ini.

"Terus bagaimana dengan Dena bu, dia pasti akan sangat marah kalau tahu aku menjual rumah itu".

"Tidak usah pikirkan wanita itu, ini juga salahmu, kenapa kamu berselingkuh sampai Wina tahu, jadi berantakan semuanya kan, sekarang kamu lihat sendiri karena ulahmu kita kehilangan segalanya". Omelnya kepada anaknya itu.

Reno hanya bisa menunduk, dia tahu semua ini terjadi karena ulahnya, dia yang memulai semuanya dan sekarang semuanya hancur tanpa sisa, dia kehilangan segalanya, harta, keluarga kecilnya dan juga anak lelakinya.

"Sudahlah bu, sudah kejadian juga, aku memang salah dalam hal ini, maafin aku".

Bu Surti hanya bisa membuang nafasnya kasar, dia tahu percuma mengomeli anaknya, dia tidak pernah mau mendengar perkataannya, dia diam bukan karena tidak tahu tapi malas melarang anaknya karena hanya kekecewaan saja yang dia terima.

"Ayo kita kesana sekarang, ibu akan telpon Rena untuk kerumah kamu juga membantu nanti, biarkan saja Dena marah atau mengamuk toh itu bukan rumahnya".

Reno mengangguk kosong, dia sudah tak punya tenaga untuk berdebat dengan ibunya, dia sudah terlalu lelah dan tidak tahu harus berbuat apa.

Keduanya memesan mobil online karena mobil mereka sudah diambil oleh Wina, ya mereka bukan apa-apa dan siapa-siapa tanpa Wina, dan dia baru menyadarinya sekarang.

Segala keangkuhan dan kesombongannya selama ini hilang tanpa sisa begitu Wind mengambil semuanya.

Sesampainya di rumah, mereka disambut tatapan sinis dari Dena, Dena melipat kedua tangannya menatap tajam kearah kekasih gelapnya itu.

"Jadi sekarang bagaimana, aku dengar semua kos dan kontrakan yang kau miliki sudah dijual Wina?? ". Tanyanya tanpa basa-basi.

Dia bahkan tidak peduli dengan raut keduanya melihatnya dengan seperti itu.

"Enak saja kau bicara, kau tidak punya andil apapun sekalipun dijual oleh Wina memang mau apa kau". Hardik Bu Surti karena tidak terima anaknya di hina seperti itu.

"Tidak usah banyak bicara bu, ini urusan saya dengan anak ibu, dia menjanjikan saya hidup layak dan nyaman, terus kalau dia tidak punya apa-apa terus saya dan anak saya bagaimana?? ". Dena menatap bu Surti dengan tatapan berani sekaligus menantang.

Plak.. Sebuah tamparan keras membuat Dena terhuyung kesamping.

Dia memegang pipinya yang ditampar itu dan membelalakkan matanya, dia bisa lihat Reno yang menatapnya nyalang dan nafas yang memburu.

"Jangan kurang ajar pada ibuku, kalau kau tidak suka dengan kehidupanku sekarang pergi kau bawah anak itu, kau dengar". Hardik Reno dengan penuh emosi.

Matanya memerah dan giginya bergemeletuk marah, dia ingin melahap Dena hidup-hidup.

Dena menelan Salivanya melihat amarah yang berkobar dimata Reno, selama mengenal pria ini, ini pertama kalinya Reno berlaku kasar dan berani memukulnya.

"Oh yah, baik, akan ku pastikan kau tidak akan pernah bertemu dengan anak ini karena aku akan menggugurkannya tapi sebelumnya akan ku laporkan kau ke polisi karena berani memukulku". Dena tersenyum sinis menatap Reno dengan tatapan meremehkan.

"Dasar perempuan sialan, kau seperti nya tidak bisa diajak bicara baik-baik, lihat saja apa yang bisa kulakukan pada perempuan seperti mu".

Wajah Reno begitu menyeramkan membuat Dena mundur seketika dengan waspada, dia harus berhati-hati, dia tidak mungkin mau mati konyol, lagian dia sudah menguras uang Reno dengan membeli banyak perhiasan hanya dia berat pada anak yang dia kandung dan tak mau membawanya.

"Lakukan saja, begitu kau menyentuhku akan kupastikan kau membusuk di penjara Reno, kau pasti mengenal ku dnegan bai, aku bukan orang yang akan diam saja kau perlakuan seperti ini". Teriak Dena melawan.

Mendengar ancaman itu bu Surti langsung menghentikan anaknya, mereka sudah banyak masalah jangan sampai mereka kembali mendapatkan masalah baru.

"Jangan pedulikan dia Reno, kita rapikan saja rumah ini, ibu sudah membeli banyak dos besar sesuai pesananmu, kita mulai saja, ayo". Bu Surti langsung menarik anaknya untuk berkemas.

Dena melotot mendengar itu, mengemas rumah, memang mereka mau ngapain

"Mau apa kalian dirumahku?? ". Tanyanya dengan berang.

Dia lupa jika rumah ini adalah rumah Reno, dia selama ini menempati rumah ini untuk bersenang-senang dengan Reno, tapi dia tidak membalikkan nama yang ada di sertifikat itu.

"Ini rumah anak saya, kamu cuma numpang disini, kami akan menuai rumah ini jadi jangan banyak tanya". Bu Surti melenggang mengambil semua perbuatan kecil dan memasukkannya ke dalam dos.

Dena mengepalkan tangannya, dia merasa malu sekaligus fi tipu oleh Reno, Reno sendiri mengatakan kalau ini akan jadi rumahnya karena dibeli untuknya.

"Ini rumah saya, Reno sendiri mengatakannya kalau dia membeli rumah ini untuk saya dan juga anak yang saya kandung". Dia menunjuk kasar wajah bu Surti.

Reno menepis tangan Dena dengan kasar dan menatap Dena dengan kemarahan, dia tidak pernah berlaku seperti itu pada ibunya dan wanita ini berani melakukannya.

"Jangan banyak bicara, kami akan menjual rumah ini, semua ini aku yang beli, kalau kau mau ikut dan tetap bersamaku, ikuti aturan ku, jika tidak pergilah dari hadapanku, aku tidak sudi bersama perempuan yang tidak bisa menghormati ibuku".

Dena mengepalkan tangannya, dia tidak menyangka hidupnya akan seperti ini, dia harus segera mengamankan semua perhiasannya jangan sampai Reno juga mengambilnya, dia tidak akan punya apa-apa lagi.

Dia tidak menjawab melainkan memasuki kamarnya dan membereskan semua pakaiannya dan juga barangnya, perhiasannya dan beberapa aset lainnya dia amankan, dia lewat jendela karena kamarnya terdapat tangga darurat.

Reno menghela nafas, sebenarnya dia tidak ingin seperti ini tapi dia harus bisa tegas kepada Dena, dia yakin perempuan itu tidak akan pergi kemanapun karena mengandung anaknya.

Perkiraan Reno salah karena Dena bukanlah orang yang mudah takluk seperti yang dia pikirkan.

Dia akan pergi diam-diam, dia yakin Reno akan mengambil semua yang akan dia miliki melihat sikap Reno yang menghalalkan segala cara.

Selagi Reno dan ibunya sibuk membereskan barang dirumahnya dia sudah pergi dari sana membawa semua harta miliknya dan juga mobilnya yang dibelikan oleh Reno beruntung karena mobil itu atas namanya.

"Tunggu saja, aku akan kembali memberikan anak yang kau kira anakmu itu, aku akan buat kau menyesal melakukan ini padaku". Ucapnya dalam hati.

1
Eva Nietha✌🏻
Leo n Ben jd mengkeret d sidang Wina 🤣🤣
Mazree Gati
leo cowo mulut cewe
Ros
yah, padahal ceritany bagus,cmn kecepetan di ending,kasian Wina gk pernah bahagia dari awal sampe akhir cerita😭
niktut ugis
dasar lelaki parasit tdk punya urat malu
niktut ugis
wina keren gerak cepat tikung semua gerakan Reno cs
niktut ugis
kepala kerbau
niktut ugis
panik kan Horee Reno, keluarga & jalang nya berbondong bondong rasa panik
niktut ugis
lah kok bisa selama 7 tahun usia pernikahan tapi tidak d beri nafkah 1sen pun tapi Mash bertahan apalagi hunian milik Wina... itu namanya bodoh sebodoh nya wina
Lies Atikah
loh kok tamat thor
Eva Nietha✌🏻
Wina ❎. Dena ✅
Lies Atikah
bagai makan buah si malakama yah Er aku juga bingung jadi sutrah othor lah 🙏
Lies Atikah
suka thor makin seru aja lanjut
Lies Atikah
semoga si surti stres dan jadi gila bener2 sudah kebangetan jahat nya ingat hukum tabur tuay surti
Lies Atikah
cerita nya bagus semangat thor semoga wina pun dapat segera dapat jodoh dan bahagia semuanya
Lies Atikah
nanti othor akan memberikan pa2h sambung yang baik dan sayang sama kamu juga ma2 mu
Lies Atikah
buat Wina juga bahagia thor pilih kan suami yang baik yang mencintai dan menyayangi dia apa ada nya bukan ada apa nya
Lies Atikah
apakah Wina tidak cantik B aja gitu dia kan kaya pasti gaul donk masa gak bisa memper cantik diri hingga harus kalah sama si Dena
Ros: yah kak, mau istrinya cantik atau nggak, kalo selengki ya selengki aja, buktiny skarang bnyak istrinya cantik selengki annya B aj😄intinya yg penting gatel 🙏
total 1 replies
Lies Atikah
tetap hati2 jangan sampai lengah awas si Dena yang lagi hamil dia juga berbahaya
Lies Atikah
waspada dan hati2 Wina si Reno pasti akan menghalalkan segala cara bahkan bisa saja dia melenyap kan mu
Moertini
mantap seruuuu asyiiik terimakasih Author sudah tamat atau belum betul-betul puas mengikuti cerita kehidupannya Wina wanita kuat seorang ibu yang mempunyai dua anak kembar kuat baik hati yang disayangi sahabat-dahabatnya tapi hidupnya penuh drama yang sangat berat dan bertaruh nyawa Alhamdulillah dia bersama dua anaknya dan sahabatnya dilindungi Allah SWT meskipun diserang dengan keji segala penjuru mereka semua selamat dan memasukkan musuhnya ke penjara dengan hukuman yang panjang Wina sekeluarga bersama sahabatnya selamat dilanjutin terus berkarya Author semangat dan selalu sehat🙏👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!