Seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe tiba tiba membuat seorang CEO jatuh hati pada nya.
Entah apa yang dia perbuat sehingga pria tampan dan kaya itu jatuh hati pada nya.
Bagaimana kah kisah mereka selanjutnya, yuk mampir di karya author.
Dan mohon dukungan nya semua yah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tatapan tajam.
3 jam pun berlalu, dan Alisa benar benar bosan berada di ruangan itu, apalagi gadis itu berada di tengah tengah para pebisnis yang sedang membahas proyek pembangunan nya.
"Ah sial, aku gak ngerti dia lagi ngebahas apa, ingin rasanya aku pergi dari sini,"batin Alisa.
Gadis itu benar benar merasa gelisah, Edward yang melihat kegelisahan nya pun segera menggeng tangan nya begitu kuat.
Alisa benar benar terkejut, dia menatap pria yang ada di sebelah nya, "Sial banget nih orang, kalau bukan orang penting gue udah tonjok muka nya,"batin Alisa.
Gadis itu berusaha melepaskan genggaman tangan Edward, tapi tenaga pria itu lebih kuat di banding diri nya, mau tak mau dia lagi lagi pasrah.
"sial, semoga setelah ini gue gak bertemu dengan pria gila ini lagi, ya kali udah punya istri masih genit di luar sana,"batin Alisa terus berbicara.
"Eh tapi kok gue bilang dia udah punya istri ya, kan gue gak tau tentang diri nya lagian ini juga pertama kali nya gue ketemu. Eh tapi mana mungkin pria setampan dia belum punya istri,"batin nya lagi.
Ahh kepala ku benar benar pusing,
"Baiklah sampe sini saja rapat nya, secepat nya saya akan mengatur jadwal meeting berikut nya,"ucap Edward.
Semua nya pun bubar setelah menyantap hidangan nya.
Saat genggaman tangan Nya di lepas,Alisa pun bangkit dari duduk nya.
"Mau ke mana,"ucap Edward.
"Mau keluar tuan, tidak lama lagi saya pulang,"ucap Alisa cemberut.
"Biar aku yang antar,"ucap Edward.
"Tidak perlu tuan, saya pulang bersama teman saya"ucap Alisa.
"Kamu berani menolak saya,"ucap Edward.
Alisa benar benar geram, dia pun menatap Edward," tuan, tolong jangan mengatur saya, saya ini bukan siapa-siapa anda,"ucap Alisa
"Kalau begitu mulai hari ini kamu adalah kekasih ku,"ucap Edward.
"Hahh? Dasar sinting,"ucap Alisa dan secepat mungkin meninggalkan ruangan VIP itu.
Edward hanya bisa menahan tawa nya, ternyata gadis itu benar benar lucu kalau lagi marah.
"Ini pertama kali nya aku merasakan jatuh cinta, dan aku tidak akan melepaskan mu sampai kau masuk ke dalam pelukan ku,"ucap Edward.
...
"Alisa kamu dari mana sih, sebentar lagi kita pulang, dan pergantian shift 2, ayo ganti pakaian mu cepat,"ucap Sintia.
"Iya iya tunggu,"ucap Alisa jutek.
"Eh ada apa dengan anak itu, kok muka nya jutek banget sih,"ucap Sintia.
tak berselang lama alisa pun keluar dengan pakaian santai nya, bertepatan pada saat itu, Edward baru saja keluar dari ruangan VIP dan mereka kembali berpapasan saat di pintu keluar.
"Oh sungguh cantik sekali gadis ku ini kalau hanya menggunakan pakaian biasa,"batin Edward.
"Ah sial, kenapa fikiran ku jadi kotor seperti ini sih,"
Sintia yang melihat Edward hanya mampu menundukkan kepalanya, sedang Alisa, gadis itu justru menatap tajam ke arah Edward.
"Lucu,"batin nya.
"Ayo Alisa kita pulang,"ucap Sintia, yang di angguki oleh Alisa.
Kedua nya pun pulang ke rumah masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh nya.
Setiba nya di rumah, Alisa langsung membaringkan tubuhnya yang terasa lelah.
"Hahhh biasa nya tidak secapek ini, tapi kenapa hari ini tubuh ku terasa pegal yah,"batin Alisa.
"ini pasti karena kelamaan duduk. Semoga aku gak ketemu sama pria itu lagi,"batin nya.