Laura Rossie Bellucci, harus menyesali keputusannya untuk pulang ke rumah ayahnya saat libur sekolah.
dia bertemu dengan seorang Don paling kejam. Lucas Armand Bendetti dan sial-nya terhipnotis dengan pesona gadis itu.
hingga akhirnya dia menikah dengan sang Mafia kejam tersebut.
Bagaimana kisah Laura dan Lucas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyrik Wish, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengingkari hati.
"Bolehkah aku melakukannya...? " Tanya Lucas dengan lembut dan suara rendah dan dalam.
Laura menatap kedalam mata elang itu, dia menggigit bibir bawahnya, sedikit ragu, tapi akhirnya dia mengangguk pelan dan pasrah.
Lucas segera bangkit, lalu dia menanggalkan kain terakhir yg menutup tubuh atletisnya.
Seketika mata Laura membola melihat benda pusaka milik Lucas, besar dan panjang. Susah payah dia menelan salivanya sendiri.
Gue bisa pingsan kalo benda itu masuk ke badan gue! . Jerit Laura dalam hati.
"I... Itu apa bisa masuk...? " Tanya Laura pelan, tapi Lucas masih bisa mendengar dengan jelas.
"Bisa baby , dia tercipta pas untuk masuk kedalam punya kamu" Bisik Lucas. Perlahan dia mulai menghujani Laura dengan ciuman, dia memberikan beberapa tanda kepemilikan, dipundak Laura.
"Jangan di leher aku ya, besok aku sekolah, nanti mereka bisa gosipin aku" Pinta Laura saat Lucas mulai menciumi lehernya.
"Anything for you baby... " Jawab Lucas.
Kemudian dia mulai menyusuri ketulang selangka, dan sampai pada gundukan kenyal padat juga sintal, Lucas sangat menyukainya, dada milik Laura bagi dia sangat pas di genggaman tangannya yg lebar dan kekar.
"Ngghhhh... Ahhhh" Laura mulai melenguh pelan saat Lucas menyesap ujung keindahan dadanya yg berwarna merah jambu itu, diselipi dengan gigitan kecil yg membuat tubuh Laura menggelinjang.
"Aku suka reaksi tubuh kamu ketika aku sentuh baby..." Desis Lucas.
Lidah panas Lucas dengan lincah menjilati ujung keindahan itu, sambil meremas kedua bola kenyal milik istrinya itu.
Perlahan dia turun menciumi perut rata sang istri, Lucas terus turun kebawah kemudian dia membuka lebar kaki Laura, terlihat jelas bunga merekah yg mulai lembab, bentuknya sangat cantik dan indah.
"Kamu cantik sekali baby, semua yg ada di tubuh kamu sangat indah" Ucap Lucas.
Kemudian seperti orang yg kelaparan Lucas langsung menyantap bunga merekah itu, lidahnya menari-nari dan mempermainkan mutiara kecil yg tersembunyi di lipatan itu.
"Oouuugggghhhh.... " Dada Laura membusung, tangannya meremas rambut hitam dan lebar suaminya, permainan lidah Lucas selalu membuat Laura tak berdaya, pinggul nya tanpa sadar ikut bergerak seirama dengan permainan lidah panas suaminya, hingga kakinya bergetar hebat, Laura mendapatkan pelepasan yg intens, Lucas tersenyum puas dan bangga menyaksikan istrinya mendapatkan kenikmatan karena ulahnya.
"Hhh... Hhhh... Hhhh..... " Dada Laura kembang kempis, baru pertama kali dalam hidupnya merasakan kenikmatan luar biasa seperti itu.
Wajahnya sayu menikmati sisa-sisa pelepasan yg luar biasa.
"Belum selesai baby... Sekarang kita ke bagian paling penting" Bisik Lucas ditelinga istrinya.
Dia segera memposisikan benda tumpul berurat miliknya yg sudah sangat mengeras tepat dipintu masuk milik Laura.
"Apa itu bisa masuk, itu besar banget, gak akan muat di aku" Lirih Laura.
"Masuk baby, ini memang sesuai sama milik kamu, dan akan membuat kamu menyukainya" Jawab Lucas.
Perlahan dia mendorong pusakanya ke pintu masuk Laura yg sangat sempit, Laura meringis tapi dia tidak berani berkata-kata lagi. Dia mencengkram pundak Lucas kuat, menahan rasa sakit.
Blesshh
"Aaaakkkk... Sakit, gak mau tolong keluarin lagi, sakit banget" Rengek Laura, air matanya menetes, tubuhnya serasa terbelah dua. Padahal Lucas baru memasukan ujungnya saja.
"Ssssttt, sakitnya cuma sebentar aja baby, nanti gantinya jadi enak, tahan ya sayang... " Bujuk Lucas, dia mulai menghujani Laura dengan ciuman, mengalihkan rasa sakitnya.
Dengan sekali hentakan Lucas memasukan miliknya ke dalam milik Laura.
"Aaaaaakkkk hiks... Sakit sekali.... Hiks... " Laura menggigit kuat pundak Lucas, sementara Lucas memeluk erat tubuh istrinya yg sudah dia tembus benteng pertahanannya, terasa sesuatu yg hangat mengalir dibawah sana.
Lucas belum berani bergerak, menunggu Laura terbiasa dulu ada benda asing ditubuhnya.
Setelah merasa Laura tenang, Lucas pun berbisik.
"Aku akan bergerak ya baby... " Walaupun ragu akhirnya Laura mengangguk pasrah.
Lucas mulai menggerakan pinggulnya perlahan.
"Aaarrggghhht milikmu nikmat sekali baby.... " Ucap Lucas, dia bahagia bisa mendapatkan mahkota yg memang sudah menjadi hak nya sebagai suami sah Laura.
Lucas terus bergerak hingga akhirnya Laura pun bisa ikut menikmatinya.
Pada akhirnya Laura memberikan mahkota kebanggaannya kepada Lucas, siang itu, matahari yg masih terik, menambah suasana semakin panas dikamar pasangan suami istri itu.
Laura bersandar di dada bidang Lucas, jemari mungilnya saling bertaut dengan jemari kekar milik suaminya. Lucas menghajar Laura habis-habisan, dari siang hingga matahari terbenam.
"Terimakasih baby... Kamu sangat sempurna, aku suka semua hal yg ada pada diri kamu" Ucap Lucas seraya mengecup jemari istrinya.
"Tapi masih sakit, aku juga laper" Ucap Laura.
"Aku akan membantumu membersihkan diri terlebih dulu, lalu kita makan disini" Ucap Lucas.
Laura mengangguk, dia memang merasakan miliknya terasa perih dan sakit, Lucas sangat beringas memakannya tadi.
Lucas lalu bangkit dan dia membawa Laura dengan menggendongnya ke kamar mandi, disana dia mendudukan istrinya diatas wastafel, lalu mengisi bathup dengan air hangat, menambahkan aroma terapi kedalamnya, dia membawa handuk kecil dan sudah dibasahi dengan air hangat, lalu membuka lebar kaki Laura.
"Aku bersihin dulu ya, ada bekas darah kering dibawah situ" Ucap Lucas.
"Darah...? "
"Iya baby, darah virginity kamu" Bisik Lucas kemudian mengecup pelipis istrinya.
Ketika air di bathup sudah penuh, Lucas pun membawa Laura untuk berendam disana, Laura merasakan kenyamanan, dan Lucas pun masuk ke bilik shower untuk membersihkan badannya sendiri.
Dia hot banget! Tapi nyeremin, tapi body nya uuuhhh!!! Batin Laura berperang melihat ciptaan Tuhan yg begitu indah sedang mandi di hadapannya, Lucas pun menyadari jika istrinya sedang memperhatikannya.
"Apa kamu menginginkannya lagi baby? " Goda Lucas, Laura yg sadar sedang digoda oleh suaminya langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Eng... Enggak mau, ini aja masih sakit" Jawab Laura.
Lucas terkekeh, dia selesai membersihkan tubuh atletisnya, lalu memakai bathrobe dan menghampiri istrinya.
"Aku keluar dulu ya, kamu mau makan apa? Nanti aku suruh maid menyiapkan. " Tanya Lucas.
"Aku mau seafood pasta dan segelas jus strawberry" Jawab Laura.
"Oke baby... Kamu relaks saja dulu ya, biar itu kamu cepet sembuh, nanti aku makan kamu lagi" Goda Lucas lagi.
"Astaga...!! " Pekik Laura.
Orang dewasa ini, tampilannya menyeramkan tapi mesum sekali. Batin Laura.
"Aku bercanda baby... Aku tinggal dulu ya" Lucas menunduk dan mengecup pucuk kepala Laura. Kemudian Laura pun mulai bersantai saat Lucas keluar kamar mandi, dia memejamkan matanya, rasanya lelah, sangat lelah.
•••
Setelah hampir dua puluh menit Laura dikamar mandi, dia keluar hanya dengan rambut yg masih setengah basah dan juga gaun malam yg ditutup dengan kimono satin berwarna hitam.
"Come here baby... " Lucas mengulurkan tangannya ke arah Laura, dia pun menghampiri suaminya yg sudah duduk di sofa dengan makanan di meja.
Lucas menepuk-nepuk paha nya, memberi tanda kepada sang istri untuk duduk di pangkuannya, Laura hanya menuruti saja yg dikatakan Lucas.
"Biar aku memanjakan istriku yg kelelahan ini... " Ucap Lucas seraya mulai menyuapi Laura. Semburat merah dipipi Laura tidak bisa ditutupi, entah mengapa diperlakukan seperti itu membuat Laura bahagia.
Laura juga mengambil pasta di piring menggunakan garpu lalu menyuapi ke arah Lucas.
"Kamu juga makan, sayang... " Ucap Laura, lembut dan entah apa yg terjadi jantung Lucas berdegup tidak karuan, tapi dia berusaha menutupinya dengan ekspresi yg terlihat biasa saja.
Apa yg dia tahan sebenarnya?? . Batin Laura.
Ada sesuatu yg memang berusaha Lucas tahan dan pendam, gelar nya sebagai manusia tanpa hati tidak ingin dia lepaskan begitu saja, dia tau jika dirinya mulai memiliki perasaan kepada istrinya, tapi sekuat tenaga dia menyangkal itu semua, bagi dirinya cinta itu sebuah kelemahan.
"Baby... Lanjutkan makan sendiri ya, aku harus ke ruang kerja sebentar, ada sesuatu yg harus aku selesaikan. " Ucap Lucas. Dia menurunkan Laura dari pangkuannya, kemudian bergegas pergi meninggalkan Laura dikamar itu sendirian.
"Kamu itu bukan manusia tanpa hati Lucas, hanya saja kamu tidak mau orang lain tau kalo kamu juga punya perasaan" Gumam Laura. Kemudian dia pun melanjutkan makan malamnya sendiri, setelah itu dia menyiapkan keperluannya untuk sekolah besok, dan dia pun merebahkan diri di atas kasur, sementara Lucas sudah selama itu belum juga kembali ke kamarnya, sampai Laura terlelap tidur, ini hari yg melelahkan bagi Laura.
Ceklek.
Pintu kamar terbuka, tampak Lucas masuk kedalam dengan mata yg memerah, bau alkohol tercium tajam, dia memandangi istri cantiknya yg sudah terlelap tidur, merapihkan rambutnya yg menghalangi wajahnya yg polos.
"Aku tidak boleh kalah baby, kamu tidak boleh jadi kelemahan untukku, cinta itu membuat kita lemah, dan aku tidak boleh lemah" Ucap Lucas.
Kemudian dia pun ikut merebahkan diri diranjang dan membawa Laura kedalam pelukannya, menepis semua rasa yg ada di dadanya, berharap besok saat dia bangun tidak kehilangan jati dirinya sebagai Ruthless mafia.
•••
Bersambung.
Perjuangan Laura untuk membuat Lucas percaya akan cinta masih terus berlanjut.
Akankah Laura bisa membuat pria kejam dan tak memiliki hati ini percaya bahwa tak selamanya cinta itu sebuah kelemahan.