Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
“Mas, apa Kau lelah ?” tanya Anin yang melihat Arya yang sudah memejamkan kedua matanya.
“Hem…ada apa sayang ?” tanya Arya tanpa membuka kedua matanya.
“Tidak apa-apa, lain kali saja !” kata Anin.
“Katakanlah !” ucap Arya dengan suara beratnya.
“Ini hari ovulasi Ku ! Bagaimana kalau Kita mencobanya ! Siapa tahu Aku segera hamil !” kata Anin pelan.
Arya membuka kedua matanya, masa bodoh dengan masa subur dan ovulasi. Arya tentu saja tidak mau Anin hamil anaknya.
“Tapi Aku lelah sekali !” kata Arya dengan manjanya, kemudian memeluk tubuh Anin menempelkan wajahnya di dada Anin.
Anin sebenarnya merasa kecewa, namun melihat suaminya begitu manja dan sayang padanya, rasa kecewa itu hilang begitu saja.
“Ya sudah, lain kali saja ya, Mas !” jawab Anin mengelus kepala Arya dengan lembut.
“Terimakasih, ayo tidur ! Besok hari libur kan ? Kau mau kemana ? Akan ku temani !” kata Arya, ia akan selalu seperti ini bersikap seperti suami yang selalu memberikan pengertian dan kasih sayang pada Anin, agar Anin selalu percaya padanya, kalau ia adalah sosok suami yang begitu mencintainya dengan tulus.
“Hem…Aku mau berbelanja, setelah itu kita nonton, bagaimana ?” ucap Anin
“Baiklah, istri ku Sayang !” Arya mencium bibir Anin sekilas.
Anin tersenyum, kemudian keduanya memutuskan untuk tidur hingga pagi menjelang, Arya terbangun dari tidurnya dan keluar kamar melihat Anin tengah berkutat di dapur membuat sarapan pagi.
Arya tersenyum manis, ia merasa hidupnya benar-benar seperti di surga. Di luar ia memiliki kekasih yang selalu memuaskannya, di rumah ia memiliki istri yang selalu bisa melayaninya dengan baik dan memberikannya kemewahan serta jabatan di perusahaan besar.
Setelah sarapan, Arya dan Anin memutuskan untuk pergi keluar. Mereka menghabiskan waktu bersama. Saat ini Arya tengah menemani Anin berbelanja, Arya menunggu di kursi yang berada di toko tersebut, toko yang menjual barang-barang berkualitas tinggi dan selalu menjadi idaman para kaum hawa.
Saat Anin tengah memilih tas yang akan ia beli, tiba-tiba Anin bertemu dengan Novi yang ternyata berada di tempat yang sama dengannya.
“Aku mau yang ini !” Novi membeli salah satu tas yang selama ini ia incar.
“Kau sudah sehat, Novi !” ucap Anin dan membuat Novi terkejut melihat Anin juga berada di toko yang sama dengannya.
“Ah…senang bertemu dengan Anda, Bu !” sapa Novi dengan ramah.
“Saya sudah sehat !” ucap Novi lagi.
“Syukurlah !” ucap Anin singkat.
Novi menerima belanjaan yang sudah ia beli, kemudian ia pamit dari hadapan Anin.
“Saya duluan, Bu ! Permisi !” ucap Novi lagi dengan ramah.
“Iya !” jawab Anin
Anin melihat hidup Novi ternyata serba glamor, ia semakin bertanya-tanya dalam hatinya dari mana wanita itu mendapatkan uang untuk membeli tas mahal seperti itu.
Sebelum Novi keluar dari toko tersebut, Novi melihat Anin yang masih sibuk memilih tas yang akan ia beli. Novi dengan barani mendekati Arya dan menggenggam tangan Arya sekilas dan mengedipkan satu matanya pada Arya.
Arya pun terkejut melihat Novi juga berada di toko tersebut.
“Mampirlah ke apartemen ku, besok !” bisik Novi sebelum ia pergi dari hadapan Arya, karena takut nanti Anin melihatnya.
Arya hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Tak lama Arya dipanggil oleh Anin, untuk membayar belanjaan yang sudah Anin beli.
“Sayang…!”
“Iya, Sayang !”
Setelah berbelanja, Anin mengajak Arya untuk menonton film bersama. Saat film tengah berlangsung, Arya mendapatkan pesan dari Novi jika Novi juga berada di bioskop dan kini tengah berada di toilet.
“Aku disini ! Apa Kau tidak rindu dengannya !” Novi mengirimkan foto tubuhnya yang setengah telanjang pada Arya, yang membuat Arya langsung ingin menemui Novi saat ini juga.
“Aku ke toilet sebentar ya, Sayang !” bisik Arya
“Iya Mas !” jawab Anin, ia kembali fokus pada Film yang di tayangkan, dan Arya langsung bergegas ke toilet bertemu dengan Novi.
“Come on, Baby !”
Novi memanggil Arya dan masuk ke dalam salah satu toilet. Mereka bercinta disana, dimana pun keduanya biasa melakukan hal gila itu, kapan pun yang mereka mau.
Setelah selesai, Novi merapikan pakaiannya, dan mencium Arya sekilas.
“Aku pulang ya !”
“Iya, hati-hati !”
Arya kembali meremas dada Novi yang berukuran besar itu hingga membuat Novi mendesah.
“Akhh...!”
...****************...
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi